This Author published in this journals
All Journal Jurnal MEKANIKAL Journal of Oceanography Journal of Marine Research Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Laa Maisyir Jurnal Ekonomi Islam JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Forum Ekonomi : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi IQRO: Journal of Islamic Education SALTeL Journal (Southeast Asia Language Teaching and Learning) INFOKUM Jurnal Ilmiah Spirit Jurnal Pengabdian Masyarakat Asia Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Iqtishaduna : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah PROFICIO: Jurnal Pengabdian Masyarakat JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum. Ekonomi Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Clavia: Journal of Law Jurnal Riset Kelautan Tropis (J-Tropimar) Jurnal Pengabdian Nusantara (JPN) Jurnal Tafsere Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Prosiding Seminar Nasional Unimus Alamtana Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan
Claim Missing Document
Check
Articles

SEBARAN KONSENTRASI NITRAT DAN FOSFAT DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BANJIR KANAL BARAT, SEMARANG Oktaviani, Anisa; Yusuf, Muh.; Maslukah, Lilik
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.579 KB)

Abstract

Muara Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang merupakan salah satu sungai besar yang sangat dipengaruhi oleh kegiatan manusia terutama dari daratan. Daerah ini banyak menerima inputan air tawar daridaratan melalui sungai yang berhulu di wilayah kaki Gunung Ungaran yang membawa material dan limbah yang berasal dari pemukiman, pertanian dan kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan sebaran nitrat dan fosfat di Muara Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014, dengan menggunakanmetode deskriptif.Metode penentuan lokasi menggunakan metodepurposive sampling, yang dilakukan di10 stasiun dengan pertimbangan dapat mewakili wilayah sungai, muara sungai dan laut.Pada penelitian ini, data Primer berupa konsentrasi nitrat dan fosfat, suhu, salinitas, oksigen terlarut, pH dan arus permukaan.Pengolahan data menggunakan ArcGIS 10.0 dan  SMS 8.1, untuk menghasilkan pola persebaran nitrat dan fosfat dan pola arus.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsentrasi nitrat dan fosfatakan semakin kecil ke arah laut. Konsentrasi nitrat berkisar 0,3076 - 0,6145 mg/l dan konsentrasi fosfat berkisar 0,049 – 0,164 mg/l. Pola sebaran konsentrasi nitrat dan fosfat mengarah ke Barat mengikuti pola arus pada kondisi surut.
SEBARAN FOSFAT DAN NITRAT DI PERAIRAN MORODEMAK, KABUPATEN DEMAK Rigitta, Thesyandra Mira Anissabela; Maslukah, Lilik; Yusuf, Muh.
Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.318 KB)

Abstract

Perairan Morodemak, merupakan perairan penangkapan dan tempat pelelangan ikan serta daerah pemukiman yang padat penduduk. Indikator pembatas suatu kualitas perairan yaitu zat hara,terutamaunsur nitrat dan fosfat.Di laut, zat hara fosfat dan nitrat mengalami pola persebaran yang dipengaruhi arus laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  sebaran horizontal konsentrasi nitrat (NO3-), fosfat (PO4-) berkaitan dengan pola arus di perairan Morodemak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014, dengan menggunakan metode deskriptif.Metode pemilihan lokasi menggunakan purposive sampling yang dilakukan di 12 stasiun dengan pertimbangan dapat mewakili wilayah muara sungai, estuari dan laut.Data yang diambil secara insitu adalah suhu, salinitas, DO, pH dan arus, serta dilakukan pengambilan sampel air laut untuk analisis konsentrasi fosfat dan nitrat yang dilakukan di laboratorium. Permodelan arus laut menggunakan SMS 8.1 dan menggunakan software ArcGIS 10.0 untuk menganalisis arah persebaran. Hasil penelitian ini menunjukkan, konsentrasi nitrat berkisar 0,2314 – 0,4669 mg/l, fosfat berkisar 0,0521 – 0,9306 mg/l dan kecepatan arus berkisar antara 0,0003 – 0.0033 m/dtk dengan arah dominan ke arah tenggara.
Sebaran Kandungan Bahan Organik Total di Perairan Muara Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo Putri, Dany Hertanti; Yusuf, Muh.; Maslukah, Lilik
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.186 KB)

Abstract

Perairan muara sungai Porong, Sidoarjo termasuk ke dalam ekosistem pesisir yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi, seperti industri, pemukiman, pertanian, dan tambak. Kegiatan tersebut akanberpotensi  meningkatkan beban masukan limbah yang mengandung bahan organik dan terbawa oleh aliran Sungai Porong hingga sampai ke muara sungai. Limbah organik tersebut akan menyebar ke berbagai arah dan pola sebaran yang terjadi akan dipengaruhi oleh pola arus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran kandungan bahan organik total pada saat surut.Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer bahan organik total dan arus. Data sekunder berupa peta bathimetri wilayah muara Sungai Porong, data arus dari BMKG, dan data kualitas perairan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, jumlah stasiun sebanyak 6 titik pada 3 kedalaman, dan pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2013. Analisis bahan organik total menggunakan metode titrimetri (SNI 06-6989.22-2004). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan program arcGIS 10 dan SMS 8.1, sehingga menghasilkan output berupa distribusi spasial dan permodelan arus. Sebaran kandungan bahan organik total di perairan Muara Sungai Porong, Sidoarjo pada kedalaman 0,2d berkisar antara 3,10 – 9,78 mg/l. Kemudian pada kedalaman 0,6d berkisar antara 6,44 – 9,78 mg/l, dan pada kedalaman 0,8d berkisar antara 8,44 – 11,11 mg/l. Pola sebaran bahan organik total mengarah ke timur menuju laut lepas mengikuti pola arus yang terbentuk pada saat surut.
STUDI KANDUNGAN KLOROFIL A DAN SUHU KAITANNYA DENGAN BIOMASSA IKAN TERUMBU KARANG DI KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH (KKLD) KOFIAU-BOO, KABUPATEN RAJA AMPAT Riyanto, Arifismail Eko; Yusuf, Muh.; Wijayanti, Diah Permata
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Kabupaten Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 610 buah pulau besar dan kecil yang memiliki potensi sumberdaya terutama terumbu karang. Keanekaragaman dan biodiversitas yang tinggi merupakan potensi bagi wilayah Raja Ampat yang perlu dikelola lebih baik agar memberikan dampak signifikan bagi kemakmuran masyarakat pesisir perairan Raja Ampat. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahuikandungan klorofil-a, dan suhu permukaan laut (SPL), mengetahui hubungan antara klorofil-a terhadap biomassa ikan karang di KKLD Kofiau – Boo , Raja Ampat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan keadaan lokasi secara jelas dengan data klorofil-a yang diperoleh dari citra MODIS, suhu dan biomassa ikan diambil secara insitu dari perairan Raja Ampat.Kandungan nilai klorofil-a berkisar antara 0,14 -  0,22, rata – rata nilai kandungan klorofil-a dari 16 lokasi sebesar 0,2 . suhu permukaan laut berkisar antara 28,16°C – 29,82°C. lokasi yang memiliki kandungan klorofil-a sebesar 0,2 mg/ memiliki nilai biomassa ikan jenis herbivora tinggi, sedangkan pada ikan jenis karnivora nilai biomassa ikan rendah. Lokasi yang memiliki kandungan klorofil-a dibawah 0,2 memiliki nilai biomassa ikan jenis herbivora rendah, sedangkan pada ikan jenis karnivora nilai biomassa ikan tinggi.
STUDI KARAKTERISTIK POLA ARUS PASUT PERAIRAN SEMARANG MENGGUNAKAN SOFTWARE DHI MIKE 21 R, Bambang Harry; Yusuf, Muh.; Kunarso, Kunarso
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perairan Semarang adalah perairan besar yang berfungsi sebagai pintu gerbang kegiatan distribusi dan transportasi di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Permasalahan yang terjadi di pesisir Semarang bersumber dari rob. Rob menyebabkan tergenangnya beberapa daerah yang terdapat di wilayah pesisir tersebut.Persoalan ini terjadi diakibatkan oleh pasang surut air laut. Arus pasang surut merupakan salah satu faktor pembangkit utama rob, ketika saat arus pasang surut mulai bergerak ke pasang tertinggi maka disaat itu banjir yang terjadi merupakan luapan air laut yang disebabkan oleh pasang surut.Untuk menjawab masalah diatas maka perlu dilakukan kajian karakteristik pola arus yang dibangkitkan oleh pasang surut diPerairan Semarang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pola arus pasut di Perairan Semarang terhadap luapan banjir rob yang terjadi dengan menggunakan softwareDHI Mike 21.Penelitian dilaksanakan dengan observasi lapangan yang dilakukan pada tanggal 20 Oktober - 23 Oktober 2011 di Perairan Semarang. Pengambilan data arus menggunakan Acoustic Doppler Current meter Profiler (ADCP) Sontek Argonaut-XR Extended Range, yang di rekam selama 72 jam.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.Metodedeskriptif adalah suatu metode penelitian yang meneliti suatu objek pada suatu kondisi masa sekarang. Metode ini bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai karakteristik pola arus pasut di Wilayah Perairan Semarang menggunakan bantuan model Hidrodinamika dengan software DHI Mike 2Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pola arus di perairan Semarang di dominasi oleh arus pasang surut. Arus pasang surut yang didapat dari hasil simulasi model dalam penelitian ini memiliki dominasi yang sama yaitu arus bergerak dari arah barat menuju timur dan sebagian kecil bergerak ke arah barat laut dan utara. Nilai untuk kecepatan arus pasut berkisar antara 0,0001 m/s sampai 0,0611 m/s. Sedangkan rata-rata arus bergerak ke arah timur dengan dominasi arah berkisar antara  46,8 o hingga 110,6 o. Luapan banjir rob terjadi pada saat pasang tertinggi baik kondisi spring tidemaupun kondisi neap tide, dengan tinggi muka air yang berbeda.
SEBARAN NITRAT DAN FOSFAT DI PERAIRAN MUARA SUNGAI PORONG KABUPATEN SIDOARJO Tarigan, Dina Apriany; Yusuf, Muh.; Maslukah, Lilik
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMuara sungai Porong merupakan perairan yang sangat dipengaruhi oleh kegiatan manusia terutama dari daratan.Unsur-unsur hara yang berasal dari daratan dan dari aktivitas manusia yang masuk ke dalam perairan tersebut menyebabkan daerah tersebut memiliki banyak kandungan unsur hara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran konsentrasi nitrat (N-NO3) dan fosfat (P-PO4-) di perairan muara Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif bersifat eksploratif yang diterapkan pada 12 stasiun. Sampling dilaksanakan dari tanggal 18-31 Desember 2013.Data yang dikumpulkan sebagai variabel ukur adalah nitrat, fosfat dan arus lapangan.Sedangkan variabel pendukung adalah data kualitas perairan meliputi salinitas, suhu, kekeruhan, pH, DO, data arah dan kecepatan arus dan peta batimetri wilayah muara Sungai Porong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program ArcGIS 10.1 sehingga menghasilkan output berupa distribusi spasial.Konsentrasi nitrat (N-NO3-) berkisar antara 1,3043-3,1079 mg/l dan fosfat (P-PO4) antara 0,084-0,128 mg/l. Arah sebaran konsentrasi nitrat dan fosfat semakin tinggi menjauhi pantai dan menuju ke arah Timur Arus permukaan perairan dapat mempengaruhi sebaran konsentrasi nitrat (N-NO3-) dan fosfat (P-PO4-).
PENGARUH ARUS PERMUKAAN TERHADAP SEBARAN KUALITAS AIR DI PERAIRAN GENUK SEMARANG Indrayana, Reandy; Yusuf, Muh.; Rifai, Azis
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1307.844 KB)

Abstract

Perairan Genuk merupakan wilayah perairan di sebelah utara Semarang, dimana pada daerah ini terdapat banyak aktivitas pabrik / industri. Pembuangan limbah pabrik yang menuju ke laut dapat merusak kondisi perairan. Turunnya kualitas air yang melewati baku mutu akan menyebabkan gangguan bagi organisme yang berada di sekitar perairan Genuk. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi / nilai parameter fisika-kimia serta dapat melihat persebarannya di daerah Genuk berdasarkan dari pola arus permukaan. Penelitian lapangan dilakukan pada tanggal 12-15 Desember 2013 di perairan Genuk. Materi yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa arus permukaan, temperatur, salinitas, kekeruhan, kecerahan, pH, DO, COD dan logam berat kadmium. Data sekunder berupa data angin, data pasut, peta batimetri dan peta RBI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan untuk pengambilan sampel menggunakan metode sampling purposive method. Pengolahan data arus menggunakan SMS 8.1 modul RMA2, wind rose, world current, current rose dan untuk persebaran menggunakan ArcGIS 10.0. Berdasarkan hasil olahan data arus, kecepatan arus rata-rata sekitar 0.067 m/s, dengan karakteristik arus pasang surut. Prosentase arus pasut 88.840% dan arus residu 11.160%. Untuk hasil data kualitas air, temperatur memiliki nilai 30.4°C-31.3°C, salinitas 25 – 35 ppm, kekeruhan 0.53-12.6 NTU, kecerahan 1.5-5.4 meter, pH 6.12-8.34, DO 1.32-3.49 mg/l, COD 339-710 mg/l, logam berat kadmium <0.001-0.003 mg/l. Pola sebaran temperatur, salinitas, kecerahan, pH, dan COD dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi menuju laut ke arah utara-timur laut. Berbeda dengan kekeruhan, DO dan logam berat kadmium pola persebaran yang terjadi menjauhi pantai, ke arah utara, dengan pola sebaran dari konsentrasi tinggi menuju ke konsentrasi rendah. Berdasarkan baku mutu menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 nilai kualitas air daerah dekat pantai telah melewati batas baku mutu yang telah ditetapkan. 
SEBARAN KUALITAS PERAIRAN DITINJAU DARI ZAT HARA, OKSIGEN TERLARUT DAN pH DI PERAIRAN SELAT BALI BAGIAN SELATAN Megawati, Christina; Yusuf, Muh.; Maslukah, Lilik
Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kualitas air secara luas dapat diartikan sebagai faktor fisika dan kimia yang mempengaruhi kehidupan ikan dan organisme perairan lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Kondisi kualitas suatu perairan di Selat Bali sangatlah perlu untuk diketahui dan dikaji mengingat perairan tersebut memiliki kesuburan tinggi dengan produktivitas tertinggi pada Musim Timur, disebabkan oleh fenomena upwelling di perairan Samudera Hindia. Saat terjadi upwelling, nutrien nitrat dan fosfat meningkat tajam. Tingkat kesuburan perairan laut sangat terkait dengan tingginya konsentrasi zat hara. Salah satu zat hara yang menjadi tolak ukur adalah nitrat dan fosfat, yang juga sangat terkait dengan beberapa parameter fisika dan kimia perairan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kualitas air laut yang ditinjau dari konsentrasi zat hara serta faktor-faktor yang mempengaruhinya di perairan Selat Bali bagian Selatan. Parameter yang diteliti meliputi fosfat, nitrat, oksigen terlarut (DO), dan derajat keasaman (pH). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Mei 2013 di Perairan Selat Bali bagian Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksploratif dan penentuan titik sampling menggunakan purposive sampling method.  Analisis data untuk sebaran fosfat, nitrat, DO, dan pH menggunakan ArcGIS 9.3 dan untuk pola arus menggunakan model ADCIRC. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi nitrat di perairan Selat Bali Selatan memiliki kisaran sebesar 0,174-1,825 mg/l, konsentrasi fosfat memiliki nilai berkisar antara 0,023 – 0,066 mg/l, nilai oksigen terlarut (DO) berkisar antara 4,7 – 4,83 mg/l, dan nilai pH berkisar antara 8,41-9,49. Parameter yang diteliti di perairan Selat Bali bagian Selatan menunjukkan bahwa kualitas air laut di perairan tersebut masih baik yang mengacu pada baku mutu yang telah ditetapkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KMNLH).
STUDI VARIABILITAS SPASIAL DAN TEMPORAL TEMPERATUR PERMUKAAN LAUT BERDASARKAN ANALISIS CITRA TERMAL SATELIT LANDSAT-8 DI PERAIRAN PLTU SUMURADEM INDRAMAYU JAWA BARAT Wijaya, Yusuf Jati; Yusuf, Muh.; Helmi, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.574 KB)

Abstract

Pembangunan PLTU di wilayah pesisir akan mengakibatkan peningkatan temperatur permukaan laut cukup signifikan. Peningkatan temperatur permukaan laut tersebut disebabkan oleh air pendingin yang dibuang ke badan air melalui kanal pembuangan, buangan itu disebut air bahang. Terpilihnya perairan komplek PLTU Sumuradem sebagai daerah kajian, karena PLTU Sumuradem merupakan pembangkit listrik yang baru beroperasi selama 3 tahun. Tujuan penelitian ini adalah memetakan temperatur permukaan laut akibat air bahang secara horizontal di perairan PLTU Sumuradem, Indramayu. Penelitian temperatur permukaan laut menggunakan citra satelit Landsat-8 kanal 11 yang mempunyai kanal inframerah termal, berfungsi dalam mengukur dan memetakan panas. Pengolahan saluran termal Landsat-8 melalui analisa kuantitatif yang meliputi konversi nilai digital menjadi nilai radian dan konversi nilai radian menjadi temperatur. Kenaikan temperatur permukaan laut perairan kompleks Sumuradem Indramayu akibat air bahang dari yang terendah 31°C hingga temperatur tertinggi 36°C yang berada di mulut kanal outlet PLTU.
KAJIAN POLA SEBARAN PADATAN TERSUSPENSI DAN UNSUR LOGAM BERAT DI TELUK UJUNG BATU, JEPARA Panjaitan, Rosmeiuli; Yusuf, Muh.; Zainuri, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.974 KB)

Abstract

Abstrak Teluk Ujung Batu terletak di Kecamatan Jepara, dan lokasinya sangat strategis karena berdekatan dengan Pelabuhan Kartini serta merupakan daerah perkotaan yang padat penduduk. Aktivitas masyarakat di daratan serta lalu lintas kapal di pelabuhan dapat menyebabkan timbulnya pencemaran laut yang berasal dari buangan limbah industri dan limbah kapal berupa pencemaran logam berat, serta dapat meningkatkan konsentrasi sebaran polutan padatantersuspensi yang dipengaruhi oleh pola arus di perairan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran padatantersuspensi dan unsur logam berat di perairan Teluk Ujung Batu, Jepara. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9–20 Februari 2014. Materi yang digunakan berupa sampel air laut, serta parameter pendukung berupa arus laut dan kualitas perairan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan penentuan titik sampling menggunakan purposive sampling method. Analisis data untuk sebaran padatantersuspensi, kekeruhan, dan logam berat Cd, Pb, dan Zn menggunakan ArcGIS 10.1 dan untuk pola arus menggunakan model ADCIRC. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai konsentrasi padatantersuspensi tertinggi terdapat di muara sungai dengan nilai 21 mg/l dan nilai kekeruhan dengan nilai 51,9 mg/l. Sedangkan hasil tertinggi konsentrasi logam berat kadmium (Cd) dengan nilai 0,066 mg/l, timbal (Pb) dengan nilai 0,520 mg/l dan seng (Zn) dengan nilai 0,37 mg/l. Berdasarkan hasil yang didapat, bahwa pola sebaran padatantersuspensi menumpuk di daerah muara sungai karena terbawa arus yang bergerak pada saat surut yaitu dari daratan dan semakin berkurang saat menuju laut karena pergerakan arus yang menyebar. Hal ini sesuai dengan sumber padatantersuspensi yang berasal dari aliran sungai serta material darat. Sedangkan pola sebaran logam berat cenderung menyebar di perairan lepas namun masih berdekatan dengan daratan. Hal ini didukung dari sumber logam berat yang  berasal dari limbah industri di darat yang dibuang ke laut serta dari bahan bakar minyak kapal yang melewati daerah tersebut. 
Co-Authors - Irnawati Abdul Kadir Abdul Salam Abdul Wadood Abdullah, Muh. Zein Abibullah, Abibullah Adnan Adnan Adrian Tawai Afrisha Catur Kusumadewi Ahmad Mudzakkir Aldasafitri, Jusda Amal, Amal Amir, Muhammad Anisa Oktaviani Anung Sugihantono Anwar Anwar Ardinugraha, Yudhystira Ariani, Akmal Arifismail Eko Riyanto Aslim, La Ode Azis Rifai Bahrah, Mena Bambang Harry R Barlian, Barlian Basmar, Muh. Fahmi Budiansah Budiansah Caturayu Rianingtyas, Caturayu Christina Megawati Danny Syamsu W Dany Hertanti Putri Daviks, Al Denny Nugroho Sugianto Dewi, Vivi Sukma Diah Permata Wijayanti Dina Apriany Tarigan Dinda Yulvia Dwigita Aryani Sedyoko Eka Widyanti Elis Indrayanti Fatmasyamsinar, Andi Asti Fitriani Kahar Gabella Oktaviora Haryono Gunawan Gunawan Guntur Syah Haddade, Hasyim Hamzah Hasan Handoko Handoko Hariadi Hariadi Haris Has, Nisaul Haq Bintu Hasmira, Hasmira Hasyim Haddade Hasyim, Junaedi Heryoso Setiyono Hijra Hijra, Hijra I Ketut Suada Indrawati Syamsuddin Irmawati Irmawati Irvani, Irvani Jeddayanti, Jeddayanti Jejen Jenhar Hidayat jopang, jopang KARLINA DWIJAYANTI, KARLINA Karsadi Kodrad Budiyono Kunarso Kunarso La Ode Arsad Sani Laode Halki Lilik Maslukah Liwaul, Liwaul Mardan Mardan MMSI Irfan ,S. Kom Muh. Rais Abidin Muhammad Akbar Muhammad Ansarullah S. Tabbu Muhammad Elwan, La Ode Muhammad Helmi Muhammad Jabbarul Qubra Muhammad Sadat Hamzah Muhammad Zainuri Muhammad Zamri Adha Musyarfan Mujahidah Mukhtar Yunus Musliha, Musliha Mustafa Mustafa Mutu, Maskab Mu’alimah Hudatwi Nerlin Nurul Ain, Nurul Nurul Hasanah Padila, Nur Isma Pamungkas, Aditya Pangestu, Dian Resky Prasetyo Nugroho Putri Kurniasiwi Qomariyah, Erni Racchmat, Racchmat RACHMAT RACHMAT RAHAJENG PUJI LESTARI Rahmad Triadi Rahmawati Rahmawati Rahmi Ramli Umar Ratna Ningsih Reandy Indrayana Ririh Jatmi Wikandari Rizal Awaludin Rosmeiuli Panjaitan Rusli Rusli Sarah Sabila, Sarah Sartono Sartono, Sartono Serdiansyah Siddhi Saputro Sri Rejeki Hutasoit Sri Wahyuni Sri Yulina Sri Yulina Wulandari sriwahyuni Sriwahyuni Sugeng Widada Sulfa Suryono Suryono Suryono Suryono Syahri Nehru Husain, Syahri Nehru Syaridawati Tanreso, Nurul Fatiha Taufik Taufik Thesyandra Mira Anissabela Rigitta Uca, Uca Umaima Valentine Kumbara Paramitha, Valentine Kumbara Wa Ode Hijrah Wakkang, Hamka Wulandari, Kurnia Tri Yati Heryati Yulistia, Iin Yusuf Jati Wijaya ZULFAH