p-Index From 2020 - 2025
12.661
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Majalah Ilmiah Peternakan Rotasi Jurnal Social Economic of Agriculture Jurnal Sains Peternakan Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Buletin Penelitian Sosek Jurnal Sosio Agribisnis JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) Jurnal Agribisnis Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Jurnal Agribest Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences) Jurnal Peternakan Nusantara Jambura Journal of Animal Science Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Journal of Robotics and Control (JRC) Jurnal Bisnis Tani Journal of Tropical Animal Science and Technology Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx Journal) International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Wahana Peternakan Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS) International Journal of Community Service Jurnal Peternakan Lokal Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa (JPMF) Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari (JPMB) Jurnal Sylva Lestari Asian Journal of Community Services (AJCS) Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Chalaza Journal of Animal Husbandry Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Joong-Ki Indonesian Journal of Community Empowerment Majalah Pengabdian Indonesia AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal Joong-Ki JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Claim Missing Document
Check
Articles

Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Usaha Ternak Sapi Bali dan Padi Sawah di Kabupaten Konawe Selatan La Ode Arsad Sani; Deki Zulkarnain; La Ode Muh Munadi; Dixy Tyas Z ulvandawa
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5823

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung alokasi waktu tenaga kerja keluarga pada usaha kombinasi ternak sapi bali dan padi sawah di Kabupaten Konawe Selatan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Konda dan Kecamatan Ranomeeto Barat yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan wilayah tersebut merupakan sentra sapi bali dan areal persawahan. Selanjutnya wilayah kecamatan dipilih 3 desa berdasarkan jumlah ternak terbanyak dan luas lahan persawahan dengan responden 10 petani-peternak dari setiap desa yang dipilih dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 60 responden. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis curahan waktu kerja peternak terhadap usaha ternak sapi bali kombinasi usahatani padi sawah diadopsi rumus 1 HOK setara 8 jam orang kerja pria dewasa (JOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan curahan waktu kerja keluarga pada usaha ternak sapi bali sebesar 0,81 HOK (8,17%), sedangkan rataan curahan tenaga kerja keluarga pada usahatani padi sawah sebesar 9,05 HOK (91,83%).
Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Usaha Ternak Sapi Bali dan Padi Sawah di Kabupaten Konawe Selatan La Ode Arsad Sani; Deki Zulkarnain; La Ode Muh Munadi; Dixy Tyas Z ulvandawa
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5823

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung alokasi waktu tenaga kerja keluarga pada usaha kombinasi ternak sapi bali dan padi sawah di Kabupaten Konawe Selatan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Konda dan Kecamatan Ranomeeto Barat yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan wilayah tersebut merupakan sentra sapi bali dan areal persawahan. Selanjutnya wilayah kecamatan dipilih 3 desa berdasarkan jumlah ternak terbanyak dan luas lahan persawahan dengan responden 10 petani-peternak dari setiap desa yang dipilih dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 60 responden. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis curahan waktu kerja peternak terhadap usaha ternak sapi bali kombinasi usahatani padi sawah diadopsi rumus 1 HOK setara 8 jam orang kerja pria dewasa (JOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan curahan waktu kerja keluarga pada usaha ternak sapi bali sebesar 0,81 HOK (8,17%), sedangkan rataan curahan tenaga kerja keluarga pada usahatani padi sawah sebesar 9,05 HOK (91,83%).
Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Usaha Ternak Sapi Bali dan Padi Sawah di Kabupaten Konawe Selatan La Ode Arsad Sani; Deki Zulkarnain; La Ode Muh Munadi; Dixy Tyas Z ulvandawa
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5823

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung alokasi waktu tenaga kerja keluarga pada usaha kombinasi ternak sapi bali dan padi sawah di Kabupaten Konawe Selatan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Konda dan Kecamatan Ranomeeto Barat yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan wilayah tersebut merupakan sentra sapi bali dan areal persawahan. Selanjutnya wilayah kecamatan dipilih 3 desa berdasarkan jumlah ternak terbanyak dan luas lahan persawahan dengan responden 10 petani-peternak dari setiap desa yang dipilih dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 60 responden. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis curahan waktu kerja peternak terhadap usaha ternak sapi bali kombinasi usahatani padi sawah diadopsi rumus 1 HOK setara 8 jam orang kerja pria dewasa (JOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan curahan waktu kerja keluarga pada usaha ternak sapi bali sebesar 0,81 HOK (8,17%), sedangkan rataan curahan tenaga kerja keluarga pada usahatani padi sawah sebesar 9,05 HOK (91,83%).
Sistem Pemeliharan Dan Pertambahan Populasi Ternak Kambing di Kabupaten Muna, Indonesia Achmad Selamet Aku; Harapin Hafid; Muh Rusdin; Yamin Yaddi; La Ode Muh Munadi
AGRIBEST Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v6i1.5828

Abstract

Pemeliharaan ternak kambing di Kabupaten Muna masih bersifat tradisional, dimana kambing dipelihara secara ekstensif, semi intensif dan intensif.Populasi kambing di Kabupaten Muna terbilang cukup besar dan tersebar luas dengan jenis kambing kacang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara sistem pemeliharaan dan pertambahan populasi Kambing kacang di Kabupaten Muna. Penelitian dilaksanakan pada 50 desa sebagai sampel yang tersebar pada 22 kecamatan menggunakan metode survey dengan jumlah  responden 124 orang menggunakan purposive sampling, yang merupakan peternak kambing kacang. Populasi kambing yang dipelihara peternak pada lokasi penelitian sebesar 1025 ekor atau 29.23 persen dari total populasi kambing di Kabupaten Muna pada tahun 2019. Hasil Penelitian menunjukkan dengan sistem pemeliharaan ekstensif tradisional, dapat mendorong pertambahan populasi sebesar 1,69% dari total populasi dan atau mampu meningkatkan pertambahan populasi secara alami sebesar 55.02 persen dari total induk kambing kacang yang ada di  Kabupaten Muna. Dapat disimpulkan sistem pemeliharaan kambing kacang dikabupaten Muna masih didominasi sistem pemeliharaan ekstensif tradisional.
Study of Qualitative Nature and Structure of the Local Chicken Population in Southeast Sulawesi Muhammad Amrullah Pagala; Natsir Sandiah; Achmad Selamet Aku; Rusli Badaruddin; La Ode Muh Munadi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3428

Abstract

Kampong chicken, also known as a local chicken, is a native Indonesian chicken that has adapted, lived, developed, and reproduced for a long time, both in certain habitat areas and in several places. The study aimed to determine local chickens' qualitative nature and population structure in Southeast Sulawesi with six months in Kolaka Regency, Konawe Regency, and Buton Regency. Determination of the research population is based on the most significant, medium, and low population of chickens in each district. The research sample, which is 300 people, uses the purposive sampling method with data collection methods in interviews observation documentation. The results showed that native chickens in Southeast Sulawesi had colored and colorless plumage, wild and Columbian black feather patterns, plain striated feather patterns, and flickering gold and silver feathers, while the shank colors were white/yellow and black/gray, and the shape of a comb. Peas, single, and rose.
Family Working Time Integration of Bali Cattle and Rice Field in South Konawe Regency to Increase Family Income Musram Abadi; La Ode Arsad Sani; La Ode Muh. Munadi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3684

Abstract

This research aims to determine the availability and employment of the work time of family labor in Bali cattle farming integration of rice field farming in Tinanggea District, South Konawe Regency. The location of the research is determined intentionally (purposive sampling) in consideration of the Tinanggea District area is the area of cattle breeding center of Bali. The research population will be selected 6 villages based on the number of livestock populations and there are rice fields. The number of respondents per village was 5 to the number of respondents as many as 30 respondents. The respondent determination of each selected village is done in Simple Random Sampling. Based on the results of the study can be concluded that the average pouring time of family labor at the Bali cattle business of 0.92 HOK, while the average time spent on family labor in the farm rice field of 10.55 HOK. In general, the family workforce in Tinanggea District, South Konawe Regency is quite available with more time on rice farming (91.98%) Compared to the Bali cattle farming (8.02%).
Identification of Livestock Development Inhibiting Factors Bali Cattle Transmigration and Local Community in Konawe District La Ode Arsad Sani; Sutiana Sutiana; Deki Zulkarnain; Achmad Selamet Aku; La Ode Muh Munadi; Syamsuddin Syamsuddin
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3665

Abstract

Bali cattle are an important component in the life of farmers in addition to farming or other livestock businesses. The advantages of Bali cattle can be used as labor and manure can be used as manure. This study aims to identify the inhibiting factors for the development of Bali cattle for transmigrant and local communities in Konawe Regency from June-August 2021 using a purposive sampling technique so that there are 6 villages as research samples. Each village was taken as many as 10 respondents at simple random so that a total of 60 respondents were obtained. The research results obtained were then analyzed descriptively into percentage values. The results of the analysis show that Konawe Regency in general has prospects and potential for the development of Bali cattle because of the availability of feed, livestock breeds, productive age of breeders, 66.7% male and 33.3% male workers, experience in raising livestock, and relatively livestock marketing easy but the identified inhibiting factors are limited working capital, relatively small land for farmers, relatively low formal education, the use of natural feed is still dominant (55%), livestock diseases, and limited field extension workers.
The Effect of Probiotic Giving on Body Size Broiler Chicken Aged 2-4 Weeks Rusli Badaruddin; La Ode Nafiu; Muhammad Amrullah Pagala; La Ode Muh Munadi
Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal Vol 4, No 1 (2022): Budapest International Research in Exact Sciences, January
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birex.v4i1.3537

Abstract

The study aimed to determine the effect of giving different probiotics to the growth rate of several body parts of broiler chickens such as chest circumference, femur length, tibia length, and body length at 2-4 weeks of age with 100 MB 202 platinum strain using BP 11 commercial feed, probiotic supplements. Liquid organics, Lacto probiotics, and local probiotics (tape yeast). The research method used a completely randomized design (CRD) then the data obtained were analyzed employing variance (ANOVA) and if there was a significant effect, it was continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of the analysis showed that the administration of tape yeast in broiler drinking water showed a significant effect (p<0.05) on the increase in chest circumference, femur length, and body length which was greater than liquid organic probiotics and lacto.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK DARI KOMBINASI USAHA TERNAK SAPI BALI DAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN BUTON UTARA La Ode Arsad Sani; Natsir Sandiah; Laode Muh Munadi; Darmin Darmin
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan pendapatan usaha ternak sapi yang dikombinasikan dengan usahatani yakni, perkebunan kelapa dan jambu mete di Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kambowa, Kulisusu Barat, dan Wakorumba Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling), didasarkan atas pertimbangan bahwa ketiga kecamatan tersebut mempunyai populasi ternak sapi tertinggi dibandingkan kecamatan lainnya. Selanjutnya untuk menunjukkan keterwakilan wilayah Utara, Barat dan Selatan Kabupaten Buton Utara dan Lokasi penelitian terdapat peternak sapi yang dikombinasikan dengan usahatani perkebunan. Responden diambil secara proporsional, yaitu sebanyak 15 orang di Kecamatan Kambowa, 25 orang di Kecamatan Kulisusu Barat dan 20 orang di Kecamatan Wakorumba sehingga total responden adalah sebanyak  60 orang. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan sistem pemeliharaan sapi Bali di lokasi penelitian masih didominasi oleh sistem pemeliharan ekstensif dan pengelolaan usahatani masih didominasi oleh usahatani tanaman perkebunan kelapa dan jambu mete. Rata-rata pendapatan usaha ternak sapi bali sebesar Rp. 434.333 per bulan dan usaha tani sebesar Rp. 1.197.287 per bulan. Kemudian rata-rata pendapatan usaha ternak sapi Bali yang dikombinasikan dengan usaha tani perkebunan sebesar Rp. 1.631.621 per bulan.
POTENSI INTEGRASI TERNAK RUMINANSIA DAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Muhammad Amrullah Pagala; Laode Muh Munadi; Natsir Sandiah; Deki Zulkarnain
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v5i2.2567

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis potensi pengembangan integrasi ternak ruminansia dan tanaman pangan di Kabupaten Kolaka timur dilaksanakan Oktober 2020 menggunakan data sekunder yang berasal dari berbagai sumber. Analisis dalam penelitian menggunakan analisis LQ (Location Quotient) dan daya tampung ternak. Hasil penelitian menunjukkan daerah basis pengembangan ternak dengan menggunakan analisis LQ (Location Quotient) terdapat pada Kecamatan Lambandia, Kecamatan Lalolae, Kecamatan Mowewe, Kecamatan Tinondo, dan Kecamatan Ueesi serta analisis daya tampung tenak untuk ternak sapi potong sebanyak 21.046,54 ekor satuan ternak dan ternak kambing sebanyak 308,651,34 ekor satuan ternak. Kesimpulannya bahwa Kabupaten Kolaka timur berpotensi sebagai kawasan pengembangan ternak ruminansia, khususnya sapi potong dan kambing.
Co-Authors A Indi AA Sudharmawan, AA Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Rizal Achmad Selamet Aku Adrian Tawai AGUS KURNIA Albar, Fahry Albasri Alfiansyah Alfiansyah Amiluddin Indi Aminuddin Mane Kandari Andi Murlina Tasse ANSARUDDIN . Anwar, Asni Arianto Nurdin Asriyani Mulia Basri Astriana Napirah Athi’ Nur ‘Azizah Bahtiar, . Basri, Asriyani Mulia D Ningsih, D D P Suryaningsi Darmin Darmin Deki Zulkarnaian Deki Zulkarnain Dewi, Fitria Djoko Santoso Emmanuel Agung Nugroho Erny Harjaty Fahyuddin Fahyuddin Fitrianingsih Fitrianingsih Fuji Astuty Auza Githaria Lumanto H Hafid Hairil Adzulyatno Hadini Hamdan Has Harapin Hafid H. Harjaty, Erny Helpi Pebriani Hidayat Hidayat Hidayat Hidayat I Haryoko, I Ibrahim, Irianto Ida Usman Ido, Irfan Inal Inal Iqbal Rush Aviciena Irwan Junaidi Effendy Jafar Ahiri Jamili Jeni Joga Dharma Setiawan Kasmin, Muh Obi Kasmin, Muh. Obi Khabiirun Khabiirun Koso, Halijah La Ode Agus Salim Mando La Ode Arsad Sani La Ode Baitul Makmur La Ode Muh Munadi La Ode Nafiu La Ode Safaruddin La Ode Sahaba La Usaha, La Usaha Lies Indriyani Lumanto, Githaria M.R. Yosmi Antus Mochamad Rochmadoni Mufakhir, La Ode Abul Muh. Rusdin Muhaimin Hamzah Muhammad Amrullah Pagala Munadi Munadi Muskita, Wellem Henrik Musram Abadi Nanik Hindaryatiningsih Natsir Sandiah Nur Hidayah Nur Santy Asminaya Nurul Qomariah Purwnti, Bea R Libriani Raharjo, Sapto Raharjo Rahman Rahman Rahmatullah Rahmatullah Razak Ali Reni, Wa Restele, La Ode Rina Astarika, Rina Rusdin, Muh. Rusli Badaruddin Safarudin, La Ode Safril Kasim Sahrul Sahrul Salahuddin Samiel, Edi Sandi Trio Ramadhan Sartina Sartina Silondae, Ratna Sitti Marwah Sitti Rahma Ratu Pujian Sri Ambardini Sri, Helmina Suaida, Suaida Surahmanto Sutiana Sutiana Syah, Muhamad Azwar Syahrir Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin TAKDIR SAILI Utari, Komang Karisma Wa Laili Salido Yamin Yaddi Yuni Lestari Yuni Lestari Yusnaini Yusnaini Yusuf, La Ode Muh Zumail, La Ode