Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Tantangan yang Dihadapi Guru dalam Mengembangkan Kompetensi Profesional pada Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Farda_Nur Ariza; Erni; Muhammad Kaulan Karima; Adhista Rizky Wulandari; Cintia Dewi Cahyati; Ni Kadek Indah Sari; Nurul Faida
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v6i1.198

Abstract

This study aims to identify the challenges faced by teachers in developing professional competencies in Social Studies (IPS) instruction at the primary school level. The research background is grounded in the critical role of teachers as facilitators in shaping students’ character, knowledge, and skills through IPS, alongside the various internal and external obstacles that impede efforts to enhance teacher professionalism. A qualitative case-study approach was employed, involving three upper–grade teachers (grades 4–6) at SD Negeri 06 Metro Barat as the main informants. Data were collected via structured interviews and analyzed descriptively. The findings reveal that internal challenges include low teacher motivation—often because teaching is not their primary career choice—limited creativity in designing instructional media, and insufficient time for professional development. External challenges encompass a high administrative workload, rapid curriculum changes, and the abstract nature of IPS, which demands concrete media (such as globes and maps) to facilitate student understanding. Work-related stress arising from administrative demands that exceed teachers’ capacities was also identified as a significant barrier. As recommendations, this study suggests implementing sustained Continuing Professional Development programs, creating engaging and relevant instructional media, providing structured administrative support from the school (e.g., guided supervision and reduced bureaucratic burdens), and establishing teacher learning communities to share best practices. It is hoped that the implementation of these strategies will enhance primary school Social Studies teachers’ professional competencies and, ultimately, improve the quality of instruction.
Efektifitas Model Inquiry Social Complexcity (ISC) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar Ade Bagus Putri; Ryzal Perdana; Muhammad Kaulan Karima
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v4i2.2612

Abstract

  Abstract. This study aims to determine how effective the Inquiry Social Complexity (ISC) model is in increasing critical thinking in elementary schools. The Inquiry Social Complexity (ISC) learning model is a way of learning that focuses on the use of critical thinking and social complexity to identify and resolve dilemmas. Critical intelligence means cognitive skills that demonstrate a high level of thinking skills, involving analysis, drawing conclusions, and assessing the problem-solving process, which is one of the important competencies in the 21st century. This study uses a quantitative approach using the Pratung Pre-Experimental design. The design applied is the One Group Pretest-Posttest Design. After the treatment was given, the average homogeneous value obtained was 78.11, while the t-test results gave a sig value (2-tailed) of 0.00 with a significance level of 5%. These results indicate that sig (2-tailed) is less than 0.05, so the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. This means that there is a significant disparity between the pretest and posttest. The conclusion of this study is an example of Inquiry Social Complexity (ISC) learning that has effectiveness in improving critical thinking skills of students in PPKn subjects at Elementary School 1, class V, Natar District. In addition, the analysis with the n-gain test produced an n-gain of 0.511 which is classified as moderate, which strengthens the acceptance of the other method hypothesis (Hα). This confirms that there has been a significant disparity between the pretest and posttest, regarding the effectiveness of the Inquiry Social Complexity (ISC) learning model on students' thinking skills in PPKn subjects at SDN 1, class V, Natar District.
Interaksi Guru dan Siswa dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Anisa Maharani Azzahra; Husnul Chotimah; Aulia Dewi Rachmawati; Muhammad Naufal Zaidan; Uswatun Hasanah; Fadila Romadona Izzati; Maria Fasela Nurdianto; Erni Erni; Muhammad Kaulan Karima
Journal Innovation In Education Vol. 3 No. 2 (2025): Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v3i2.2647

Abstract

This research aims to describe the form of interaction between teachers and students in Social Sciences (IPS) learning in elementary schools and identify factors that support and hinder this interaction. The approach used is descriptive qualitative with data collection through observation, interviews and documentation at UPTD SD Negeri 6 Metro Utara. The research results show that teachers use various methods such as lectures, discussions, Problem Based Learning (PBL), and educational games to build effective and enjoyable interactions. Teachers also play an important role in creating a positive learning atmosphere through a cheerful attitude and friendly approach. Student responses show that discussion and game methods can increase their motivation and participation. However, there are obstacles such as differences in learning styles and student characters, especially for shy students who feel less comfortable in open discussions. Therefore, inclusive and adaptive strategies are needed so that all students can be actively involved. Support from the school is also an important factor in forming conducive interactions. The success of interaction in social studies learning is influenced by appropriate teaching methods, teacher attitudes, student character, and a supportive learning environment.
PERJALANAN DEMOKRASI INDONESIA DAN PROBLEMATIKANYA Muhammad Kaulan Karima; Syazwina Dinda Damara Rais; Putri Hasanah Harahap; Fitri Ana Daulay; Eyzi Pratiwi; Zaura Izzati Siagian; Buti Sarma Sitompul; Nur Nani Siagian; Nuri Alfitriyani; Tasya Sabrina
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i1.208

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi yaitu rakyat sebagai pemegang kekuasaan, pembuat dan penentu keputusan dan kebijakan tertinggi dalam penyelenggaraannya yang diwakilkan melalui Lembaga perwakilan. Indonesia dalam perjalanan berdemokrasi mengalami beberapa periode, hingga saat ini menjalani periode reformasi. Kemajuan masyarakat Indonesia merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lahirnya partai-partai politik dan yang mendorong terbentuknya sistem multipartai di Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui proses perjalanan demokrasi di Indonesia serta problematikanya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis beberapa artikel dan buku yang relevan. Negara yang berdemokrasi, tentunya membenarkan keberadaan partai politik sebagai pilar dari sebuah demokrasi atau dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat. Demokrasi dilaksanakan melalui pemilihan umum dalam rangka menduduki kepemimpinan. Penelitian ini memberikan pemahaman dalam pentingnya mengetahui proses perjalanan demokrasi di Indonesia dan problematikanya.
Pengembangan E-LKPD Berbasis Etnosains pada Materi Ekosistem untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Muhammad Kaulan Karima; Pramudiyanti; Wahyu Titi Pratitis; Lisa Damayanti; Ikhsan Kurniawan; Saputro, Dwi; Yudha Tama, Gde Satya; Alghifari, Dimas
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.1120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD yang berlandaskan etnosains pada materi ekosistem dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SD Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya hasil belajar serta minimnya bahan ajar yang mengintegrasikan kearifan lokal Model pengembangan yang diterapkan adalah ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Proses pengembangan E-LKPD dilakukan dengan memadukan unsur-unsur lokal dari Kota Metro, Lampung, dalam bentuk media elektronik yang interaktif. Validasi dilakukan oleh para ahli di bidang materi, media, dan bahasa, menunjukkan bahwa E-LKPD ini tergolong sangat layak. Uji coba kecil dan besar juga menunjukkan respons yang sangat positif dari siswa mengenai kepraktisan, daya tarik, dan efektivitas E-LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis etnosains efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep ekosistem, kemandirian belajar, serta memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam proses pengajaran. Inovasi ini memberikan kontribusi baik secara teori maupun praktik dalam pengembangan media pembelajaran digital yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Game-Based Learning (GBL) untukMeningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Muhammad Kaulan Karima; Pramudiyanti; Winda Oktaviana; Ade Bagus Putri; Berta Oriyani; Ika Kartika Sari; Lovita Marcheila; Trisya Damayanti
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Game-Based Learning (GBL) yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurangnya variasi media pembelajaran yang memfasilitasi keterlibatan aktif siswa, serta masih dominannya penggunaan metode ceramah yang menyebabkan siswa bersifat pasif dalam proses pembelajaran. Untuk menjawab permasalahan tersebut, diterapkan pendekatan GBL dengan sintaks pembelajaran yang meliputi: (1) memilih game sesuai topik, (2) penjelasan konsep, (3) menyepakati aturan main, (4) bermain game, (5) merangkum pengetahuan dari game, dan (6) melakukan refleksi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahapan penelitian dimulai dari analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, perancangan storyboard, pengembangan produk LKPD dengan Canva, uji validasi oleh ahli materi dan media, implementasi terbatas pada siswa kelas IV, serta evaluasi efektivitas penggunaan LKPD terhadap pemahaman siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi, lembar observasi, angket respons siswa dan guru, serta soal tes pemahaman konsep. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD berbasis GBL berada pada kategori sangat valid dari aspek isi, penyajian, dan kebahasaan. Implementasi LKPD menunjukkan peningkatan keaktifan dan pemahaman siswa terhadap konsep pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup secara signifikan. Respon peserta didik terhadap LKPD juga menunjukkan tingkat ketertarikan yang tinggi, kemudahan penggunaan, dan peningkatan motivasi belajar. Dengan demikian, LKPD berbasis Game-Based Learning dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Pengembangan LKPD IPAS Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Rotasi Bumi Kelas VI Sekolah Dasar Pramudiyanti; Muhammad Kaulan Karima; Maiko Sabri Martha; Arin Arianingsih; Ela Kurnia Wati; Sofia Desti Anggraini; Aprilia Nursanti; Pebriyanti Fatonah
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis discovery learning pada mata pelajaran IPAS, khususnya materi rotasi Bumi untuk siswa kelas VI sekolah dasar. Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa serta keterbatasan media pembelajaran yangmenstimulasi keterlibatan aktif siswa. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). LKPD dikembangkan melalui pendekatan saintifik dan berbasis aktivitas eksploratif yang memungkinkan siswa membangun pemahaman melalui proses penemuan. Hasil validasi dari ahli materi, media, dan bahasa menunjukkan bahwa produk sangat layak digunakan. Uji coba terbatas juga menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan LKPD ini. Dengan demikian, LKPD IPAS berbasis discovery learning ini dapat menjadi alternatif solusi pembelajaran kontekstual yang efektif.
Dampak Pembelajaran IPS yang Hanya Berbasis Buku Teks terhadap Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar Karima, Muhammad Kaulan; Erni, Erni; Febriani, Adelia Nanda; Handini, Alma; Palupi, Farida; Lestari, Juvita Tri; Cantika, Melani Bunga; Ramadhan, Taufik; Alitasari, Tria
Scientificum Journal Vol. 2 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/sj.v2i3.54

Abstract

Di sekolah dasar, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seringkali berpusat pada buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar. Pendekatan ini dapat menyebabkan rendahnya pemahaman konsep siswa karena materi disampaikan secara tekstual dan minim konteks kehidupan nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak penggunaan buku teks secara eksklusif dalam pembelajaran IPS terhadap pemahaman konsep siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan dua guru kelas dan satu siswa di SD Negeri 7 Metro Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS yang hanya mengandalkan buku teks cenderung tidak efektif dalam membantu siswa memahami konsep secara menyeluruh. Kurangnya variasi media pembelajaran dan keterlibatan siswa dalam aktivitas yang kontekstual menjadi faktor utama yang menghambat pemahaman. Guru mengungkapkan perlunya penggunaan media digital dan pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif. Sementara itu, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tanpa bantuan visual atau pengalaman langsung. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan pentingnya diversifikasi media dan metode pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep IPS pada siswa sekolah dasar
Efektivitas Penggunaan LKPD Berbasis Aktivitas Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Karima, Muhammad Kaulan; Pramudiyanti; Widiastuti, Maria Vionita; Tria Anisa; Mardian Hadisuryanto; Dian Nurlelasari; Ahmad Mahmuri; Sudi Hartono
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis aktivitas model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran sains di sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 15 siswa kelas V SDN 3 Tangkit Serdang. Instrumen penelitian berupa soal uraian keterampilan berpikir kritis yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil validasi ahli menunjukkan LKPD yang dikembangkan sangat layak digunakan dari aspek materi, media, dan bahasa. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan hasil belajar keterampilan berpikir kritis, dengan rata-rata skor pretest sebesar 46,93 dan posttest sebesar 78,67. Uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (<0,05), menandakan perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan. Peningkatan ini sejalan dengan teori konstruktivisme dan discovery learning yang menekankan peran aktif peserta didik dalam membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung. Temuan penelitian ini mendukung pentingnya inovasi bahan ajar berbasis discovery learning untuk meningkatkan keterampilan abad 21, khususnya berpikir kritis, pada pembelajaran sains di sekolah dasar.
Strategi Pembelajaran IPS Dalam Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar erni; karima, muhammad kaulan; sanjaya, naufal hafizh; dewi, arlita ratna; tamamah, nazwa fadhliah; apriliana, syafa; gultom, feby justin; citra, yulia; nabilla, cantika
Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 13 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/pdg.v13i1.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran IPS yang diterapkan di Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Barat dalam membentuk karakter siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan modul ajar dari Kemendikdasmen yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, serta menerapkan model pembelajaran aktif seperti Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL), dan diskusi. Sumber belajar yang digunakan bersifat variatif dan kontekstual, seperti artikel, berita terkini, dan video pembelajaran. Sekolah mendukung proses pembelajaran karakter melalui program nyata seperti bakti sosial dan kerja bakti. Penilaian karakter dilakukan secara holistik melalui observasi, refleksi, dan evaluasi proyek, serta didukung keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Temuan ini menegaskan bahwa strategi pembelajaran IPS yang aktif, kontekstual, dan kolaboratif dapat membentuk karakter siswa secara efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dan sekolah dalam merancang pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter
Co-Authors Ade Bagus Putri Adhista Rizky Wulandari Ahmad Mahmuri Ahmad Zaki Akmaluddin Akmaluddin Alghifari, Dimas Alitasari, Tria Amelia Putri, Winda Amelia Rika Aminan Amiruddin MS Anisa Maharani Azzahra Aprilia Nursanti apriliana, syafa Arin Arianingsih Aripa Hasanah , Nur Aryandi, Andi Aulia Dewi Rachmawati Aulia Putri, Devita Az Zahra, Nur Azizah, Zulianty Putri Bayu , Silvana Bella Dwi Arditha Berta Oriyani Boangmanalu, Lilis Karlina Buti Sarma Sitompul Cantika, Melani Bunga Cintia Dewi Cahyati Damayanti, Frianka Ivana Dea Andini Dewi Wijayanti dewi, arlita ratna Dian Nurlelasari Diwanta , Faradilla Ela Kurnia Wati Erni Erni Erni Eyzi Pratiwi Fadila Romadona Izzati Faiz Kurniawan Farda_Nur Ariza Febriani, Adelia Nanda Fildzah Aulia Putri Fitri Ana Daulay Futri, Fitri Pratiwi Ginting, Dani Syahpitri Gita Adella gultom, feby justin Handayani, Indah Handini, Alma Hanum, Fadila Hartini Hendra, Putra You Husnul Chotimah Ika Kartika Sari Ikhsan kurniawan Khairani, Aulia Latu Malhayati Lestari, Juvita Tri Lisa Damayanti Loudhea Anggraeni Lovita Marcheila Lutfiah Nur Hanafi Maiko Sabri Martha Mardian Hadisuryanto Maria Fasela Nurdianto Marwa, Nabilah Aprilia Megarani, Sheila Meidina Firliani Rasika Muhammad Mona Adha Muhammad Naufal Zaidan Mutiara Nastiti nabilla, cantika Ni Kadek Indah Sari Nur Nani Siagian Nuri Alfitriyani Nurul Faida Nurul Hasanah Oktaviani, Siti Palupi, Farida Pebriyanti Fatonah Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Putri Hasanah Harahap Putri Utami, Putri Putri, Risna Estuning Qonita Afriyani, Qonita Radytha Nofitri Putri Agustin Rahayu, Salamah Tri Rahmadani, Aulia Ramadhani Ramadhani Ramadiah, Putri Suci Risma Handayani Romadhon Hafild, M. Nazali Ryzal Perdana Safitri, Lauressya Mega sanjaya, naufal hafizh Saptriana, Lia Saputra, Jufri Saputro, Dwi Sari, Dwi Novita Sholla, Abdaa Idzaa Siregar, Jelita Suryani Siti Mayang Sari Siti Mayang Sari Sitorus, Maria Ulpah Sofia Desti Anggraini Sudi Hartono Sugianti, Sugianti Susanti, Rahma Syazwina Dinda Damara Rais tamamah, nazwa fadhliah Tantri, Dinda Agus Tasya Sabrina Taufik Ramadhan Tisya Aulia Anggraeni Tiya Permana Putri Toni Nasution Tria Anisa Trisya Damayanti USWATUN HASANAH Vinsensia Lugita Ines Wahyu Titi Pratitis Widiastuti, Maria Vionita Winda Oktaviana Wulansari, Shella Dyah Yasmina Awalunnisa Yudha Tama, Gde Satya Yulia Citra, Yulia Zahra Rizki Ariesta Zaura Izzati Siagian