Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
5.525
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SAINSMAT bionature Jurnal Nalar Pendidikan Jurnal EduBio Tropika Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurnal Pendidikan Biologi Biology Teaching and Learning Jurnal Biologi Tropis Biosel: Biologi Science and Education Atrium Pendidikan Biologi Jurnal Biogenerasi Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Biosense Jurnal Jeumpa Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala BIOMA : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial SAINSMAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesian Journal of Biology Education Paramacitra : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JHP2M) Jurnal Abdi Negeriku SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Lodang, Hamka
Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Physics Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 64 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 64 Documents
Search

 2   3   4   5   6 
Uji Validitas Pengembangan E-Modul Materi Ekosistem Sebagai Sumber Belajar Biologi Pada Kelas X SMA Nurasih Nadira; Hamka Lodang; Muh. Wiharto
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11 No 2 (2022): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v11i2.944

Abstract

Modul elektronik (e-modul) materi ekosistem sebagai sumber belajar Biologi merupakan hasil penelitian pengembangan atau Research and Development. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan e-modul materi ekosistem kelas X SMA yang bersifat valid. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2022. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang memiliki lima tahapan, yaitu analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Subjek penelitian ini adalah 2 orang dosen ahli Jurusan Biologi FMIPA UNM selaku validator ahli yang melakukan penilaian validitas terhadap produk yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa produk e-modul yang dikembangkan bersifat valid. Hasil validitas berada pada kategori sangat valid dengan skor validitas e-modul yang diperoleh yaitu 4,29 dengan kategori sangat vaid. Maka, dapat disimpulkan bahwa e-modul materi Ekosistem sebagai sumber belajar Biologi pada Kelas X SMA yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid.
Keefektifan Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Materi Ekosistem Melalui Pembelajaran Investigasi Kelompok Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pada Kelas X Di SMAS Semen Tonasa Hastika Hastika; Hamka Lodang; Muhammad Wiharto
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.446

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar materi ekosistem melalui pembelajaran investigasi kelompok dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAS Semen Tonasa. Sampel penelitian adalah kelas X jumlah peserta didik sebanyak 17 orang. Data penelitian diambil dengan menggunakan tes yang terdiri atas 25 butir soal. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar pada materi Ekosistem mengalami peningkatan dengan capaian rata-rata hasil belajar pada post-test sebesar 81 berada pada kategori tinggi, sedangkan pre-test sebesar 34,06 berada pada kategori sangat rendah. Peningkatan yang terjadi pada post-test disebabkan oleh adanya perlakuan yang diberikan pada kelas sample berupa penerapan model pembelajaran investigasi kelompok dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar. Uji N-Gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik. Diketahui peningkatan hasil belajar peserta didik terbanyak pada kategori tinggi sejumlah 15 peserta didik, terdapat 2 peserta didik pada kategori sedang dan tidak ada yang kategori rendah. Nilai rata-rata gain skor yang diperoleh sebesar 0,77 berada pada kategori tinggi. Nilai rata-rata tafsiran keefektifan N-Gain sebesar 77%. Tafsiran keefetifan perolehan tersebut menunjukkan bahwa tafsiran persentasi gain berada pada kategori efektif.
Comparison of Student Learning Outcomes with PBL and CTL Models Budi Setiawan; Hamka Lodang; Muhammad Wiharto
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v12i1.43374

Abstract

The lack of student learning outcomes is caused by the learning model that is usually taught by teachers tends to be monotonous, therefore this research was conducted as an alternative for teachers in implementing an effective model. This study was a quasi experiment research which purposed to know the differences of student learning outcomes on concept environment changes who taught by problem based learning and contextual teaching and learning at grade X student SMA Negeri 8 Pinrang. The population of this study was whole grade X students of SMA Negeri 8 Pinrang as many as eight classes and the sample was X MIPA 1 class as experiment group I and X MIPA 2 class as experiment group II where each group consist of 30 students. The data was got by givent pretest and posttest. The descriptive statistic analysis showed the average grade of experiment group I was 0,587 with categorized medium and the average grade of experiment group II was 0,402 with categorized medium. The grades showed that student who were thought by problem based learning was better in comparasion than the student who were though with model contextual teaching and learning. The inferensial statistical analysis result through t-test showed sig. (2-tailed) score as 0,000 which less than α (0,05) so that, the researcher make conclucion like there is the differences of students learning outcomes on concept of environment changes who taught by problem based learning with contextual teaching and learning at grade X students of SMA Negeri 8 Pinrang.
Contextual teaching and learning handout on food digestive system materials Asmaul Nadira; Hamka Lodang; Andi Rahmat Saleh
JURNAL ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 8, No 1 (2023): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v8i1.13778

Abstract

Education is the key to improving the condition of society, because the aim is to educate and develop all existing potential. Its implementation involves many parties in order to achieve educational goals properly. This research was conducted to contribute to these educational goals, specifically to develop handouts based on contextual teaching and learning. This development uses the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Researchers develop handouts that have been validated beforehand. This validation process uses several questionnaires by experts. In addition, other instruments have also been designed, in the form of teacher and student response questionnaires. After implementation, the research product was evaluated by analyzing data for validity and practicality. The results of the study show the validity value with an average of 4.22 in the valid category, while the responses of teachers and students are included in the very practical category with an average of 89.12%.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Menerapkan Model Teams Games Tournament Dengan Model Pembelajaran Langsung Muthi’ah Amaliyah Ahmad; Syamsiah Syamsiah; Hamka Lodang
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 1 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v12i1.1058

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa pada materi sistem gerak yang dibelajarkan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan model pembelajaran langsung pada siswa kelas XI SMAN 1 Polewali. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan model pembelajaran langsung, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar biologi siswa pada materi sistem gerak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Polewali sebanyak 5 kelas, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XI MIPA 4 dan kelas XI MIPA 5, dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas sebanyak 35 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar materi sistem gerak berupa pretest dan posttest. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata- rata N-Gain kelompok eksperimen I sebesar 0,7212 dengan kategori tinggi, sedangan nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen II sebesar 0,5673 dengan kategori sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran langsung. Berdasarkan analisis statistik inferensial melalui uji-t diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamet dengan model pembelajaran langsung pada materi sistem gerak.
Studi Pendahuluan Pytososiologi dan Keanekaragaman Vegetasi Pohon Desa Lanne, Kabupaten Pangkep Muhammad Wiharto; Hamka L.; Syamsiah Syamsiah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.358 KB)

Abstract

Abstract. The study of pythosociology and diversity of tree vegetation atau Lanne Village, Pangkep District had been done. In this study 98 species were found. Species A is the species with the highest (important value index) IVI with the highest frequency of attendance. J3 species has the highest second order IVI with the highest dominance value. There are 21 species that only have one individual who is also a species with a frequency of presence in only 1 plot. Species with 2 individuals were found as many as 14 species. Species found with individuals 1 and 2 are rare species. A total of 67 species were found that had an individual number of less than 10. The frequency of the presence of these species in observation plots ranged from 1 to 8 plots from 130 observation plots. The stand group formed based on the Brilloin index value is 3, namely group 1, group 2, and group 3. The stand group 2 has the highest number of transect members and also has the highest Brilloin diversity index value. The stand group with the least transect members is in the stand group 3. This stand group also has the lowest Brilloin index value Keywords: Pythosociology,  diversity,  tree vegetation,  inportant value index
Analysis of Learning Objectives on the Biology Teacher Learning Implementation Plan at SMA Negeri 14 Gowa Hamka Lodang; Muhiddin Palennari; Wahdaniah Wahdaniah
Biology Teaching and Learning Vol 6, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v6i1.34964

Abstract

Abstract. This descriptive study aims to determine: 1) the suitability of learning objectives with basic competencies (BC), 2) the distribution of cognitive process levels of learning objectives based on Bloom's taxonomy revision, and 3) the completeness of the components of the formulation of learning objectives in the lesson plan (LP) for high school biology teachers at SMA Negeri 14 Gowa. There were 11 LP studied, namely 6 LP for the even semester of class XI and 5 LP for the even semester of class XII for the academic year 2020/2021 which consisted of 22 BC, 80 indicators of competency achievement (ICA), and 80 formulations of learning objectives. The instruments used are assessment sheets and checklists. The data is processed by calculating the percentage (%) of each category. It was concluded: 1) the suitability of the learning objectives with the dominant BC (63.75%) was appropriate, 28.75% was quite suitable, and 7.50% was not suitable; 2) distribution of levels of cognitive process learning objectives based on the revision of Bloom's taxonomy dominant (53.75%) C2, each level has been represented but not proportionally; 3) the completeness of the dominant learning objective component (97.50) is incomplete, containing only audience and behavior components, some even have only behavior components.Keywords: lesson plans, learning objectives, suitability, distribution, completeness.
LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) MEMBIASAKAN AKTIVITAS SCIENTIFIC APPROACH PESERTA DIDIK Muhiddin Palennari; Hamka Lodang
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kurikulum 2013, pembelajaran yang disarankan untuk membiasakan aktivitas scientific approach adalah PBL, PjBL, dan discovery learning. Akan tetapi tidak semua materi pelajaran dapat diajarkan dengan model-model pembelajaran tersebut. Salah satu pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan adalah learning cycle. Dengan learning cycle, keterampilan pada scientific approach dapat dibiasakan pada peserta didik. Aktivitas yang terdapat dalam learning cycle seperti engagement, exploration, explanation, elaboration dan evaluation juga ditemukan pada scientific approach dengan istilah yang berbeda tetapi dengan makna yang sama misalnya mengamati, menanya, menalar, mengumpulkan informasi dan mengomunikasikan.. Kata kunci: maksimum 5 kata kunci, pisahkan dangan tanda koma
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Bidang Studi Biologi Materi Virus Kelas X IPA MAN 1 Polewali Mandar Mukrimah Mukrimah; Syamsiah Syamsiah; Hamka Lodang
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 2 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v2i2.1372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis siswa pada bidang studi biologi materi virus kelas X IPA MAN 1 Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini sebanyak 4 kelas X IPA dengan jumlah siswa sebanyak 159 dan sampel sebanyak 114 siswa diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin teknik simple random sampling. Data keterampilan berpikir kritis dikumpulkan dengan menggunakan tes berupa soal uraian (essay) kemudian dianalisis menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Hasil analisis menunjukkan indikator keterampilan berpikir kritis menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008) yaitu memfokuskan pertanyaan mendapatkan nilai persentase 49,78% dengan kategori sedang, menganalisis argumen mendapatkan nilai persentase 52,63% dengan kategori sedang, mempertimbangkan keterampilan induksi mendapatkan nilai persentase 42,53% dengan kategori sedang, mendefinisikan konsep mendapatkan nilai persentase 41,55% dengan kategori sedang dan mendeskripsikan mendapatkan nilai persentase 60,08% dengan kategori tinggi dengan total rata-rata persentasenya yaitu 49,3%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada bidang studi biologi materi virus kelas X IPA MAN 1 Polewali Mandar berada pada kategori sedang.
Inventory of Yard Plant Species in Mulyasri Village, Tomoni District, East Luwu As a Source of Learning Biology Ersa Rana; Hamka Lodang; Muh. Wiharto
Indonesian Journal of Biology Education Vol. 6 No. 1 (2023): INDONESIAN JOURNAL OF BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijobe.v6i1.465

Abstract

This research was conducted in Mulyasri Village, Tomoni District, East Luwu Regency. The purpose of this study was to determine the types of yard plants that were deliberately planted in the yards of residents of Mulyasri Village, Tomoni District, East Luwu Regency; and to find out the output of plant inventory results that are used as a source of learning biology. This research method is a descriptive method and an exploration method. The results showed that there were 77 species of yard plants that were found and identified to the species level and classified into the kingdom plantae. There are two groups of plants found, namely spike plants (Pteridophyta) and flowering plants (Magnoliphyta). Spike plants (Pteridophyta) are found in 2 families with 2 species. Flowering plants (Magnoliphyta) are found in 38 families with 75 species. The results of the identification of the yard plants were compiled into a learning resource in the form of Flora which contains plant images, classifications, descriptions, local names and benefits of yard plant species found to be recommended as learning resources that students can use to increase knowledge about biological materials.
Co-Authors --, Muharram --, Nurhayati . Faisal . Hartono A. Agusniman H.P.N. A.S. Alonemarera Abd Muis Adnan Adnan Adnan M.S. Ahmad Jihadi Alimuddin Ali Alimuddin Ali Amelia, Nila Andi Asmawati Azis Andi Faridah Arsal Andi Faridah Arsal Andi Mifta Farid Panggeleng Andi Mu'nisa Andi Rahmat Saleh ani Kurnia Ardiansyah Rachmayani, Ardiansyah Arhamar, A. S. Muhammad Asham Bin Jamaluddin Ashari, Rijal Asmaul Nadira Asmawati Aziz, Andi Az zahra, Cahyu Fatimah Budi Setiawan D., Nur Apriany Ersa Rana Faisal Faisal Fitrah Amalia Salim Fitri, Suci Ramdani Hadis, Abdul Hartati Hartati Hartono Hartono Hartono Hastika Hastika Herlina Rante Hilda Karim Idris, Irma Suryani Irma Suryani Ishak A. Paramma, Ishak Ismail Ismail Kusdianawati Muh. Rizal Kurniawan Yunus Muh. Wiharto Muh. Wiharto Muhammad Junda Muhammad Nur Arsyad, Muhammad Muhammad Wiharto Muhammad Wiharto Muhammad Wiharto Muhammad Wiharto Muharram -- Muhiddin Palennari Muis, Sahribulan Mukrimah Mukrimah Mulyani, A.St.Nurhafidzah Dwi Munir Tanrere Mushawwir Taiyeb Muthi’ah Amaliyah Ahmad Nani Kurnia Nani Kurnia, Nani Novira, Aulya Nur Apriany D. Nurasih Nadira Nurhadi, Muhammad Nurhayati B Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Oslan Jumadi Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari Puspa Sari, Puspa Rachmawaty Rachmawaty, Rachmawaty Rahmat Baharuddin Rezki Amalia Ristiana, Evi Riza Risky Yulianti Rosdiana Ngitung Rum, Fathurahmi F Rusnandar, Asrul Mara Saleh, Andi Rahmat Saparuddin Saputri, Winda Eka Sitti Saenab Sitti Saenab Sitti Saenab, Sitti Sofyan, Nurul Arifah St. Fatmah Hiola Suraya Bara Nur Afni, Suraya Bara Suryani, A. Irma Syahirah, St Syamsiah Syamsiah Syamsiah, Syamsiah Syamsul Bahri Hs Tanrere, Munir Taufiqah, Afra Thahura, Lu'lu' an Wahdaniah Wahdaniah Yusminah Hala Yusnaeni Yusuf