Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Melejitkan Kecerdasan Anak Melalui Strategi Supportive Climate 
                    
                    Nur Hayati                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21831/jpa.v2i1.3032                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Interaksi yang teijadi antara anak, orang tua dan guru dalam suatu lingkungan untuk mencapai tingkat perkembangan tertentu dapat diartikan sebagai proses pembelajaran pada anak usia dini. Pada masa egosentris, kemampuan anak masih dalam tahap berpikir praoperasional yang masih memaknai sesuatu sesuai dengan cara pandang dan berpikir mereka sendiri. Kenyataannya sampai saat ini belum semua orang tua maupun guru secara konsisten menyiapkan kondisi lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. Seringkali orang tua bahkan guru menyampaikan informasi pada anak dengan bahasa yang sulit dimengerti anak, dengan sikap yang tidak bersahabat, menganggap anak adalah miniatur orang dewasa serta anak sebagai obyek belajar. Mengenalkan informasi atau pengetahuan baru pada anak perlu strategi yang sesuai dengan kondisi anak. Strategi supportive cilmate menguatkan tindakan yang dilakukan anak dengan harapan dapat menghasilkan kemampuan baru sesuai dengan yang tujuan yang telah direncanakan guru. Kata kunci: kecerdasan, anak usia dini, supportive climate
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IDENTIFIKASI KETERAMPILAN KOGNITIF ANAK USIA 2-6 TAHUN DI LEMBAGA PAUD KECAMATAN SLEMAN, YOGYAKARTA 
                    
                    Nur Hayati; 
Nur Cholimah; 
Martha Christianti                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21831/jpa.v6i2.17705                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kemampuan melakukan identifkasi keterampilan kognitif anak usia dini belum dikuasai sepenuhnya oleh guru PAUD. Salah satu kesulitan yang dihadapi guru adalah belum mengetahui jenis instrumen yang dapat mengidentifikasi keterampilan kognitif anak. Selama ini guru hanya menggunakan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak sebagai pedoman melakukan stimulasi terhadap perkembangan kognitif anak usia dini yang diajarnya. Kegiatan pembelajaran akan lebih optimal jika guru melakukan stimulasi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki anak didiknya sesuai hasil identifikasi di awal semester. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pendidik anak usia dini tentang identifikasi keterampilan kognitif anak usia dini. Subjek penelitian ini adalah 25 pendidik PAUD di Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi yang dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, subjek mengalami peningkatan pada ketiga materi yang diberikan yaitu identifikasi keterampilan matematika anak usia dini, identifikasi keterampilan sains anak usia dini, dan identifikasi keterampilan bahasa anak usia dini. Kata kunci: keterampilan kognitif, anak usia dini
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STIMULASI PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PAUD BAGI PENDIDIK PAUD DI KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL 
                    
                    Rina Wulandari; 
Nur Hayati; 
Muthmainnah Muthmainnah; 
Arumi Savitri Fatimaningrum                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21831/jpa.v7i1.26330                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kegiatan stimulasi Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD yang bekerja sama dengan Himpaudi Kecamatan Banguntapan, Bantul bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan tentang penilaian pembelajaran. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan institusional yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subyek penelitian sebanyak 84 pendidik PAUD di Kabupaten Bantul. Tindakan stimulasi diukur dengan menggunakan teknik tes, yaitu pretest  pada pra tindakan dan pottest setelah tindakan siklus 2. Analisis pretest menunjukkan bahwa terdapat 8 orang (14%) pada kategori tinggi, 41 orang (72%) pada kategori sedang, dan 8 orang (14%) pada kategori rendah. Analisis posttest menunjukkan bahwa terdapat 8 orang (14%) pada kategori tinggi, 45 orang (79%) pada kategori sedang, dan 4 orang (7%) pada kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pendidikan dalam menyusun perangkat pembelajaran meskipun hanya sebesar 7 % pada kategori sedang. Kata kunci: perangkat penilaian, kurikulum 2013 PAUD, perangkat pembelajaran.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK SEBELUM DAN SELAMA COVID–19 PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR 
                    
                    Nabela Khoiriyah; 
Nur Hayati                    
                     Jurnal Liabilitas Vol 9 No 1 (2024): Volume 9 No.1, Februari 2024 
                    
                    Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Satya Negara Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54964/liabilitas.v9i1.411                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan konservatisme terhadap penghindaran pajak dan membandingkan penghindaran pajak sebelum Covid-19 tahun 2019 dan selama Covid-19 tahun 2020 pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode penelitian kuantitatif pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dengan menggunakan teknik  purposive sampling pengambilan sampelnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan konservatisme berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak, ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak, dan terdapat perbedaan penghindaran pajak sebelum dan selama Covid-19 yaitu peningkatan penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2019-2020
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        THE DA’WAH CHALLENGE OF THE PROPHETS IN THE SURAT AL-ANBIYA' 
                    
                    farhat abdullah; 
Nur Hayati; 
Kholis Kohari                    
                     Spektra: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 3 No 2 (2021): Spektra : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 
                    
                    Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam As Syafi'iyah 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.34005/spektra.v3i2.1877                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Surah ini disebut sebagai surah Al-Anbiya karena menyebutkan nama para nabi melebihi surah-surah lainnya dalam Al-Quran. Terdapat kurang lebih 16 nabi yang diangkat namanya dalam surah Al-Anbiya ini. Di dalamnya menceritakan tantangan dakwah para nabi dalam mengajarkan ajaran tauhid, keislaman/kehanifan, dan keihsanan kepada kaumnya. Artikel ini membahas seputar dakwah para nabi di dalam surat Al-Anbiya’. Mengapa Allah menjadikan nama surat ini Al-Anbiya’. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan menjadikan Al-Quran sebagai sumber utama kajian disertai pendapat beberapa mufassirin tentang dakwah para nabi tersebut dan tantangan yang mereka hadapi disertai ibrohnya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Komparatif Implementasi Metode Penyusutan Komersial Dan Fiscal Pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 
                    
                    Salamatus Sa' diyah; 
Nur Hayati                    
                     VALUE Vol 5 No 1 (2024): Edisi April 2024 - September 2024 
                    
                    Publisher : PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN (UTND) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36490/value.v5i1.1287                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to analyze the comparative implementation of depreciation methods according to commercial and fiscal in PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Businesses can choose between three approaches outlined in commercial techniques, often known as SAK: the straight-line method, the sum of the years' digits method, and the double-declining balance method. Meanwhile, in the fiscal or taxation method there are two approaches: the straight-line technique and the double-declining balance method. Examining the commercial and fiscal approaches to fixed asset depreciation, this study aims to identify the most appropriate SAK depreciation technique for the company. The research findings show that the straight-line approach is superior to using other SAK depreciation methods, namely the double-declining balance method and the sum of the years' digits method. This is because it is more dominant and has a positive effect on the profitability of the company. In addition, when compared to the commercial depreciation approach, the depreciation value of fixed assets generated by the fiscal depreciation method is smaller. Because there are some fixed assets that cannot be depreciated such as buildings, roads, bridges and ports and also machinery because the useful life in the company is not in accordance with tax laws. Fiscal technique produces higher pre-tax profit on fiscal correction compared to commercial method. Because the depreciation figures of both methodologies are very different.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sintesis dan karakteristik nanopartikel CaO dari cangkang kerang darah (Anadara granosa) menggunakan metode kopresipitasi 
                    
                    Nur Hayati; 
Widodo Budi Kurniawan; 
Indah Puspita                    
                     Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 4 No 2 (2024): Juni 2024 
                    
                    Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33019/jrfi.v4i2.4378                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The lithium ion battery is a type of secondary battery. A good component to be used as the anode of a lithium ion battery is Li4Ti5O12 (LTO). LTO has a low conductivity value so doping is necessary. Doping particle size greatly affects the conductivity of LTO. The purpose of this doping was carried out to find out how the effect of CaO nanoparticle doping on the conductivity value of the LTO battery anode using the coprecipitation method by varying the molarity of NaOH, namely 1M, 3M and 7M. Based on the results of research on the influence of NaOH molarity, it produces different sizes of nanoparticles. The smallest nanoparticle size was obtained in the 3M sample variation, which was 175.0 nm. With a purity of CaO nanoparticles of 96.35%. While the conductivity value of the lithium ion battery doped with CaO nanoparticles with three variations of NaOH molarity, the optimum value was obtained in the 1M sample, which was 1.06 × 10-6 S/cm. This is because the 1M variation produces very low impurities compared to the 3M and 7M variations which have more impurities, this can affect the conductivity value.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Program Akselerasi Kitab Kuning dalam Menunjang Kualitas Siswa di Madrasah Tsanawiyah Darul Lugah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo 
                    
                    Nur Hayati                    
                     Jurnal Relasi Publik Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Relasi Publik 
                    
                    Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59581/jrp-widyakarya.v1i3.1110                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The focus of research which became the main study in this study was about the acceleration program to read the yellow book in Islamic Boarding Schools. The learning acceleration program is a program to improve the quality of learning for students, especially students who live in Islamic boarding schools. In this study, researchers want to explain two topics regarding the acceleration of reading the yellow book in Islamic boarding schools and the quality of students with the acceleration program and focused on students at the Tasanawiyah Madrasah level. The existence of an acceleration program aims to increase the causality and validity of student learning in working on the yellow book which is the main material of teaching. This research uses a qualitative approach, with data collection techniques are interviews, conservation and documentation. Data analysis techniques that researchers use is data reduction, data presentation and conclusions. The result of this research was that Santri, who was initially somewhat difficult to learn and understand the book of Turats, became easier to understand. Thus, in accordance with the target set by the pesantren within two years, students can graduate and move to a more challenging level, namely the Takhassus program.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Pengetahuan Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan Tindakan Kebersihan Alat Reproduksi Eksternal pada Wanita Usia Subur 
                    
                    Nur Hayati; 
Hamsia L Waru                    
                     DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan 
                    
                    Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.1295                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to determine the relationship between knowledge of sexually transmitted diseases and external reproductive hygiene practices in women of childbearing age. The research design is a cross-sectional study. Sampling was carried out using non-probability sampling with purposive sampling technique, and the sample size was determined using the Isaac and Michael tables with an error rate of 5% so that a total sample of 32 women of childbearing age was obtained in Liwuto Village, Kokalukuna District, Baubau City from December 2022 to January 2022. The results showed that age characteristics (p = 0.084) had no significant relationship with respondents' knowledge, while education characteristics (p = 0.001) had a substantial relationship with WUS knowledge. While the level of expertise (p-value = 0.001 <α = 0.05) shows a significant connection to external reproductive hygiene practices in WUS. It is hoped that the puskesmas and the health office will continue to improve the provision of health education through counseling on reproductive health.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendampingan Anak Balita Dan Remaja Di Desa Balakka Padang Lawas Utara Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata 
                    
                    Raja Ritonga; 
Fuadi Fuadi; 
Anwar Husein; 
Nasution, Abdul Lohir Rosyid; 
Rizka Nailah Lubis; 
Ummi Amira; 
Ida Sumarni; 
Nur Hayati; 
Nur Fifiyani Nst; 
Nur Paridah                    
                     JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 2 No. 3 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) 
                    
                    Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.55606/jpmi.v2i3.2486                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Toddler and Adolescent ages are phases that have great potential in forming a child's character. Education and morality are the topics most often compared in discussions between toddlers and teenagers. Balakka Village in North Padang Lawas has children under five and teenagers whose daily education is not provided outside of school. Of course, this means that a lot of children's time is wasted. Even though this age is the right moment for the formation of their character. The service is aimed at providing assistance to all Balakka village communities in North Padang Lawas. The dedication method is carried out by delegating Community Service Students (KKN) starting from program planning, program implementation and program evaluation. The results of the service show that the people of Balakka village in Padang Lawas Utara, with their strong customs, can be open to input and changes given by KKN students. Character development and basic education provided by students through the magrib recitation program, courses, Islamic boarding schools, game education and other forms of assistance can provide new impressions and experiences for members of the public, especially children aged toddlers and adolescents.