Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : AT TA´DIB

The Evaluation Of Pesantren Mu'adalah Program By Using The Responsive Model In Pesantren (Islamic Boarding School) Tremas Pacitan Mohammad Muslih; Ihwan Mahmudi; Samsirin Samsirin
At-Ta'dib Vol 15, No 2 (2020): Pembelajaran Model Islami dan Efektifitasnya
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v15i2.5225

Abstract

The conferment of Mu'adalah Islamic boarding school status with Madrasah Aliyah in 2002 which was later strengthened by Law number 20 of 2003 concerning the National Education System, had a direct impact on pesantren which officially succeeded in becoming the National Education sub-system. This study aimed to evaluate the implementation of the mu'adalah program at Madrasah Aliyah Salafiyah Mu'adalah Tremas. In particular, it determines the program from the aspects of input (antecedents), processes (transactions), and program outcomes (outcomes). The evaluation used a responsive model with five stages,formulating : problem issues, identifying the data, making observation designs on inputs, activitiy process as well as results or outputs from programs, analyzing information and compiling reports. Observation design to observe antecedent, transaction and outcome, using countanance paper developed by Stake. The results of the evaluation showed that in general the success rate of the mu'adalah program at Madrasah Aliyah Salafiyah Mu'adalah Tremas is in the very good category (95.32%), with the details of the success rate on antecedent component (91.51%), transaction (94, 45%), and outcomes (100%).
PERAN SOSIAL PENDIDIKAN DALAM MOBILITAS VERTIKAL MASYARAKAT DESA Moh. Mukhlas dan Mohammad Muslih
At-Ta'dib Vol 4, No 2 (2009): Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v4i2.593

Abstract

Pendidikan ternyata tidak hanya berperan meningkatanwawasan dan kemampuan individu, juga tidak hanya membantumasyarakat untuk dapat hidup yang lebih layak di tengah-tengahmasyarakat dengan kualifikasi yang diperoleh dari duniapendidikan. Laporan hasil penelitian ini menemukan bahwapendidikan ternyata dapat sebagai jalur peningkatan strata sosial,dalam arti yang sangat tradisional-antropologis. Bahkan padataraf tertentu pendidikan dapat –diartikan- “mendobrak” tradisiyang sudah cukup mengakar kuat. Dalam masyarakat Jawa, inidapat dilihat dari fenomena penggunaan bahasa, kata sapaan,dan kata panggilan, yang pada gilirannya berpengaruh pada polahubungan yang terjadi di masyarakat.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEPUNGAN GLOBALISASI Mohammad Muslih
At-Ta'dib Vol 4, No 1 (2009): Kurikulum Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v4i1.575

Abstract

Globalisasi sebenarnya merupakan sebutan untuk “duniayang telah lepas kendali” (runaway world), yaitu perkembangandunia yang jauh dari perkiraan dan tak terprediksikan. Artikelini menguraikan sejumlah tantangan yang mesti dihadapi olehpendidikan Islam sebagai akibat dari perkembangan kehidupandunia yang disebut dengan globalisasi. Globalisasi merombaktradisi dan budaya dengan segala kekayaannya, mulai modelpakaian, gaya hidup (life style) hingga budaya pragmatisme,materialisme dan hedonisme. Budaya mental instan dan serbamencukupkan formalitas merupakn akibatnya yang lain. Strategiyang bisa dilakukan pendidikan Islam adalah proteksi dansekaligus proyeksi. Proteksi adalah prinsip konservasi nilai.Strategi ini untuk membentengi nilai-nilai luhur dari ancamannilai dan budaya luar yang destruktif. Sementara proyeksi adalahprinsip progresivitas. Strategi ini mengharuskan lembagapendidikan Islam dan dunia pendidikan pada umumnya untukterus meningkatkan kualitasnya, meletakkan visi-misi yang jelassesuai hasil pembacaannya terhadap masa depan.
Pendidikan Islam Dalam Konteks Dakwah dan Thalabul ‘Ilmi Mohammad Muslih
At-Ta'dib Vol 11, No 2 (2016): Standarisasi Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v11i2.775

Abstract

This article discusses about Islamic education in relation to dakwahand thalabul ilmi. Although it is actually a common issue that has been sostrong in views of society, then the discussion is to intended to reaffirm. Butmore than that, try to do a new meaning to the concept of dakwah andthalabul ‘ilmi, in relation to Islamic education. on the one hand, this is doneto avoid the wrong understanding and counterproductive activity. on theother hand, to maximize the Islamic education’s role in the development ofthe people and the development of civilization. In the context of dakwah,education means success in the underlying human life to enter a period ofproductivity and Creativity. While in the context of thalabul ‘ilmi, educationis more than just teach science, but create the true learner, developer ofscience, even the inventor of the theory and methodology in a variety ofscience. So, thalabul ‘ilmi has significance in answering the challenges ofscience, even preparing to build civilization.