p-Index From 2020 - 2025
10.831
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Educational Studies Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling Journal of Educational Science and Technology Jurnal Counseling Care Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam PEDAGOGIA Indonesian Journal of Educational Counseling Educational Guidance and Counseling Development Journal Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan Dan Konseling MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Bisma The Journal of Counseling JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial QUANTA JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Al-Ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Educandum Jurnal Ilmiah Pendidikan COUNSENESIA Indonesian Journal of Guidance and Counseling KONSELING EDUKASI : Journal of Guidance and Counseling PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat As-Sidanah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Counseling Care Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN)  TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Academic Journal of Psychology and Counseling International Journal of Multicultural Counseling and Development Technocouns: Journal of Technology in Guidance and Counseling
Claim Missing Document
Check
Articles

Pappaseng Tellu Riala Sappo: Resiliensi Remaja Penyintas Bunuh Diri Di Kota Daeng Dalam Perspektif Teori Grotberg Andi As'ad Fathan; Nabilah Nurul Inayah; Andi Qanitah Zahirah; Nur Usna Rezky Putri Yusuf; Alfin Elkindy Amsil; Akhmad Harum
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v8i2.3670

Abstract

Abstrak: Remaja penyintas bunuh diri merupakan remaja yang pernah berniat dan mencoba bunuh diri namun berhasil selamat dan bisa bertahan sampai sekarang. Resiliensi merupakan kemampuan yang dikembangkan sebagai upaya kontrol diri remaja guna menghilangkan atau meminimalisir niat atau upaya percobaan bunuh diri. Tujuan riset ini (1) Mendeteksi komposisi bunuh diri remaja penyintas bunuh diri di Kota Daeng; (2) Menemukan dinamika resiliensi remaja penyintas bunuh diri di Kota Daeng; (3) Menelaah kesesuaian Pappaseng Tellu Riala Sappo dan teori Grotberg terhadap dinamika resiliensi remaja penyintas bunuh diri di Kota Daeng; (4) Mengetahui gambaran penerapan Pappaseng Tellu Riala Sappo pada remaja penyintas bunuh diri di Kota Daeng. Riset ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi kepada 9 remaja penyintas bunuh diri yang dianalisis menggunakan bantuan software maxqda. Hasil riset ini menunjukkan bahwa (1) terdapat 3 fase pembentukan bunuh diri pada remaja yakni fase basis, fase asumsi, dan fase krisis (2) ditemukan upaya resiliensi yang dimunculkan remaja penyintas bunuh diri di kota Daeng berasal dari penerapan nilai religius dan pemanfaatan lingkungan sosial yang mempengaruhi kognisi, afeksi, dan perilaku remaja penyintas bunuh diri; (3) mengakses layanan psikologis merupakan upaya resiliensi yang tidak dapat terwadahi oleh teori Grotberg maupun pappaseng tellu riala sappo; (4) penerapan pappaseng tellu riala sappo memperkuat iman, menekan niat buruk dan membendung tingkah laku buruk remaja Kata kunci: Remaja Penyintas Bunuh Diri, Resiliensi, Teori Grotberg, Pappaseng Tellu Riala Sappo Abstract: Teenage suicide survivors are teenagers who have attempted suicide but managed to survive and survive until now. Resilience is an ability developed as an effort to control adolescents to eliminate or minimize suicide attempts or attempts. The objectives of this research (1) Detect the composition of suicide among teenage suicide survivors in Daeng City; (2) Finding the dynamics of resilience of adolescent suicide survivors in Daeng City; (3) To examine the suitability of Pappaseng Tellu Riala Sappo and Grotberg's theory to the resilience dynamics of adolescent suicide survivors in Daeng City; (4) Knowing the description of the application of Pappaseng Tellu Riala Sappo on adolescent suicide survivors in Daeng City. This research uses a phenomenological approach with data collection techniques using interviews, observations, and documentation studies to 9 teenage suicide survivors who were analyzed using the help of maxqda software. The results of this research show that (1) there are 3 phases of suicide formation in adolescents, namely the base phase, the assumption phase, and the crisis phase (2) it was found that the resilience efforts raised by adolescent suicide survivors in Daeng city came from the application of religious values and the use of social environment that affected the cognition, affection, and behavior of adolescent suicide survivors; (3) accessing psychological services is an effort of resilience that cannot be accommodated by Grotberg's theory or pappaseng tellu riala sappo; (4) The application of Pappaseng Tellu Riala Sappo strengthens faith, suppresses bad intentions and curbs bad behavior of adolescents Keywords: Teenage Suicide Survivors, Resilience, Grotberg Theory, Pappaseng Tellu Riala Sappo
ANALISIS DAN PENANGANAN PERILAKU STRES AKADEMIK PADA SISWA Latifah, Nurul; Harum, Akhmad; Saman, Abdul
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.28719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran dan faktor penyebab stres akademik pada siswa serta upaya penanganan yang tepat digunakan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini sebanyak satu orang siswa dengan inisial NAL dari kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 8 Maros. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami gejala stres antara lain banyak mengeluh, merasa tidak memiliki kemampuan, tidak konsentrasi belajar, mudah marah, bosan dan jenuh belajar, pegal dan sakit pada badan, adapun faktor utama penyebab stres adalah pada perilaku yang sering menunda mengerjakan tugas dan tidak mengatur waktu belajar, berpikir tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dari guru, sulit konsentrasi serta sering merasa jenuh dan bosan belajar. Upaya penanganan stres akademik adalah dengan konseling teknik self management terdiri dari empat tahapan dan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan
DEVELOPING STUDENT’S MENTAL HEALTH LITERACY THROUGH PODCAST Suryahadikusumah, Ahmad Rofi; Harum, Akhmad
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 5 No 1 (2024): COUNSENESIA 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v5i1.3121

Abstract

College students and youth at their age are more susceptible to mental health problems. That has increased the need for mental health information in recent years. However, often the information received is not necessarily valid. Thus, education regarding mental health literacy is also needed. Podcasts are an alternative mental health service in the digital era. The research aims to prove the effectiveness of podcasts as a medium for developing mental health literacy. This study uses a quasi-experimental method to test the effectiveness of the podcast content entitled “Ngomongin Diri” Podcast. The research design was carried out with a one-group pre-test and post-test design. The research population was BKI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten's third-semester students. Samples were taken at random at 20% of the population, and 30 people were obtained as samples. Research data regarding mental health literacy was obtained using a mental health literacy questionnaire which refers to the construct from Jorm, which consists of three domains: Knowledge, Believe, and Resource. The study results show that Podcasts are proven effective media for developing mental health literacy. The role of podcasts in increasing mental health literacy is psycho-educational media, mental health promotion, and a resource for learning coping skills.
Patuntung Ilalang Embayya: Exposing Implicit Violence and Reducing Negative Stigma through Albert Ellis' Perspective Hikmah, Muh. Syawal; Harum, Akhmad; Rahayu, Hastriani; Eliana, Eliana; Putri, Indah; Hidayatullah, Faqih
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 8 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v8i2.36208

Abstract

The indigenous Kajang Ilalang Embayya community in Bulukumba, who adhere to the Patuntung faith, often face implicit violence such as negative stigma, discrimination, cultural norms, and social structures due to the conservatism of their local beliefs. This study aims to uncover the implicit violence experienced by Patuntung adherents, explore the existence strategies of the Patuntung belief system, and evaluate the effectiveness of cognitive disputation techniques in multicultural counseling from Albert Ellis' perspective to reduce negative stigma. This research uses a qualitative approach with an ethnographic design and quantitative statistical analysis to assess changes after the intervention. Data were collected through observations, in-depth interviews, and questionnaires, then analyzed using Atlas.Ti and JASP software. The results show that implicit violence stems from stigmatization, discrimination, cultural norms, and social structures, with 51.3% of respondents falling into the moderate category of committing implicit violence. The intervention using cognitive disputation techniques in multicultural counseling showed a significant reduction in negative stigma, as evidenced by the paired sample t-test with α: 0.001<0.05 and a t-value = 29.283 > t-table = 3.851. The study concludes that cognitive disputation techniques are effective in reducing negative stigma, contributing to efforts to preserve local conservatism amidst the implicit violence faced.   Masyarakat adat Kajang Ilalang Embayya di Bulukumba, yang menganut kepercayaan Patuntung, sering menghadapi kekerasan implisit seperti stigma negatif, diskriminasi, norma budaya, dan struktur sosial akibat konservatisme kepercayaan lokal mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kekerasan implisit yang dialami oleh penganut Patuntung, mengeksplorasi strategi eksistensi kepercayaan Patuntung, serta mengevaluasi efektivitas teknik disputasi kognitif dalam konseling multikultural perspektif Albert Ellis untuk mengurangi stigma negatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain etnografi serta analisis statistik kuantitatif untuk menilai perubahan setelah intervensi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan kuesioner, yang kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Atlas.Ti dan JASP. Hasil menunjukkan bahwa kekerasan implisit berasal dari stigmatisasi, diskriminasi, norma budaya, dan struktur sosial, dengan 51,3% responden berada dalam kategori sedang melakukan kekerasan implisit. Intervensi menggunakan teknik disputasi kognitif dalam konseling multikultural menunjukkan penurunan signifikan dalam stigma negatif, dibuktikan melalui uji t berpasangan (paired sample t-test) dengan α: 0,001<0,05 dan hasil t hitung = 29,283 > t-tabel = 3,851. Kesimpulannya, teknik disputasi kognitif efektif dalam mengurangi stigma negatif, serta mendukung upaya mempertahankan konservatisme lokal di tengah kekerasan implisit yang dihadapi.  
Pelatihan Ice Breaking Pada Layanan Bimbingan Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Kota Majene Sulawesi Barat Buchori, Sahril; Pandang, Abdullah; Mansyur, Ahmad Yasser; Harum, Akhmad; Siala, Rahmat; Munawwarah, Dian
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh guru BK di Sulawesi Barat dan kajian literatur yang dilakukan, maka perlu penyusunan dan pelatihan Ice Breaking bagi guru SMP/SMA/SMK atau yang sederajat dalam melaksanakan layanan bimbingan baik bimbingan klaisakal maupun kelompok. Pelatihan ini dimulai dengan memberikan pengantar mengenai konsep ice breaking, tujuan dan manfaat pada suasana bimbingan. Peserta juga dijelaskan mengenai karakteristik siswa yang menjadi sasaran pelaksanaan ice breaking. Pada pelaksanaan pelatihan, peserta antusias dalam mengikuti setiap sesi latihan. Diakhir sesi pelatihan, peserta diberikan kembali pertanyaan secara lisan dan uraian sama seperti sesi awal. Pertanyaan diberikan untuk mengetahui konsep dan usaha agar pemberian layanan bimbingan konseling lebih menyenangkan pasca pelaksanaan pelatihan.
Application of Rasch Analysis to Measure the Validity and Reliability of the Academic Resilience Student Scale Latif, Suciani; Harum, Akhmad; Syahril, M. Fiqri
Jurnal Counseling Care Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2024.v8i2.8482

Abstract

Student academic resilience refers to a person's ability to overcome challenges and difficulties in a higher education context, which includes the ability to remain resilient and productive amid academic pressures, challenging tasks, and changing educational environments. The purpose of the study was to evaluate the validity and reliability of the student academic endurance scale through the Rasch analysis approach. The results showed the unidimensionality analysis in raw variance explained by means and unexplained variance in the first contrast. The results of the unidimensionality analysis of the academic resilience scale were obtained: raw variance explained by measures with a value of 36% and unexplained variance in 1st of 8.1%. The score shows that raw variance explained by measures (36%) is greater than 20% and unexplained variance in 1st (8.1%) is below 15%. In the analysis results, 3 items do not match (misfits). The processing of the mean value (1.01) is added to the standard deviation (0.22), which is 1.23. Items that have a logit value greater than 1.23 are item numbers 9, 13, and 14. The acquisition of a larger logit value can be interpreted if items numbers 9, 13, and 14 are too difficult for respondents to answer. Three items on the academic resilience scale indicate if an item does not match. This can be interpreted as an academic resilience scale measuring tool that is appropriate for measuring student academic resilience.
The Development of Snake and Ladders Guidance Media to Prevent Bullying Behavior Munawarah, Dian; Aryani, Farida; Harum, Akhmad
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 7, No 2 (2024): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/egcdj.v7i2.28518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media bimbingan permainan ular tangga untuk mencegah perilaku bullying di kelas V tingkat SD. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model pengembangan ADDIE dengan 4 tahapan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan media permainan ular tangga untuk mencegah perilaku bullying di SD dinyatakan valid dengan kategori baik dan layak diterapkan berdasarkan uji validitas dan uji kepraktisan. Penilaian ahli materi dengan persentase skor 90%, ahli media dengan persentase skor 89%, praktisi BK dengan persentase skor 87%, Uji coba kelompok kecil oleh siswa dengan hasil persentase skor 89%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa produk media permainan ular tangga untuk mencegah perilaku bullying sudah memenuhi kriteria layak dan valid untuk digunakan sebagai media bimbingan dalam layanan bimbingan dan konseling di tingkat Sekolah Dasar.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Strategi Problem, Emotion Focused Coping, Spiritual Teistik untuk Meningkatkan Ketangguhan Mental Sebagai Pembentuk Wellbeing Wahyu Kurnia Saputra; Suciani Latif; Akhmad Harum; Rafli Ramadan; Rezki Auliah Alimuddin; Muthmainnah
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 7 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v7i4.3642

Abstract

Ketangguhan mental adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi tekanan, tantangan, atau kesulitan dalam kehidupan dengan cara yang positif dan adaptif. Strategi problem focused coping sebagai usaha untuk mengelola masalah yang dihadapi dengan berfokus pada pemecahan masalah dapat meningkatkan ketangguhan mental individu. Selain itu, strategi emotion focused coping juga dapat meningkatkan ketangguhan mental individu. Individu yang memiliki kemampuan mengatasi tekanan emosional yang baik, memiliki tingkat ketangguhan mental yang lebih baik pula. Spiritual teistik memiliki pandangan mengenai manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi atau fitrah spiritual religius sehingga mampu merespon nilai-nilai ilahiyah melalui qolbunya dan mengaktualisasikannya dalam rangka mencapai kehidupan personal dan sosial yang sejahtera dan bermakna. Strategi problem, emotion focused coping dan spiritual teistik yang digunakan sebagai upaya membantu mitra untuk meningkatkan ketangguhan mentalnya dilakukan dalam kegiatan individu dan kelompok. Sehingga, mitra dapat memiliki tingkat ketangguhan mental yang semakin baik. Hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk mewujudkan wellbeing yang baik dan sehat secara fisik, jasmani, maupun rohani. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang memuat teknik pengabdian, pelatihan dan pendampingan program yang dilaksanakan melalui beberapa tahapan yakni: 1) Tahap persiapan; 2) Tahap pendekatan dan identifikasi masalah; 3) Pelaksanaan strategi problem, emotion focused coping dan spiritual teistik dengan Joyfull Learning (dalam bentuk katarsis menulis, focus group discussion, spiritual sojourn serta aktivitas menyenangkan dan menarik lainnya); 4) Evaluasi dan laporan akhir. Setelah pelaksanaan program, mitra menunjukkan perubahan yang positif, dimana hasil pengukuran akhir menunjukkan 11 orang (61%) mitra memiliki tingkat ketangguhan mental tinggi dan 7 orang lainnya (39%) berada pada tingkat sedang. Ketangguhan mental yang tinggi menjadi tolak ukur mitra memiliki kesejahteraan psikologis yang baik yang terlihat pada perubahan perilaku mitra yang sudah mampu menerima dirinya, membangun hubungan positif dengan orang lain, mandiri, menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memiliki tujuan hidup dan mampu mengembangkan dirinya kearah yang lebih baik.
Basis For Career Guidance Program Development: Identification Of Transferable Skills In Generation Z Students Harum, Akhmad
Academic Journal of Psychology and Counseling Vol. 4 No. 2 (2023): May 2023 - October 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ajpc.v4i1.7257

Abstract

A transferable skill ensures success in learning and at the workplace. This study aimed to identify the transferable skills of Guidance and Counseling students as a basis for the development of career guidance programs. The method used in this research was descriptive quantitative. The researcher collected data using a transferable skills questionnaire. There were 222 students selected using simple random sampling in this study. The results of this study indicated that students’ overall transferable skills were categorized as high, with skill aspects ranging from moderate to very high. The researcher found no gender difference in overall transferable skills (p>0.05). However, upon analyzing each aspect discovered a difference in social skills between male and female students (p<0.05). This study can be the basis for developing Generation Z’s career guidance programs.
Analisis Kebutuhan Model Bimbingan Self (Awareness, Worth, Esteem Dan Care) Untuk Meningkatkan Character Strengths Mahasiswa Sinring, Abdullah; Harum, Akhmad
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan karakter merupakan salah satu fokus penting dalam pendidikan tinggi untuk mendukung keberhasilan akademik dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan model bimbingan self yang mencakup empat elemen utama, yaitu self-awareness, self-worth, self-esteem, dan self-care, dalam meningkatkan character strengths mahasiswa. Pendekatan kuantitatif deskriptif melalui survey digunakan dengan melibatkan 167 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang didistribusikan secara online. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa merasakan pentingnya pengembangan model bimbingan yang komprehensif, terutama dalam aspek self-awareness (79%) dan self-worth (66%), yang diyakini dapat meningkatkan motivasi akademik dan ketahanan menghadapi tantangan. Sebanyak 94% mahasiswa juga menekankan perlunya pelatihan praktis dalam bimbingan yang lebih inovatif untuk menunjang kesiapan mereka sebagai konselor profesional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan model bimbingan berbasis self-guidance berpotensi besar dalam memperkuat character strengths mahasiswa, serta memberikan rekomendasi bagi penyusunan modul dan panduan bimbingan yang lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Kata kunci: Model Bimbingan Self, Character Strengths, Self-Awareness, Self-Worth, Self-Esteem, Self-Care.
Co-Authors A. Fajrul Islam A. Sri Wahyuni Asti Abdul Saman Abdul Saman Abdullah Pandang Abdullah Sinring Achmad Noerkhaerin Putra Adelia Nur Falah Agrianur Rahman Agrianur Rahman Ahmad Rofi Suryahadikusumah Ahmad Yasser Mansyur Akbar Gibran Yusri Alfin Elkindy Amsil Amirullah, Muhammad Andi As'ad Fathan Andi Qanitah Zahirah Anisah FR, Nurul Annisa Nurul Annisa Puteri Iriani Annisa Rini Suardi Anriani, Susi Ashar, Alimul Assahra, Fathimah Asti, A Sri Wahyuni Aswar Aswar Aulina, Sri Reski Avelia Gracia Uneputty Awanda Erna Bakhtiar, Muh Ilham Balong, Fiqrul Khazanah Beninda, salsabila Putri Edil Wijaya Nur Eliana Eliana Erin Putri Sosang Fahrul Islam Farida Aryani Farida Aryani Farida Aryani Fasya Nabila Saman Fatimah Azzahra Ayu Faturrahman Aulia Febriani Fiqrul Khazanah Balong Fitri, Qawiyyan Haerunnisa Hera Yulia Prabiastuti Hidayatullah, Faqih Hikmah, Muh. Syawal Islam, A. Fajrul Islam, Andi Fajrul Isnaini Isnaini Jurais, Muhammad Juriani, Juriani Kusnadi Kustiah Sunarty Latif, Suciani M Amirullah M. Amirullah M. Amirullah M. Junaid, M. Junaid Muh. Fatur Rahman Muhammad Anas Muhammad Anas Muhammad Anas Muhammad Anas Muhammad Anas Muhammad Anas Muhammad Anas Muhammad Idris Muhammad Ilham Bakhtiar Munawarah, Dian Munawwarah, Dian Muqaffi Muqaffi MUTHMAINNAH Muzayyinah Al Uzrah Nabilah Nurul Inayah Nur Fadillah Umar Nur Usna Rezky Putri Yusuf Nur Wafia Nur Nur Wahyuni Nur, Nur Wafia Nurkiama, Rezki Nurul Asikin Nurul Asikin nurul latifah Nurul Mutahara B Nurul, Annisa Paiqa Widiya Dana Prawira, Fikran Putri Chairunnisa Said Putri, Indah Putri, Shal Sabila Auiya Qawiyyan Fitri Rafli Ramadan Rahayu, Hastriani Rahman, Agrianur Rahman, Alif Alfiansyah Rahmat Siala Ramadani, Hadyan Ramadhani, S, Nurhidayah Raodatul Adawiyah Rezki Auliah Alimuddin Ridwan Sukri Risnawati Rusmayadi Sahril Buchori Sahril Buchori Sahril Buchori, Sahril Said, Putri Chairunnisa salsabila Putri Beninda Samad, Sulaiman Shal Sabila Auiya Putri Siala, Rahmat Sinring, Abdullah Suciani Latif Suciani Latif Susi Anriani Syahril, M. Fiqri Syamsul Bachri Thalib Syamsul Bachri Thalib, Syamsul Bachri Tiara, Tiara Anggun Mauladi Umar, Nur Fadhilah Wahyu Kurnia Saputra Yusri, Akbar Gibran Zulfadhilah Tiar Arifin Zulfikri Zulfikri, Zulfikri