Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Team Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN 23 Mataram Devi, Artika Sari Devi; Muhammad Tahir; Khaerudin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 23 Mataram melalui penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IV yang mengikuti pembelajaran dengan model TGT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Sebelum penerapan model TGT (pra-siklus), hanya 45% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 50. Pada siklus I, terjadi peningkatan dengan 60% siswa mencapai KKM, dan nilai rata-rata meningkat menjadi 70. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, hasil belajar siswa meningkat lebih signifikan, dengan 88% siswa mencapai KKM dan nilai rata-rata meningkat menjadi 85. Penerapan model Team Games Tournament terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, interaksi antarsiswa, serta pemahaman materi pembelajaran. Model ini dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Poster Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Reban Burung Fad'ilul Hariri; Muhammad Tahir; Muhammad Erfan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.930

Abstract

Penelitian ini bertujuan yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media poster terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Reban Burung. Penelitian mengunakan metode Pre-Exsperimental dengan menggunakan bentuk One Group Preteest-Posttest Design. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN Reban Burung yang berjumlah 18 siswa, dimana 1 kelas tersebut sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Tes dan Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar soal tes pilihan ganda (Pre-test dan Post-test). Teknik Analisis data dilakukan dengan uji prasayarat yaitu uji normalitas dengan uji kolmogrov smirnov dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Selanjtnya yaitu uji hipotesis dengan menggunakn uji independent sample t test. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis pada taraf signifikansi 5% diperoleh t-hitung = 9,4504   sedangkan t tabel = Sehingga t hitung ≥ t tabel dan diperoleh nilai sig 2 tailed 0,035 < 0,05 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbanuan media poster terhadap hasil belajar IPA kelas V SDN Reban Burung.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA WORDWALL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA KELAS IV DI SDN 27 CAKRANEGARA Marniati; Muhammad Tahir; Aisa Nikmah Rahmatih
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28722

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas IV di SDN 27 Cakranegara masih belum maksimal. Permasalahan tersebut di sebabkan karena model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered Learning) dan bukan berpusat pada peserta didik (Student Centered Learning). Selain itu, media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media wordwall terhadap pemahaman konsep IPA kelas IV di SDN 27 Cakranegara. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan tipe Pre-Test Post-Test Control Group Design. Hasil uji hipotesis di peroleh melalui uji independent sample t test mendapatkan sig. 0,024 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel yaitu 2,324 > 2,011, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dilihat dari kelima sintaks model pembelajaran problem based learning terdapat 3 sintaks yang paling memberikan pengaruh terbesar terhadap indikator pemahaman konsep konsep IPA; (1) mengoorganisasikan peserta didik untuk belajar, (2) membimbing penyelidikan kelompok, dan (3) mengembangkan dan menyajikan hasil. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media wordwall terhadap pemahaman konsep IPA kelas IV di SDN 27 Cakranegara.
UJI STABILITAS, AKTIVITAS DAN KEAMANAN SEDIAAN SERUM SKIN CARE MENGANDUNG SARANG BURUNG WALET (COLLOCALIA FUCIPHAGA) Suhartini; Muhammad Tahir
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i1.504

Abstract

Latar belakang: Bahan aktif yang terkandung dalam sarang walet, termasuk leucine dan Epidermal Growth Factor (EGF), diketahui mampu merangsang regenerasi kulit, sehingga meningkatkan efek pencerahan. Formula serum dibuat dalam beberapa konsentrasi (10%, 20% dan 30%), telah memenuhi persyaratan evaluasi mutu fisik (organoleptik, pH, viskositas dan homogenitas) serta stabilitas. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas serum sebagai pencerah kulit, menguji kestabilan fisik produk serta melihat efek iritasinya. Metode: Penelitian yang merupakan beberapa studi eksperimental laboratorium yakni stabilitas dan farmakologi (aktivitas dan keamanan) sediaan serum skin care pencerah kulit yang mengandung sarang burung walet dengan kosentrasi 10, 20 & 30%. Hasil: Telah memenuhi persyaratan evaluasi mutu fisik (organoleptik, pH, viskositas dan homogenitas) serta stabilitas. Uji aktivitas pencerah dilakukan pada tikus putih (Rattus Norvegicus) yang dipaparkan sinar UV untuk menginduksi hiperpigmentasi dan hasilnya menunjukkan bahwa serum dengan konsentrasi sarang burung walet 30% memberikan efek pencerahan yang paling baik. Uji iritasi/keamanan dilakukan pada kelinci dan menunjukkan sediaan serum tidak menimbulkan iritasi karena tidak menimbulkan edema dan eritema. Kesimpulan: Sediaan serum skin care pencerah kulit yang mengandung sarang burung walet dari Sulawesi Selatan memenuhi berbagai kriteria kualitas sediaan serum dengan tidak menyebabkan iritasi serta memberikan aktivitas mencerahkan kulit yang paling baik pada konsentrasi 30%.
Workshop Menyusun Asesmen Formatif Menggunakan Aplikasi Berbasis Game untuk Mahasiswa Fakultas Pendidikan Anggeraini, Nining; Elyakim Nova Supriyedi Patty; Sri Astuti Iriyani; Ahmad Syamsul Fajri; Muhammad Tahir
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article reports on a community engagement initiative in the form of a workshop designed to strengthen the pedagogical competence of students in the faculty of education, specifically in creating formative assessments through game-based applications. The workshop incorporated principles of Transformative Learning and Experiential Learning, utilizing qualitative instruments such as questionnaires and project documentation. The program effectively shifted students’ perspectives on assessment, with notable progress in their ability to design interactive and pedagogically sound quizzes. Despite some variation in creative design and video tutorial presentation skills, the overall outcomes were positive. The workshop is expected to make a meaningful contribution to enhancing both the quality of learning and participants’ pedagogical skills in developing and applying formative assessments using interactive quiz tools. Keywords: Formative Assessment, Game-Based Applications, Experiential Learning, Pre-service teacher.
Innovative Contextual Learning Model Based on Bugis Local Wisdom to Enhance Cultural Literacy of Junior High School Students Muhammad Tahir; Farhan Hemawan; Ventje Jany Kalukar
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v5i1.5373

Abstract

This study explores the integration of Bugis local wisdom into an innovative contextual learning model to enhance cultural literacy among junior high school students. Using a qualitative research approach through a systematic literature review, the study analyzes existing academic literature related to contextual learning, local wisdom in education, and cultural literacy. The findings reveal that contextual learning, when coupled with local wisdom, significantly improves student engagement and academic performance by making learning more relevant and connected to students’ cultural identities. The incorporation of Bugis cultural values and traditions, such as mutual respect and cooperation, not only strengthens students’ understanding of their heritage but also fosters a sense of pride and belonging. However, challenges such as the lack of adequate teaching materials and insufficient teacher training were identified as barriers to effective implementation. Despite these challenges, the study highlights the potential of this approach to serve as a model for other multicultural societies, advocating for a curriculum that balances global education standards with local cultural content. This research contributes to the growing body of literature on culturally responsive teaching and provides insights into how local wisdom can be integrated into educational systems to foster cultural literacy. The study recommends further empirical research to test the effectiveness of this model in real classroom settings and to explore its applicability in other ethnic contexts.
Pengembangan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogi Sasak Dalam Pembelajaran IPAS Kelas IV Di Sekolah Dasar Negeri 5 Banyumulek Sandi Kusuma, Lalu Alfi; Muhammad Tahir; Muhammad Sobri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.428

Abstract

Pengembangan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogik Sasak dalam Pembelajaran IPAS, yang dimana akan mengenalkan kearifan lokal atau kebudayaan yang ada di daerah tempat tinggal mereka melalui pembelajaran IPAS sehingga menjadikan upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal suku sasak melalui jenjang pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogik Sasak dalam Pembelajaran IPAS, yang layak dan praktis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni angket dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan ADDIE (yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation). Hasil penelitian Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogi Sasak dalam Pembelajaran IPAS memperoleh hasil validasi media berdasarkan hasil uji memperoleh persentase sebesar 94% dengan kategori sangat layak. Kemudian berdasarkan hasil uji validasi materi memperoleh persentase sebesar 95% dengan kategori sangat layak. Dengan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa media sangat layak digunakan,serta penggunaan media yang telah diujikan dalam kelompok kecil diperoleh nilai rata-rata persentase yakni 92% dengan demikian dapat diketahui bahwa media dapat dinyatakan sangat praktis untuk digunakan
Pemanfaatan Media Papan Catur untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika melalui Asesmen pada Siswa Kelas III Wukufiatul Arafah; Muhammad Tahir; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.698

Abstract

Pembelajaran Matematika di tingkat sekolah dasar memiliki peran yang penting dalam membangun fondasi berpikir kritis, logis, dan sistematis pada peserta didik. Mata pelajaran ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana meningkatkan kemampuan berhitung, tetapi juga sebagai media untuk melatih siswa dalam menganalisis permasalahan serta menemukan solusi yang tepat. Meski demikian, kurangnya motivasi belajar siswa sering kali menjadi tantangan yang signifikan dalam proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan strategi inovatif yang mampu membangkitkan minat serta semangat belajar siswa. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan media papan catur sebagai sarana pembelajaran yang bertujuan meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas 3 di SDN 31 Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 17 orang. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, implementasi, observasi, refleksi, asesmen formatif, dan asesmen sumatif untuk menilai peningkatan motivasi dan pemahaman siswa secara berkala. Data penelitian diperoleh melalui observasi langsung, wawancara terstruktur, penyebaran angket, asesmen formatif, dan latihan soal sebagai asesmen sumatif yang mengukur pencapaian pembelajaran siswa. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam motivasi belajar siswa. Pada tahap pra-siklus, motivasi siswa tercatat sebesar 55%, meningkat menjadi 77% setelah siklus pertama, dan mencapai angka 87% pada siklus kedua. Peningkatan ini merupakan hasil dari penggunaan media papan catur yang berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih atraktif, komunikatif, serta mendorong keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil asesmen sumatif berupa latihan soal menunjukkan adanya peningkatan pemahaman Matematika siswa setelah setiap siklus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media papan catur memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa, yang terukur melalui asesmen formatif dan sumatif yang dilakukan pada setiap siklus. Pendekatan ini dapat dijadikan model pembelajaran alternatif yang inovatif untuk menciptakan suasana belajar Matematika yang lebih menyenangkan dan interaktif di tingkat sekolah dasar.
Penerapan Media Wordwall Pada Pelajaran Pendidkan Pancasila Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas III Di SDN 31 Mataram Gina Ambar Fanturi; Muhammad Tahir; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar yang rendah kerap menjadi kendala utama dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif, terutama pada mata pelajaran seperti Pendidikan Pancasila yang sering dianggap monoton oleh siswa. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, penelitian ini mengeksplorasi penerapan media berbasis teknologi, Wordwall, untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 di SDN 31 Mataram. Wordwall adalah aplikasi pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui berbagai aktivitas menarik seperti kuis, permainan pencocokan, dan latihan soal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 17 siswa kelas 3 yang menunjukkan variasi dalam tingkat keterlibatan belajar. Instrumen penelitian mencakup lembar observasi, wawancara, dan angket minat belajar untuk mengukur keefektifan Wordwall. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa. Pada siklus pertama, persentase rata-rata minat belajar mencapai 78% (kategori baik), yang kemudian meningkat menjadi 83,6% (kategori sangat baik) pada siklus kedua. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme lebih tinggi dalam pembelajaran, ditandai dengan keaktifan mereka dalam bertanya, menjawab, dan berpartisipasi dalam diskusi. Keberhasilan penerapan Wordwall tidak hanya terletak pada kemampuannya menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, tetapi juga pada kemampuannya mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam. Media ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu, aplikasi ini direkomendasikan untuk diimplementasikan secara lebih luas di berbagai mata pelajaran lain guna mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal dan pembelajaran yang lebih inklusif.
Penerapan Model Team Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN 23 Mataram Devi, Artika Sari Devi; Muhammad Tahir; Khaerudin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 23 Mataram melalui penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IV yang mengikuti pembelajaran dengan model TGT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Sebelum penerapan model TGT (pra-siklus), hanya 45% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 50. Pada siklus I, terjadi peningkatan dengan 60% siswa mencapai KKM, dan nilai rata-rata meningkat menjadi 70. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, hasil belajar siswa meningkat lebih signifikan, dengan 88% siswa mencapai KKM dan nilai rata-rata meningkat menjadi 85. Penerapan model Team Games Tournament terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, interaksi antarsiswa, serta pemahaman materi pembelajaran. Model ini dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Co-Authors Abdul Kadir Adys Abdul Kadir Jaelani Abdul Kadir Jaelani Ahmad Harjono Ahmad Sopyan Ahmad Syamsul Fajri Ainun Mardiah Aisa Nikmah Rahmatih Akka Latifah Jusdienar Alfina, Alfina Alwi Febriani Nur Amelisa Sirtufillaily Andi Nuraeni Aksa Andi Sahtiani Jahrir Andi Sahtiani Jahrir Anggi Putri Cahyani Anita Cahyani Annisa Rizki Amalia Arif Widodo Arini Sulistiawati Asmah Sukarta Asmahul Husnah Asri Fauzi Asrin Asrin Asrin Asrul Rakhmatsyah Astini, Baik Nilawati Ayu Lestari Baharuddin Baiq Nada Buahana Baiq Niswatul Khair Baiq Nurlaela Hardiana Baiq Ria Suciani Baiq Ririn Amalia Cahaya Rizki Cahayatul Aulia Darmiany Darmiany Darmiany Defani Audita Putri Desi Ratnasari Desyandri Desyandri Devi, Artika Sari Devi Dyah Indraswati ELIHAMI, ELIHAMI Elyakim Nova Supriyedi Patty, Elyakim Nova Supriyedi Enik Setiyawati Ermawati Fad'ilul Hariri Fahruddin Farhan Hemawan Gina Ambar Fanturi Gita, Sherina Habibul Akram hadi, heri Hana Handayani Latumahina Handi Darmawan Hanum, Erlia Harlince Margaretha Kein Harningsih Karim Hasan, Muridha Hasnawati Heri Hadi Saputra Hery Widijanto Husniati Husniati Husniati, Husniati I Ketut Widiada I Ketut Widiada I Made Suwasa Astawa I Nyoman Suarta I Nyoman Switrayana I Wayan Mustika Nayottama Adi Wijaya Ida Bagus Kade Gunayasa Ida Ermiana Ilham Syahrul Jiwandono Indah Pratiwi ira Irawan Zain Itsna Oktaviyanti Jakty Kusuma Juwita Husaini Kassaming Khaerudin Khairun Nisa Kurniadin Abd Latif Kurniati Kuswadi, Didik Ladipin Lalu Hamdian Affandi Lalu Wira Zain Amrullah Linda Agustina Lutfiana Ismatullah M. Gunawan Supiarmo Mansur Hakim Marilang MARNIATI Maulana Zulkarnain Imansyah Mia Nurkhofifah Moh. Afriansyah Moh. Irawan Zain Muhajirah Hasanuddin Muhamad Wisnu Alfiansyah Muhammad Basri Jafar Muhammad Erfan Muhammad Isra Muhammad Makki Muhammad Rizky Rahman Muhammad Sobri Muhammad Suhandi Muhammad Thamimi, Muhammad Muhammad Yassir Muhammad Yassir Mulyadi Setiawan Nais Kusma Dewi Nasrayanti Nurdin Ni Luh Putu Nina Sriwarthini Sriwarthini Nining Anggeraini Niswatul Audah Marmuniati Nur Ismi Sabarunisa Nur Istiqamah, Nur Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nuriadi Nuriadi Nurul Kemala Dewi Nurul Zulqaidah Ondi Asroni Orbit Irwansyah Parakkasi Tjaija Pebi Alisiyah Pebrianti Qotrunnada Salikin Rachmayani, Ika Radiusma Rahayu Oktapilasari Rahim Akil Ratna H. Yamina Riyan Maulana Rosmawaty Safriani Safriani Salsabila, Unik Hanifah Sandi Kusuma, Lalu Alfi Setiani Siti Istiningsih Siti Rohana Hariana Intiana Sri Astuti Iriyani Sri Handayani Suciyati Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Suhartini Suharyani Suharyani sulistiawan, hendra SUMARNI Sunandar Triyana Zumratul Ventje Jany Kalukar Vivi Rachmatul Hidayati Waode Septiandry Zaputri Weni Dwi Utami Widiya Ariani Wilda Rezki Pratiwi Winda Yuli Alfina Wiwik Indrawati Wukufiatul Arafah Yudi Ahmad Basri Yudi Kiswandi Yuyun Sri Wahyuni