Kemampuan siswa kelas 5 dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan penerapan model pembelajaran yang efektif, salah satunya Creative Problem Solving (CPS). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas 5 SDN 010 Teratak dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas 5 yang berjumlah 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes, sedangkan analisis data menggunakan gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan siswa. Pada siklus I, pertemuan pertama terdapat 6 siswa tuntas (55%) dengan rata-rata 70, dan pertemuan kedua meningkat menjadi 7 siswa tuntas (64%) dengan rata-rata 74. Pada siklus II, pertemuan pertama terdapat 8 siswa tuntas (73%) dengan rata-rata 78, dan pertemuan kedua meningkat menjadi 9 siswa tuntas (82%) dengan rata-rata 91. Kesimpulannya, penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas 5 SDN 010 Teratak dalam menyelesaikan soal cerita matematika.