ABSTRACT Anemia is a prevalent nutritional issue among pregnant women, often stemming from iron deficiency and insufficient awareness regarding hemoglobin levels. Utilizing video-based prenatal counseling can enhance pregnant women's knowledge in this regard. This study aimed to assess the effectiveness of prenatal counseling in improving hemoglobin levels among pregnant women at risk of anemia within the TPMB operational area. The research employed a quasi-experimental design featuring experimental and control groups, with pretest and posttest evaluations. The sample consisted of 40 women in their second trimester at Dewi Puspita Sari TPMB. The findings indicated that the average hemoglobin levels in the experimental group were 11.545 g/dL before the intervention and 11.825 g/dL after the intervention. A paired sample t-test performed using SPSS yielded a p-value of 0.000, which is below the significance threshold of 0.05, suggesting a statistically significant impact of video-delivered prenatal counseling on hemoglobin levels compared to pre-intervention measurements and those in the control group. In conclusion, video-based prenatal counseling effectively influences hemoglobin levels in pregnant women at risk of anemia. These findings provide a basis for future research in this domain. Keywords: Prenatal Counseling, Preganant Women, Anemia, Hemoglobin ABSTRAK Anemia adalah masalah gizi yang lazim terjadi pada ibu hamil. Anemia ini dapat disebabkan karena kekurangan zat besi serta kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai kadar hemoglobin. Konseling prenatal dengan menggunakan video merupakan media yang dapat menimgkatkan pengetahuan ibu hamil. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektivitas pemberian konseling prenatal dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil dengan risiko anemia pada wilayah operasional TPMB. Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuasi-eksperimental yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan pengukuran pretest dan posttest. Sampel penelitian merupakan seluruh Ibu Hamil Trimester II di TPMB Dewi Puspita Sari berjumlah 40 orang. Hasil Penelitian kadar hemoglobin rata-rata di kelompok eksperimen sebelum dan sesudah intervensi adalah 11,545 g/dL dan 11,825 g/dL. Uji-t sampel berpasangan yang dilakukan dengan menggunakan SPSS menghasilkan p-value 0,000 lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Menunjukkan ada pengaruh signifikan secara statistik dari konseling prenatal yang disampaikan melalui video terhadap kadar Hb ibu hamil yang berisiko mengalami anemia, dibandingkan dengan pengukuran sebelum intervensi dan pengukuran pada kelompok kontrol. Kesimpulan dan Saran konseling prenatal yang disampaikan melalui video telah terbukti berdampak pada kadar hemoglobin ibu hamil yang berisiko menderita anemia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk studi selanjutnya di bidang ini. Kata Kunci: Konseling Prenatal, Ibu Hamil, Anemia, Hemogloblin