Keamanan pangan merupakan aspek krusial dalam industri jasa boga dan perhotelan karenaberdampak langsung pada kesehatan konsumen, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutanoperasional. Meskipun standar internasional Hazard Analysis Critical Control Points(HACCP) telah diterapkan secara luas, praktik di lapangan masih menghadapi kendalaakibat human error dan rendahnya pemahaman karyawan terhadap prosedur standar.Metode pelatihan konvensional cenderung terbatas, kurang interaktif, dan sulit diukurefektivitasnya. Penelitian ini mengembangkan sistem pelatihan food safety berbasis webmenggunakan Spring Boot untuk backend dan Angular untuk frontend. Sistem inimenyediakan modul pembelajaran, video edukasi, evaluasi berbasis kuis, pelaporancapaian, serta manajemen pengguna, dengan tujuan meningkatkan kompetensi karyawandalam menerapkan HACCP. Metode pengembangan mengikuti Waterfall Model, dimulaidari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, hingga evaluasi. Validasiakan dilakukan melalui Black Box Testing dan User Acceptance Testing (UAT) berbasisskala Likert. Hasil akhir diharapkan akan menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan,berjalan sesuai fungsionalitas, dan efektif meningkatkan pemahaman serta kepatuhanterhadap standar food safety. Penelitian ini memberikan kontribusi akademik berupa modelpelatihan digital, manfaat praktis dalam meningkatkan kualitas pelatihan yang terukur, dandampak sosial melalui peningkatan keamanan pangan serta kepercayaan konsumen.Kata Kunci: keamanan pangan, HACCP, pelatihan berbasis web, Spring Boot, Angular