p-Index From 2020 - 2025
12.349
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Journal of Linguistics Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Lingua Scientia Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Kajian Bali Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Arbitrer EXPOSURE JOURNAL Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal k@ta Esteem Journal of English Study Programme International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology MABASAN ACITYA Journal of Teaching & Education JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy) Journal of English Language and Culture E-Link Journal Journal of English Teaching and Applied Linguistics (JETAL) Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Journal of English Language and Education Journal of Educational Study Jurnal Penelitan Mahasiswa Indonesia Jurnal Impresi Indonesia Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Indonesian Journal Of Educational Research and Review Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Sosiologi, Antropologi, dan Budaya Nusantara International Journal of Community Engagement Payungi Room of Civil Society Development IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Pubmedia Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Journal of Linguistic and Literature Studies (JOLLES) Room of Civil Social Development Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Claim Missing Document
Check
Articles

AN ANALYSIS OF DERIVATIONAL AND INFLECTIONAL MORPHEMES IN NUSA PENIDA DIALECT Mantra, I Ketut; Budasi, I Gede; Suarnajaya, I Wayan
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 8, No 16 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.352 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i16.8993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran di Dialek Nusa Penida (DNP) yang termasuk derivasi dan infleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dua informan dari Nusa Penida telah dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Data dikumpulkan berdasarkan tiga teknik, yaitu: observasi, teknik perekaman, dan teknik wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua jenis awalan derivasi di DNP; awalan {mΛ-} dan {m-} dan ada lima jenis awalan infleksi di DNP; awalan {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {m-} dan {Λ-}. Ada dua jenis akhiran derivasi di DNP; akhiran {-Λŋ} dan {-In} dan ada tiga jenis akhiran infleksi di DNP; akhiran {-ē}, {-Λŋ}, dan {-In}. Awalan dan akhiran di Dialek Nusa Penida yang termasuk derivasi adalah awalan {mΛ-} dan {m-} dan akhiran {-Λŋ}, dan {-in}. Awalan dan akhiran di Dialek Nusa Penida yang temasuk infleksi adalah awalan {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {m-}, dan {Λ-} dan akhiran {-ē}, {-Λŋ}, dan {-In}.Kata-kata Kunci: morfem derivasi, morfem infleksi, dialek Nusa Penida
COMPARISON OF VERB PHRASES IN ENGLISH AND ANAKALANG LANGUAGE BASIC SENTENCES Budasi, I Gede
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 8, No 14 (2012): Periode Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.515 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i14.445

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan konstruksi frase verbal Bahasa Inggris danBahasa Anakalang dalam kalimat-kalimat sederhana (basic sentences). Data utama Bahasa Anakalang dalambentuk kalimat sederhana dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan para informan yang telah ditentukandalam penelitian ini. Sedangkan data dalam Bahasa Ingris dikumpulkan dari buku-buku teks yangmewakili pernutur asli Bahasa Inggris. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakananalisis konstrastif. Studi ini menunjukan bahwa konstruksi frase verbal pada kedua bahasa tersebut tidaksama. Namun demikian, dalam kalimat positif pada kedua bahasa dimana konstruksi frase verbal muncul padakedua bahasa menunjukan kesaamaan. Apabila dalam kalimat bahasa Inggris terdapat konstruksi frase verbaldimana kata kerja bantu muncul, dalam bahasa Russia bentuk tersebut tidak ada. Konstruksi frase verbaldalam bentuk kalimat positif dan negatif dalam Bahasa Inggris yang merupakan transformasi bentuk kalimatdeklaratif positif ditemukan berbeda dalam kontruksi Bahasa Anakalang. Konstruksi interogatif dalam bahasaRusia hanya mengubah intonasi bentuk kalimat deklaratif ke intonasi tanya.Kata-kata kunci: Analisis kontrastif, konstruksi frase verbal
CONTRASTIVE ANALYSIS OF VERB PHRASES IN ENGLISH AND BALI LANGUAGE BASIC SENTENCES Budasi, I Gede
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 7, No 13 (2012): Periode Januari-Juni 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.995 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v7i13.433

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan tentang perbedaan dan persamaan struktur frase verbal dalamBahasa Inggris dan Bahasa Bali. Dengan menerapkan metoda kualitatif, data utama Bahasa Bali berupa beberapakalimat sederhana di kumpulkan berdasarkan hasil interview melalui para informan yang dipilih. DataBahasa Inggris diambil dari buku teks yang menggambarkan bahasa penutur asli Bahasa Inggris. Data yangterkumpul dianalisis dengan analisis kontrastif (contrastive analysis) yang memanfaatkan rumusan analisislingusitik model trasformasi generatif (generative transformational model). Dalam studi ini, struktur fraseverbal Bahasa Inggris yang telah memiliki sistem gramatika yang telah ada dipakai sebagai model yang sesuaidengan konstruksi frase verbal Bahasa Bali. Konstruksi frase verbal pada kedua bahasa itu ternyata tidaksama, namun pada fonstruksi kalimat positif dimana verbal muncul kedua bahasa tersebut memiliki bentuksama. Konstruksi kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris diformulasikan frase nominal-frase keterangan(NP + VP), sedangkan dalam Bahasa Bali formulasinya adalah Frase Nominal + Predikat (FN+Pred). Predini mungkin FN, frase keterangan (FK), atau frase kata sifat (FKS). Konstruksi kalimat negatif dalam BahasaInggris dibentuk dengan pengubahan konstruksi kalimat positif ke bentuk negatif. Dalam Bahasa Bali, pengubahandengan cara ini tidak ada. Yang ada hanya menambahkan kata ‘apakah’ pada kalimat deklaratif danmengubah intonasi deklaratif menjadi intonasi interogatif. Konstruksi kalimat negatif dalam Bahasa Inggrisyang berisi verba memerlukan kehadiran sebuah kata kerja bantu (Aux) dan penanda negatif (Neg). Selanjutnya,elemen do, does, did yang merupakan kata kerja bantu (aux) dan not penanda Neg bukan merupakanelemen yang digunakan pada Bahasa Bali dalam penyusunan konstruksi kalimat negatif. Dalam Bahasa Balibentuk konstruksi kalimat negatif disusun hanya dengan menambahkan kata sing pada kata kerja.Kata-kata kunci: analisis konstrastif, konstruksi frase verbal
DEVELOPING ENGLISH LEARNING MATERIALS FOR STUDENTS OF HOUSEKEEPING DEPARTMENT AT PPLP PANSOPHIA SINGARAJA Manik Puspita, Ni Nyoman; Budasi, I Gede; Ramendra, Dewa Putu
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.614 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i1.17891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahan pembelajaran Bahasa Inggris untuk Tata Graha yang dibutuhkan oleh mahasiswa Tata Graha di PPLP Pansophia Singaraja, mendeskripsikan bagaimana bahan pembelajaran dikembangkan dan menganalisa kualitas bahan pembelajaran yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan yang disarankan oleh Hannafin dan Peck (2014) yang terdiri dari analisis kebutuhan, rancangan, dan pengembangan atau pengimplementasian dimana pada setiap tahapnya diikuti dengan tahap evaluasi dan revisi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, panduan wawancara, analisa dokumen dan daftar periksa. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada 12 topik yang perlu dikembangkan yaitu menyambut dan menyapa tamu, memperkenalkan diri dan orang lain, menjelaskan fasilitas hotel dan jasa, menjelaskan fasilitas kamar hotel, berurusan dengan permintaan tamu, menawarkan jasa laundry, memberikan arah di dalam bangunan hotel, memberikan arah ke objek wisata, berkomunikasi melalui telepon, menangani keluhan tentang tata graha, membuat surat lamaran dan daftar riwayat hidup, dan berurusan dengan wawancara kerja. Bahan pembelajaran yang dikembangkan mengikuti rancangan bahan English for Specific Purposes yang disarankan oleh Hutchinson dan Waters (2008) yang terdiri dari input, content focus, language focus dan task. Karena Bahasa Inggris untuk Tata Graha adalah bagian dari English for Specific Purposes yaitu Bahasa Inggris untuk tujuan pekerjaan, efektivitas bahan yang dikembangkan dievaluasi menggunakan kriteria bahan ESP baik yang disarankan oleh Litz (2005), Hutchinson dan Waters (2008), dan Tomlinson (2009). Tes validasi menunjukkan bahwa produk penelitian ini ada pada kategori baik yang berarti bahwa bahan pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagai sumber utama untuk pembelajaran oleh calon staf tata graha di PPLP Pansophia Singaraja.Kata kunci: Bahan Pembelajaran Bahasa Inggris, Tata Graha
The Phonological System of Balinese Language of Taro Dialect: A Descriptive Qualitative Study ., I Putu Adhi Wirayasa; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8666

Abstract

Penelitian ini dirancang dalam bentuk kualitatif deskriptif yang memiliki karakteristik sinkronis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jumlah fonem yang ada di Dialek Taro dan distribusinya. Penelitian ini difokuskan hanya pada fonem segmental pada Taro Dialek. Tiga informan dari Taro Dialek dipilih berdasarkan standar persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan. Data dikumpulkan menggunakan tiga daftar kata yaitu: daftar kata Swadesh, Nothofer, dan Holle. Data dianalisis dan ditampilkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Taro Dialek memiliki 44 fonem dan tidak semua fonem memiliki distribusi yang lengkap (posisi awal, tengah, dan akhir). Fonem yang ditemukan dapat diklasifikasikan menjadi: enam vokal; /ʌ/, /i/, /u/, /ɛ/, /ɔ/, dan /ə/, sembilan belas konsonan; /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /ʔ/, /k/, / l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y /, /ŋ/, dan /ñ/, tujuh konsonan kluster; /kl/, /bl/, /ml/, /kr/, /pr/, /ŋr/, dan /tr/,, tujuh diftong; /ʌu:/, /ʌɛ/, /ɪʌ/, /ʌɪ/, /ɪu:/, /ʊə/, and /ʊʌ/ dan, 5 geminates; /ʌʌ/, /ɪɪ/, /ʊʊ/, /ɒɒ/, and /əə/.Kata Kunci : kualitatif, sinkronis, fonologi, fonem segmental, fonem This study was designed in form of descriptive qualitative study which has synchronic characteristics. This study aimed at describing the number of phonemes exist in of Taro Dialect and its distribution. This study focused only on the segmental phonemes in Taro Dialect. Three informants of Taro Dialect were chosen based on the requirement standard and criteria. The data were collected based on three word lists, namely: Swadesh, Nothofer, and Holle word list and the obtained data were analyzed and displayed descriptively. As the result of this study, it shows that Taro Dialect has 44 phonemes and not all of those phonemes have complete distribution (initial, middle, final position). The phonemes could be classified into: six vowels; /ʌ/, /i/, /u/, /ɛ/, /ɔ/, and /ə/, nineteen consonants; /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /ʔ/, /k/, / l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y /, /ŋ/, and /ñ/, seven consonant clusters; /kl/, /bl/, /ml/, /kr/, /pr/, /ŋr/, and /tr/, seven diphthongs; /ʌu:/, /ʌɛ/, /ɪʌ/, /ʌɪ/, /ɪu:/, /ʊə/, and /ʊʌ/ and, 5 geminates; /ʌʌ/, /ɪɪ/, /ʊʊ/, /ɒɒ/, and /əə/.keyword : qualitative, synchronic, phonology, segmental phoneme, phoneme.
An Analysis of Grammatical Errors in Writing Recount Text Committed by the 8th Grade Students of SMP Negeri 1 Seririt ., Putu Pipin Septiari; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12124

Abstract

Dirancang sebagai penelitian deskriptif-kualitatif, studi ini ditujukan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa-siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Seririt beserta sumber-sumber kesalahan yang mempengaruhinya. Subjek penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas 8 SMP 1 Seririt dan objek penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan gramatikal yang dilakukan oleh siswa. Dalam penelitian ini, tulisan siswa dianalisis dengan menggunakan taksonomi Azar mengenai tipe-tipe kesalahan dan klasifikasi sumber kesalahan oleh Brown. Hasil studi ini menunjukkan bahwa ada total 447 kesalahan gramatikal yang dilakukan oleh siswa. Tipe kesalahan yang paling dominan ditemukan adalah kesalahan bentuk kata kerja (verb tense) sebanyak 22.82%, diikuti dengan kesalahan diksi (word choice) sebanyak 16.33%, pengurangan kata (omit a word) sebanyak 11.19%, penambahan kata (add a word) sebanyak 10.51%, kapitalisasi (capitalization) sebanyak 7.38%, ejaan (spelling) sebanyak 5.82%, tunggal-jamak (plural-singular) sebanyak (4.47%),tanda baca (punctuation) sebanyak (4.47%), arti tidak jelas (meaning not clear) sebanyak 4.25%, bentuk kata (word form) sebanyak 4.03%, kalimat beruntun (run on sentence) sebanyak 3.36%, kalimat tidak lengkap (incomplete sentence) sebanyak 2.91%, susunan kata (word order) sebanyak 2.01% dan kesalahan artikel (article error) sebanyak 0.45%. Sedangkan sumber kesalahan yang paling dominan ditemukan adalah faktor intralingual (interlingual factor) sebanyak 62.67%, diikuti oleh strategi komunikasi siswa (communication strategy) sebanyak 29.42%, faktor interlingual (interlingual factor), dan konteks pembelajaran (context of learning) sebanyak 0.68%.Kata Kunci : kesalahan gramatikal, analisis kesalahan, teks recount. Designed as descriptive qualitative study, this research aimed at investigating the types of grammatical errors committed by the 8th grade students of SMP Negeri 1 Seririt in writing recount text as well as the sources of error affecting their writing. The subjects of this study were 30 grade 8 students of SMP Negeri 1 Seririt and the objects were grammatical errors committed by the students. In this research, students’ writings were analyzed by using Azar’s taxonomy of types of error and Brown’s classification of sources of error. The result of the study showed that there were 447 total grammatical errors committed by the students. The most frequent type of error committed was verb tense error (22.82%). It was followed by word choice error (16.33%), omit a word error (11.19%), add a word error (10.51%), capitalization error (7.38%), spelling error (5.82%), plural-singular error (4.47%), punctuation error (4.47%), meaning not clear (4.25%), word form error (4.03%), run on sentence (3.36%), incomplete sentence (2.91%), word order error (2.01%) and article error (0.45%). As for the sources of error, intralingual factor was found as the most common source of error affecting the students in writing recount text (62.67%). Then, it is followed by students’ communication strategy (29.41%), interlingual factors (7.42%), and context of learning (0.68%). keyword : grammatical errors, error analysis, recount text.
An Analysis of Jargon Used By Receptionist in Front Office at Grand Istana Rama Hotel ., Komang Tia Dwi Pradipta; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi dan menganalisis bentuk bahasa jargon yang digunakan di kantor depan di Hotel Grand Istana Rama. 2) Mengidentifikasi dan menganalisis makna setiap jargon di kantor bagian depan di Grand Istana Rama Hotel. 3) Mengidentifikasi dan menggambarkan fungsi setiap jargon yang digunakan di kantor bagian depan di Grand Istana Rama Hotel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang terutama difokuskan pada penemuan daripada menggunakan analisis statistik. Studi ini berlangsung di Hotel Grand Istana Rama yang merupakan hotel bintang 4 dan dapat dianggap sebagai hotel elite. Penelitian ini menggunakan peneliti sebagai instrumen utama dan 2 instrumen tambahan yaitu pedoman wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan 4 informan yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Studi ini menunjukkan bahwa 1) bentuk bahasa jargon yang digunakan di kantor bagian depan di Hotel Grand Istana Rama adalah singkatan, akronim, afiksasi, pinjaman leksikal, penciptaan, kata dan formasi frase. 2) arti setiap bentuk linguistik didasarkan pada penggunaannya. 3) fungsi setiap jargon adalah: memberikan bahasa teknis dan mendorong solidaritas dalam kelompok.Kata Kunci : jargon, bentuk linguistik, makna, fungsi This study aimed to 1) Identify and analyze the linguistic forms of jargon used in front office department at Grand Istana Rama Hotel. 2) Identify and analyze the meaning of each jargon in front office department at Grand Istana Rama Hotel. 3) Identify and describe the function of each jargon used in front office department at Grand Istana Rama Hotel. This study was descriptive qualitative research which mainly focused on discovery rather than using statistical analysis. This study took place at Grand Istana Rama Hotel which belonged to 4 star hotels and can be considered as elite hotel. This study used researcher as main instrument and 2 additional instruments namely interview guide and observation. This study used 4 informants which were selected based on certain criteria. This study showed that 1) the linguistic forms of jargon used in front office department at Grand Istana Rama Hotel are abbreviation, acronym, affixation, lexical borrowing, coinage, word and phrase formation. 2) the meaning of each linguistic form is based on its use. 3) the function of each jargon were: providing technical language and encouraging in-group solidarity. keywords: jargon, linguistic form, meaning, function keyword : jargon, linguistic form, meaning, function
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT GAME INTERAKTIF BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BULELENG Ratmingsih, Ni Made; Budasi, I Gede; Batan, I Gede
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol 10 No 1 (2019): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this globalized era English plays a central role for international competition. This fact leads the government to give the opportunity to introduce English in the primary schools as the local content subject. One of the important components to make learning successful is instructional media, which is used by the teacher during teaching and learning process. The purpose of this social service program is to assist elementary school teachers in Buleleng district to improve their knowledge and skill in using ICT based interactive game and to improve the students’ motivation and learning achievement. The method of the program was technology transfer which was conducted through traning in using technology in this case ICT based interactive game, and in-service training in which the participants were given training and direct tutorial to the 4 representative schools representing 24 elementary schools of 17 sub-districts in Buleleng district. From those 17 sub-districts, there were 24 teachers, who taught English subject, were given training to use ICT based interactive game, which further was followed with designing a simple teaching scenario in the group. One representative of the 4 groups was then appointed to practice teaching simulation in the form of peer teaching. The program was continued with direct tutorial to the 4 representative schools involving 4 teachers representing eastern, western, southern, and northern parts of Buleleng district. The results of the program proves that (1) the training of using ICT based interactive game was valued very effective in improving the teachers’ knowledge and skills with the total score of effectiveness 91.67 categorized as very good, (2) there was improvement in the teachers skills in designing the lesson plan and conducting instruction shown from the result of direct tutorial and classroom observation using N1 and N2 forms. In designing the lesson plan, the teachers’ skill was 90% in the first tutorial which became 92% in the second tutorial categorized as very good, while in conducting instruction, the teacher’s skill also had similar result 90% in the first tutorial which became 92% in the second tutorial. Furthermore, the students’ achievement also shows improvement after being taught using ICT based interactive game, that is from 69.88 (categorized as moderate) which became 87.15 (very good). In terms of motivation, the score was 89, which means that the students had a very good motivation in studying English with the use of ICT based interactive game.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI KONSEP TRI HITA KARANA PADA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Sriasih, Sang Ayu Putu; Budasi, I Gede; Nitiasih, Putu Kerti; Wisudariani, Ni Made Rai
Jurnal IKA Vol 17, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v17i2.19843

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh data mengenai keterpahaman civitas akademika terhadap landasan Tri HIta Karana sebagai bagian dari visi Fakultas Bahasa dan Seni dan  strategi pembelajaran berorientasi konsep Tri Hita Karana oleh para dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif yang bersifat expostfacto dengan subjek penelitian para dosen, mahasiswa, dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha. Data penelitian dikumpulkan dengan metode studi dokumenter, metode observasi, dan metode angket. Analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keterpahaman dosen, mahasiswa, dan pegawai di Fakultas Bahasa dan Seni terhadap visi fakultas tergolong sangat baik.  Dalam pembelajaran, konsep Tri Hita Karana  diimplementasikan oleh dosen dalam bagian perencanaan, pelaksanaan, maupun dalam kegiatan evaluasi pembelajaran. Konsep Tri Hita Karana diintegrasikan untuk melandasi setiap komponen strategi pembelajaran baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi.
PROBLEMATIKA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PADA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNDIKSHA Sriasih, Sang Ayu Putu; Nitiasih, Putu Kerti; Jayaputra, I Nyoman Adi; Budasi, I Gede; Budi Utama, I Dewa Gede
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 15, No 01 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.452 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v15i01.24801

Abstract

ABSTRAK Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan soft skill dan aspek afektif, kognitif, dan psikomotor para mahasiswa. Program ini memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan institusi. Banyak upaya telah dilakukan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas PKM dan PMW. Namun dari data yang ada, kuantitas dan kualitasnya yang ada hingga saat ini masih sangat kurang. Dalam penelitian ini, penyebab kekurangan PKM dan PMW di FBS Undiksha diselidiki. Metode ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) diterapkan dari data yang diperoleh melalui metode wawancara dari 91 siswa FBS Undiksha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penyebab utama partisipasi dialami oleh para mahasiswa ketika bergabung dengan PKM dan PMW. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa, seperti kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang PKM dan PMW, pengumuman program yang mendadak, kesulitan dalam mendapatkan ide dan menulis, kesulitan dalam mendapatkan dosen pembimbing, dan kesulitan untuk menemukan tim.Kata-kata kuci: Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), soft skill. ABSTRACT Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) and Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), or student creativity program and student entrepreneurship program are to develop soft skills and student aspects such as affective, cognitive, and psychomotor. The program provides benefits for both students and institutions. A lot of efforts have been conducted by Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) in increasing the quantity and quality of PKM and PMW. However, the quantity and quality are still a deficiency. In this study, the deficiency causes of the PKM and PMW in FBS Undiksha was investigated. The ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) was applied from the obtained data through the interview method from 91 students of FBS Undiksha. The results showed that the primary cause of deficiency was experienced by the students when joining the PKM and PMW. There were several obstacles encountered by students, such as the difficulty in getting information about PKM and PMW, the sudden announcement of the program, the stress in getting ideas and writing, the stress in getting the supervisors, and the difficulty to find the teams.Keywords: student creativity program, student entrepreneurship program, soft skills
Co-Authors ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Desak Made Mira Diahningsih ., Desak Made Mira Diahningsih ., DIAH CYNTHIA PUTRI ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., I DEWA MADE BAGUS KASUMAJAYA ., I G A N Alitia k ., I G A N Alitia k ., I GEDE ARIS PRATAMA PUTRA ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Wahyu W.p ., I Gede Wahyu W.p ., I GUSTI AYU AGUNG MIRAH MEYLIANA ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Sudarma ., I Ketut Satria Adiguna ., I Ketut Seken ., I Komang Bramawan ., I Komang Bramawan ., I Made Dedi Kurniawan ., I Nym Dedy Rahland Krisna Hari ., I Nyoman Surya Manggala ., I Putu Adhi Wirayasa ., I PUTU AGUS ENDRA SUSANTA ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Suamba Wijaya ., I Wayan Bagastana ., Iga Putu Ardaba Kory ., Iga Putu Ardaba Kory ., Intania Harismayanti ., Intania Harismayanti ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Toni Sumartawan ., Kadek Vera Mia Asitari ., Kadek Vera Mia Asitari ., Km Triyunita Yani ., Km Triyunita Yani ., Komang Evayanti ., Komang Evayanti ., Komang Tia Dwi Pradipta ., KOMANG TRY WAHYUNI DEWI ., LUH GEDE TRISNAWATI ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Widiyaswary ., Made Ady Pradana Wiyasa ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Wikrama ., Made Wikrama ., MADE WINNY PARAMITHA ., Md Arini Purnamasari ., Md Arini Purnamasari ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Sudiartini ., Ni Kadek Sudiartini ., NI LUH MIA ADNYANI ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Made Eni Parwati ., Ni Made Sariningsih ., Ni Made Sariningsih ., NI MADE SRI ARTINI ., Ni Nym. Ayu Padmitri ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Nyoman Erlina ., Nyoman Erlina ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., PROF. DR. I NYM. ADI JAYA PUTRA, M.A. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Pipin Septiari ., Putu Rika Pramayani ., Putu Rika Pramayani ., Putu Sri Ayu Padmi ., Putu Sutarma ., Putu Sutarma ., RISMA DIYAN SAPUTRI ., Servasius. Tawurutubun ., Servasius. Tawurutubun A.A. Putu Putra Adnyani, Ni Luh Putu Sri Adnyayanti, Ni Luh Putu Era Agus Yogi Pranata ., Agus Yogi Pranata Anak Agung Istri Mas Diah Utari Dewi Anita Sofia Veronia Ariantari, Pande Kadek Dea Aridana, I Komang Japar Aron Meko Mbete Aron Meko Mbete Aryasuari, Putu Tanniya Pradnyan Batan, I Gede Bhuwana, I Putu Abdi Budiantari Putu Yuli Cantika, Kadek Meisani Dinda Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Komang Tantra Dewa Putu Ramendra Dewi, Feby Febriyanti Dewi, Ketut Puspa Dewi, Ketut Sintya Dewi, Ni Putu Desy Krisna Dharmasanti, Ni Made Utari Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Eka Grana Aristyana Dewi Fitriani Lestari G.A.P. Suprianti GD Hoki Artha Tama Wijaya Gede Bagus Kresnantara Gede Krisna Widiantara Gede Mahendrayana Gusanto, Athanasia Gusti Ayu Putu Linda Riani Gusti Made, Jyotika Gusti Ngurah Rai Dwijantara . Hayuni, Nyoman Tri Hendra Yani, Kadek Nila I Dewa Gede Budi Utama I Gede Bagus Wisnu Bayu Temaja I Gede Batan I Gede Erlan Cahaya Unggawan . I Gede Putu Adhitya Prayoga . I Gede Sumerjaya ., I Gede Sumerjaya I Gusti Bagus Wiksuana I Ketut Mantra I Ketut Mantra . I Ketut Trika Adi Ana I Ketut Trika Adi Ana I Komang Japar Aridana I Made Adi Widarta Kusuma I Made Pasek Suwarbawa ., I Made Pasek Suwarbawa I Nyoman Adi Jaya Putra I NYOMAN SUPARWA I Putu Anjas Widya k ., I Putu Anjas Widya k I PUTU BAYOE MAHA PUTRA . I Putu Edi Sutrisna . I Putu Indra Kusuma I PUTU MARIANA . I Putu Ngurah Wage Myartawan I PUTU SUYOGA DHARMA . I PUTU YOGA LAKSANA . I Putu Yoga Purandina I Wayan Adi Wiweka . I Wayan Agus Anggayana I Wayan Eri Kurnia ., I Wayan Eri Kurnia I WAYAN PUTRAWAN . I Wayan Sandiyasa . I Wayan Suarnajaya I Wayan Swandana I Wayan Wikajaya ., I Wayan Wikajaya I Wayan Wira Praditya I Wayan Wiranata . Ida Ayu Iran Adhiti IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . IGA Pt Novita Sari Paragae Kadek Adyatna Wedananta Kadek Dwi Candra Oktariana Kadek Dwi Maharani ., Kadek Dwi Maharani Kadek Sari Wahyuni ., Kadek Sari Wahyuni Kadek Sintya Dewi Kadek Sonia Piscayanti Kadek Suardika Kartika, Ni Made Intan Widya Surya Kd Astri Nirwitta Wijayanti Ketut Ayu Swati Pramitha Yuliandari KOMANG MELIAWATI . Luh Diah Surya Adnyani Luh Eka Susanti Luh Parmawati Luh Putu Artini Luh Putu Artini Luh Siantari M.A. ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A. Made Arniati ., Made Arniati Made Hery Santosa Made Jane Purnama ., Made Jane Purnama Made Sri Satyawati MADE SUCI SUANDARI . Made Wahyu Mahendra . Mahayoni, Ni Putu Sukma Mahendrayana, I Gede Manik Puspita, Ni Nyoman Mantra, I Ketut Maria Yuliana Geofany Mella Resita Widhiastari Nafiis, Nahla Annisa Ainun Natih, Made Sarasvati Wirapuspa Ngurah Agung Riski Restuaji ., Ngurah Agung Riski Restuaji Ni Kadek Suartini . Ni Komang Arie Suwastini Ni Luh Aristyawati Ni Luh Putu Era Adnyayanti Ni Made Ayu Sulatri Okta Pratiwi Ni Made Ayuni Wulandari ., Ni Made Ayuni Wulandari Ni Made Dhanawaty Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Ratmingsih Ni Made Ratminingsih Ni Made Suniyasih NI MADE YUNIARI . Ni Nyoman Manik Puspita Ni Nyoman Padmadewi Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Deanitha Rizki Awalia . Ni Putu Desi Wulandari Ni Putu Dianita Safitri Ni Putu Puriasih Ni Putu Sintia Dewi Kusuma Wardani Ni Wayan Monik Rismadewi Nursyafeizah, Andi Nyoman Karina Wedhanti Okta Pratiwi, Ni Made Ayu Sulatri Pande Agus Putu Dharma Putra Panensia, Feraliensis Mangifera Paragae, IGA Pt Novita Sari Paramarta, I Made Suta Petrus I Wayan Brahmadyantara . Pradnyani, Pande Eka Putri Pratama, I Gede Febry Wira Pratama, Putu Reynald Ridana Prayoga, Gusti Km Arysuta Pridayani, Kadek Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Prof. Dr.I Ketut Seken,MA . Putu Adi Krisna Juniarta Putu Ayu Kinanti Praditha Putu Bagus Mahardika . Putu Diandra Dama Suri Putu Dinia Suryandani Putu Edi Kusuma ., Putu Edi Kusuma Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana S Putu Eka Dambayana Suputra Putu Hendra Kusuma . Putu Kerti Nitiasih Putu Kerti Nitiasih Putu Niken Praweda Yanti Putu Pande Novita Sari Putu Ramendra, Dewa PUTU TIKA VIRGINIYA ., PUTU TIKA VIRGINIYA Putu Wulandari Tristananda . Rahayu, Made Sri Ratmingsih, Ni Made S.Pd. I Putu Ngurah Wage M . Salsabila, Unik Hanifah Sang Ayu Made Diah Utami Putri Sang Ayu Putu Sriasih Sari, Nyoman Arina Putri Satriya Wibawa, I Putu Gede Seken I Ketut Seniasih, Ni Kadek Mira Sri Pithamahayoni . Suardika, Kadek Sugiani, Ni Nyoman Sugiantari, Putu Ayu Dinda Suka, Eva Suniyasih, Ni Made Sutrini, Ayu Nyoman Tristiani, Ni Kadek Ita UNDIKSHA . Utamayana, I Wayan Yoga Utari Dewi, Anak Agung Istri Mas Diah Wawan Marhanjono Mustamar Wedanthi, Nyoman Karina Wibawa, I Gusti Putu Satria Wicaksana, GDA Widarta Kusuma, I Made Adi Widya Suputra I Gede Wiguna, Ida Bagus Andika Wikajaya, I Wayan Wulandari, Putu Ratih Yogiantari, Ni Putu Egik Yuliantari, I Gusti Ayu Winda