p-Index From 2020 - 2025
6.771
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Dinamik COPING (Community of Publishing in Nursing) Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nexus Kedokteran Komunitas Folia Medica Indonesiana Media Trend: Berkala Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Health Sciences Journal Jurnal Keperawatan Suaka Insan JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Academy of Education Journal Jurnal Proteksi Tanaman Tropika Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Jantra Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Ahsana Media : Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian ke-Islaman Bulletin of Science Education Bulletin of Pedagogical Research Jurnal Ilmiah Maternal Language-Edu JAPI: Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Natural Science Education Research (NSER) Media Ekonomi Gemilang: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Smart Society Empowerment Journal Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Bisnis Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Manajemen Kreatif Jurnal Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JK Jurnal Kesehatan Jurnal Administrasi Bisnis ILUMINASI: Journal of Research in Education Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Plexus Medical Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Health Care : Journal of Community Service jurnal proteksi tanaman tropika Jurnal Kemitraan Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Saturnus: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Jurnal Studi Islam dan Sosial Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Global Education : International Journal of Educational Sciences and Languages Journal for Quality in Women's Health
Claim Missing Document
Check
Articles

Sistem Informasi Pemotongan Kayu menggunakan Algoritma Greedy Siti Munawaroh
Dinamik Vol 17 No 1 (2012)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v17i1.1616

Abstract

Kayu merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang  sekarang ini menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kegunaan kayu yang banyak membuat perusahaan yang bergerak pada bidang pemotongan kayu ikut andil besar pada pemenuhan kebutuhan kayu di Indonesia. Proses pemotongan kayu balok yang besar ke bagian yang lebih kecil, setiap perusahaan mempunyai teknik-teknik tersendiri. Perusahaan biasanya akan memotong kayu ke bagian yang besar dulu, selanjutnya bila sudah tidak bisa akan di potong ke ukuran yang lebih kecil, begitu seterusnya sampai bagian kayu habis terpotong. Teknik pemotongan dengan cara memotong ke ukuran yang besar dilanjutkn ke ukuran potongan yang lebih kecil disebut teknik pemotongan dengan menggunakan Algoritma Greedy. Dari hasil potongan kayu ke ukuran-ukuran tertentu tersebut, perusahaan dapat memperkirakan jumlah pendapatan yang diperoleh. Terkadang perusahaan kesulitan dalam menentukan harga potongan kayu karena harga kayu yang semakin melambung tinggi. Dengan adanya sistem pemotongan kayu dengan menggunakan algoritma greedy perusahaan dapat memperkirakan harga jual kayu supaya perusahaan tetap mendapat laba, dan konsumen juga tidak merasa dibebani dengan harga kayu yang tinggi.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis Cloud Computing Setyawan Wibisono; Siti Munawaroh
Dinamik Vol 17 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v17i2.1661

Abstract

Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Demak, bahwa Puskesmas-Puskesmas ini tiap harinya melayani puluhan pasien yang datang. Saat ini sistem pengolahan data pasien tiap bagian masih dikerjakan dengan cara sistem manual atau belum memanfaatkan sistem informasi Puskesmas. Dengan masih digunakannya sistem manual dan beberapa puskesmas sudah menggunakan Simpuskesmas, maka muncul berbagai permasalahan dalam pengolahan data pasiennya. Masalah-masalah ini diantaranya adalah tingginya tingkat kesalahan dalam pengolahan data pasien (data pendaftaran, data pemeriksaan, data rujukan, dan data laboratorium) dan lambatnya proses pelayanan pasien misalnya pendataan dan pencarian data pasien. Masalah lain lagi yaitu puskesmas-puskesmas yang sudah menggunakan Simpuskesmas tdak mempunyai kseragaman system, karena tiap Puskesmas melakukan swadaya sendiri-sendiri untuk pengadaan SIMPUS. Penggunaan Simpuskesmas dengan teknologi komputer untuk pengolahan data pasien  sangat diperlukan, karena dapat memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien antara lain: mempercepat pelayanan, informasi yang lebih akurat, pencarian data lebih cepat, pembuatan laporan yang lebih cepat serta keseragaman Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di wilayah Kabupaten Demak.. Dengan adanya program Simpuskesmas berbasis cloud computing kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan menjadi meningkat.   Kata Kunci : Keseragaman Sistem, Simpuskesmas, Cloud Computing
Model Informasi Monitoring Kesehatan Ibu dan Bayi pada Posyandu dalam Rangka Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Siti Munawaroh
Dinamik Vol 19 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i1.4089

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah pusat layanan masyarakat yang kegiatan utamanya melayani bidang kesehatan ibu dan bayi yang letaknya paling dekat dan perannya strategis di masyarakat. Peran Posyandu sangat penting karena sebagai garda depan sistem pelayanan masyarakat dalam memonitor kesehatan keluarga. Namun begitu belum ada informasi yang memadai untuk melakukan monitoring tentang hasil kegiatan Posyandu terutama pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi monitoring yang dapat dimanfaatkan oleh kader Posyandu di tingkat wilayah tertentu agar kesehatan ibu dan bayi tetap ter-monitor seperti kecukupan gizi, vitamin, berat dan tinggi badan, dan imunisasi. Untuk menghasilkan sistem yang baik dan memenuhi kebutuhan pengguna (user) maka penelitian ini menggunakan model pengembangan sistem siklus hidup (SDLC). Model analisis dan desain yang digunakan adalah berbasis Objek dengan tools UML. Model ini mempermudah dalam pengembangan dan memudahkan bagi user untuk memahami sistem yang akan dikembangkan. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan kemudahan, kecepatan, dan ketepatan dalam melakukan pendataan, pemrosesan, pengarsipan, serta penyajian informasi dan pelaporan yang berkaitan dengan perkembangan kesehatan Ibu dan bayi. Sehingga setiap kader kelompok Posyandu, Desa/kelurahan, Kecamatan, hingga Kabupaten dapat memonitor informasi perkembangan kesehatan keluarga.   Kata Kunci : Sistem Informasi, Monitoring, Posyandu
GAMBARAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN METODE MENGGAMBAR Siti Munawaroh; Andriyani Mustika Nurwijayanti; Novi Indrayati
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.789 KB)

Abstract

Ditemukan beberapa hambatan dalam perkembangan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Mardi Putra Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Ada 4 dari 7 anak yang masih dibimbing untuk menggenggam crayon. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah dengan metode menggambar. Metode : Penelitian ini menggunakan desain survey deskritif dengan menggunakan sampel sebanyak 34 responden. Instrumen penelitian menggunakan bagian dari lembar KPSP. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak berusia 72 bulan yaitu sebanyak (52,9%), dan sebagian kecil berusia 66 bulan sebanyak (47,1%). Jenis kelamin anak sebagian besar laki-laki sebanyak (52,9%), dan perempuan sebanyak (47,1%). Perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah sebagian besar normal sebanyak (88,2%) dan penyimpangan sebanyak (11,8%). Metode menggambar memberi dampak yang signifikan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Kata kunci: motorik halus, usia prasekolah, metode menggambar ABSTRACT Found some obstacles in the development of fine motoric skills of children aged 5-6 years in Mardi Putra Kindergarten Ngampel District Kendal Regency. There were 4 of 7 children who were still guided to hold crayons. The aim of this research was to know the description of fine motoric development in preschool children by drawing method. This research used descriptive design with survey approach conducted on 34 respondents. The research instrument used part of the KPSP sheet. Data analysis using univariate analysis. The result of this study was the age of the children is mostly 72 months old as many as 18 respondents (52.9%), and 66 months(47.1%). Characteristics of respondents by sex are mostly male(52.9%), female gender (47.1%). Fine motoric development in preschool children is mostly normal as many as 30 respondents (88.2%) and deviation of(11.8%). The drawing methode has a significant impact on improving children’s fine motor development. Keywords: fine motoric, preschool age, drawing method
KINERJA TUTOR PENDIDIKAN KESETARAAN DI PKBM SE-KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU Siti Munawaroh; Said Suhil Achmad; Desti Irja
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5: Edisi 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the level of performance of equality education tutors in PKBM in Rumbai Pesisir Subdistrict, Pekanbaru City, the most dominant dimension to the performance of equality education tutors in PKBM in Pekanbaru City Rumbai Pesisir District and Performance Variation of equality education tutors in PKBM Pekanbaru City's Rumbai Pesisir District is based on gender, age and level of education. The type of research in this study is descriptive research with a quantitative approach. The population in this study were all equality education tutors in PKBM in Rumbai Pesisir Subdistrict, Pekanbaru City, amounting to 38 people. The sampling technique in this study uses a non-probability sampling technique using a saturated sampling technique in which all members of the population are sampled. The instrument in this study was a questionnaire containing statements about the performance of equality education tutors in PKBM in the District of Pekanbaru's Coastal Tassel. Variable instruments in the form of questionnaires using a Likert scale consisting of five answer choices. From the research findings, it can be seen that the performance level of equality education tutors in PKBM in the District of Rumbai Pesisir, Pekanbaru, is good, this can be seen from the Mean 4.26 and Standard Deviation (SD) 0.51 from the average indicator of the research. Furthermore, viewed from the more dominant dimensions are Quantity dimensions with Mean values of 4.29 and Standard Deviation (SD) 0.52. The ANOVA results on variations in the performance of equality education tutors in PKBM in the Districts of Pekanbaru's Rumbai Pesisir, based on gender, age, and education level, can be seen that there is no variation. Key Words: Performance, Tutor, Equality Education, PKBM
Pengaruh Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Kompos Kotoran Kelinci terhadap Serangan Antraknosa (Colletothricum sp.) pada Tanaman Tomat Siti Munawaroh; Yusriadi Marsuni; Ismed Setya Budi
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 5 No 2 (2022): Edisi5(2): Juni 2022
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v5i2.1256

Abstract

Penyakit busuk buah tomat (Colletotrichum sp.) menyebabkan kerusakan dan mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil. Tanda-tanda busuk tersebut diawali dengan adanya lesi kecil, gelap, cekungan yang tampak basah, kemudian diameternya membesar dan menyatu sehingga menyebabkan titik lunak menghilang atau mengering pada bagian cekungan yang melebar dan cekung. Colletotrichum sp. dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, seperti cabai, terong, tomat, pepaya, pisang dan tanaman hortikultura lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PGPR dan kompos kotoran kelinci terhadap serangan antraknosa pada tanaman tomat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor, yaitu faktor dosis PGPR dan distribusi kompos kotoran kelinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi PGPR dan kompos kotoran kelinci pada pengamatan 46 hari setelah tanam dengan penambahan PGPR dosis 15 ml dengan kompos kotoran kelinci sebanyak 15 g dan PGPR dalam 30 ml dengan kompos kotoran kelinci sebanyak 30 g, 10,03% dan 11,52% masing-masing dapat menurunkan intensitas serangan antraknosa dibandingkan dengan kontrol yaitu 28,13%. Selanjutnya kompos kotoran kelinci berpengaruh terhadap jumlah buah tomat dengan perlakuan terbaik yaitu pemberian kompos kotoran kelinci sebanyak 22,5 g dan 15 g dengan hasil 3,52 tomat dan 90,10 g. tomat, masing-masing.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DALAM PENATALAKSANAAN PERDARAHAN POSTPARTUM MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN M.Nur Dewi Kartikasari; Angesti Nugraheni; Siti Munawaroh; Sri Anggarini Parwatiningsih
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 1, No 01 (2016): MATERNAL II
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.438 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v1i01.608

Abstract

 ABSTRACTUterine atonia is one of the causes of postpartum hemorrhage with 90% of these events can cause death to the mother within 24 hours after birth, thus giving a significant effect on the percentage of maternal mortality. Midwives as a primary care provider on delivery process are required to perform the initial management of emergency cases quickly to prevent complications until death. In the case of Uterine atonia, uterine tamponade with gauze insert an easy way with effectiveness up to 97%. But this gauze tampons cause trauma and infection. The latest updates technique are using balloon tamponade by a condom that filled with fluid. In addition to high effectiveness, the condom catheters reduces the incidence of infection and trauma because the condom material is elastic and sterile. Condom catheter technique is still relatively new and not many midwives who can do it quickly and accurately so that the necessary training and assistance in the management of Uterine atonia midwife current through a condom catheter.Training was held for two days through the stages of lectures and discussions. The lecture was also using audiovisual media in a video recording, and then demonstration directly with one of midwives tried in front of the podium and the last is to provide guidance to midwives one by one to perform the installation of condom catheter and provides tips in order to install skillfully. Participants are midwives in Surakarta and keynote speakers is a obstetrician of Dr Moewardi Hospital which have become national’s speaker for cases - maternal emergency cases.The training activities took place on 24-25 August 2016 at the regional public hospital of Surakarta. Target number of 30 participants received a certificate recognized midwife by IBI. Based on the results obtained by the average pretest knowledge midwife at 77.23 and the mean motivation midwife at 57.96, while after the training and mentoring the results mean knowledge of midwives has risen by 84.00 and the mean motivation midwife at 77.33. The result can be concluded that the training and mentoring enhance the knowledge and motivation of midwives in the management of postpartum hemorrhage with a condom catheter. Keywords: Training and Mentoring, Postpartum Hemorrhage Condom Catheter  ABSTRAKAtonia uteri merupakan salah satu penyebab terjadinya perdarahan postpartum dimana90%  kejadian  ini  dapat  menyebabkan  kematian  pada  ibu  dalam  waktu  24  jam  setelah kelahiran bayi sehingga memberi pengaruh yang signifikan terhadap besarnya persentaseangka kematian ibu. Bidan sebagai tenaga kesehatan pertama yang membantu persalinan pada pelayanan kesehatan primer dituntut dapat melakukan penatalaksanaan awal kasus kegawatdaruratan dengan cepat untuk mencegah komplikasi sampai kematian. Pada kasus atonia uteri, tamponade uterus dengan memasukkan kassa merupakan cara mudah dengan efektivitas hingga 97%. Namun tampon kassa ini menyebabkan trauma dan infeksi. Teknik yang update dan terkini untuk tamponade ini menggunakan balon berupa kondom berisi cairan yang dimasukkan kedalam uterus. Selain efektivitas tinggi, kondom kateter ini mengurangi kejadian infeksi dan trauma karena bahan kondom yang elastis dan juga steril. Teknik kondom kateter ini masih tergolong baru dan belum banyak bidan yang dapat melakukannya dengan cepat dan tepat sehingga diperlukan pelatihan dan pendampingan bidan dalam penatalaksanaan atonia uteri terkini melalui kondom kateter. Pelatihan diselenggarakan selama 2 hari melalui tahapan pemberian materi melalui ceramah dan tanya jawab, pemberian pelatihan dengan media audiovisual berupa rekaman video, lalu demonstrasi secara langsung dan salah satu bidan mencoba didepan podium dan terakhir adalah dengan melakukan pendampingan kepada bidan satu persatu untuk melakukan pemasangan kondom kateter dan memberikan tips agar dapat memasang dengan terampil. Peserta adalah bidan Puskesmas di wilayah Kota Surakarta dengan narasumber yaitu Doter Spesialis Obstetri dan Gynekologi dari RSUD Dr Moewardi Surakarta yang telah menjadi narasumber Nasional untuk kasus – kasus kegawatdaruratan maternal. Kegiatan pelatihan berlangsung pada tanggal 24-25 Agustus 2016 di RSUD Kota Surakarta. Jumlah target sasaran 30 peserta bidan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh profesi IBI. Berdasarkan hasil pretest diperoleh rerata pengetahuan bidan sebesar 77.23 dan rerata motivasi bidan sebesar 57.96, sedangkan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan hasil rerata pengetahuan bidan mengalami peningkatan yaitu sebesar 84.00 dan rerata motivasi bidan sebesar 77.33. Hasilnya tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan meningkatkan pengetahuan dan motivasi bidan dalam penatalaksanaan perdarahan postpartum dengan kondom kateter. Kata kunci: Pelatihan dan Pendampingan, perdarahan postpartum, Kondom Kateter
GAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS.pdf Daniel Daniel; Warjiman Warjiman; Siti Munawaroh
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v1i1.19

Abstract

Konsep diri adalah konseptualisasi individu terhadap dirinya sendiri yang merupakan perasaan subjektif individu dan kombinasi yang kompleks dari pemikiran yang disadari/tidak disadari, sikap dan persepsi yang secara langsung mempengaruhi harga diri dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri. Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas tulang yang dapat menimbulkan masalah pada perubahan fisik maupun psikologis yang menyebabkan perubahan identitas diri, citra diri, ideal diri, performa peran dan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pasien post op fraktur ekstremitas di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif. pengambilan menggunakan tekhnik total sampling yang berjumlah 30 responden dengan Alat ukur berupa kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian pada analisis univariat konsep diri dengan kategori konsep diri positif (56,67%), identitas personal dengan kategori identitas kuat (53,33%), citra tubuh dengan kategori positif (56,67%), performa peran dengan kategori kepuasan peran 56,67%, responden ideal diri dengan kategori ideal diri realistik (63,33%) dan harga diri dengan kategori harga diri tinggi (60%). Dari hasil penelitian direkomendasikan kepada perawat untuk meningkatkan komunikasi terepeutik yang efektif guna memotivasi klien yang mengalami fraktur ekstremitas yang menimbulkan perubahan struktur atau fungsi tubuh agar dapat meningkatkan gambaran konsep diri, identitas personal, citra tubuh, performa peran dan harga diri klien.
FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN BODY SCRUB KOMBINASI EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa. L) DAN PATI BENGKOANG (Pachyrhizus erosus L.) DENGAN VARIASI EMULGATOR ASAM STEARAT Ida Kristianingsih; Siti Munawaroh
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 1 (2021): September 2021
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh dan pelindung utama dari radikal bebas. Radikal bebas dapat dihambat oleh senyawa antioksidan. Body scrub merupakan salah satu kosmetik yang bisa digunakan sebagai pembawa anti oksidan yang berfungsi untuk membersihkan dan menghaluskan kulit. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengadung pigmen antosianin yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Bengkuang (Pachyrichus erosus L.) mengandung vitamin C, saponin, flavonoid yang dapat mencegah kerusakan kulit oleh radikal bebas. Kandungan vitamin C dapat digunakan untuk menghilangkan noda hitam pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakterisasi sediaan body scrub ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan pati bengkuang (Pachyrichus erosus L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakterisasi sediaan body scrub ekstrak bunga rosella dan pati bengkuang. Ekstrak etanol bunga rosella dibuat dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Bengkuang dibuat dengan cara dihaluskan dan diambil bagian patinya, kemudian dibuat sediaan body scrub dengan variasi emulgator asam stearat 10% (F1), 12% (F2), 14% (F3). Pengujian karateristik sediaan Body scrub me;iputi organoleptis, pH, iritasi, homogenitas, tipe emulsi dan uji stabilitas. Hasil yang penelitian dapat disimpulkan terjadi perubahan setelah uji stabilitas antara lain perubahan organoleptis, penurunan pH tetapi masih memenuhi persyaratan.
THE IMPLEMENTATION OF SMART CITY IN CREATING INNOVATIONS OF PUBLIC SERVICES BY REGIONAL GOVERNMENTS (CASE STUDY OF BANDUNG CITY AND MAKASSAR CITY) Widuri Wulandari; Siti Munawaroh
Jurnal Caraka Prabu Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v4i1.207

Abstract

In order to make improvements in public services, the City Government of Bandung and Kota Makassar implement Smart City, and it is also in accordance with the directions of the Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi provide quality services that satisfy the needs of society in the fields of education, health, housing, and so forth. Local governments must also work creatively and innovatively to improve accountability, transparency, and responsiveness by utilizing information technology. The focus of this study is to compare the Government of Bandung with Makassar City in running Smart City in order to implement the innovation of public services. As a method for this research, a qualitative analysis is used, so that the phenomena or situations in the field can be realistically and systematically explained in detail while using the review literature from previous research. The Governments of Bandung City and Makassar City have shown to be successful areas with the implementation of Smart City. Both cities have received many awards for providing innovative services of high quality in spite of the fact that Makassar city started relatively late with implementing Smart City. Although they have been successful so far, the innovation of public services in these two cities will still have to be improved, so that a larger part of society will be able to profit from them. It takes a deep commitment on the part of the local authorities in order to be able to implement Smart City that creates an innovative programme. Smart City's implementation is a solution for creating good governance and makes improvements across multiple sectors of society. Moreover, Smart City sustains community activities and also provides easy access to information made by local governments. Keywords: Smart City, Innovation, Public Service
Co-Authors Adhi, Muhammad Alif Ibadurrohman Adhi Afifah Zahraini Aghsyannisa Aghsyannisa Agil Ario Wibawa Agus Sugeng Riyanto Agustinus Adi Nugraha Ahmad Isnaini Shidqi Nurhani akhmad Mudarris Amalya, Diska Amanda Eka Nur Oktaviani Andina Halimsyah Rambe Andri Iryawan Andriyani Mustika Nurwijayanti Angesti Nugraheni Anisa Mustika Sari Annisa Aghnia Rahma Antoni Aprianto Arohim Nugraha Ari Purnomo Binti Yunariyah Bunga Zulfa Salsabila Caetano Carceres Correia Cahya Purnama Candra Wijaya Citra Ayu Anggraini Dadan Kurnia Daniel Daniel Darmono Darmono Desti Irja Dewi Ambar Wati Nengsih Dewi Rostianingsih Dhoni Akbar Ghozali Dian Nurhidayah Difa Ananda Safira Dita Mahameru HM Djupiansyah Ganie Dwi Hartanti Dwi rahayu Egita Riyanti Supangadi Elisabeth Nova K Elmie Muftiana Emillie Sugarcia Endang Dewi Lestari Endang Safitri Endang Siswati Enrico Ananda Budiono Erika Rahma Siregar Ersha Nabilla M Evi Nur Akhiriyanti Faisal Abduh Faisal Tamimi Farida Simanjutak Fauzan Adhipramana Fauzan Aliyan Febroza Della M.Y Felix Andreas Sutanto Firman Wahyudi Fitri Adira Hendrayani Friska Junita Galih Laras Pritayuniar Galuh Ageng Antika Ghufron Faqih Hainun Nisa Hany Arya Wardhany Hastami, Yunia HENDRA SETIAWAN Hendy Kurniawan Humairah, Reni I Nyoman Sudana Degeng Ida Adviany Ida Kristianingsih Indah Sari Inera Faren Arganesya Ismed Setya Budi Izza lailiya Jamila Vikamila KHOIRUNNISA Khusnul Khotimah Kusyogo Cahyo Laila Mutiara Sari Lailatussyifa Lailatussyifa Laily Ayu Nurrohmah Laura Aki Tasurruni Lazuardi Lazuardi Lenny Irmawaty Liatul Maula Aulalia Lilik Wijayanti Lukman Aryoseto Luthfiyah Zulfaini Silalahi M.Nur Dewi Kartikasari Mahesa Rizky Saputra Marni Br Karo Marwiyah Mas Aditya Senaputra Maslan Pangaribuan Metti Verawati Mohamad Hilman Pradestian Much Ilham Novalisa Aji Wibowo Muhamad Dias Saputra MUHAMMAD AMIR Muhammad Bayu Muhammad Fathurozi Chan Muhammad Syauqi Ridhallah Muhana Fawwazy Ilyas Nabila Putri Andini Nadia Rahmi Nana, Dwi Ratna Nanang Wiyono Nanda Krisnawati Nelsi Marintan Tampubolon Nisa Amelia Purba Noor Alifah Nopi Novi Indrayati Nuraini Nuraini Nurmida Catherine Sitompul Nurpusfita Sari Nurul Karisma Oding Supriadi Olivia Hilmi Fauziah Parjiman Puri Kresna Wati Putri Valentina Ekasari R Muhamad Mahrus Alie Rahmayati Fitria Purba Ratih Alinda Br Barus Renince Siregar Renita Ikkanuriani Rianne Johnly Pio, Rianne Johnly Riyen Sari Manullang Rizka Angelia Putri Rizki Akmalia Rizki Umayroh Rose Kusumaningratri Roudlotul Jannah Rupdi lumban Siantar Said Suhil Achmad Saiful Nurhidayat Selfi Handayani Setyawan Wibisono Sigit Dwi Prakoso Siti Jamilah Siti Uswatun Sri Anggarini Parwatiningsih Sri Ulina Kaban SRI UTAMI Subandi Sucipto Sucipto Sudadi Sufila Maula Sulpadli Sulpadli Susi Nawanti Sutarman Suwistiyonengsih Suwistiyonengsih Syamsul Mu’arif Syamsulhuda BM Syania Shabrina Tania Amara Br Pakpahan Tetty Rina Aritonang Tinneke M. Tumbel Titik Sumiatin Tri Haryanto Tri Haryanto Umi Kulsum Umi Zulfa Vika Devinta Sari Vivien Dwi Purnamasari Wahyu Suryaningsih Warjiman, Warjiman Widuri Wulandari Wiwit Desi Intarti Yasmin Millatil Hasanah Yuli Nurani Yusriadi Marsuni