Articles
Profil multiple intelligences dalam kemampuan pemecahan masalah matematika
Rohyatun Handayaningsih;
Toto Nusantara
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 9, No 1 (2021): VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : IAIN Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23971/eds.v9i1.1992
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan profil multiple inteligences peserta didik pada pemecahan masalah matematika. Metode penelitian ini adalah kualitatif, subjek penelitian sebanyak 32 peserta didik. Data dikumpulkan dengan angket, tes dan wawancara menggunakan instrumen angket, soal tertulis, dan pedoman wawancara. Analisis dilakukan dengan empat tahapan pemecahan masalah Polya yaitu: memahami (understanding the problem, devising the plan, carrying the plan, dan looking back. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tipe verbal mampu menyelesaikan 3 tahap dari 4 tahapan Polya, (2) tipe matematis mampu dalam 3 tahap dari 4 tahap, (4) tipe visual mampu menyelesaikan 1 tahap dari 4 tahap, (5) tipe musik mampu menyelesaikan 2 dari 4 tahap, (6) tipe naturalis secara umum mampu menyelesaikan 2 dari 4 tahap, (6) tipe kinestetik mampu dalam 2 dari 4 tahap, (7) tipe interpersonal mampu dalam semua tahap, dan (8) tipe intrapersonal mampu menyelesaikan 2 dari 4 tahap.
Commognitive Students During Discussion Activities in Solving Skewness and Kurtosis Problems
Evi Lutviana;
Toto Nusantara;
Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan Sains Vol 9, No 1: March 2021
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jps.v9i1.15080
Abstract: The purpose of this study, is to analyze students' commognitive activities during discussion activities in solving skewness and kurtosis questions. The research method used in this research is descriptive qualitative for semester 3 students of State University of Malang in the 2020-2021 academic year. Based on the results of the analysis of the completion of LKM 1 and LKM 2, all groups consisting of 17 groups have not met the commognitive component. So that KPL students randomly took several groups, namely group 1 and group 15 as research subjects. Their SK1 does not interpret the final result and then SK1 also does not reflect its skewness and kurtosis curves. Whereas for SK15 they also had errors in writing the symbols from the range, then their SK15 also did not describe the skewness and kurtosis curves, and SK15 also had errors in writing the formulas for the size of the location and errors in using the formula to find the value of the kurtosis. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini, untuk menganalisis commognitive mahasiswa pada saat aktivitas diskusi dalam menyelesaikan soal skewness dan kurtosis. Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mahasiswa semester 3 Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2020-2021. Berdasarkan hasil analisis penyelesaian LKM 1 dan LKM 2 semua kelompok yang terdiri dari 17 kelompok ternyata masih belum memenuhi komponen commognitive. Sehingga mahawiswa KPL mengambil secara acak beberapa kelompok yaitu kelompok 1 dan kelompok 15 sebagai subjek penelitian. Kesimpulan hasil analisisnya SK1 mereka tidak menginterpretasikan hasil akhir dari perhitungannya dan kemudian SK1 juga tidak menggambarkan kurva skewness dan kurtosis. Sedangkan untuk SK15 mereka ada kesalahan dalam menuliskan simbol dari range, banyak kelas dan panjang kelas, kemudian SK15 mereka juga tidak menggambarkan kurva skewness dan kurtosis, dan SK15 juga ada kesalahan dalam menuliskan rumus ukuran letak dan dan kesalahan dalam menggunkan rumus mencari nilai kurtosisnya.
DEVELOPING STUDENTS’ ANALOGICAL REASONING THROUGH ALGEBRAIC PROBLEMS
Siti Lailiyah;
Toto Nusantara;
Cholis Sa'dijah;
Edy Bambang Irawan
Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 2: June 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (448.379 KB)
|
DOI: 10.17977/jps.v5i2.9020
Abstract: This study aims at discussing the understanding and definition of analogy reasoning ability including the example of how analogy reasoning ability is formulated in the form of analogy reasoning components and its indicators. This study was a qualitative design research. The data obtained in this study was collected from Mathematic assignment exercise sheets. The source of the data was obtained from think alouds, transcribed interview, and video during assignment completion and interview. The data obtained, then, were analyzed using interactive qualitative analysis technique. The result of this study was examined and described qualitatively. In accordance with the theoretical framework established, the results of this study are described in three groups classification which possess different characteristics such as internal structurization, connective external structurization, and extension external structurization.Key Words: competence of reasoning, analogy reasoning, algebra problem Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah membahas pengertian dan definisi kemampuan penalaran analogi disertai dengan contoh bagaimana kompetensi penalaran analogi tersebut dirumuskan dalam bentuk komponen-komponen penalaran analogi serta indikatornya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari data hasil lembar tugas matematika. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil thinks alouds, wawancara yang ditranskripkan, dan video selama subjek mengerjakan lembar tugas serta wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini dikaji dan dideskripsikan secara kualitatif. Berdasarkan kerangka teori yang dibangun, hasil penelitian ini dipaparkan dalam tiga kelompok yang memiliki karakteristik berbeda yaitu penstrukturan internal, penstrukturan eksternal konektif, dan penstrukturan eksternal ekstensi.Kata kunci: kemampuan penalaran, penalaran analogi, masalah aljabar
Student's Mathematical Connection to Problem-Solving Based on Rational Personality Types
Alkans Sofyawati Sutrisno;
Toto Nusantara;
Susiswo Susiswo
Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 1: March 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1523.311 KB)
|
DOI: 10.17977/jps.v7i1.12499
Abstract: The purpose of this study is to describe students’ mathematical connection of rational type students in solving mathematics problem. The research data was obtained by analyzing the answer sheets and interview of two subjects based on mathematical connection indicators. The results show the process of mathematical connection in everyday life that students do with rational personality type is complete. However, different results are found that in the connection between mathematical concepts and mathematical process connection processes as the equivalent representation of students with rational personality types is not yet complete.Key Words: mathematical connection, rational personality typesAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan koneksi matematis siswa bertipe kepribadian rasional dalam memecahkan masalah Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Data diperoleh dari lembar jawaban dan wawancara terhadap dua subjek kemudian dianalisis berdasarkan indikator koneksi matematis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa subjek menunjukkan koneksi Matematika dalam kehidupan sehari-hari secara lengkap. Namun hasil berbeda ditemukan bahwa proses koneksi antar konsep Matematika dan proses koneksi prosedur Matematika sebagai representasi yang ekivalen dari siswa dengan tipe kepribadian rasional adalah belum lengkap.Kata kunci: koneksi matematis, tipe kepribadian rasional
Commognitive Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Linier Satu Variabel
Faula Rossydha;
Toto Nusantara;
Sukoriyanto Sukoriyanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 1: JANUARI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v6i1.14367
Abstract: This study aims to describe the students' commognitive in solving linear problems of one variable. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive research. The stages in this study consisted of preparation, data collection, and data analysis. The results of this study are that there are two strategies students use in solving problems when analyzed using commognitive components. Two strategies used by students are the strategy of finding patterns and trial and error strategies. Students with strategies finding patterns in using commognitive components in solving problems look systematic compared to students with trial and error strategies.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan commognitive siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan linier satu variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari persiapan, pengumpulan data, dan analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua strategi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah apabila dianalisis menggunakan komponen commognitive. Dua strategi yang digunakan siswa yaitu strategi menemukan pola dan stretegi coba-coba. Siswa dengan strategi menemukan pola dalam menggunakan komponen commognitive dalam menyelesaikan masalah terlihat sistematis dibandingkan siswa dengan strategi coba-coba.
Analisis Kesalahan Siswa Kelas X SMK Bergaya Kognitif Reflektif dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aljabar Berdasarkan Prosedur Newman
Ahmad Fathoni Abas;
Toto Nusantara;
Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (866.453 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i2.11986
Abstract: This research was aimed to describe errors made by students with reflective cognitive style of class X MM SMKN Klakah Lumajang in solving word problems. Two subjects were selected to solve the word problem and then interviewed. The analysis is used the Newman Error Analysis. The results show that at the understanding level, the errors are subject skips important information; the subject does not identify the variable correctly. At the transformation level, the error is subjects unable to write equations correctly. At the proses skill level, the error is students do not continue the calculation process.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa kelas X MM SMKN Klakah Kabupaten Lumajang dengan gaya kognitif reflektif dalam menyelesaikan soal cerita. Dua subjek dipilih untuk menyelesaikan soal cerita aljabar kemudian dilakukan wawancara. Analisis yang digunakan adalah Analisis Kesalahan Newman. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap pemahaman, kesalahannya berupa; subjek melewatkan informasi penting pada soal; subjek tidak mengidentifikasi variabel dengan tepat. Tahap transformasi kesalahannya berupa subjek tidak mampu menulis persamaan yang sesuai dengan informasi pada soal. Tahap keterampilan proses kesalahannya berupa siswa tidak melanjutkan proses perhitungan sehingga tidak didapatkan selesaian secara matematis.
Scaffolding untuk Mengatasi Hambatan Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Sudut pada Dimensi Tiga
Dwita Tyasti Asri;
Toto Nusantara;
Hery Susanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 10: OKTOBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (736.5 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v3i10.11651
Abstract: The pupose of this research is to describe the thinking barriers of high school students in solving angle problems in the three dimensions. This research is a qualitative descriptive study. Data obtained from student tes result in solving problems, interviews and scaffolding. Subjects in this study are high school students who have learned abaut the angle between the line with the plane in the three dimensions. The results showed that subjects 1 (S1) and subject 2 (S2) experienced obstacles in solving angle problems in the three dimensions. High-ability student thinking barriers occur at the stage of devising a plan implementing a carrying out plan and looking back due to lack of initial knowledge, lack of student analogy skills, and lack of connection ability students. While the low-ability student thinking impediment occurs in the stage of drafting a devising plan which continues in the step of carrying out the plan and looking back.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hambatan berpikir siswa SMA dalam menyelesaikan masalah sudut pada dimensi tiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan masalah, wawancara, dan scaffolding. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA yang telah memperoleh materi sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga. Hasil penelitian menunjukkan subjek 1 (S1) dan subjek 2 (S2) mengalami hambatan dalam menyelesaikan masalah sudut pada dimensi tiga. Hambatan berpikir siswa kemampuan tinggi (S1) terjadi pada tahap menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali yang dikarenakan kurangnya pengetahuan awal, kurangnya kemampuan analogi siswa, dan kurangnya kemampuan koneksi siswa. Hambatan berpikir siswa kemampuan rendah (S2) terjadi pada tahap menyusun rencana penyelesaian yang berlanjut pada langkah melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali
Deskripsi Kesalahan Siswa pada Penyelesaian Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
Yayuk Kuswanti;
Sudirman Sudirman;
Toto Nusantara
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 7: JULI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (998.937 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v3i7.11286
Abstract: The aim of this research is to describe the students’ errors in solving system of equations in three variable problems based on Newman’s Error Analysis. Research subject is students grade X Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ who make errors in solving SPLTV problems. The method of this research is test and interviews. The result of this research showed that there are six types of error made by students when solving SPLTV problems. Such errors are reading error, comprehenssion error, transformation error, process skill error, encoding error, and carelless error. The most common error found in this study were transformation, process skill, and encoding. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) berdasarkan Newman’s Error Analysis. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ yang melakukan kesalahan saat menyelesaikan masalah SPLTV yang diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan masalah SPLTV. Kesalahan tersebut adalah kesalahan membaca masalah, memahami masalah, mentransformasi masalah, keterampilan proses, menuliskan jawaban akhir, dan kesalahan karena kecerobohan. Kesalahan terbanyak yang ditemukan pada penelitian ini adalah kesalahan mentransformasi masalah, keterampilan proses, dan menuliskan jawaban akhir.
DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
Fitri Kumalasari;
Toto Nusantara;
Cholis Sa'dijah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.2, Februari 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (586.846 KB)
|
DOI: 10.17977/jp.v1i2.6129
The aim of this study is to describe the thinking structure students’ error related to solve inequality exponent problem and the effort of defragmenting. The subject of this study is student of X class SMAN 6 Malang which learned this material. The subject choose considered procedural error and their communication skill. The thinking structure students’ error found from think out loud result in a process to solve inequality exponent problem. The obtained data will code and be based to describe defragmenting process. The founding of this study is the thinking structure students’ error such as misgeneralization, misidentification, overspecialization, and repair theory. Defragmenting create disequilibration, conflict cognitive, and scaffolding.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang kesalahan struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah pertidaksamaan eksponen serta upaya defragmentingnya. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas X SMAN 6 Malang yang telah menempuh materi pertidaksamaan eksponen. Subjek penelitian dipilih dengan mempertimbangkan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa ketika menyelesaikan masalah serta kemampuan komunikasi yang baik agar pengungkapan proses berpikir dapat dilakukan dengan baik. Kesalahan struktur berpikir siswa ditelusuri dari hasil think out loud siswa selama proses penyelesaian masalah pertidaksamaan eksponen. Data yang diperoleh kemudian dikodekan dan dijadikan dasar untuk menggambarkan proses defragmenting yang dilakukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan prosedural siswa dalam menyelesaikan masalah pertidaksamaan eksponen, antara lain berupa misgeneralization, misidentification, overspecialyzation, dan repair theory. Defragmenting yang dilakukan peneliti adalah menciptakan disequlibrasi, conflict kognitif, dan scaffolding.
KECERMATAN SISWA MENGAMATI KATA KUNCI PADA SOAL CERITA MATERI PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
Meliyana Raharjanti;
Toto Nusantara;
Sri Mulyati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.668 KB)
|
DOI: 10.17977/jp.v1i3.6169
The student’s observation of the problem needs to be careful. More careful in the observation, more complete information obtained in solving the problems. This article describes about student’s observation precision of keywords in the given word problems about inverse proportion. The study involved 14 boys and 18 girls’students of 7th grade. Method of data collecting are test and interview. This study shows that only some of the keywords, i.e four of the seven key words, which is observed by the students. Most other keywords not identified by the students. This indicates that students are less careful in observing the keyword in problems. Ineffectiveness the choosen keywords by students have resulted that students indicated experiencing interference.Semakin cermat siswa mengamati soal, maka semakin lengkap informasi untuk menyelesaikan soal. Artikel ini mendeskripsikan kecermatan siswa mengamati kata kunci pada soal cerita materi perbandingan berbalik nilai. Penelitian ini melibatkan 14 siswa laki – laki dan 18 siswa perempuan kelas 7. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kata kunci, yaitu empat dari tujuh kata kunci, yang dicermati oleh siswa. Sebagian kata kunci lain tidak teridentifikasi oleh siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa kurang cermat dalam mengamati kata kunci pada soal. Ketidakefektifan kata kunci yang siswa pilih ini mengakibatkan siswa terindikasi mengalami interferensi.