Manajemen kurikulum yang efektif berperan penting dalam meningkatkan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah dasar dan PAUD. Pendekatan kurikulum yang holistik, yang mencakup pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan emosional, diperlukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Kurikulum yang mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas membantu siswa menganalisis informasi dan mencari solusi kreatif. Pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif memerlukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan, agar proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research), dengan mengkaji berbagai literatur terkait manajemen kurikulum, pendekatan holistik dalam pendidikan, serta pembelajaran literasi dan numerasi. Metode ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik ini dengan menganalisis buku, jurnal, dan artikel. Selain itu, pengembangan profesional guru menjadi kunci dalam mengimplementasikan kurikulum yang efektif. Guru yang terus meningkatkan kompetensinya dapat mengadaptasi metode pengajaran yang inovatif dan memanfaatkan teknologi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum yang holistik, mengintegrasikan aspek akademis dan non-akademis, menghasilkan siswa yang lebih siap menghadapi masa depan. Kurikulum yang mencakup literasi, numerasi, berpikir kritis, dan kreativitas berdampak positif pada perkembangan siswa. Oleh karena itu, kurikulum sekolah dasar dan PAUD perlu diperbarui secara berkala agar relevan dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi, dan tuntutan dunia kerja, sehingga siswa memperoleh keterampilan yang komprehensif untuk kehidupan mereka di luar sekolah.