Claim Missing Document
Check
Articles

Pelestarian Sistem Pengelolaan Adat di Desa Panglipuran Yang Berkelanjutan Kepada Generasi Muda Wanudyastuti, Arini; Maulidah, Izza; Athaya, M. Rakha; Al Ferina, Faniya; Tri Setiyoko, Didik
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: April
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v3i2.39

Abstract

The aim of this research is to see how the traditional traditional management system of Penglipuran Village can be maintained and passed on to the next generation. This research collects data about the role of local wisdom in maintaining social harmony and the village environment using a qualitative descriptive approach. The research results show that traditional principles encourage people to maintain cleanliness and environmental sustainability. The Tri Hita Karana concept is the main foundation of social life which emphasizes a balanced relationship between humans, God, fellow humans and nature. The main strategy for preserving cultural heritage is local wisdom practices, such as managing sacred places, environmental conservation, and the tradition of mutual cooperation. Tourism development in Penglipuran Village prioritizes the preservation of cultural and environmental values ​​as well as economic growth. Therefore, Penglipuran Village is a real example of how the younger generation can inherit a sustainable traditional management system to maintain cultural identity and preserve the environment.
PERAN PENDIDIKAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DESA PANGLIPURAN Fitriyadi Ningsih, Ajeng; Azkiyatun Salsabila, Nur; Syahrial, Alvi; Setiyoko, Didik Tri; mulazamah, elok
ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya Vol 2 No 1 (2025)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/adidaya.v2i1.1783

Abstract

This study was conducted to determine the role of socio-cultural education in Penglipuran village, which is related to the formation of the character of the village community. This study shows how important socio-cultural education is for the people of Penglipuran. Starting with the study of information from the research subjects, namely one of the village residents and the travel guide. Based on interviews and observations conducted, the results of the progress of Bali's cleanest villages are not only based on education, but also because of the traditions, culture and customs that are still nearby. This is because Bali still has a fat concept of life and habits. All actions that a person thinks about himself if not done according to habit.
PENGARUH IKLIM DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP TINDAKAN KEKERASAN VERBAL YANG DI LAKUKAN SISWA DI SEKOLAH Fiki Setiyawan; Didik Tri Setiyoko; Farhan Saefudin Wahid
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28244

Abstract

This study aims to determine the effect of school climate and school culture on verbal violence committed by students at school. This study uses a quantitative approach with a survey method, and data collection techniques in the form of a Likert scale questionnaire, with a saturated sample technique. The results of this study indicate that school culture has a significant influence on verbal violence committed by students, while school climate does not provide a significant influence partially. This is evidenced by the t test which shows a significance value of the school culture variable of 0.002 with a calculated t value of 3.337, greater than the t table of 2.045. On the other hand, the school climate variable has a significance value of 0.125 with a calculated t value of 1.580, which means it is smaller than the t table and is not significant. However, based on the F test, the results show that simultaneously school climate and school culture have a significant influence on verbal violence committed by students. The results of the F test show a calculated F value of 13.034 and a significance of 0.000, less than 0.05. Based on the research findings, only school culture has been proven to directly influence verbal violence committed by students at school. However, when examined simultaneously, both school climate and culture have made significant contributions to this behavior.
PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS GAME ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SDN KARANGDEMPEL 01 Usuludin Amali; Didik Tri Setiyoko; Rila Melyana Fitri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28530

Abstract

This study aims to examine the effect of applying an interactive media based on the snakes and ladders game to improve learning concentration in Grade V at SDN Karangdempel 01. The background of the research stems from low student concentration to the continued use of conventional teaching methods that do not actively engage students. This research employed a quantitative approach using a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design. The sample consisted of 25 students in class VA (experimental group) and 25 students in class VB (control group). Data collection instruments included written tests, observation sheets, and student response questionnaires. The results showed that the implementation of interactive media using the snakes and ladders game significantly improved students’ concentration compared to conventional learning methods. The study concludes that educational games such as snakes and ladders can serve as effective, engaging, and enjoyable learning tools to enhance the quality of teaching and learning processes in elementary schools.
PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK CITA-CITA WARGA NEGARA YANG BERKUALITAS Aprilianti, Putri; Elok Mulazamah; Nurul Faizah; Didik Tri Setiyoko
JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ILMU PENDIDIKAN (JIP)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jip.v6i1.3837

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam membentuk cita-cita warga negara yang berkualitas mengidentifikasi faktor-faktor pendidikan yang paling berpengaruh dalam pembentukan cita-cita, mengembangkan model pendidikan yang efektif untuk membentuk warga negara yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi siswa, guru, dan orang tua, dalam pembentukan cita-cita, mengidentifikasi jenis cita-cita yang paling umum dikalangan siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, menganalisis hubungan antara prestasi akademik, partisipasi dalam kegiatan ekstakulikuler, dan pembentukan cita-cita. Mengevaluasi kurikulum dan metode pembelajaran yang ada dalam mendukung pembentukan cita-cita. Mengidentifikasi kendala dan tantangan dalam upaya membentuk cita-cita siswa. Mengembangkan rekomendasi kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan cita-cita siswa. Pendekatan berbasis literatur digunakan dengan menelaah berbagai karya sastra dan dokumen yang berkaitan dengan pendidikan Pancasila. Dampak globalisasi dan krisis moral siswa yang dapat melemahkan jati diri bangsa merupakan kendala utama. Keluarga, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi kendala tersebut. Selain itu, pemanfaatan teknologi modern dipraktikkan dengan mengajarkan siswa cara memanfaatkan internet secara cerdas dan bijaksana. Diharapkan dengan terselenggaranya pendidikan Pancasila yang bermutu akan menghasilkan pribadi-pribadi yang patriotik, intelektual, dan berjiwa besar yang mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan negara. Kajian ini menekankan betapa pentingnya pendidikan Pancasila dalam upaya pembinaan nilai-nilai dan karakter bangsa di masa kini. Dalam rangka mencerdaskan generasi penerus bangsa, pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting. Pendidikan Pancasila memampukan peserta didik untuk bersikap proaktif dan bertanggung jawab, yang berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan dengan memperdalam pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara serta cita-cita positif kewarganegaraan, serta membangun landasan yang kokoh dalam mengemban cita-cita bangsa.
ANALISIS KESULITAN PENGUASAAN KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR Nurlita, Preiti; Sunarsih, Diah; Tri Setiyoko, Didik
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29796

Abstract

This study aims to analyze the types of difficulties experienced by fifth grade students in mastering English vocabulary in local content learning. This study uses a qualitative approach with a case study type. The data sources for this study were nine fifth grade students of SD Negeri 01 Larangan, class teachers, and teachers in charge of the local content subject of English. Data collection techniques were carried out through structured interviews, observation, and documentation. The results of the study showed that students experienced four main types of difficulties, namely: (1) difficulties in remembering and re-recognizing vocabulary that had been learned; (2) difficulties in translating vocabulary from English to Indonesian; (3) difficulties in spelling and writing vocabulary correctly; and (4) difficulties in pronunciation and lack of confidence in pronouncing English vocabulary. These difficulties are influenced by cognitive and psychological factors, as well as the minimal use of appropriate media and learning approaches. This study is expected to be used as evaluation material and consideration in designing English learning strategies that are more adaptive to students' needs.
Kajian Peran Guru dalam Implementasi P5 untuk Membangun Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar Fatikhin, Ahmad; Agustin, Merlina; Faizah, Vina Auliatul; Setiyoko, Didik Tri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the role of teachers in implementing the Strengthening Pancasila Student Profile (P5) Project to build nationalism in elementary school students. Using a literature review approach, this article explores how P5 can be used as a tool to introduce and strengthen Pancasila values, with a focus on developing student nationalism. P5, which is based on a project-based learning approach, allows students to learn through direct experiences related to national and social issues. The teacher, as the main facilitator, plays a key role in designing, guiding and directing students to internalize the values of Pancasila in everyday life. Apart from that, teachers also act as role models who can shape students' nationalist attitudes through exemplary implementation of Pancasila values. Even though chalenges in implementing P5 such as limited resources and understanding of the curriculum still exist, this article emphasizes the important role of teachers in building nationalist character based on love of the homeland and nationality. The results of this study show that implementing P5 at the elementary school level can be a strate-gic step in forming a generation that is not only academically intelligent, but also has a high national spirit.
Analisis Pola Interaksi Sosial Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Sekolah Dasar Wanudyastuti, Arini; Raekhan, M. Rino Ryad; Rizqiah, Naila; Setiyoko, Didik Tri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya interaksi sosial dalam membentuk perilaku dan karakter peserta didik di sekolah dasar, serta mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhinya. Interaksi sosial menawarkan berbagai manfaat, seperti meningkatkan kemampuan bersosialisasi, mendorong motivasi belajar, dan mempererat hubungan emosional antara siswa dan guru. Efektivitas pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial terlihat dalam aktivitas diskusi kelompok dan pembelajaran kolaboratif yang memperkuat pemahaman siswa. Selain itu, pola asuh orang tua, lingkungan, dan hubungan dengan teman sebaya turut berperan dalam memengaruhi dinamika interaksi sosial. Artikel ini juga mengupas perilaku belajar siswa yang dipengaruhi oleh komunikasi instruksional yang baik, serta dampak negatif bullying terhadap perkembangan remaja. Edukasi anti-bullying direkomendasikan sebagai solusi strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Kajian ini memberikan dasar yang kuat bagi pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan aspek sosial, psikologis, dan formal untuk mendorong perkembangan siswa secara menyeluruh.
LITERATUR REVIEW: PERAN GURU DALAM MENCIPTAKANLINGKUNGAN BELAJAR BEBAS BULLYING DI SEKOLAH DASAR Setiyaningrum, Anggun; Tri Setiyoko, Didik; Mumpuni, Atikah
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 8 No. 2: OKTOBER (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/xtvtvf39

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pemahaman, pencegahan, dan penanganan bullying di sekolah dasar melalui peran aktif guru, penerapan strategi sekolah ramah anak, serta pengembangan lingkungan sosial dan emosional yang mendukung kesejahteraan dan hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan menelaah berbagai hasil penelitian dan sumber relevan yang membahas dampak negatif bullying terhadap siswa, pentingnya dukungan sosial dan peran guru, serta berbagai strategi dan program yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, bebas bullying, dan mendukung perkembangan sosial-emosional siswa di sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting sebagai pengawas, pembimbing, dan panutan dalam membentuk interaksi sosial yang sehat. Strategi yang dapat diterapkan antara lain pemberian pendidikan karakter, deteksi dini terhadap perilaku menyimpang, serta pengelolaan kelompok belajar secara efektif dan aman. Kajian ini merekomendasikan pentingnya pelatihan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola dinamika kelompok dan mencegah bullying sejak dini. Kata Kunci: peran guru, bullying, lingkungan belajar aman, sekolah dasar.
Keragaman Budaya sebagai Identitas Bangsa Studi Multikultural di Indonesia Saputra, Ilham; Zamzamia, Izatun; Setiyoko, Didik Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keragaman budaya, etnis, bahasa, dan agama yang sangat kompleks. Keanekaragaman ini tidak hanya menjadi kekayaan nasional, tetapi juga berfungsi sebagai identitas bangsa yang membedakan Indonesia di tengah masyarakat global. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran keragaman budaya dalam membangun identitas nasional serta tantangan yang dihadapi dalam konteks multikultural. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi di beberapa daerah yang merepresentasikan pluralitas budaya. Analisis data dilakukan melalui model interaktif Miles dan Huberman dengan triangulasi untuk menjaga keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman budaya menjadi perekat sosial, sumber nilai kearifan lokal, serta media pembentukan identitas bangsa. Namun, globalisasi, komersialisasi budaya, dan melemahnya kesadaran generasi muda terhadap budaya lokal menjadi tantangan nyata. Oleh karena itu, penguatan pendidikan multikultural dan kebijakan kebudayaan diperlukan agar keragaman budaya tetap terjaga sebagai fondasi identitas bangsa Indonesia.
Co-Authors Aenun Mudrikah Agustin, Merlina Ahmad Sururi Ajeng Fitriyadi Ningsih Aji, Saefulloh Al Ferina, Faniya Alhimmah Aurastanasarif Syahar Amelia, Helen Putri Anawati, Nely Annisa Loylya Nuzralita Annisa Nurul Fadlilah Aprilianti, Putri Arif Purnomo Astuti, Andarweni Athaya, M. Rakha Atikah Mumpuni Awaliyah, Anisatun Azkiyatun Salsabila, Nur Azwar Muamar Bambang Sulistiono Bambang Sulistiono, Bambang Budi Adjar Pranoto Candra Sintia Devi Dedi Romli Triputra Dewi Nariyah Dhita Fajriyani Agustin Diah Sunarsih Diah Sunarsih Dini Anggi Safitri Diyah Nur Septiyaningsih Edi Susanto Eli Marlina Elok Mulazamah Eva Banowati Fadlilah, Annisa Nurul Faizah, Vina Auliatul Faniya Al Ferina Farhan Saefudin Wahid Fatikhin, Ahmad Fauziah, Inayatul Ferani Mulianingsih Fiki Setiyawan Fitriyadi Ningsih, Ajeng H. Agus Purnomo Hany Uswatun Nisa Iim Karimah Inayah, Tanjali Ine Sukma Permatasari Intan Nur Hasanah Izzatul Mar'ah Juhadi Juhadi Laelatus Saadah Laelia Nurpratiwiningsih Laelia Nurpratiwiningsih Laelia Nurpratiwiningsih, Laelia Lilis Widiyanti Lutfiyatun Chasanah Lutfiyatun Chasanah M. NUR, DANY MIFTAH Maulia Mitha Utomo Maulidah, Izza Melian Umami Afah Putri Moh Toharudin Moh Toharudin Muamar Muamar Muamar Muamar mulazamah, elok Mumpuni, Atikah Muqiema Sholati Mu’amar Mu’amar Najma Alkhayya Nana Mardiana Nani Rosanti Nely Anawati Ningsih, Ajeng Fitriyadi Nisa, Hani Uswatun Nisa, Khoerun novi yuliyanti Nuhyil Nur Baety Kartika Putri Nur Aeni, Yunita Nur Istiqomah Nurchalistiani Budiana Nurfitriyani Nurfitriyani Nurhijah Nurhijah Nurito, Nurito Nurlita, Preiti Nurpratiwiningsih , Laelia Nurul Faizah Nur_Kholickun Pradita, Firda Pranoto, Budi Adjar Priyanto, Agustinus Sugeng Putri Febrianti Raekhan, M. Rino Ryad Rakha Athaya, Muhammad Retno Indri Aeni Rila Melyana Fitri Riono, Slamet Bambang Rizqiah, Naila Romli Triputra , Dedi Sabrina, Dinda Nila Saputra, Agung Aji Saputra, Ariya Saputra, Ilham Selin Rahmasari Septiana, Wiwit Cahya Setiyaningrum, Anggun Sindi Pusparani Sinta Sinta Siswanto, Nur Agus Siti Aisah Syafaatin Siti Hinggih Arum Puspita Sulistina, Dea Sunarsih, Diah Syahrial, Alvi Tiarasari, Lala Toharudin, Moh Toharudin, Moh. Trisyana, Nike Tuba Andriyani Tuba Andriyani Usuludin Amali Vania Hayunanda Vivi Eka Erviana Wahid, Farhan Saefudin Wahyulihastuti, Desy Wanudyastuti, Arini Wijayanti, Isnaeni Yasin Yasin Yasin Yasin Yasin Yasin Yasin, Yasin Yulianti, Novi Yuliyanti, Novi Yuni Suprapto, Yuni Zamzamia, Izatun ZK Abdurahman Baizal