Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Guru Dalam Menyiapkan Lingkungan Belajar Pada Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas I Sd Gmit Kuanino I Kota Kupang Mone, Merianti; Nitte, Yulsy Marselina; Nahak, Roswita Lioba
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i4.7558

Abstract

Strategy is a general pattern of activities between teachers and students in a teaching and learning activity to achieve the goals outlined. This study aims to determine the teacher's strategy in preparing the learning environment in defaming learning in grade 1 GMIT Kuanino 1 Elementary School in Kupang City. The method used in this study is a type of qualitative research with descriptive methods. The data collection instruments in this study were observation sheets, interview guidelines.The findings of this study indicate that schools experience limitations in infrastructure supporting learning activities, and the diagnostic assessment process has not been effective because of the low understanding of the process. The impact, the teacher has not yet met the needs of students based on their interests and talents. The strategies used by the teacher in preparing the learning environment in differentiating include designing various physical environments and providing individual support and guidance
SOSIALISASI ETIKA PERGAULAN: BIJAK DALAM BERGAUL CERDAS DALAM BERTINDAK BAGI SISWA DI KELAS XI B SMA KATOLIK SINT CAROLUS PENFUI KUPANG Berek, Bernadetha; Jelita, Kristina; Tasib, Alyssa Karolina; Taek, Anggelina Karmi; Moreira, Germano Gabriel Freitas Ballo; Olla, Sanly Yufeni; Manu, Estha Tarocy; Namah, Serli yance; Kumanireng, Albert Mario; Nitte, Yulsy Marselina
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etika adalah perilaku manusia dalam mengambil keputusan tentang apa yang benar dan salah. Interaksi sosial melibatkan bagaimana individu berhubungan dengan orang lain, baik secara personal, kelompok, maupun dalam masyarakat luas. Di era sekarang, banyak bentuk interaksi yang tidak tepat terjadi akibat melemahnya nilai-nilai keluarga dan pengaruh teknologi. Remaja, termasuk siswa, sering terlibat dalam perilaku tidak etis baik secara daring maupun luring karena kurangnya pemahaman tentang tata krama yang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi etika dalam pergaulan bagi siswa SMA Katolik Sint Carolus Penfui. Program ini mencakup: 1) Penyampaian materi melalui ceramah mengenai definisi, jenis, dan contoh etika dalam pergaulan; 2) Diskusi, tanya jawab, dan partisipasi siswa; 3) Penggunaan alat bantu audio-visual untuk memudahkan pemahaman; serta 4) Penyebaran kuesioner untuk mengukur pemahaman siswa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan penerapan etika dalam interaksi sosial siswa.
SOSIALISASI PEMERTAHANAN BUDAYA LOKAL DI ERA GLOBALISASI Astika , Salome Ratnasari; Ute, Petronela Stefina Wonder; Mbau, Jefri Suprian Jes; Elo, Alfrian Welhelmus Dida; Miranda, Revaya; Safira, Rosalia; Li, Marlin Hamu; Boysala, Marsella Oktavia; Zacharya, Samy Putra; Pahnael, Jusrry Rosalina; Nitte, Yulsy Marselina
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemertahanan budaya lokal di era globalisasi menjadi tantangan signifikan, terutama di Nusa Tenggara Timur, yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. Banyak generasi muda yang terpengaruh oleh budaya asing yang lebih modern, mengakibatkan penurunan minat terhadap budaya lokal. Artikel ini membahas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 20 Kupang, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap budaya lokal NTT. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif siswa melalui presentasi, diskusi, dan permainan interaktif, serta pemutaran video yang menampilkan keindahan budaya lokal. Sesi interaksi, termasuk permainan "Tebak Lagu Daerah," berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap musik tradisional. Diskusi juga menyoroti pemanfaatan teknologi digital sebagai media promosi budaya lokal. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, serta strategi konkret untuk melakukannya. Dengan pendekatan partisipatif dan edukatif, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI: DI PART GMIT BUKIT ZAITUN SIKUMANA Koehuan, Shingly Mariana; Dole Guntur , Robertus; Nitte, Yulsy Marselina; Palapessy, Lionny Gabriela Alesandra; Bere Mau, Patricia Ivonia; Bija Dauki, Marlina Selimanda Rambu; Yolanda, Katarina; Klau, Yohana Danawinda; Fek, Faldarika; Jaiman, Maria Fatima; Sira, Rendi Arwadi
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang memiliki peran penting sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan semangat kebangsaan dan keberagaman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak Sekolah Minggu di PART GMIT Bukit Zaitun Sikumana. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab interaktif yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman anak-anak terhadap makna setiap sila dalam Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak mampu menyebutkan contoh konkret perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti berbagi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa gereja sebagai komunitas keagamaan memiliki peran strategis dalam pendidikan karakter dan pembentukan sikap kebangsaan sejak usia dini.
MITIGASI HOAX SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN DI SDK ST.YOSEPH NOELBAKI Ceme, Imelda C. O.; Nenoai , Jacky A.; Nitte, Yulsy Marselina; Ully , Inne J.; Tukan , Juliana P. S.; Nena , Katarina; Asa , Marleta C.
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena hoax semakin marak seiring dengan kemajuan teknologi informasi, bahkan telah menyasar ke kalangan usia sekolah dasar. Hoax berpotensi memecah belah hubungan sosial siswa yang masih dalam tahap perkembangan karakter. Artikel ini bertujuan untuk membahas pentingnya mitigasi hoax di lingkungan sekolah dasar sebagai upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi interaktif, dan simulasi sederhana tentang cara memilah informasi . Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan literasi digital, penguatan karakter, dan kerja sama antarwarga sekolah efektif dalam menekan penyebaran hoax di sekolah dasar.
PERAN PKN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Davi, Paulina Priska; Bambut, Klaudia E. N; Nitte, Yulsy Marselina; Djanti, Sri Mulyani; Benafa, Jejen Orkodela; Monika, Gabriela; Bana, Ipi Jesmianti; Uli, Elsa
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Pendidikan kewarganegraan dan pembentukan karakter di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan dari kajian kuantitatif dimana dasar bahasanya diperoleh dari studi literatur pada sumber buku,dan jurnal-jurnal relevan yang telah ada sebelumnya. Sosialisasi ini menjelaskan mengenai nilai-nilai Kewarganegaraan dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar. Hasil dari ssosialisasi ini menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa-siswi di sekolah dasar untuk mejadi pribadi yang lebih baik. Melalui Pendidikan kewarganegaraan memberikan dampak yang besar untuk siswa-siswi di Sekolah Dasar dalam pembentukan karakternya. Dengan Pendidikan Kewarganegaraan siswa-siswi dapat belajar untuk menjadi seseorang yang berkarakter dan penuh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Sehingga Pendidikan Kewarganegraan harus tetap dilaksanakan agar lebih banyak peciptaan generasi yang berkarakter.
DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP KESADARAN BERKONSTITUSI DI KALANGAN GEN-Z DI SMA KRISTEN GENERASI UNGGUL KUPANG Bolu, Astien Yohana Jelita; Panie, Maria Yuliana; Nitte, Yulsy Marselina; Jemadu, Felisia Alfrida Wardana; Rihi, Jecklien Ivanka; Tanu, Shema Thesalonica; Ke, Pia Marcella Rohi; Penun, Theresa Antonia Rovriyani
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap kesadaran berkonstitusi di kalangan Generasi Z di SMA Kristen Generasi Unggul Kupang. Dalam era digital, media sosial menjadi sumber utama informasi bagi Generasi Z, mempengaruhi pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Media sosial dapat meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi aktif melalui kampanye digital dan diskusi daring. Namun, tantangan seperti penyebaran disinformasi dan polarisasi opini juga dapat mengaburkan pemahaman konstitusional mereka . Pengabdian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil pengabdia menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang bijak dan didukung oleh literasi digital yang kuat dapat memperkuat kesadaran berkonstitusi di kalangan siswa. Sebaliknya, kurangnya kemampuan kritis dalam menyaring informasi dapat menurunkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai konstitusional. Oleh karena itu, integrasi pendidikan literasi digital dalam kurikulum dan pengawasan konten media sosial menjadi penting untuk membentuk generasi muda yang sadar konstitusi dan bertanggung jawab sebagai warga negara.
The Socio-Scientific Issues Approach as A Catalyst for Critical Thinking Skills in Elementary School Nitte, Yulsy Marselina
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1607

Abstract

This research aims to evaluate the effectiveness of the Socio-Scientific Issues (SSI) approach in improving students’ critical thinking skills within the context of 21st-century learning. The type of research employed in this study is quantitative research using a quasi-experimental approach with a non-equivalent control group design. The sample in this research consisted of 57 students. Data collection techniques included tests and observations. Data analysis involved normality testing, homogeneity testing, linearity testing, and hypothesis testing. The results of the normality test showed a significance value of 0.189 based on the Kolmogorov-Smirnov test. Since 0.189 > 0.05, it indicates that the data from both groups are normally distributed. The homogeneity test in the Test of Homogeneity of Variances table showed that both the experimental and control class data had a significance value of 0.567 > 0.05, indicating that the data are homogeneous. The linearity test results in the ANOVA table showed a significance value of 0.903 > 0.05, indicating that there is no deviation from a linear relationship between the independent and dependent variables. According the T-Test results, the significance value (sig. 2-tailed) was 0.000 < 0.05, which statistically indicates that the null hypothesis (H₀) is rejected. Therefore, it can be concluded that there is a significant effect of using the Socio-Scientific Issues (SSI) approach on improving students’ critical thinking skills. This means that a learning approach based on social issues examined through a scientific lens has proven to be effective in fostering the development of students’ critical thinking abilities.
Pengaruh Media Papan Pintar Perkalian terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Inpres Naimata Kota Kupang Lay, Konradia Aprista Moi; Nitte, Yulsy Marselina; Masae, Ariani Indah Lestari; Dethan, Endang Adolfina; Bureni, Loisa; Guterres, Julio Ernandes; Daitana, Yudonia Dwiputra Umbu Reku
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media papan pintar perkalian terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Inpres Naimata, Kota Kupang. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pencapaian siswa pada materi perkalian. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 20 siswa. Data dikumpulkan melalui tes pilihan ganda untuk pretest dan posttest, serta lembar observasi untuk keterlibatan siswa. Hasil analisis menunjukkan peningkatan skor dari 40 menjadi 85, dengan nilai signifikansi uji Paired Sample t-Test sebesar 0.000 (p < 0.05), dan skor N-Gain sebesar 0,75 yang tergolong tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa media papan pintar efektif dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa melalui bantuan visual konkret dan partisipasi aktif dalam pembelajaran.
Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V Sekolah Dasar Suri, Mara Anna Odilia; Naitili, Cornelia Amanda; Nitte, Yulsy Marselina
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10392

Abstract

Education is a process that aims to optimize individual potential through programmed learning experiences, whether formal, non-formal, or informal, that continue throughout life. The purpose of this study is to identify the factors that influence science literacy skills in IPAS subjects and to determine efforts to overcome low science literacy skills in IPAS subjects. This study employs a qualitative research approach using a descriptive methodology conducted at SDK St. Yoseph 1 Naikoten Kupang, with research subjects including the school principal, classroom teachers, and students. Data collection techniques include interviews, observations, and document analysis. The research findings indicate that the factors contributing to low science literacy skills in the IPAS subject are internal factors, including: low student interest in learning, low student motivation to learn, low student intellectual ability, and psychological health factors. External factors include: curriculum and education system, low teacher teaching methods and models, limited learning resources and teaching materials, teacher quality and school management, learning environment outside of school, library and school facilities conditions, and limited learning facilities and infrastructure. Given the factors influencing low science literacy as mentioned above, efforts are needed to address this issue, both from within the students (internal) and from external sources such as teachers and school principals. However, in reality, there are no efforts from students, teachers, or school principals to address this issue. Therefore, this study concludes that the low science literacy among students can be influenced by internal and external factors, necessitating efforts to address science literacy in the IPAS subject, including efforts from within (internal) and from outside (external) involving teachers and school principals. 
Co-Authors Aditia Putra Bessie Adu, Wiliam Yusri Yadi Afliana Bety Agnes M.D Rafael Agnes Maria Diana Rafael AGNES MARIA DIANA RAFAEL,S.Pd.,M.Hum. Agostinha Sarmento Anabokay, Dini Lidya Arnoldus, Angeline Asa , Marleta C. Asti Yunita Benu Asti Yunita Benu Astika , Salome Ratnasari Asty Y Benu Asty Yunita Benu Bambut, Klaudia E. N Bana, Ipi Jesmianti Bani , Agniani Rafita Bayu Cindi Febriani Bianome Benafa, Jejen Orkodela Benu, Asti Yunita Bere Mau, Patricia Ivonia Berek, Bernadetha Bernadino Ceunfin Bija Dauki, Marlina Selimanda Rambu Bolu, Astien Yohana Jelita Boysala, Marsella Oktavia Bureni, Loisa Ceme, Imelda C. O. Chantika Angelin Amtiran Cici Serliana Seo Cornelia Amanda Naitili Daitana, Yudonia Dwiputra Umbu Reku Darius Y Nama Davi, Paulina Priska Delila Malafu Delila Malafu Dethan, Endang Adolfina Diana A.Y Fallo Djanti, Sri Mulyani Dortia Snae Eci Mutti Tameon Eflin Poy Ega, Elisabeth Elen Fidela Yani Sioh Elo, Alfrian Welhelmus Dida Enjel Novita Wadu Fasnia Wati Fatte Fek, Faldarika Fembrianus S. Tanggur Fembrianus S. Tanggur Gabriel Dediktus Nahak Seran Gandur, Maria Dela gono ate, Apriliana yenilasari Gracela Natalia Hendrik Grasella Mona Grasella Yulianti Mona Guterres, Julio Ernandes Helena Soinbala Heryon Bernard Mbuik Imanuel Martinus Ndiy Imel S.J.Dae Panie Inggrid Setiawati Bessie Jaiman, Maria Fatima JELITA, KRISTINA Jemadu, Felisia Alfrida Wardana Jhon Enstein Jusrry Rosalina Pahnael Kali Boka, Lusia Ke, Pia Marcella Rohi Kiik, Fransiska Kinza Virgoria Bolla Klau, Yohana Danawinda Koehuan, Shingly Mariana Kumanireng, Albert Mario Lau, Yunita F. Laurdes Tirsa De Jesus Lay, Konradia Aprista Moi Lerek, Yohana Gelu Leu Insantuan, Maria Dea Gracia Li, Marlin Hamu Liu , Melan Hendrina Lusia Kali Boka Mafo , Marlen Angelina Manek, Maria Derosari Muti Manu, Estha Tarocy Manu, Rita Vivi Marci Tasuib Margareta Somi Haring Maria Anna Odilia Suri Maria Fransiska Anin Maria H Roar Masae, Ariani Indah Lestari Matta, Diana Ristuti Mbado, Susandra Apriliance Mbau, Jefri Suprian Jes Mbuik, Heryon Bernard Midun Heldamatus Johannis Miranda, Revaya Missa, Hilda Anjela Mone, Merianti Monika, Gabriela Moreira, Germano Gabriel Freitas Ballo Naben, Maria A. Nahak, Kristina E. Noya Nahak, Roswita Lioba Naitili, Cornelia Amanda Namah, Serli yance Natun, Sisilia Jessica Nena , Katarina Nenoai , Jacky A. Nenohai, Jitro T. Nenometa, Tarmi E. ngabu , Christoforus Nomleni , Thofiani Anita Oka F S. Ndun Olla, Sanly Yufeni Palapessy, Lionny Gabriela Alesandra Panie, Maria Yuliana Penun, Theresa Antonia Rovriyani Rengu, Aprilia Kou Resti Koy Restiyani Koy Ria Anabokay Rihi, Jecklien Ivanka Robertus Dole Guntur Safira, Rosalia Siba, Yohana Yuvita Siki, Yesmi Marsela Sira, Rendi Arwadi Sumiriati Nubatonis Suri, Mara Anna Odilia Tabun, Stenly Taek, Anggelina Karmi Taneo, Marni Eunike Tanggur, Femberianus Sunario Tanu, Shema Thesalonica Tasib, Alyssa Karolina Tefamnasi , Patri E. Tersia Nena Mogi Ton, Reymond Elmodam Toni , Siwi Ivianti Tukan , Juliana P. S. Uli, Elsa Ully , Inne J. Usfinit, Benyamin Ute, Petronela Stefina Wonder Vera Rosalina Bulu Vera Rosalina Bulu Veronika Ndedo Veronika Ndedo Viki Vikranta Yorhans Dollok Viki Vikranta Yorhans Dollok Viktorius P Feka Volia Hana Wiligis Mean Rubu Yaldo Ndolu Yanuaria Moru Kali Yolanda, Katarina Yorika Nabut Nabut Yutrisna Bobo Zacharya, Samy Putra