Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Pada Pembelajaran PAI Tentang Bab Pernikahan Dalam Islam Untuk Kelas XII Indah Hasanah, Andini; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat E-Modul untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang perkawinan dalam Islam bagi siswa kelas XII di SMA NU Palangkaraya. Permasalahan yang diangkat adalah terbatasnya pemahaman siswa terhadap konsep perkawinan dalam Islam yang disebabkan oleh minimnya sumber belajar yang menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta uji coba E-Modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Modul mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. Kesimpulannya, E-Modul terbukti menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa memahami konsep perkawinan dalam Islam dengan lebih menarik.    
Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Dengan Tipe Make A Match Anggela, Mira; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak siswa berprestasi sangat ditentukan oleh penerapan strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis model *Make A Match* pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII untuk meningkatkan minat, perhatian, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi di MTs Terpadu Berkah, ditemukan bahwa siswa sering tidak fokus pada materi yang diajarkan, dan media interaktif belum digunakan dalam pembelajaran. Model Make A Match, yang menitikberatkan pada kegiatan mencocokkan pasangan kartu soal dan jawaban secara kolaboratif, dipilih karena kemampuannya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.  Pengembangan media berbasis video interaktif ini memanfaatkan pendekatan pembelajaran kooperatif, yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan berkontribusi aktif dalam proses belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ini secara signifikan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar siswa. Sebelum penggunaan metode Make A Match, tingkat ketuntasan hanya mencapai 51%, namun setelah diterapkan meningkat menjadi 90% pada siklus I dan 94% pada siklus II. Dengan langkah-langkah yang terstruktur, seperti penyampaian materi, pembagian kartu soal dan jawaban, proses mencocokkan kartu, serta presentasi hasil, siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran interaktif berbasis Make A Match efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Fiqih, khususnya sujud sahwi, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan. Model ini direkomendasikan sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di MTs Terpadu Berkah dan sekolah lainnya.   
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Strategi Pbl Terintegrasi Tpack Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Rosalina, Devi; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan tingkat tinggi siswa. Dengan menggunakan model pengembangan Four-D yang terdiri dari tahapan Pendefinisian, Perencanaan, Pengembangan, dan Penyebaran, penelitian ini menghasilkan modul ajar yang memenuhi standar kelayakan dengan nilai validasi 81%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL berbasis TPACK efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan perangkat pembelajaran ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Brainstroming Dengan Desain Pembelajaran Kemp Pada Mata Pelajaran Fiqih SMP Al-Qonita Palangka Raya Almadani, Teguh; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve student learning activities in Accounting subjects and evaluate students' responses to the application of the Think Pair Share type cooperative learning model in class XI IPS 1 SMA Negeri 2 Wonosari for the 2011/2012 school year. This study uses the Classroom Action Research (PTK) method which is carried out in two cycles. The subjects of the study were 33 students in grade XI IPS 1 SMA Negeri 2 Wonosari. Data collection was carried out through observation, documentation, interviews, and questionnaires. The collected data was analyzed using qualitative methods, such as data reduction, data presentation, and conclusion drawn, as well as quantitative methods that included the assessment of Accounting learning activities and students' responses to Think Pair Share learning. The observation results showed that there was an increase in the learning activities of Islamic Religious Education students from Cycle I to Cycle II in various aspects observed. In the aspect of reading material, there was an increase from 56.61% in Cycle I to 91.81% in Cycle II. For the aspect of asking questions, the percentage increased from 77.76% in Cycle I to 84.88% in Cycle II. The aspect of expressing opinions in group discussions increased from 59.66% to 82.83% in Cycle II, while the aspect of responding to other people's opinions increased from 67.61% in Cycle I to 88.87% in Cycle II. In the aspect of paying attention, there was an increase from 60.61% in Cycle I to 76.73% in Cycle II. The note-making aspect showed a significant increase from 40.48% in Cycle I to 88.88% in Cycle II. In addition, group discussion activities increased from 62.65% in Cycle I to 95.96% in Cycle II, and the aspect of doing assignments remained stable at 86.87% in both cycles. Finally, the aspect of concern for group members increased sharply from 56.57% in Cycle I to 95.96% in Cycle II. This result was reinforced by interviews that showed that all indicators of student response to ditulis this learning model scored above 90%.  
Multimedia Interaktif Berbasis Web LUMIO by Smart sebagai Metode Alternatif dalam Meningkatkan Keterlibatan Santri pada Pembelajaran PAI Noprianty, Anna; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic boarding schools as traditional educational institutions have an important role in shaping the character of students, but challenges arise along with developments in technology and learning methods. This research aims to improve the quality of fiqh learning in class 10 MA Islamic Boarding School Manba'u Darissalam through the application of interactive media Lumio by Smart. This research uses a classroom action method which consists of the stages plan, act, observe, and reflect. Lumio media, especially the Super Sort activity, is used to make the learning process more interesting and interactive, even though Islamic boarding schools have a policy of prohibiting the use of gadgets. The research results show that using Lumio with the support of a projector and laptop can increase student involvement in the learning process, as well as facilitate understanding of fiqh material, especially about Hajj and Umrah. Lumio is proven to help teachers deliver material interactively through presentations and games, so that the quality of student learning increases.
Pengembangan Strategi Pembelajaran PJBL Dengan Menggunakan Model Morrison Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di Kelas 10 Fajar, Azra; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research provides an explanation of the project-based learning strategy which focuses on students so that the teacher does not teach in one direction. The purpose of this research is to improve the quality of learning in the classroom and increase student participation. The method used is development, namely the morrison model with several stages such as identification of instructional problems, task analysis, determination of learning objectives, learning strategy design, and evaluation & revision. The data collection techniques in this article are observation, interviews, documentation, and questionnaires. The data analysis technique used in this article is quantitative descriptive analysis. The results obtained in this article are that the project-based learning strategy based on mind mapping using the morrison model has proven effective in helping teachers to increase student participation in the learning process. This can be supported by student responses that show criteria that are “good” so learning with pjbl strategies using morrison models in addition to increasing the active involvement of students learning morrison models can also help teachers in designing learning so that learning becomes more meaningful.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Canva Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Kelas IX Darul Ulum Palangka Raya Alpianor; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis video yang dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan aplikasi canva di MTs Darul Ulum Palangka Raya. Tujuan utama penelitian adalah mengembangkan sebuah produk berupa media pembelajaran berbasis video untuk materi al-qur’an hadist kelas IX di MTs Darul Ulum Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah Research And Development (R&D) dengan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Tahapan-tahapan penelitian meliputi identifikasi masalah, desain media pembelajaran, pengembangan media, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui obeservasi wawancara, angket, dan dokomentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis video yang dikembangkan sangat efektif dalam meningkatkan semangat siswa belajar dan mempermudah dalam memahami materi maad dan pembagiannya. Dari hasil Validasi ahli media dan ahli materi media ini berhasil memperoleh skor yang tinggi, serta mendapat antusiasme positif dari siswa kelas dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis video yang dibuat semenarik munkin untuk pembelajaran al-qur’an hadist membawa hasil yang positif. Oleh karena itu hasil ini bisa dijadikan rujukan bagi guru dan instansi pendidikan lainnya guna untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Pengembangan Media Mentimeter Sebagai Alat Evaluasi Diagnostik Menggunakan Model Morrison Pada  Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Mentaya, Tiara Suriyatna; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji pengembangan media Mentimeter sebagai alat evaluasi diagnostik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadis untuk siswa kelas X. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Morrison yang mencakup sembilan tahapan pengembangan. Mentimeter sebagai media interaktif berbasis teknologi membantu meningkatkan keterlibatan siswa melalui fitur real-time dan mendorong partisipasi aktif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa media ini efektif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik, mendukung pemahaman mendalam, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada siswa dan mengedepankan teknologi dalam proses pembelajaran.  
Peran Refleksi Dalam Pembelajaran PAI Untuk Mendorong Berpikir Kritis Siswa Pauzi, Ahmad; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan refleksi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai metode untuk mendorong kemampuan berpikir kritis siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian melibatkan observasi, wawancara, dan pengumpulan data dari siswa serta guru di beberapa sekolah menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode refleksi tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ajar, tetapi juga memperkuat kemampuan mereka dalam menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan argumen secara logis. Refleksi sebagai metode pembelajaran aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi langsung dalam proses belajar. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penerima informasi pasif tetapi juga pemikir aktif yang mampu mempertanyakan dan mengaitkan nilai-nilai agama dengan pengalaman pribadi mereka. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan metode refleksi, dengan rata-rata skor meningkat dari 65 menjadi 80. Selain itu, siswa melaporkan peningkatan motivasi dan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi efektif dalam menerapkan refleksi adalah melalui diskusi kelompok. Dalam diskusi ini, siswa didorong untuk berbagi pandangan dan mendiskusikan nilai-nilai yang diajarkan. Strategi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membantu siswa memahami berbagai sudut pandang dan menghargai pendapat orang lain. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam penerapan refleksi, seperti keterbatasan waktu di tengah padatnya kurikulum dan rasa tidak nyaman beberapa siswa saat berbagi pendapat. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar guru PAI secara rutin menerapkan metode refleksi dan diskusi kelompok dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Strategi ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Selain itu, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pengembangan pendidikan agama yang lebih efektif dan relevan di masa depan.      
Implementasi Pengembangan Modul Ajar Berbasis Model Merril’s Principle Of Instruction Mata Pelajaran Qur’an Hadist Kelas Vii Materi Rahmat Allah Swt Di MTs Darul Amin Palangka Raya Barokah, Devi; Jasiah
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan modul ajar berbasis Merrill’s Principle of Instruction untuk mata pelajaran Qur'an Hadist kelas VII dengan materi Rahmat Allah SWT di MTs Darul Amin Palangka Raya. Modul ini dirancang untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka, yang menekankan fleksibilitas, kreativitas, dan relevansi pembelajaran. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang mencakup tahap analisis,pada tahap ini merupakan tahap awal yakni melakukan pengamatan untuk dapat mengetahui dan memahami kondisi yang sebenarnya. Tahap design,melakukan penentuan konten secara keseluruhan,yakni 1) menganalisis isi modul ajar, 2) melakukan perancangan terkait alur atau sintak dalam pembelajaran dengan menerapkan  model Merril’s Principle Of Instruction, 3) memilih kompetensi bahan ajar, 4) membuat keterkaitan contoh materi dengan kehidupan nyata semudah mungkin, 5) mengimplementasikan modul ajar. Tahap Development, pada tahap ini merupakan tahap terpenting yang mana melakukan pengembangan sehingga menghasilkan produk yang baik dan sesuai yakni pengembangan modul ajar berbasis Merril’s. Tahap Implementasi, pada tahap ini menyajikan hasil produk jadi dari modul ajar yang sudah di implementasikan dengan model Merril’s. Tahap Evaluasi, merupakan tahap akhir melihat kesesuaian komponen yang berlaku pada modul ajar yang digunakan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis prinsip Merrill’s Principle Of Instruction yang meliputi elemen tugas nyata, aktivasi, demonstrasi, aplikasi, dan integrasi mampu meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam terhadap materi dengan menghubungkannya pada konteks kehidupan sehari-hari. Modul ini juga memperbaiki kelemahan modul sebelumnya yang kurang fokus dan belum interaktif. Kendala utama dalam implementasi adalah adaptasi guru terhadap desain instruksional yang baru serta keterbatasan sumber daya. Secara keseluruhan, model ini efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Qur'an Hadist, meski masih memerlukan dukungan pelatihan dan fasilitas yang lebih baik.