p-Index From 2020 - 2025
11.972
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR Nurhayati Nurhayati; Putri Hana Pebriana; Rizki Ananda; Sumianto Sumianto
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v9i2.2253

Abstract

The research in this thesis whos motivated by the impact of mobile phone use on elementary school student’s social interactions. The aim this research is to find out the negative and positive impacts of using mobile phones for elementary school students 013 Muara Jalai and how to overcome these impacts. This study uses case study research. Data collection techniques are observation, interviews, documentation and field notes. The results of the study show that the use of mobile phones can provide results of observations and interviews for class IV at elementary school 013 Muara Jalai, so the accompanying problems are found, namely: the negative impact of using mobile phones on students' social interactions, the attitude of children to their friends imitating what is shown on mobile applicationsn, some there are children who dance, like those in the tik tok application, work from home is neglected.
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Wardatul A’ini; Sumianto Sumianto; Zulhendri Zulhendri
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 3 No 1 (2023): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v3i1.3630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 017 melalui Penerapan Metode Sosiodrama. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan yang terdiri dari 2 siklus setiap siklus 2 kali pertemuan, siklus 1 pertemuan 1 pada tanggal 19 Juli 2021, siklus 2 pertemuan 2 pada tanggal 22 Juli 2021 dan siklus 2 pertemuan 1 pada tanggal 26 Juli 2021 dan siklus 2 pertemuan 2 pada tanggal 28 Juli 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Pada tahap siklus 1 pertemuan I siswa yang tuntas 9 orang dan yang tidak tuntas 9 orang. Pada siklus 1 pertemuan 2 siswa yang tuntas 11 orang dan yang tidak tuntas 7 orang. Sedangkan pada siklus 2 pertemuan 1 siswa yang tuntas 13 orang dan yang tidak tuntas 5 orang. Pada siklus 2 pertemuan 2 iswa yang tuntas 15 orang yang tidak tuntas 3 orang. Standar ketuntasan hasil belajar siswa atau KKM yang ditetapkan adalah 80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Sosiodrama dapat meningkatkan aktivitas belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 017 Langgini tahun pelajaran 2021/2022.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Jery Dariansyah; Sumianto Sumianto; Melvi Lesmana Alim; Moh Fauziddin; Vitri Angraini Hardi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1238

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains siswa kelas V SD Muhammadiyah 028 Penyasawan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas V SD Muhammadiyah Penyasawan yang berjumlah 22 peserta didik. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap pembelajaran yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil keterampilan proses sains siswa kelas V SD Muhammadiyah 028 Penyasawan pada pratindakan 36%. Pada siklus I pertemuan I dengan persentase ketuntasan belajar 55% dan pada siklus I pertemuan II mengalami peningkatan dengan persentase 68%. Pada siklus II pertemuan I mengalami peningkatan juga dengan ketuntasan belajar 77%, dan pada siklus II pertemuan II mengalami peningkatan lagi dengan persentase ketuntasan belajar 86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan proses sains kelas V SD Muhammadiyah 028 Penyasawan.
Penerapan Model Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Aulia Mardatillah; Nurhaswinda Nurhaswinda; Sumianto Sumianto; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi; Yanti Yandri Kusuma
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1318

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di kelas V UPT SD Negeri 001 Langgini. Penelitian ini merupakan penelitian tindalan kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu 1 orang guru dan 15 orang siswa, sedangkan objeknya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Drill untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar dokumentasi dan lembar tes belajar selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Drill. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan melalui II siklus, diperoleh rata-rata hasil tes pada Siklus II pertemuan 1 sebesar 68,73 lalu meningkat lagi pada pertemuan 2 menjadi 83,6. Begitu juga dengan ketuntasan secara klasikal dari data awal 26,6% meningkat pada siklus I pertemuan 1 sebesar 40% pertemuan 2 sebesar 46%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 60% dan di pertemuan 2 meningkat lagi menjadi 86,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Drill, maka dapat meningkatkan kemampuan pemahaman kosep matematika siswa kelas V UPT SD Negeri 001 Langgini.
Meningkatkan Minat Belajar Muatan IPA melalui Pendekatan Keterampilan Proses Siswa Sekolah Dasar Novi Rahmadani; Sumianto Sumianto; Rusdial Marta; Nurhaswinda Nurhaswinda; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1456

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil minat belajar pada muatan IPA siswa kelas III SDN 003 koto perambahan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil minat belajar siswa pada muatan IPA di kelas III SDN 003 koto perambahan. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas dengan subjek 22 orang siswa kelas III yang berlokasi di SDN 003 koto perambahan, kecamatan kampa, kabupaten kampar. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi guru dan siswa, dokumentasi sedangkan teknik analisis data penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil penilaian minat belajar melalui keterampilan proses pada siklus I pertemuan 1 memperoleh rata-rata 71,75% pada kategori cukup berminat, pertemuan 2 meningkat menjadi 78,75% pada kategori berminat. Siklus II pertemuan 1 memperoleh rata-rata 85% pada kategori berminat, pertemuan 2 meningkat menjadi 87,75% pada kategori sangat berminat. Sedangkan hasil lembar aktifitas guru siklus I memperoleh 75,9% pada kategori cukup baik. Siklus II pertemuan memperoleht 93,1% pada kategori sangat baik. Sedangkan hasil lembar aktifitas siswa siklus I memperoleh 72,4% pada kategori cukup baik. Siklus II memperoleh 87,75% pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data dapat di simpulkan bahwa menggunakan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SDN 003 koto perambahan.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS V SDN 017 RANAH SINGKUANG Resnalti Resnalti; Sumianto Sumianto; Melvi Lesmana Alim; Rizki Ananda; Joni Joni
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i1.4328

Abstract

This research was motivated by the low learning activity of fifth-grade students of UPT SD Negeri 017 Singkuang Ranch. This study aims to increase the learning activities of fifth-grade students of UPT SD Negeri 017 Singkuang Ranah, which consists of 25 students. The research used was Classroom Action Research (PTK), carried out in two learning cycles. Each cycle consists of two meetings and four learning stages: planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques in the form of documentation, observation, and tests. In contrast, the data analysis technique uses qualitative analysis and quantitative analysis. Based on the data analysis, the results of the learning activities of class V UPT SD Negeri 017 Ranah Singkuang in the pre-action were obtained with a learning completeness percentage of 63.04%. In Cycle 1 Meeting I, with a learning completeness percentage of 67.61%, and in Cycle 1 Meeting II, there was an increase with a learning completeness percentage of 72%. In cycle two, the first meeting also increased with the rate of learning activities at 75.62%. In cycle 2, the second meeting experienced another increase, with the speed of learning completeness at 84.75%. Thus, applying the peer lesson type active learning model can increase the learning activities of class V UPT SD Negeri 017 Ranah Singkuang.Keywords : Model Active learning type peer lesson, Activities learning and Elementary School Students
Penyuluhan Nilai-Nilai Pancasila dan Toleransi Terhadap Siswa Usia Dini melalui Literasi Digital Fahmi Iqbal Firmananda; Zulfan Ependi; Sumianto Sumianto; Putri Zulia Jati; Resti Rianita
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.4

Abstract

Instilling Pancasila values and tolerance towards young students is an important thing to do, especially in the current digital era. This is because young students are the nation's next generation who are vulnerable to the influence of radicalism and terrorism. Radicalism and terrorism are serious threats to the integrity of the nation and state. The current digital era makes it easier to spread radicalism and terrorism. Early age students who actively use social media are vulnerable to being exposed to these ideas. Therefore, it is important to equip young students with adequate digital literacy so they can use social media wisely and avoid the influence of radicalism and terrorism. Based on the results of observations, MI Al Wathaniyah students' understanding of the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism is still low. Students do not clearly understand what digital literacy is and how digital literacy can be used to prevent radicalism and terrorism. This community service activity aims to increase the digital literacy of MI Al Wathaniyah students in preventing radicalism and terrorism. This activity was carried out in two stages. The first stage is education about the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism. The second stage is the practice of using digital literacy for learning about Pancasila and tolerance. Counseling material about the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism includes: Understanding digital literacy The importance of digital literacy in everyday life How to use digital literacy wisely The dangers of radicalism and terrorism How to prevent radicalism and terrorism Practical material for using digital literacy for learning about Pancasila and tolerance include: Using social media to search for information about Pancasila and tolerance Making posters or videos about Pancasila and tolerance The results of this community service activity show that MI Al Wathaniyah students have a fairly good understanding of the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism. Students can also use digital literacy to learn about Pancasila and tolerance well.
Bisikan di Koridor: Dampak dan Dinamika Gosip dalam Lingkungan Akademik Universitas Swasta Sri Hardianti; M. Firdaus; Sumianto Sumianto
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.661

Abstract

Gosip merupakan fenomena yang mendalam dalam lingkungan organisasi, termasuk di dalamnya lingkungan akademik universitas swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dan dinamika gosip di kalangan dosen dan karyawan universitas swasta di Kota Pekanbaru. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi lintas-seksi, menggunakan kuesioner dan angket terbuka-tertutup sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa gosip terutama berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi (70%), meskipun juga masih memiliki fungsi hiburan yang signifikan (20%). Namun, dampak negatif gosip, seperti kerusakan reputasi (75%), memburuknya hubungan interpersonal (70%), dan dampak psikologis seperti stres (60%), menunjukkan bahwa gosip dapat memberikan konsekuensi serius bagi individu dan institusi. Implikasi manajerial dan strategis disusun untuk mengelola gosip yang tidak sehat dan mempromosikan budaya organisasi yang sehat dan kolaboratif di lingkungan akademik. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran gosip dalam komunitas akademik dan mendorong upaya untuk mengatasi dampak negatifnya secara efektif.
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Berbantuan Flash Cards di Sekolah Dasar Iis Aprinawati; Afriza Rahma Rani; Sumianto Sumianto
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN 163 Pekanbaru dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) yang didukung oleh penggunaan flash cards. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, melibatkan 22 siswa dan data dikumpulkan melalui observasi, tes keterampilan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CIRC efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa, meskipun terdapat keterbatasan seperti hambatan penyesuaian jadwal, kurangnya jumlah pengamat, dan tidak digunakannya lembar observasi khusus untuk model CIRC. Meskipun demikian, temuan ini mengindikasikan bahwa model CIRC dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca di sekolah dasar.
Pembelajaran Sosial-Kognitif di Sekolah Dasar: Implementasi Teori Albert Bandura Sumianto Sumianto; Adi Admoko; Radeni Sukma Indra Dewi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura dalam pendidikan karakter di sekolah dasar, dengan fokus pada peran guru sebagai model perilaku dan penggunaan teknologi digital. Teori Pembelajaran Sosial menekankan pentingnya observasi dan pemodelan dalam pembentukan karakter serta pengembangan self-efficacy siswa. Studi ini mengidentifikasi bahwa meskipun teori Bandura memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan karakter, penerapannya di sekolah dasar di Indonesia masih belum optimal. Penggunaan teknologi digital sebagai alat pendukung pembelajaran sosial-kognitif juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur dan kesiapan guru. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan analisis dokumen untuk meninjau literatur yang relevan, kebijakan pendidikan, dan praktik penerapan teori Bandura di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pelatihan guru, fleksibilitas kurikulum, dan integrasi teknologi secara strategis diperlukan untuk mengoptimalkan penerapan teori ini. Rekomendasi strategis diberikan untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis observasi dan interaksi sosial di sekolah dasar.
Co-Authors Adi Admoko Adi Atmoko Adityawarman Hidayat Adityawarman Hidayat, Adityawarman Al Amin Alvina Maharani Amelia, Rosa Amin, Al Amir Luthfi Andi Gunawan Anggun Yunita Dewi Aninda Mulya Arfani Annisa Nurjannah ARDI PUTRA Aria Heldayani Armiswati Armiswati, Armiswati Aulia Mardatillah Ayang Okta Winiesta Bagas Rianto Cheriani, Cheriani Citra Ayu, Citra Denny Candra Dewi Nusraningrum, Dewi Dorma Parulian Sipahutar Eno Eria Putri Eva Astuti Fadenila, Lastriana Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi Fadhillaturrahmi, Fadhillaturrahmi Fahmi Iqbal Firmananda Fitri Yanti, Nurul Guilin, Xie Hastuty, Milda Heriyany, Tesy Widya Iis Aprinawati Iis Aprinawati Iis Aprinawati, Iis Irmanto, Andre Irnani, Irnani Jery Dariansyah Jiao, Deng Jon, Jon Joni Joni Joni, Joni Kasman Ediputra Kasman Ediputra, Kasman Kusuma, Yanti Yandri Lailatul Syifa Tanjung Lestari Mai Paska Lestari, Renanda Yuliana M Firdaus M Firdaus M. Firdaus M. JAYA ADI PUTRA, S.Si, M.Pd, M. JAYA ADI Mardhatillah, Mardhatillah Marina Sasmita Masfufha, Aynin Melvi Lesmana Alim Meriyati Meriyati Mufarizuddin Muhammad Dwi Arsyad Musnar Indra Daulay Muzeliati, Muzeliati Novi Rahmadani Nurhalisa, Siti Nurhaswinda Nurhayati Nurhayati Nurjannah, Annisa Nurmalina Nurmalina, Nurmalina Nurul Dwi Pratiwi Nurul Sa'adah Oki Oktario Putri Hana Pebriana Putri Zulia Jati Putri, Annisa Dwi Radeni Sukma Indra Dewi Rani, Afriza Rahma Resnalti Resnalti Resti Rianita Resy Kumala Sari Rizal, Muhammad Syahrul Rizki Amalia Rizki Ananda Rizki Ananda Rosda Fatimah Rusdial Marta Sari, Resy Kumala Siti Aisyah Sri Hardianti Sri Hardianti Suci Silvia Surani Oktavia Suratmi Suratmi Susfa Welli Kuntala Syahrial Syahrial Tessy Heriany Toto Nusantara Vigi Inda Permatha Sari Viora, Dwi Vitri Angraini Hardi Wardatul A’ini Widodo, Regita Berlian Winiesta, Ayang Okta Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Yana Yela Afnita Yana Yela Afnita Yemi Apriza Yenni Fitra Surya Yoana Agnesia Yoana Agnesia Yolanda Pahrul Yuliza Yuliza Yusnira Yusnira Yusuf Hanafi Zakiyah Zohiri, Luthfi Zulfah Zulfah ZULFAN EPENDI Zulhendri Zulhendri Zulhendri