Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dengan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian koparatif. Tingkat kepatuha berlalu lintas diukur dengan menggunakan skala obedience yang berdasarkan pada teori kepatuhan dari blass (1999). Tujuan penelitian yaitu untuk melihat perbedaan tingkat kepatuhan berlalu lintas pengendara roda dua dimakassar jika di tinjau dari faktor jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 482 subjek. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitan ini dengan menggunakan uji-T. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di peroleh, peneliti menemukan bahwa Ada perbedaan kepatuhan berlalu lintas pengendara roda dua di makassar secara signifikan, jika ditinjau dari faktor jenis kelamin, dengan nilai signifikansi <0.05 dan nilai mean Laki-laki sebesar 81.13 kemudian perempuan sebesar 87.48. kemudian untuk faktor tingkat pendidikan peneliti mendapakan hasil bahwa Ada perbedaan kepatuhan berlalu lintas pengendara roda dua di makassar secara signifikan, jika ditinjau dari faktor pendidikan dengan nilai signifikansi <0.05 dan nilai mean responden berpendidikan SMA sebesar 80.37 kemudian responden dengan pendidikan S1 sebesar 88.91.