Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUATAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF QUIZIZZ DI SD GMIT MANULAI I KOTA KUPANG Bernadino Ceunfin; Yulsy Marselina Nitte; Elen Fidela Yani Sioh; Inggrid Setiawati Bessie; Kinza Virgoria Bolla; Maria Fransiska Anin; Midun Heldamatus Johannis
Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL PEMIMPIN - PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU PENDIDIKAN - Edisi Januari 2024
Publisher : FKIP Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/pemimpin.v4i1.1198

Abstract

AbstrakTindak pidana korupsi sudah mengkristal dalam sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia. Tidak hanya mengancam perekonomian negara, nyatanya korupsi juga dapat mengancam lingkungan hidup lembaga-lembaga demokrasi, hak-hak asasi manusia dan hak-hak dasar kemerdekaan, dan yang paling buruk adalah menghambat jalanya pembangunan dan semakin memperparah kemiskinan. Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membekali anak usia dini untuk memahami nilai anti korupsi melalui media pembelajaran interaktif QuizizzKata Kunci : Penguatan nilai anti korupsi, quizizz AbtsractThe crime of corruption has become ingrained in the fabric of Indonesia's national life. It not only threatens the country's economy, but in reality, corruption can also jeopardize the environment of democratic institutions, human rights, and fundamental freedoms. The worst consequence is impeding the progress of development and further worsening poverty. Through the implementation of this socialization activity, it is hoped that it can equip young children to understand anti-corruption values through interactive learning media, such as Quizizz.Keywords: Strengthening anti-corruption values, quizizz
MEMBANGUN GENERASI PENERUS YANG BERINTEGRITAS, DI SD GMIT MANUMUTI KABUPATEN KUPANG Resti Koy; Yulsy Marselina Nitte; Eci Mutti Tameon; Fasnia Wati Fatte; Imel S.J.Dae Panie; Laurdes Tirsa De Jesus; Sumiriati Nubatonis; Restiyani Koy
Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL PEMIMPIN - PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU PENDIDIKAN - Edisi Januari 2024
Publisher : FKIP Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/pemimpin.v4i1.1201

Abstract

AbstrakKorupsi adalah suatu tindakan kriminal. Tidak sedikit dari sekian banyak orang melakukan korupsi,yang mana fenomena inilah yang menjadi keprihatinan banyak kalangan. Tujuan diberikannya mata pelajaran Pendidikan anti korupsi ini diharapkan mampu membentuk generasi yang bebas korupsi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa tentang pendidikan anti korupsi Aku Anak yang Jujur, Disiplin,dan Bertanggung. Pendidikan anti korupsi melalui jalur Pendidikan lebih efektif karena dapat merubahan sikap,mental yang terjadi pada diri seseorang, dan melalui jalur ini lebih bersistem serta lebih mudah diukur,yaitu perubahan perilaku anti korupsi. Oleh karena itu Penanaman sikap antikorupsi merupakan hal yang wajib dan harus ditanamkan kepada anak mulai dari usia dini pada lingkungan sekolah. Kata Kunci : Membangun generasi, penerus yang berintegritas AbtsractCorruption is a criminal act. Not a few people commit corruption, which is a phenomenon that is of concern to many groups. The aim of providing this anti-corruption education subject is to be able to form a corruption-free generation. The method used is a method of socializing students about anti-corruption education. I am an honest, disciplined and responsible child. Anti-corruption education through the education route is more effective because it can change a person's attitudes and mentality, and through this route it is more systematic and easier to measure, namely changes in anti-corruption behavior. Therefore, cultivating an anti-corruption attitude is mandatory and must be instilled in children from an early age in the school environment. Keywords: values, character, independence, courage
SOSIALISASI MENUJU GENERASI BEBAS KORUPSI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ROLE PLAY Grasella Mona; Grasella Yulianti Mona; Yulsy Marselina Nitte; Fembrianus S. Tanggur; Agostinha Sarmento; Cici Serliana Seo; Volia Hana; Wiligis Mean Rubu; Yaldo Ndolu
Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL PEMIMPIN - PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU PENDIDIKAN - Edisi Januari 2024
Publisher : FKIP Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/pemimpin.v4i1.1203

Abstract

AbstrakKorupsi adalah ketika seseorang yang seharusnya bertanggung jawab atas uang atau kekuasaan publik, seperti pejabat pemerintah,mencuri atau menyalahgunakan kekuasaannya. Permasalahan korupsi di Indonesia akhir-akhir ini semakin memprihatinkan, hampir setiap hari, berbagai media massa memberitakan terjadinya tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik dan pihak-pihak yang terkait dengan pejabat publik. Metode yang digunakan dalam sosialisasi adalah metode ceramah dan metode Role Play yang dapat digubakan sebagai game untuk mengasah pengetahuan siswa tentang nilai-nilai korupsi. Sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan siswa-siswi SD INPRES TARUS 1 dapat menanankan dan menerapkan nilai-nilai anti Korupsi dalam Kehidupan sehari-hari Kata Kunci : Generasi Bebas Korupsi, Role Play AbstractCorruption is when someone who should be in charge of public money or power, such as a government official, steals or abuses their power. The problem of corruption in Indonesia has recently become increasingly worrying, almost every day, various mass media report on the occurrence of criminal acts of corruption committed by public officials and parties related to public officials. The methods used are the lecture method and the Role Play method which can be used as a game to hone students' knowledge about the values of corruption. So, through this socialization, it is hoped that INPRES TARUS 1 Elementary School students will be able to instill and apply anti-corruption values in their daily lives. Keywords: Free Corruption Generation, Role Play
MEMUPUK NILAI ANTI KORUPSI MELALUI POHON INTEGRITAS Afliana Bety; Yulsy Marselina Nitte; Jhon Enstein; Dortia Snae; Helena Soinbala; Maria Anna Odilia Suri; Oka F S. Ndun; Ria Anabokay
Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL PEMIMPIN - PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU PENDIDIKAN - Edisi Januari 2024
Publisher : FKIP Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/pemimpin.v4i1.1205

Abstract

AbstrakKorupsi adalah tindakan yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi dalam suatu jabatan atau organisasi untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok, dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum atau etika. Tindakan korupsi melibatkan penerimaan atau pemberian suap, penyalahgunaan dana publik, nepotisme, kolusi, dan praktik-praktik lain yang bertentangan dengan prinsip-prinsip integritas dan transparansi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada siswa tentang pendidikan antikorupsi Aku Anak yang jujur,disiplin dan bertanggung jawab pendidikan antikorupsi melalui jalur pendidikan lebih efektif karena dapat merubah sikap, mental, yang terjadi pada diri seseorang dan melalui jalur ini lebih tersisten serta lebih mudah diukur, yaitu perubahan perilaku antikorupsi. Oleh karena itu penanaman sikap anti korupsi merupakan hal yang wajib dan harus ditanamkan mulai dari usia dini pada lingkungan sekolah. Kata Kunci : nilai, anti korupsi, pohon integritas Abstract Corruption is an act that involves the abuse of power or position in an office or organization for personal or group gain, in a manner that is not in accordance with the law or ethics. Corrupt acts involve accepting or giving bribes, misuse of public funds, nepotism, collusion, and other practices that go against the principles of integrity and transparency. The method used is socialization to students about anti-corruption education. I am an honest, disciplined and responsible child. Anti-corruption education through educational channels is more effective because it can change attitudes, mentality, which occurs in a person and through this channel it is more consistent and easier to measure, namely changes in anti-corruption behavior. Therefore, the cultivation of anti-corruption attitudes is mandatory and must be instilled from an early age in the school environment. Keywords: bribery, nepotism, personal gain, collusion.  
EDUKASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL Bayu Cindi Febriani Bianome; Yulsy Marselina Nitte; Jhon Enstein; Heryon Bernard Mbuik; Gracela Natalia Hendrik; Imanuel Martinus Ndiy; Marci Tasuib; Margareta Somi Haring; Tersia Nena Mogi; Aditia Putra Bessie
Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL PEMIMPIN - PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU PENDIDIKAN - Edisi Januari 2024
Publisher : FKIP Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/pemimpin.v4i1.1216

Abstract

AbstrakKorupsi adalah suatu perilaku yang berbentuk ketidakjujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan yang haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi seseorang. Metode yang digunakan dalam sosialisasi adalah metode ceramah dan metode wordwall yang dapat digunakan sebagai quizz untuk mengasah pengetahuan siswa tentang nilai-nilai korupsi. Sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan siswa-siswi SD Negeri Oepunu dapat menanankan dan menerapkan nilai-nilai anti Korupsi dalam Kehidupan sehari-hari Kata Kunci : Edukasi, pendidikan anti korupsi, melalui media pembelajaran wordwall AbstractCorruption is behavior in the form of dishonesty or criminal acts committed by a person or an organization entrusted with a position of power, to obtain illicit profits or abuse of power for one's personal gain. The methods used in socialization are the lecture method and the wordwall method which can be used as a quiz to sharpen students' knowledge about the values of corruption. So, through this socialization, it is hoped that Oepunu State Elementary School students will be able to instill and apply anti-corruption values in their daily lives. Keywords: Anti-corruption education through wordwall learning media
Transformasi Struktur Sosial-Budaya Penyangga Sektor Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo Sebagai Daerah Wisata Pasca Pandemi COVID-19 Nitte, Yulsy Marselina; Benu, Asti Yunita
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 6 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i6.28351

Abstract

Communication and mindsets, demographic changes, new discoveries, conflicts or revolutions, natural disasters and climate change, wars, and other cultural influences can modify the socio-cultural structure as a buffer for the Labuan Bajo community's economic sector. Labuan Bajo's societal framework developed similarly to other communities. Labuan Bajo residents maintain generational organizational bonds. Labuan Bajo, with tourism as the main source of regional income for the Regional Government of the Province of NTT, underwent a major economic transition. Change demands are significant. Lifestyle, economic, and life activities in all areas of Labuan Bajo have changed. Post-Covid-19 pandemic policies influence community behavior and social and cultural interactions. Due to economic decline, communal quality of life has also declined. Community Return to tourist life. Tourist socio-cultural relationships are still well established, despite new social limits. Traditional markets give travelers native cuisine and goods.Keywords: Socio-Cultural; Tourist Abstract:Komunikasi dan pola pikir, perubahan demografis, penemuan baru, konflik atau revolusi, bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh budaya lainnya dapat mengubah struktur sosial budaya sebagai penyangga sektor ekonomi masyarakat Labuan Bajo. Kerangka sosial Labuan Bajo berkembang serupa dengan komunitas lain. Warga Labuan Bajo menjaga ikatan organisasi generasi. Labuan Bajo dengan pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah Pemerintah Daerah Provinsi NTT mengalami transisi ekonomi yang besar. Tuntutan perubahan itu penting. Gaya hidup, ekonomi, dan aktivitas kehidupan di seluruh wilayah Labuan Bajo telah berubah. Kebijakan pandemi pasca Covid-19 memengaruhi perilaku masyarakat dan interaksi sosial budaya. Karena penurunan ekonomi, kualitas hidup komunal juga menurun. Komunitas Kembali ke kehidupan turis. Hubungan sosial budaya turis masih terjalin dengan baik, meskipun ada batasan sosial baru. Pasar tradisional memberi wisatawan masakan dan barang asli.Kata Kunci: Perubahan Sosial Budaya; Pariwisata
MEMBENTUK GENERASI ANTI-KORUPSI MELALUI MEDIA PIXTON DI SD NEGERI MAULAFA KUPANG Arnoldus, Angeline; Nitte, Yulsy Marselina; Masae, Ariani Indah Lestari; Anabokay, Dini Lidya; Dethan, Endang Adolfina; Ega, Elisabeth; Gandur, Maria Dela; Manek, Maria Derosari Muti; Siba, Yohana Yuvita; Adu, Wiliam Yusri Yadi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar di Indonesia. Artikel ini melaporkan kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan nilai-nilai anti-korupsi kepada siswa sekolah dasar melalui media Pixton. Media ini dirancang untuk mendukung edukasi yang menarik, memperkenalkan kejujuran, tanggung jawab, dan integritas, serta meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjauhi korupsi sejak dini. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa Pixton secara efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai anti-korupsi, terlihat dari partisipasi aktif mereka dan kemampuan mengidentifikasi contoh perilaku koruptif dalam kehidupan sehari-hari.
PENGGUNAAN GIMKIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENANAMKAN NILAI NILAI ANTI KORUPSI DI SD NEGRI SIKUMANA 1 Nenometa, Tarmi E.; Nitte, Yulsy Marselina; Nenohai, Jitro T.; Lau, Yunita F.; Naben, Maria A.; Kiik, Fransiska; Tefamnasi , Patri E.
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi adalah tindakan yang melanggar hukum dan dilakukan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter individu untuk menjauh dari perilaku tercela seperti korupsi. Melalui pendidikan terutama disekolah dasar, siswa diajarkan nilai-nilai kejujuran dan pemahaman tentang dampak buruk korupsi. Dengan adanya sosialisasi di SD NEGERI SIKUMANA 1 tentang menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGUATAN NILAI KORUPSI BERBASIS INOVASI DIGITAL BOOMBAZEEL DI SD KATOLIK MUDER TERESA KOTA KUPANG Nomleni , Thofiani Anita; Nitte, Yulsy Marselina; Liu , Melan Hendrina; Mafo , Marlen Angelina; Toni , Siwi Ivianti; Bani , Agniani Rafita; Ton, Reymond Elmodam; ngabu , Christoforus
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi  merupakan  permasalahan  serius yang  berdampak  luas  pada  kehidupan masyarakat Indonesia. Upaya pemberantasan korupsi perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan generasi muda. Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi sejak dini di SD Katolik Muder Teresa Kupang bertujuan memberikan pemahaman kepada guru dan siswa kelas IV mengenai korupsi, jenis-jenisnya, dampaknya, serta cara pencegahannya. Metode yang digunakan meliputi ceramah, presentasi, modeling, role play, dan diskusi kelompok kecil. Dengan pendekatan ini, siswa dapat memahami perilaku anti-korupsi secara langsung dan aktif mendiskusikan solusi untuk mencegah tindakan korupsi di sekolah.
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SDI Sikumana 2 Kota Kupang Chantika Angelin Amtiran; Kristina E. Noya Nahak; Yulsy Marselina Nitte
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5459

Abstract

The top learning method is a learning process that makes it easier and more fun for students to learn. It is expected that the spinning top learning method can enhance student learning outcomes in mathematics lessons. The aim of this research is to determine the effect of using the spinning top learning method (easy, fun and enjoyable) on students' math learning outcomes on multiplication arithmetic operations for class III SDI Sikumana 2. This type of research is quantitative research and is categorized as Quasi-Experimental, using a non-equivalent control group experimental design. The study's findings indicate that, when comparing the posttest scores for the experimental and control groups using the t-test, the average difference is 23.53, or 84.82 > 61.29. Additionally, the results of the Independent Samples Tests, or hypothesis testing, indicate that the sig. (2-tailed) t-test for the equality of means is 0.000 < 0.05, which means that Ha is accepted and H0 is rejected. The conclusion of this research is that the top learning method (easy, fun, and enjoyable) has a significant impact on the learning outcomes of third-grade students at SDI Sikumana 2 in Kupang City.
Co-Authors Aditia Putra Bessie Adu, Wiliam Yusri Yadi Afliana Bety Agnes M.D Rafael Agnes Maria Diana Rafael AGNES MARIA DIANA RAFAEL,S.Pd.,M.Hum. Agostinha Sarmento Anabokay, Dini Lidya Arnoldus, Angeline Asa , Marleta C. Asti Yunita Benu Asti Yunita Benu Astika , Salome Ratnasari Asty Y Benu Asty Yunita Benu Bambut, Klaudia E. N Bana, Ipi Jesmianti Bani , Agniani Rafita Bayu Cindi Febriani Bianome Benafa, Jejen Orkodela Benu, Asti Yunita Bere Mau, Patricia Ivonia Berek, Bernadetha Bernadino Ceunfin Bija Dauki, Marlina Selimanda Rambu Bolu, Astien Yohana Jelita Boysala, Marsella Oktavia Bureni, Loisa Ceme, Imelda C. O. Chantika Angelin Amtiran Cici Serliana Seo Cornelia Amanda Naitili Daitana, Yudonia Dwiputra Umbu Reku Darius Y Nama Davi, Paulina Priska Delila Malafu Delila Malafu Dethan, Endang Adolfina Diana A.Y Fallo Djanti, Sri Mulyani Dortia Snae Eci Mutti Tameon Eflin Poy Ega, Elisabeth Elen Fidela Yani Sioh Elo, Alfrian Welhelmus Dida Enjel Novita Wadu Fasnia Wati Fatte Fek, Faldarika Fembrianus S. Tanggur Fembrianus S. Tanggur Gabriel Dediktus Nahak Seran Gandur, Maria Dela gono ate, Apriliana yenilasari Gracela Natalia Hendrik Grasella Mona Grasella Yulianti Mona Guterres, Julio Ernandes Helena Soinbala Heryon Bernard Mbuik Imanuel Martinus Ndiy Imel S.J.Dae Panie Inggrid Setiawati Bessie Jaiman, Maria Fatima JELITA, KRISTINA Jemadu, Felisia Alfrida Wardana Jhon Enstein Jusrry Rosalina Pahnael Kali Boka, Lusia Ke, Pia Marcella Rohi Kiik, Fransiska Kinza Virgoria Bolla Klau, Yohana Danawinda Koehuan, Shingly Mariana Kumanireng, Albert Mario Lau, Yunita F. Laurdes Tirsa De Jesus Lay, Konradia Aprista Moi Lerek, Yohana Gelu Leu Insantuan, Maria Dea Gracia Li, Marlin Hamu Liu , Melan Hendrina Lusia Kali Boka Mafo , Marlen Angelina Manek, Maria Derosari Muti Manu, Estha Tarocy Manu, Rita Vivi Marci Tasuib Margareta Somi Haring Maria Anna Odilia Suri Maria Fransiska Anin Maria H Roar Masae, Ariani Indah Lestari Matta, Diana Ristuti Mbado, Susandra Apriliance Mbau, Jefri Suprian Jes Mbuik, Heryon Bernard Midun Heldamatus Johannis Miranda, Revaya Missa, Hilda Anjela Mone, Merianti Monika, Gabriela Moreira, Germano Gabriel Freitas Ballo Naben, Maria A. Nahak, Kristina E. Noya Nahak, Roswita Lioba Naitili, Cornelia Amanda Namah, Serli yance Natun, Sisilia Jessica Nena , Katarina Nenoai , Jacky A. Nenohai, Jitro T. Nenometa, Tarmi E. ngabu , Christoforus Nomleni , Thofiani Anita Oka F S. Ndun Olla, Sanly Yufeni Palapessy, Lionny Gabriela Alesandra Panie, Maria Yuliana Penun, Theresa Antonia Rovriyani Rengu, Aprilia Kou Resti Koy Restiyani Koy Ria Anabokay Rihi, Jecklien Ivanka Robertus Dole Guntur Safira, Rosalia Siba, Yohana Yuvita Siki, Yesmi Marsela Sira, Rendi Arwadi Sumiriati Nubatonis Suri, Mara Anna Odilia Tabun, Stenly Taek, Anggelina Karmi Taneo, Marni Eunike Tanggur, Femberianus Sunario Tanu, Shema Thesalonica Tasib, Alyssa Karolina Tefamnasi , Patri E. Tersia Nena Mogi Ton, Reymond Elmodam Toni , Siwi Ivianti Tukan , Juliana P. S. Uli, Elsa Ully , Inne J. Usfinit, Benyamin Ute, Petronela Stefina Wonder Vera Rosalina Bulu Vera Rosalina Bulu Veronika Ndedo Veronika Ndedo Viki Vikranta Yorhans Dollok Viki Vikranta Yorhans Dollok Viktorius P Feka Volia Hana Wiligis Mean Rubu Yaldo Ndolu Yanuaria Moru Kali Yolanda, Katarina Yorika Nabut Nabut Yutrisna Bobo Zacharya, Samy Putra