Garuda - Garba Rujukan Digital

Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Menggunakan Media Kreatif (Origami) pada Anak dengan Autisme Kelas I SDLB Rozak, Apriana; Saputra, Antoni; Marlina, Marlina; Budi, Setia; Zulpiani, Mardhatillah
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 6 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i6.4466

This study aims to improve fine motor skills in children with autism in grade I of SDLB (Special Needs Elementary School) through creative origami media. The study involved 3 students with autism in grade I of SDLB at SLBN 2 Kota Jambi. This research uses a Classroom Action Research (PTK) approach conducted in two cycles. Each cycle consists of the stages of planning, action implementation, observation, and reflection. The success indicators observed include hand-eye coordination, folding precision, finger strength, and students' independence in doing origami. The data were analyzed descriptively through tables and graphs per session. The research action subjects were grade 1 SDLB teachers teaching students with autism, and the impact subjects were 3 students with autism in grade 1 SDLB whose progress was measured. Data collection techniques were conducted through observation, interviews, and documentation. The indicators of success include improvements in teachers' skills in designing and implementing origami activities, as well as their impact on students' development and fine motor skills progress. The research results show a significant increase in fine motor skills, where the initial average score of 1 with the category 'Not Yet Able, Needs Full Assistance' increased to 3 with the category 'Able with Verbal/Sign Assistance' and up to 4 at the end of the cycle with the category 'Independent and Neat,' achieving ≥80% in all observed indicators.

Meningkatkan Keterampilan Tari Pasambahan Melalui Media Video Tutorial Bagi Peserta Didik Disabilitas Rungu Afriyanti, Mesi; Budi, Setia; Efrina, Elsa; Mahdi, Arisul
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 5 No. 5 (2025): October
Publisher : Yayasan Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jider.v5i5.606

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan keterampilan tari pasambahan bagi peserta didik disabilitas rungu di kelas VII SLB YPAC Sumatera Barat. Berdasarkan hasil asesmen didapatkan hasil persentase kemampuan awal peserta didik mengenai gerak tari pasambahan adalah 50%, sehingga peserta didik membutuhkan pelatihan mengenai gerakan tarian ini untuk meningkatkan keterampilan tari pasambahan. Maka solusi yang diberikan adalah dengan menerapkan video tutorial. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan video tutorial dapat meningkatkan keterampilan tari pasambahan bagi peserta didik disabilitas rungu di kelas VII SLB YPAC Sumatera Barat. Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode eksperimen yang digunakan berbentuk Single Subject Research (SSR) untuk melihat peningkatan keterampilan tari pasambahan bagi peserta didik disabilitas rungu. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain A-B dengan baseline (A) dan intervensi (B). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa disabilitas rungu kelas VII yang bersekolah di SLB YPAC Sumatera Barat yang mengalami kesulitan dalam keterampilan tari pasambahan. Adapun penelitian dilakukan diruang kelas VII dengan fasilitas media video tutorial. Data analisis dibuat dalam bentuk analisis visual grafik yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Penelitian dilaksanakan selama 9 kali pertemuan. Pada fase baseline (A) keterampilan tari pasambahan pada peserta didik disabilitas rungu kelas VII mendapatkan persentase 41%, 41%, 41%, 50% dan pada fase intervensi (B) dengan menerapkan video tutorial keterampilan tari pasambahan pada peserta didik disabilitas rungu kelas VII mendapatkan persentase 66%, 83%, 100%, 100%, 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dengan metode split middle tiap grafik baseline (A) dan intervensi (B) didapatkan hasil bahwa Baseline (A) mendapatkan arah yang sedikit meningkat dan Intervensi (B) mendapatkan arah yang meningkat.

Meningkatkan Keterampilan Tari Pasambahan Melalui Media Video Tutorial Bagi Peserta Didik Disabilitas Rungu Afriyanti, Mesi; Budi, Setia; Efrina, Elsa; Mahdi, Arisul
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 5 No. 5 (2025): October
Publisher : Yayasan Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jider.v5i5.606

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan keterampilan tari pasambahan bagi peserta didik disabilitas rungu di kelas VII SLB YPAC Sumatera Barat. Berdasarkan hasil asesmen didapatkan hasil persentase kemampuan awal peserta didik mengenai gerak tari pasambahan adalah 50%, sehingga peserta didik membutuhkan pelatihan mengenai gerakan tarian ini untuk meningkatkan keterampilan tari pasambahan. Maka solusi yang diberikan adalah dengan menerapkan video tutorial. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan video tutorial dapat meningkatkan keterampilan tari pasambahan bagi peserta didik disabilitas rungu di kelas VII SLB YPAC Sumatera Barat. Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode eksperimen yang digunakan berbentuk Single Subject Research (SSR) untuk melihat peningkatan keterampilan tari pasambahan bagi peserta didik disabilitas rungu. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain A-B dengan baseline (A) dan intervensi (B). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa disabilitas rungu kelas VII yang bersekolah di SLB YPAC Sumatera Barat yang mengalami kesulitan dalam keterampilan tari pasambahan. Adapun penelitian dilakukan diruang kelas VII dengan fasilitas media video tutorial. Data analisis dibuat dalam bentuk analisis visual grafik yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Penelitian dilaksanakan selama 9 kali pertemuan. Pada fase baseline (A) keterampilan tari pasambahan pada peserta didik disabilitas rungu kelas VII mendapatkan persentase 41%, 41%, 41%, 50% dan pada fase intervensi (B) dengan menerapkan video tutorial keterampilan tari pasambahan pada peserta didik disabilitas rungu kelas VII mendapatkan persentase 66%, 83%, 100%, 100%, 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dengan metode split middle tiap grafik baseline (A) dan intervensi (B) didapatkan hasil bahwa Baseline (A) mendapatkan arah yang sedikit meningkat dan Intervensi (B) mendapatkan arah yang meningkat.

Meningkatkan Kemampuan Berwudhu melalui Media Pop Up Book pada Anak Disabilitas Intelektual Ringan Nursukma A., Mutiara; Budi, Setia
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 4 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i4.2853

Kemampuan berwudhu yang rendah pada tiga orang siswa penyandang disabilitas intelektual ringan di kelas VI/C SLBN 2 Padang. Proses.pembelajaran yang sebelumnya menggunakan metode ceramah dan demonstrasi langsung tanpa media pembelajaran membuat siswa sulit memahami..materi dengan baik. Tujuan.penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berwudhu siswa menggunakan media Pop Up book. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan.Kelas (PTK) yang berlangsung dalam.dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah tiga siswa disabilitas intelektual ringan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan. Pada tahap awal, nilai yang diraih siswa V, AS, dan A secara berurutan adalah 53%, 46%, dan 40%. Setelah pelaksanaan Siklus pertama, nilai siswa mengalami sedikit peningkatan. Namun, setelah Siklus dua dilaksanakan, terjadi lonjakan yang pesat dengan perolehan nilai akhir V sebesar 92,30%, AS sebesar 89,74%, dan A sebesar 87,17%. Semua siswa berhasil melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 80. Dari Hasil tersebut, penggunaan media Pop Up book sangat.efektif untuk meningkatkan kemampuan berwudhu pada siswa dengan disabilitas intelektual ringan.

Meningkatkan Kemampuan Berwudhu melalui Media Pop Up Book pada Anak Disabilitas Intelektual Ringan Nursukma A., Mutiara; Budi, Setia
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 4 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i4.2853

Kemampuan berwudhu yang rendah pada tiga orang siswa penyandang disabilitas intelektual ringan di kelas VI/C SLBN 2 Padang. Proses.pembelajaran yang sebelumnya menggunakan metode ceramah dan demonstrasi langsung tanpa media pembelajaran membuat siswa sulit memahami..materi dengan baik. Tujuan.penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berwudhu siswa menggunakan media Pop Up book. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan.Kelas (PTK) yang berlangsung dalam.dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah tiga siswa disabilitas intelektual ringan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan. Pada tahap awal, nilai yang diraih siswa V, AS, dan A secara berurutan adalah 53%, 46%, dan 40%. Setelah pelaksanaan Siklus pertama, nilai siswa mengalami sedikit peningkatan. Namun, setelah Siklus dua dilaksanakan, terjadi lonjakan yang pesat dengan perolehan nilai akhir V sebesar 92,30%, AS sebesar 89,74%, dan A sebesar 87,17%. Semua siswa berhasil melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 80. Dari Hasil tersebut, penggunaan media Pop Up book sangat.efektif untuk meningkatkan kemampuan berwudhu pada siswa dengan disabilitas intelektual ringan.

Efektivitas Media Kincir Pelangi dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan 1-10 pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV di SLB Insan Mulia Pragesti, Nining; Budi, Setia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13769

Penulis termotivasi buat melaksanakan penelitian ini sebab tantangan yang dialami oleh siswa dengan kecerdasan rendah yang hadapi kesusahan dalam memahami bilangan 1 hingga 10. Tujuan utama penelitian ini merupakan buat tingkatkan kemampuan mengenal bilangan pada siswa kelas IV sensitivitas rendah siswa di SLB Insan Mulia Kota Payakumbuh lewat media kincir pelangi. Penelitian ini menggunakan uji eksperimen dengan kelompok subjek penelitian (SSR) bertipe A1, B, A2, dan menggunakan metode analisis visual grafis serta metode penangkapan informasi dalam bentuk grafik yang dianalisis berdasarkan metode tersebut. (A1, B, A2). Subjek penelitian yang diambil ialah siswa tunagrahita kelas IV di SLB Insan Mulia. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya media kincir pelangi efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenali bilangan 1 sampai 10 dilihat dari metode baseline (A1) diuji sebanyak empat kali, dengan angka sebesar 30%, 30%, 30% dan 30%. Pada metode intervensi (B) yang dicoba sebanyak 9 kali, skornya mencapai 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 80%, 90%, 90%, dan 90%. Pada seri baseline (A2) yang berlangsung selama 4 kali pertemuan diperoleh skor 85%, 90%, 90% dan 90%. Berdasarkan hasil yang didapat, dapat diambil kesimpulan kemampuan mengenali bilangan 1 sampai 10 pada siswa tunagrahita ringan meningkat setelah menggunakan media kincir pelangi dalam dunia pendidikan. Sehingga kincir pelangi efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan 1 hingga 10.

Development of Vibrating Headphones to Help Student with Deaf Disabilities in Android-Based Lectures Pratiwi, Rara Ajeng; Iswari, Mega; Budi, Setia; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Triswandari, Retno; Mahdi, Arisul; Arnez, Gaby
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7577

This research is motivated by the issues identified in the field concerning deaf students who face difficulties in obtaining auditory information. This challenge arises due to the communication format during the learning process that predominantly utilizes oral language. Therefore, the researcher developed Vibrating Headphones with the aim of facilitating deaf individuals in acquiring one-way communication through text. This study employed the Research and Development (R&D) method with the 4D development model (Define, Design, Development, and Dissemination). The prototype developed was validated by four experts, including experts in deaf disabilities, electrical engineering, adaptive technology, and IT. Additionally, user testing was conducted to assess the practicality of the prototype among four deaf students in the Special Education Department at UNP. The validation results by the four experts yielded an average score of 88.75%, indicating a very valid criterion. Meanwhile, the practicality test results by the four deaf individuals produced an average score of 76.75%, meeting practical criteria. Based on these validation and practicality tests, valuable feedback and comments were received from both experts and users.

Improving the Skills of Making a Wedding Dowry Through a Project Based Learning Model for Deaf Children Mahersa, Rosy; Budi, Setia; Iswari, Mega; Taufan, Johandri
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7717

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan pembuatan mahar pernikahan dengan pendekatan project based learning. Analisis data deskriptif kuantitatif digunakan bersamaan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai metodologi penelitian. Penelitian ini hanya terdapat satu siklus saja. Dua orang siswa tunarungu tingkat SMALB Kelas X SLB N 2 Pariaman dijadikan sebagai subjek penelitian. Prosedur tes, observasi, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data penelitian PTK. Berdasarkan hasil ujian pengetahuan siklus I, penelitian PTK menawarkan kepada siswa tuna rungu pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang efisien untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat mahar pernikahan. Siswa telah mencapai hasil yang diharapkan. dimana muridnya

Learning hijaiyah letters through sign language using marbel application for students with hearing impairment Iswari, Mega; Nurhastuti, Nurhastuti; Triswandari, Retno; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Taufan, Johandri; Fitra, Ringgi Rahmat; Arnez, Gaby; Budi, Setia
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 9 No. 1 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/084611011

The advancements of knowledge and technology in the fourth industrial revolution have influenced learning settings at school. Teachers have to develop new learning methods, models, and media to help improve their students' learning outcomes. The technology that is becoming popular among students is Android-based media. Students at school are diverse and so are students at special education schools(SLB). Students with hearing impairment are those who suffer from hard of hearing and hearing loss. Teachers must get their students to make the most of their residual hearing and other senses like touch and sight when learning, especially during difficult subjects. One of the subjects that the students consider the hardest is religious education because it has a lot of practice and memorization. Hijaiyah is 30 letters of the Arabic alphabet and learning them becomes the core competency in reading the Quran. Teachers can use sign language as their teaching strategy. Sign language is a non-verbal language used by hearing-impaired people. However, sign language is still not commonly used among teachers at special education schools. This research used Research and Development model. The data were collected through observations, interviews, documentation, and literature study. The data analysis was conducted using data reduction, data presentation, and data interpretation. The product of the research is an Android application for learning hijaiyah letters through sign language for students with hearing impairment.

PENGEMBANGAN ADJUSTABLE WHEELCHAIR UNTUK OPTIMALISASI PROSES BELAJAR ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB YPAC SUMATERA BARAT Aziza Azarah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26274

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB YPAC Sumatera Barat. Terdapat seorang anak Perempuan berinisial K mengalami permasalahan pada fisik dan motorik. Kondisi ini semakin diperparah oleh kurangnya alat bantu pembelajaran yang ergonomis, seperti kursi roda yang tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan adjustable wheelchair yang mendukung optimalisasi proses belajar anak cerebral palsy di SLB YPAC Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan Successive Approximation Model (SAM), melalui tiga tahap yaitu persiapan, desain iteratif, dan pengembangan iteratif. Subjek uji coba meliputi ahli disabilitas, ahli desain, ahli teknik, serta satu siswa cerebral palsy sebagai pengguna. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket validasi serta uji praktikalitas. Hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa tingkat kelayakan sebesar 87% dengan kategori “sangat baik”. Sementara itu, hasil uji praktikalitas menunjukkan rata-rata skor 87% dengan nilai tertinggi pada aspek kenyamanan (95%) dan efektivitas dalam pembelajaran (90%). Respon dari wali kelas dan orang tua juga sangat positif dengan rata-rata kepuasan mencapai 88%. Secara keseluruhan, produk ini terbukti mampu meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan konsentrasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, adjustable wheelchair ini menjadi solusi inovatif yang mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.

Title

Found 115 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 115 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 115 Documents
Search