p-Index From 2020 - 2025
8.011
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Ilmiah Farmasi EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis Berkala Perikanan Terubuk Jurnal Kesehatan Reproduksi Jurnal Ekologi Kesehatan Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurnal Matematika & Sains LINK Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat KEUDA : JURNAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Jurnal Kebidanan Indonesia Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran jurnal abdimas saintika jurnal dikdas bantara Proceeding Biology Education Conference Midwifery Care Journal Jurnal Pengabdian Mandiri JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Pancaran Pendidikan Gaster Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Sintaksis: Publikasi Para Ahli Bahasa dan Sastra Inggris Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan (JURRIPEN) Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan International Journal of Community Engagement and Development Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Jurnal Intelek Insan Cendikia Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Jurnal Penelitian Pendidikan International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technology
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN METODE PROYEK DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Herry Kiswanto; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i3.9444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan eksperimen, kreativitas, kemampuan berpikir kritis siwa dan interaksinya terhadap prestasi belajar pada materi tekanan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Tambakrejo tahun pelajaran 2013/2014, sejumlah delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak, satu kelas eksperimen 1 menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan satu kelas eksperimen 2 menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data untuk  prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis menggunakan tes, sedangkan kreativitas menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) tidak ada perbedaan pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan eksperimen terhadap prestasi belajar siswa; (2) Tidak ada perbedaan pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (3) ada perbedaan pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa; (7) ada interaksi antara metode pembelajaran, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KETRAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DALAM MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS XI Atna Fresh Violina Marrysca; Suparmi Suparmi; Widha Sunarno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul fisika berbasis keterampilan proses sains (KPS), untuk mengetahui kelayakan modul fisika berbasis KPS yang memenuhi kriteria baik, dan untuk mengetahui efektivitas dengan menggunakan modul fisika berbasis KPS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tingkat SMK kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Modul fisika berbasis KPS untuk meningkatkan berpikir kritis siswa tingkat SMK yang dikembangkan melalui model 4-D (Four D models) menurut Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define) menentukan kebutuhan dalam proses pembelajaran, tahap perencanaan (design) merencanakan bentuk modul yang akan dikembangkan, tahap pengembangan (develop) menghasilkan produk pengembangan modul, dan tahap diseminasi (disseminate) menyebarkan modul ke guru lain. Modul fisika dikembangkan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains dengan langkah pembelajaran mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, eksperimen, mengidentifikasi variabel, menganalisis data, dan menyimpulkan. Modul divalidasi untuk kelayakannya berdasarkan aspek materi, media, dan bahasa  Ujicoba modul diterapkan di SMK Kriya Sahid Sukoharjo. Setelah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelompok kecil dengan subjek 10 siswa. Setelah direvisi, dilanjutkan uji coba kelompok besar dengan subjek 21 siswa. Data yang diperoleh pada penelitian adalah data pretest-posttest hasil belajar siswa, validasi ahli, angket respon siswa. Hasil penelitian: 1) karakteristik modul berbasis keterampilan proses sains mengandung pertanyaan, materi, evaluasi dan uji kompetensi yang dilengkapi gambar dengan langkah pembelajaran yang digunakan pada modul mengacu pada pendekatan keterampilan proses sains, 2) kelayakan modul berbasis keterampilan proses sains dari hasil validasi materi, media, dan bahasa memenuhi kriteria sangat baik, 3) efektivitas modul berbasis keterampilan proses sains didapatkan nilai N-gain dari uji coba lapangan operasional sebesar 0,12 dikategorikan ˝sedang˝ dengan signifikansi sebesar p=0,000. Berdasarkan hasil gain score menunjukkan modul fisika berbasis keterampilan proses sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menghasilkan produk sebuah modul pembelajaran cetak pada materi suhu dan kalor dengan berbasis KPS.
PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA GAMBAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KOGNITIF DAN PERSEPSI KREATIVITAS SISWA Farihatul Faizah Laela; Sugiyarto Sugiyarto; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19800

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan Concept Attainment Model dengan media riil dan media gambar, kemampuan berpikir kognitif, persepsi kreativitas siswa, dan interaksinya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIIB sebagai kelas eksperimen menggunakan Concept Attainment Model dengan media riil dan kelas VIID menggunakan Concept Attainment Model dengan media gambar. Pengambilan data kemampuan berpikir kognitif dengan tes, persepsi kreativitas dengan angket, hasil belajar kognitif dengan tes, hasil belajar afektif dan psikomotorik dengan teknik observasi. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas menggunakan Uji Levene’s. Uji hipotesis dengan uji non parametrik menggunakan Kruskal-Wallis Test dari software SPSS versi 16. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) ada pengaruh media terhadap hasil belajar kognitif; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kognitif terhadap hasil belajar psikomotorik; 3) siswa yang mempunyai persepsi kreativitas tinggi memiliki hasil belajar psikomotorik lebih baik daripada siswa dengan persepsi kreativitas rendah; 4) ada interaksi antara media dengan kemampuan berpikir kognitif terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik; 5) ada interaksi antara media dengan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik; 6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kognitif dengan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar psikomotorik; 7) ada interaksi antara media, kemampuan berpikir kognitif, dan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI KEMAGNETAN Triyono Triyono; Nonoh Siti Aminah; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i3.31830

Abstract

Motivasi belajar siswa SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro dalam mengikuti kegiatan belajar fisika masih rendah dibandingkan saat mengikuti kegiatan belajar mata pelajaran produktif. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan karakteristik modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa; 2) menentukan kelayakan modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa; 3) menganalisis efektivitas modul elektronik fiska berbasis kontekstual terhadap motivasi belajar siswa; 4) menganalisis efektivitas modul elektronik fisika berbasis kontekstual terhadap hasil belajar kognitif siswa. Pengembangan modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual ini termasuk jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan 4-D Model Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Modul divalidasi oleh 2 dosen ahli (ahli materi dan ahli media), 1 guru berkualifikasi magister (ahli bahasa), 2 peer reviewer dan 2 reviewer. Modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual yang dikembangkan diujicoba terbatas pada 10 orang siswa kelas XII TKR 1. Setelah direvisi, modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual diujicoba skala besar pada 35 siswa kelas XI TKR 4. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik modul elektronik fisika berbasis kontekstual yaitu berupa modul elektronik yang menggunakan tujuh komponen pendekatan kontekstual yang mampu mengaitkan materi pelajaran fisika dengan materi pelajaran produktif; 2) modul elektronik fisika berbasis kontekstual layak digunakan berdasarkan hasil validasi dan dianalisis menggunakan cut off score dengan persentase keidealan 88,0 %, hasil angket keterbacaan modul oleh siswa modul layak digunakan (80,52%) dan hasil respons guru dalam tahap penyebaran modul layak digunakan (91,67 %); 3) modul elektronik fisika berbasis kontekstual efektif meningkatkan motivasi belajar siswa berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,61 dengan kategori peningkatan sedang; 4)  modul elektronik fisika berbasis kontekstual efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,55 dengan kategori peningkatan sedang dan 77% siswa memperoleh nilai KKM.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA Nur Rokhim; Suparmi Suparmi; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA pada pokok bahasan Listrik Dinamis siswa kelas IX E SMP Negeri 24 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX E yang terdiri dari 25 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan animasi Flash dapat meningkatkan motivasi siswa dari 56% siklus I menjadi 100% pada siklus II, 2) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan animasi Flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX E SMP Negeri 24 Surakarta pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 dari 56% siklus I menjadi 92% pada siklus II. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan animasi Flash dapat diterapkan pada kegiatan belajar mengajar IPA untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi Listrik Dinamis.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA/MA Muhamad Irkham Luthfi Ansori; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17304

Abstract

Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing pada materi listrik dinamis perlu dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa di Indonesia yang masih rendah khususnya keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi Listrik Dinamis yang masih di bawah KKM khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) cara mengembangakan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing, 2) kelayakan produk Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing, 3) efektivitas Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) termodifikasi dari Borg and Gall (1983). Sampel penelitian pengembangan meliputi: 1) sampel uji coba produk awal sejumlah 2 validator ahli (materi, media dan bahasa), 2 praktisi pendidikan dan 2 teman sejawat, 2) sampel uji coba lapangan terbatas sejumlah 10 siswa kelas X2 SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, dan 3) sampel uji lapangan operasional sejumlah 26 siswa kelas X1 SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar observasi, wawancara, dan tes. Uji lapangan operasional menggunakan one group pretest-posttest design. Data keterampilan berpikir kritis (hasil belajar kognitif) siswa diuji menggunakan uji t berpasangan dan dihitung dengan N-gain ternormalisasi. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil penelitian pengembangan sebagai berikut: 1) Mengembangkan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA/MA yaitu menggunakan teknik R&D (research and development) dari Borg and Gall (1983: 775) termodifikasi melalui 10 tahap dengan tahapan terakhir dilakukan diseminasi saja tanpa dilakukannya implementasi produk, 2) kelayakan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing setelah dilakukannya uji coba produk awal, uji coba lapangan terbatas, uji lapangan operasional dan diseminasi dan implementasi didapatkan rata-rata persentase sebesar 85,11% yang dikategorikan ˝Sangat Baik˝, 3) efektivitas Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa didapatkan nilai N-gain dari keterampilan berpikir kritis (hasil belajar kognitif) sebesar 0,56 dikategorikan ˝Sedang˝ dan hasil belajar afektif dan psikomotor siswa mengalami kenaikan dari pertemuan sebelumnya.
PEMBELAJARAN FISIKA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP/ MTs KELAS VIII PADA MATERI CAHAYA Indica Yona Okyranida; Suparmi Suparmi; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i1.17270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi penggunaan model Problem Based Learning (PBL), metode eksperimen, metode proyek, kemampuan berpikir abstrak dan kreatif  terhadap hasil  belajar. Desain penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Madiun kelas VIII tahun  pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIII A dan VIII B. Kelas VIII A diberi pembelajaran dengan Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen, sedangkan VIII B diberi pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) dengan metode proyek. Data hasil belajar kognitif, kemampuan berpikir abstrak dan  kemampuan berpikir kreatif  diambil menggunakan instrumen tes,  sedangkan data hasil belajar afektif dan  psikomotor menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan analisis variansi anava tiga jalan dan dilanjutkan dengan uji Compare Means. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen dan proyek terhadap hasil belajar; 2) terdapat pengaruh kemampuan berpikir abstrak terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor, namun tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar afektif; 3) terdapat pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor, namun tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar afektif; 4) tidak terdapat interaksi pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) mengunakan metode eksperimen dan proyek dengan kemampuan berpikir abstrak terhadap hasil belajar; 5) tidak terdapat interaksi pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen dan proyek dengan kemampuan berpikir kreatif  terhadap hasil belajar; 6) tidak terdapat interaksi kemampuan berpikir abstrak  dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar; 7) tidak terdapat interaksi pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen dan proyek, kemampuan berpikir abstrak, dan  kreatif terhadap hasil belajar.
PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA Suliman Suliman; Sarwanto Sarwanto; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i1.17260

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi, kemampuan berpikir abstrak, kemampuan analisis, dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Bayat Klaten yang terdiri dari 5 kelas. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XA yang pembelajarannya dengan pendekatan saintifik menggunakan metode demonstrasi dan XC menggunakan metode eksperimen. Data prestasi belajar kognitif siswa, kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan analisis siswa diperoleh dari hasil tes. Data dianalisis menggunakan anava tiga jalan, dengan desain factorial 2x2x2. Kesimpulan dari penelitian adalah: (1) ada pengaruh pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar (pvalue = 0.001); (2) ada pengaruh kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar (pvalue = 0.000); (3) ada pengaruh kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar (pvalue = 0.047); (4) tidak ada interaksi antara pendekatan saintifik pada pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa (pvalue = 0.865); (5) tidak ada interaksi antara pendekatan saintifik pada pembelajaran fisika menggunkan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa (pvalue = 0.865); (6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah dengan kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa (pvalue = 0.802); (7) tidak ada interaksi antara pendekatan saintifik pada pembelajaran fisika menggunakan metode metode eksperimen dan demonstrasi, kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah, dan kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa (pvalue = 0.856).
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA Mujazin Mujazin; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i3.9436

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing melaluimetode eksperimen dan demonstrasi diskusi, gaya belajar, kemampuan berpikir,dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasinya adalah semua siswa kelas XI.IPA SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012, terdiri dari 3kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random samplingterdiri 2 kelas. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif dan kemampuan berpikir menggunakan metode tes, sedangkangaya belajar dan penilaian prestasi belajar afektif menggunakan tes angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengolahan data, disimpulkan: 1) Pembelajaran inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi diskusi  berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar kognitif namun tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif; 2) kemampuan berpikir siswa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dalam ranah kognitif dan afektif siswa; 3) gaya belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kognitif tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perstasi afektif belajar siswa; 4) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan demonstrasi diskusi dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 5) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan demonstrasi diskusi dengan kemampuan berpikir terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 6) tidak ada interaksi yang signifikan antara gaya belajar dengan kemampuan berpikir terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 7) ada interaksi yang signifikan antara metode, kemampuan berpikir, dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi afektif belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMA/MA DENGAN TOPIK KALOR DAN PERPINDAHANNYA Linda Novitayani; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik modul Fisika berbasis SAVI, (2) mengetahui kelayakan modul Fisika berbasis SAVI, (3) mengetahui peningkatan kreativitas belajar siswa setelah menggunakan modul Fisika berbasis SAVI. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Model penelitian dan pengembangan mengacu pada model prosedural menurut Borg and Gall, meliputi: tahap analisis kebutuhan dan pengumpulan data, perencanaan, perancangan draft modul, pembuatan draft modul, validasi, revisi, uji coba awal dan revisi, uji coba utama dan revisi, serta diseminasi. Pengembangan modul dinilai berdasarkan kelayakan isi, media, dan bahasa oleh dosen, guru, teman sejawat, dan siswa. Hasil penelitian ini adalah (1) karakteristik modul Fisika berbasis SAVI berorientasi pada pendekatan student centered. Modul ini dikembangkan menggunakan tahap pembelajaran SAVI, yang meliputi (a) tahap persiapan dilakukan dengan cara siswa mengamati dan membaca fenomena yang disajikan dalam modul. Kemudian muncul permasalahan terkait materi yang akan dipelajari, (b) tahap penyampaian dilakukan dengan cara siswa melakukan eksperimen untuk menemukan konsep materi, (c) tahap pelatihan dilakukan dengan cara siswa melakukan analisis data menurut variabel yang diukur melalui kegiatan diskusi dengan kelompoknya, dan (d) tahap penampilan hasil dilakukan dengan cara siswa membuat kesimpulan, kemudian siswa menampilkan hasil pekerjaannya di depan kelas, (2) modul Fisika berbasis SAVI layak digunakan sebagai bahan ajar berdasarkan uji coba utama diperoleh hasil 77% siswa menyatakan bahwa keterbacaan modul memiliki kriteria sangat baik dari aspek isi, media, dan bahasa, (3) kreativitas belajar siswa kelas X-B setelah menggunakan modul Fisika berbasis SAVI mengalami peningkatan yang ditunjukkan oleh nilai gain dari angket dan observasi kreativitas belajar sebesar 0,40 dan 0,52 dengan kriteria gain ternormalisasi sedang.
Co-Authors Abdul Majid Abdurrahman Afifi Achmad Noerkhaerin Putra Adhariyah Adhariyah Ahmad Suni Aksin Munawar Alfath Rosyada Rokhim Alvian Dinata Amal Fadholi Aminuyati Amsal Rijal Nasution Ananda Feby Andalan Tri Ratnawati Andalan Trin Ratnawati Andri Juwira Anwar Anissa Rizkianti Annisa Indah Damayanti Annisha Dyuli Adha Arif Setiadi Tamimy Aris Santjaka Asih Triastuti Aslamiah Aslamiah Asmawati Widya Lestari Asri Sudaryati Astrid Indah Istiningrum Atna Fresh Violina Marrysca Aulia Faradila Aulia Hidayati Ayuningtias widia putri Baskoro Adi Prayitno Candra Arjuna Cari Cari Celia Cinantya Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Daffa Ramadhan Dahlia Dahlia Dahlia Dahlia Dania Rahma Danny Handoko Danny Handoko Darwin Suar Bhekti Dedi Arisandi Desmelati Desmelati Dewi Ratnasari Dewita Buchari Dewita Dewita Dian Febi Yolanda Dinda Legita Dwi Sari Ida Aflaha Dwi Wendra Dya Qurotul A’yun Edison Edison Elma Novianti Erminingsih Erminingsih Ervian Arif Muhafid Farihatul Faizah Laela Fina Rahmadhani Fitri April Yanti Fitria Wahyu Pinilih Franklin Yobel Sitohang Fuadi Susilo Galuh Juniarto Gema Asti Melinda Hady Anshory Hanum Syifa Rafsanjani Hapsari, Wanodya Hasnah Dewi Nasution Hasyim Hasyim Heny Lestary Herman Ari Martono Herry Kiswanto Hikmah Hikmah Hildagardis Meliyani Erista Nai Holyness Nurdin Singadimedja Ibrahim Teguh Prawira Ika Saptarini Indarwati Indarwati Indhah Permatasari Indica Yona Okyranida Ira Sari Ira Sawitri Irsan Taufik Jamhari Jamhari Jesika Gembira A Rajagukguk Julian Suhrawardi Karnila, Rahman Karnila Katimo Katimo Kenti Feoni Alda Sari Khoirotun Asma Kiki Aliandi Siregar Laila Umaya Linda Novitayani Lolyta Fournia Sari M. Haekal Tiftazani Marvel Rolando Simbolon Maryatun Maya Fitri Zuly Mery Sukmiwati MI Ekatrina Wijayanti Michael Wilson Miftahul Amalia Rizki Mohammad Masykuri Muhamad Irkham Luthfi Ansori Muhammad Adnan Wazan Muhammad Fitrah Raffi Akbar Muhammad Haekal Tiftazani Mujazin Mujazin Mukodi Mukodi Mushelpi Mushelpi Mutiah Pratama Suri N. Ira Sari Nelly Indrayani Nonoh Siti Aminah Novi Dwi Ariani Novita Indriani Nur Rokhim Nurchayati Nurchayati Nurhayati Nurhayati Nurul Desy Saputri Oxzy Yoga Pratama Phopy Dwi Pratiwi Prihantoro Eko Sulistyo Prisca Petty Arfines Purnama Dewi Putri Wardani Purwo Suyono Rafika Monaliza Rahma Dania Rahman Hidayat Rajiv Ramandha Putra Restu Anggraeni Retno Dewi Kurniasari Revi Susanti Rima Angelina Rina SW Risky Amalia Rizki Syakbana Nasution Rokhimin Rokhimin Rosmaniar Rosmaniar S Sukarmin Sahrul Sahrul Santhy Wisuda Sidauruk Sarwanto Sarwanto Sholihah, Andri Nur Siti Masitoh Sitti Halimah Slamed Nuryal Sri Widodo Suciati Sudarisman Sugiharti Sugiharti Sugiharti Sugiharti Sugiyarto Sugiyarto Sujiyani Kassiavera Sukardi Sukardi Sukarmin Sukarmin Sukarmin sukarmin Sukirno Mus Suliman Suliman Sulistyaning Kartikawati, Sulistyaning Sumarto Sumarto Sumiyati Sumiyati Sunarto Sunarto Supriatna Supriatna Tatik Pujiastuti Tri Hartini Trie omitha purba Triyono Triyono Umi Afriana Usman Jujur Siregar V. Sri Sumijati, V. Sri Viska Inda Variani Widha Sunarno Widiastuti Widiastuti Winarni Winarni Wita Oktaviana Yoanes Namora Sembiring Yoga Rakasiwi Pratama Yulia Dewi Puspitasari Zela Arniyanti Zunicha Lany