p-Index From 2020 - 2025
8.011
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Ilmiah Farmasi EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis Berkala Perikanan Terubuk Jurnal Kesehatan Reproduksi Jurnal Ekologi Kesehatan Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurnal Matematika & Sains LINK Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat KEUDA : JURNAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Jurnal Kebidanan Indonesia Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran jurnal abdimas saintika jurnal dikdas bantara Proceeding Biology Education Conference Midwifery Care Journal Jurnal Pengabdian Mandiri JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Pancaran Pendidikan Gaster Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Sintaksis: Publikasi Para Ahli Bahasa dan Sastra Inggris Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan (JURRIPEN) Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan International Journal of Community Engagement and Development Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Jurnal Intelek Insan Cendikia Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Jurnal Penelitian Pendidikan International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technology
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VII Alfath Rosyada Rokhim; Suparmi Suparmi; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menyusun modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis; (2) menguji kelayakan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis; (3) menguji keefektifan modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian ini adalah model pengembangan R&D oleh Borg & Gall. Draft modul diawali dengan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, dan uji validitas awal oleh ahli, praktisi pendidikan, dan teman sejawat. Hasil revisi modul diujicobakan terbatas pada 9 siswa, dan direvisi menghasilkan draft II. Draft II diujicobakan lapangan pada 29 siswa pada tiga kali kegiatan belajar kemudian diukur kemampuan berpikir kritis. Modul kemudian disebarkan kepada guru IPA untuk mendapatkan umpan balik. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket analisis kebutuhan, lembar validasi, soal kemampuan berpikir kritis, dan angket penyebaran (disseminate). Analisis data tahap penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, dan perencanaan menggunakan analisis kualitatif deskriptif, tahap pengembangan produk dan uji validitas pakar menggunakan analisis kuantitatif deskriptif, tahap uji coba pemakaian produk menggunakan analisis uji-t independent group, analisis uji keefektifan modul menggunakan persentase KKM peningkatan kemampuan berpikir kritis, tahap penyebaran menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis memiliki karakteristik meliputi merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan siswa dapat menentukan alternatif penyelesaian; (2) modul IPA terdiri dari modul siswa dan modul guru yang dikategorikan sangat layak oleh validator (ahli, teman sejawat, dan praktisi pendidikan). Persentase aspek penilaian pada modul siswa yaitu desain dan keterbacaan sebesar 96,25% dengan kategori sangat baik; materi sebesar 94,75% dengan kategori sangat baik; pengembangan modul sebesar 94% dengan kategori sangat baik. Persentase aspek penilaian modul guru yaitu rekomendasi skenario pembelajaran sebesar 92,50% dengan kategori sangat baik; dan soal berpikir kritis sebesar 78,50% dengan kategori baik; desain dan keterbacaan sebesar 96,25% dengan kategori sangat baik; materi sebesar 94,75% dengan kategori sangat baik; pengembangan modul sebesar 94% dengan kategori sangat baik, serta didukung dengan penguasaan modul uji coba terbatas sebesar 83% dengan kategori baik, dan uji coba lapangan sebesar 84% dengan kategori baik, serta hasil disseminate di 4 sekolah kabupaten Sidoarjo sebesar 97,75% dengan kategori sangat baik; (3) modul efektif digunakan pada pembelajaran ditunjukkan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan persentase KKM pada setiap kegiatan belajar pertama memperoleh persentase sebesar 76,97 %; kegiatan belajar kedua sebesar 82,88%; dan kegiatan belajar ketiga sebesar 86,70%, serta adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA SMA/MA KELAS X BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Novi Dwi Ariani; Mohammad Masykuri; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19794

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum digunakannya pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik penyusunan modul fisika SMA/MA kelas X berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis, 2) mengetahui kelayakan modul fisika SMA/MA kelas X berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, 3) mengetahui efektivitas modul fisika SMA/MA kelas X berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang menggunakan model 4-D (define, design, develop and disseminate). Analisis data yang digunakan pada tahap define adalah analisis data deskriptif dari hasil wawancara dan analisis kebutuhan, pada tahap design dengan analisis SK dan KD yang digunakan sekolah, pada tahap develop untuk data hasil validasi modul dan data respon siswa dianalisis dengan menggunakan nilai cut off yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 5, data kemampuan berpikir kritis siswa dihitung dengan n-gain dan pada tahap disseminate menggunakan nilai cut off yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) karakteristik modul fisika SMA kelas X yaitu: self instructional, self contained, stand alone, adaptive, user friendly yang dikembangkan dengan berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis dan diintegrasikan dengan kemampuan berpikir kritis pada setiap tahapnya; 2) kelayakan modul fisika SMA kelas X berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis oleh ahli materi, media, bahasa, dan teman sejawat diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 81,27% lebih besar dari nilai cut off yaitu 81,17% sehingga modul dapat dikategorikan “layak”; 3) efektivitas modul fisika SMA kelas X berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa didapat dari perhitungan n-gain hasil belajar siswa dengan nilai 0,47 dalam kategori “sedang” dan ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM).
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS SALINGTEMAS MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI Fitria Wahyu Pinilih; Mohammad Masykuri; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul elektronik berbasis salingtemas materi pemanasan global untuk siswa SMA/MA kelas XI, (2) kelayakan modul elektronik berbasis salingtemas materi pemanasan global untuk siswa SMA/MA kelas XI, (3) peningkatan hasil belajar siswa SMA/MA kelas XI yang menggunakan modul elektronik berbasis salingtemas materi pemanasan global dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Modul elektronik fisika menggunakan pendekatan salingtemas dengan langkah pembelajaran yaitu tantangan, jawaban awal, revisi jawaban, sumber, dan kerja kelompok. Modul divalidasi untuk diketahui kelayakannya berdasarkan aspek materi, media, dan bahasa, serta validasi oleh rekan sejawat. Setelah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan, modul diuji coba pada kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil dilakukan dengan subjek 16 siswa kelas XI. Uji coba kelompok besar dilakukan pada siswa dua kelas XI minat Ilmu Alam dengan desain eksperimen one group pretest postest. Pada kegiatan validasi dan uji coba diperoleh data validasi materi, media, bahasa, rekan sejawat, pretes-postes hasil belajar siswa, pretes-postes penilaian sikap dan keterampilan, serta respon siswa melalui angket. Hasil penelitian dan pengembangan modul elektronik berbasis salingtemas adalah: (1) Modul elektronik fisika berbasis salingtemas materi pemanasan global merupakan modul yang mengandung video, animasi, dan simulasi dengan langkah pembelajaran mengacu pada pendekatan salingtemas, yaitu tantangan, jawaban awal, revisi, sumber, dan kerja kelompok; (2) hasil validasi materi, media, dan sejawat memenuhi kriteria kelayakan dengan kategori sangat baik sedangkan validasi bahasa memenuhi kriteria baik. Pada uji coba kecil juga diperoleh hasil bahwa modul elektronik direson positif oleh siswa, sehingga modul elektronik fisika berbasis salingtemas dinyatakan memenuhi kriteria kelayakan; (3) modul elektronik fisika berbasis salingtemas materi pemanasan global dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan pada n-gain uji coba kelompok besar adalah 0,59 termasuk kategori sedang, serta ketercapaian KKM oleh seluruh siswa.
PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL MODIFIED FREE INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Dya Qurotul A’yun; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9526

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Modified Free Inquiry (MFI) dan Guided Inquiry (GI), kemampuan awal, keterampilan proses sains (KPS), dan interaksinya terhadap kemampuan multirepresentasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) SMA Negeri 1 Genteng Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 5 kelas. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XMIA1 yang pembelajarannya dengan GI dan XMIA2 yang pembelajarannya dengan MFI. Data dikumpulkan dengan tes untuk kemampuan multirepresentasi, dokumentasi untuk kemampuan awal, lembar observasi untuk keterampilan proses sains. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh model pembelajaran MFI dan GI terhadap kemampuan multirepresentasi; (2) tidak ada pengaruh kemampuan awal terhadap kemampuan multirepresentasi; (3) ada pengaruh keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi; (4) ada interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap kemampuan multirepresentasi; (5) tidak ada interaksi model pembelajaran dengan keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi; (6) tidak ada interaksi kemampuan awal dengan keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi; (7) tidak ada interaksi model pembelajaran, kemampuan awal, dan keterampilan proses sains terhadap kemampuan multirepresentasi
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Purwo Suyono; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i2.9590

Abstract

Masalah yang terjadi pada pembelajaran Fisika adalah masih rendahnya partisipasi siswa dalam aktivitas belajar sehingga belum bisa mencapai prestasi belajar yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri menggunakan metode eksperimen dan proyek, ditinjau dari sikap ilmiah, kreativitas belajar, serta interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI jurusan otomotif dan mesin SMK Negeri 2 Jiwan tahun pelajaran 2012-2013, terdiri atas 8 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri 2 kelas yaitu XIO3 dan XIM3. Data prestasi belajar kognitif dikumpulkan dengan instrumen tes; sikap ilmiah, kreativitas belajar, dan nilai afektif dengan angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Hasil penelitian menyatakan: 1) pembelajaran dengan   metode proyek mempunyai prestasi belajar kognitif lebih tinggi dari eksperimen tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan untuk nilai afektif, 2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi kognitif dan nilai afektif siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah, 3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi kognitif dan nilai afektif antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi     dan kreativitas rendah, 4) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan proyek dengan sikap ilmiah dan kreativitas terhadap prestasi belajar ranah afektif dan kognitif siswa, 5) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan proyek dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif tetapi ada interaksi pada nilai afektif, 6) tidak ada interaksi yang signifikan antara sikap ilmiah dan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, 7) tidak ada interaksi yang signifikan antara metode eksperimen, proyek, sikap ilmiah dan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA SMA/MA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Fitri April Yanti; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9624

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan yaitu: (1) mengembangkan dan menganalisis kelayakan modul fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, (3) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilaksanakan dengan mengacu pada model 4D dengan tahapan Define, Design, Development dan Disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul fisika ini dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, dan bahasa oleh dosen, guru, peer review, dan siswa. Berdasarkan validasi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa modul fisika kemudian direvisi dan diimplementasikan pada kelas XI.I SMA N 1 Batanghari Kabupaten Lampung Timur sebagai kelas ujicoba luas. Hasil penelitian dan pengembangan yaitu (1) modul fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan dengan langkah pembelajaran berbasis masalah, mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis pada setiap tahapnya dan memuat soal tes berpikir kritis (2) kualitas modul fisika berbasis masalah pada materi usaha dan energi yang dikembangkan berkategori baik, (3) keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas XI.1 setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 39%, (4) hasil belajar siswa pada kelas XI.1 setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 50%. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pretest dan posttest.
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH Katimo Katimo; Suparmi Suparmi; Sukarmin Sukarmin
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9482

Abstract

Fisika sebagai bagian dari mata pelajaran IPA, masih sering diidentikkan dengan persamaan matematika, angka, rumus dan hitungan yang susah dipahami sehingga tidak sedikit peserta didik yang enggan atau tidak suka dengan pelajaran fisika yang berakibat peserta didik malas untuk belajar dan rendahnya prestasi belajar dan kreativitas. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dengan peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode demonstrasi disamping itu juga untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimendengan teknik analisis Multivariat analisis of varians (MANOVA). Penelitian dilakukan di SMA N 8 Surakarta, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada kelas X. MIA semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1).ada perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dengan demonstrasi, 2). ada perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas bagi peserta didik yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah, 3). tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen demonstrasi dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas peserta didik.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA Dwi Sari Ida Aflaha; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem solving yang layak untuk siswa SMA/MA pada materi elastisitas; (2) kelayakan modul pembelajaran fisika berbasis problem solving pada materi elastisitas; (3) efektivitas modul fisika berbasis problem solving pada materi elastisitas terhadap hasil belajar di SMAN 3 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang dilaksanakan dari bulan Juli 2013 hingga Mei 2014. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, guru, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 3 Jombang tahun akademik 2013/2014 sebanyak 42 siswa dengan rincian 10 siswa sebagai subjek uji coba terbatas dan 32 siswa sebagai subjek uji coba pemakaian. Modul disebarkan pada guru-guru fisika SMA. Data hasil penelitian berupa nilai validasi modul oleh ahli, guru dan teman sejawat, respon keterbacaan siswa, nilai tes prestasi, respon siswa, dan respon guru. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 define yaitu melakukan studi literatur yang meliputi analisis siswa, kurikulum dan materi,  tahap 2 design yaitu pemilihan format modul, tahap 3 develop yaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas. Pada uji coba terbatas siswa tidak hanya membaca modul, tetapi juga melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul,  dan tahap 4 disseminate yaitu penyebaran modul pada guru fisika SMA. (2) penilaian modul fisika berbasis problem solving dinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi guru 468, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon siswa pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik. respon siswa setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon guru SMA sebesar 94% kategori sangat baik. (3) Modul fisika berbasis problem solving efektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50 dengan nilai gain 16 dan gain ternormalisasi sebesar 0,67 yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pada kategori sedang. Sehingga pembelajaran dengan modul berbasis problem solving mendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar siswa serta sebagai tolak ukur bahwa siswa merasa senang dengan produk yang dikembangkan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN MELALUI OUTDOOR – INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH PADA MATERI MOMEN GAYA, FLUIDA, DAN KESEIMBANGAN STATIS DI IKIP PGRI PONTIANAK Lukman Hakim; Suparmi Suparmi; Mohammad Masykuri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i3.17868

Abstract

Empat pilar pendidikan dalam pembelajaran fisika yang tercantum dalam kurikulum 2006 perlu diperhatikan, namun dalam kurikulum tersebut tidak dijelaskan bagaimana penjabarannya. Keterbatasan sarana laboratorium juga menjadi kendala dalam mendukung pembelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran (LKM, SAP dan Buku Dosen) dan untuk mengetahui profil pembiasaan bekerja ilmiah dengan perangkat pembelajaran fisika yang berbasis empat pilar pendidikan melalui kegiatan luar ruangan (outdoor-inquiry). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan perangkat pengembangan pengajaran Dick & Carey. Perangkat pembelajaran ini dikembangkan melalui uji coba bertingkat pada perangkat pembelajaran serta mengevaluasinya. Evaluasi dilakukan pada masing-masing pilar, pilar learning to do diungkap melalui pensekoran pada isian LKM, pilar learning to know dilihat dari hasil tes pemahaman konsep, pilar learning to live together diungkap melalui pengamatan selama kegiatan dan pilar learning to be diungkap melalui peningkatan ketiga pilar lainnya selama pelaksanaan tiga LKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran dapat dilakukan melalui uji coba bertingkat secara individu, kelompok kecil dan kelompok besar. Profil ketrampilan proses sains mahasiswa (learning to do) meningkat pada pelaksanaan LKM 01, LKM 02 dan LKM 03 dengan gain 0,29 dan 0,38. Pemahaman konsep mahasiswa (learning to know) meningkat pada pelaksanaan LKM 01, LKM 02 dengan gain 0,10 tetapi menurun pada pelaksanaan LKM 03 dengan gain - 0,09. Kemampuan bekerja kelompok mahasiswa (learning to live together) meningkat dengan gain 0,14 dan 0,50. Pembiasaan bekerja ilmiah (learning to be) meningkat dengan gain 0,18 dan 0,23. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengembangan perangkat dapat dilakukan melalui uji coba bertingkat dan hasil penerapan perangkat dapat menunjukan kecenderungan pembiasaan bekerja ilmiah pada diri mahasiswa mulai tumbuh. Respon sikap mahasiswa terhadap perangkat pembelajaran secara umum baik dan sangat baik.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PENEMUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMK KELAS XI PADA MATERI KALOR Mutiah Pratama Suri; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul fisika berbasis penemuan, kelayakan modul fisika berbasis penemuan yang memenuhi kriteria layak, dan untuk mengetahui efektivitas modul fisika berbasis penemuan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Untuk mengembangkan modul fisika berbasis penemuan untuk meningkatkan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa melalui model 4-D (Four D models) menurut Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define) untuk menentukan kebutuhan dalam proses pembelajaran, tahap perencanaan (design) untuk menentukan desain modul dan materi yang akan dikembangkan, tahap pengembangan (develop) untuk menghasilkan produk modul yang dikembangkan, dan tahap diseminasi (disseminate) untuk menyebarluaskan penggunaan modul pada guru lain. Modul dikembangkan sesuai dengan tahap penemuan yaitu memberi stimulasi, melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyimpulan. Modul divalidasi berdasarkan aspek materi, media dan bahasa. Modul yang sudah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelas kecil pada 10 siswa dan setelah direvisi dilakukan ujicoba kelas besar sebanyak 36 siswa. Teknik analisis data berupa tes tertulis dan cheklist. Uji coba modul diterapkan di SMK Bhakti Mulia Wonogiri. Penelitian ini menghasilkan produk sebuah modul cetak pada materi kalor, pretest-posttest hasil belajar siswa, validasi ahli dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase penilaian validator ahli 81,82%, validator praktisi 90,34%, validator teman sejawat 89,20% dan penilaian angket respon siswa 93,70%, dari hasil persentase validator ahli, praktisi, teman sejawat serta respon siswa berada pada kategori sangat baik. Penilaian hasil belajar siswa pada kemampuan berpikir kritis menggunakan N-gain adalah 0,38 yang berkategori sedang dan sikap ilmiah secara keseluruhan mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dengan persentase rata-rata keseluruhan aspek 18,78%. Tahap diseminasi diberikan modul kepada tiga guru di sekolah yang berbeda. Modul fisika berbasis penemuan ini memiliki karakter yang sesuai dengan pembelajaran penemuan yaitu dikembangkan berbasis penemuan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa digambarkan pada pola keterkaitan, memenuhi kriteria sangat baik dari penilaian beberapa ahli, praktisi dan teman sejawat, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa.
Co-Authors Abdul Majid Abdurrahman Afifi Achmad Noerkhaerin Putra Adhariyah Adhariyah Ahmad Suni Aksin Munawar Alfath Rosyada Rokhim Alvian Dinata Amal Fadholi Aminuyati Amsal Rijal Nasution Ananda Feby Andalan Tri Ratnawati Andalan Trin Ratnawati Andri Juwira Anwar Anissa Rizkianti Annisa Indah Damayanti Annisha Dyuli Adha Arif Setiadi Tamimy Aris Santjaka Asih Triastuti Aslamiah Aslamiah Asmawati Widya Lestari Asri Sudaryati Astrid Indah Istiningrum Atna Fresh Violina Marrysca Aulia Faradila Aulia Hidayati Ayuningtias widia putri Baskoro Adi Prayitno Candra Arjuna Cari Cari Celia Cinantya Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Daffa Ramadhan Dahlia Dahlia Dahlia Dahlia Dania Rahma Danny Handoko Danny Handoko Darwin Suar Bhekti Dedi Arisandi Desmelati Desmelati Dewi Ratnasari Dewita Buchari Dewita Dewita Dian Febi Yolanda Dinda Legita Dwi Sari Ida Aflaha Dwi Wendra Dya Qurotul A’yun Edison Edison Elma Novianti Erminingsih Erminingsih Ervian Arif Muhafid Farihatul Faizah Laela Fina Rahmadhani Fitri April Yanti Fitria Wahyu Pinilih Franklin Yobel Sitohang Fuadi Susilo Galuh Juniarto Gema Asti Melinda Hady Anshory Hanum Syifa Rafsanjani Hapsari, Wanodya Hasnah Dewi Nasution Hasyim Hasyim Heny Lestary Herman Ari Martono Herry Kiswanto Hikmah Hikmah Hildagardis Meliyani Erista Nai Holyness Nurdin Singadimedja Ibrahim Teguh Prawira Ika Saptarini Indarwati Indarwati Indhah Permatasari Indica Yona Okyranida Ira Sari Ira Sawitri Irsan Taufik Jamhari Jamhari Jesika Gembira A Rajagukguk Julian Suhrawardi Karnila, Rahman Karnila Katimo Katimo Kenti Feoni Alda Sari Khoirotun Asma Kiki Aliandi Siregar Laila Umaya Linda Novitayani Lolyta Fournia Sari M. Haekal Tiftazani Marvel Rolando Simbolon Maryatun Maya Fitri Zuly Mery Sukmiwati MI Ekatrina Wijayanti Michael Wilson Miftahul Amalia Rizki Mohammad Masykuri Muhamad Irkham Luthfi Ansori Muhammad Adnan Wazan Muhammad Fitrah Raffi Akbar Muhammad Haekal Tiftazani Mujazin Mujazin Mukodi Mukodi Mushelpi Mushelpi Mutiah Pratama Suri N. Ira Sari Nelly Indrayani Nonoh Siti Aminah Novi Dwi Ariani Novita Indriani Nur Rokhim Nurchayati Nurchayati Nurhayati Nurhayati Nurul Desy Saputri Oxzy Yoga Pratama Phopy Dwi Pratiwi Prihantoro Eko Sulistyo Prisca Petty Arfines Purnama Dewi Putri Wardani Purwo Suyono Rafika Monaliza Rahma Dania Rahman Hidayat Rajiv Ramandha Putra Restu Anggraeni Retno Dewi Kurniasari Revi Susanti Rima Angelina Rina SW Risky Amalia Rizki Syakbana Nasution Rokhimin Rokhimin Rosmaniar Rosmaniar S Sukarmin Sahrul Sahrul Santhy Wisuda Sidauruk Sarwanto Sarwanto Sholihah, Andri Nur Siti Masitoh Sitti Halimah Slamed Nuryal Sri Widodo Suciati Sudarisman Sugiharti Sugiharti Sugiharti Sugiharti Sugiyarto Sugiyarto Sujiyani Kassiavera Sukardi Sukardi Sukarmin Sukarmin Sukarmin sukarmin Sukirno Mus Suliman Suliman Sulistyaning Kartikawati, Sulistyaning Sumarto Sumarto Sumiyati Sumiyati Sunarto Sunarto Supriatna Supriatna Tatik Pujiastuti Tri Hartini Trie omitha purba Triyono Triyono Umi Afriana Usman Jujur Siregar V. Sri Sumijati, V. Sri Viska Inda Variani Widha Sunarno Widiastuti Widiastuti Winarni Winarni Wita Oktaviana Yoanes Namora Sembiring Yoga Rakasiwi Pratama Yulia Dewi Puspitasari Zela Arniyanti Zunicha Lany