This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN HUTAN TROPIKA Journal of Tropical Forest Management Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) Jurnal Studi Pemerintahan Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Jurnal Ilmu Lingkungan Sosiohumaniora KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Tataloka Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Journal of Management and Business Review Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] MAJALAH ILMIAH GLOBE Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Forest and Society BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI Jurnal Perencanaan Pembangunan Analisis Kebijakan Pertanian Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Jurnal Kependudukan Indonesia Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Masyarakat: Jurnal Sosiologi Jurnal Studi Pemerintahan Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Strategi Adaptasi dan Kerentanan Nafkah Rumahtangga Petani di Kawasan Pasang Surut Liantiame, Liantiame; Dharmawan, Arya Hadi
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.3.341-360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, strategi adaptasi, dan kerentanan nafkah petani penduduk transmigran dan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan menggunakan kuesioner dan didukung oleh data kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dua komunitas yang berbeda memiliki ekosistem yang sama dan menghadapi tekanan yang sama tetapi merespon krisis dengan cara yang berbeda. Pendapatan struktur nafkah dari sektor on farm pada rumah tangga petani transmigran lebih banyak daripada masyarakat lokal. Strategi adaptasi rumah tangga petani transmigran lebih tinggi daripada masyarakat lokal sehingga memiliki kerentanan nafkah yang rendah. Rumah tangga petani lokal lebih rentan terpapar oleh pengaruh air pasang karena melakukan strategi adaptasi yang lebih sedikit. Kata kunci: kerentanan nafkah, strategi adaptasi, struktur nafkah=====ABSTRACTThis study aims to analyze the structure, adaptation strategies, and vulnerability of transmigrants and local residents. The research method used was survey research using a questionnaire and supported by qualitative data through in-depth interviews. The results of this study show that two different communities have the same ecosystem and face the same pressure but respond to the crisis in different ways. The income structure of livelihoods from the on-farm sector in transmigrant farmer households is more than the local community. The adaptation strategy of transmigrant farmer households is higher than that of the local community and thus has a low livelihood vulnerability. The households of local farmers are more susceptible to exposure to the influence of the tide because they carry out fewer adaptation strategies.Keywords: Livelihood vulnerability, adaptation strategy, livelihood structure
Sustainability Issues on Residential Area Policies in Indonesia: How Adaptive They Are? YANDRI, PITRI; PRIYARSONO, DOMINICUS SAVIO; FAUZI, AKHMAD; DHARMAWAN, ARYA HADI
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 9, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.491 KB) | DOI: 10.18196/jgp.9385

Abstract

Regulation is one of the important instruments in generating good governance, including the governance of residential area in order to achieve sustainable development. In Indonesia, however, the sustainability issue of residential area does not get any serious attention, especially from the perspective of policy. This article elaborates the regulation related to the issue of sustainable residential area. The results of the review show that all residential area regulations, both in the central and local governments, have not been adaptive against issues of sustainability. Detailed elaboration of the findings is discussed further in this article.
Suburban Sustainability Index: An Approach to Assess Suburban Sustainability in Metropolitan Jakarta, Indonesia Yandri, Pitri; Priyarsono, Dominicus Savio; Fauzi, Akhmad; Dharmawan, Arya` Hadi
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 16, No 3 (2020): JPWK Vol 16. No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v16i3.31784

Abstract

In the arena of academic discourse, there is a kind of ‘dissatisfaction’ over the indicators of sustainability. Although Indonesia has formally adopted its sustainable development indicators from the United Nations, the research to find compatible indicators for certain contexts still to continues. There are hundreds and/or even thousands of reports tell us the new indicators of sustainability with various methods and approaches. But very few are paying attention to – or at least – building sustainability indicators of suburban areas, especially the metropolitan suburbs of Jakarta. Therefore, this study tried to develop a typical suburban sustainability indicator called the Suburban Sustainability Index (SSI). As an empirical case, we observe four suburbs which located in hinterland of Metropolitan Jakarta: South Tangerang City, Tangerang City, Depok, and Bekasi. Based on the three dimensions of sustainability (social, economic, and environment), we developed 30 indicators and tested them with Min-Max analysis. More than that, we also conduct Index Analysis to assess the sustainability status of the four suburbs. We found that three regions were less sustainable, and one region was quite sustainable. Further elaboration on these findings is presented in this article.
Analisis Struktur Nafkah dan Kecepatan Ekspansi Lahan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Putri, Rachmi Wildan Aghnia Meutia; Dharmawan, Arya Hadi
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.1.15-28

Abstract

The expansion of oil palm plantations is an effort to improve peoples' welfare through land clearing. This expansion led to changes in household livelihood strategies around the plantation area. Various tactics and mechanism are conducted by a household to adapt to changes in order to maintain and improve their life. The expansion of forest areas into oil palm plantations leads to changes in livelihoods structures in all layers of the farm household. Widespread of palm oil plantations cause a shock to farm household. Shock is able to be faced by utilizing file livelihood assets (natural capital, human capital, social capital, physical capital, financial capital). The purpose of this paper is to identify the expansion of plantations occurring in farm households and to livelihood structure of farm households. The method used this research is a quantitative method supported by qualitative data. The result of this research shows that the higher economic level of a farmer household, the faster expansion of oil palm farmland. The palm oil on the farm sector contributes the most income of oil palm household.Key words: expansion plantations, livelihood strategy, livelihood structureABSTRAK Ekspansi perkebunan sawit merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembukaan lahan. Ekspansi ini menyebabkan perubahan strategi nafkah rumah tangga sekitar kawasan. Ekspansi kawasan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit mengakibatkan perubahan struktur nafkah pada semua lapisan rumah tangga petani. Perkebunan kelapa sawit yang meluas menimbulkan kesulitan bagi rumah tangga petani. Kesulitan tersebut dihadapi oleh rumah tangga petani dengan cara memanfaatkan lima modal nafkah (modal alam, SDM, sosial, fisik dan finansial). Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi ekspansi perkebunan yang terjadi pada rumah tangga petani sawit dan menganalisis struktur nafkah rumah tangga petani sawit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi lapisan ekonomi rumah tangga petani sawit, maka semakin cepat ekspansi lahan yang dilakukan. Sektor on farm kelapa sawit menyumbang pendapatan paling tinggi pada struktur pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit.Kata Kunci : ekspansi perkebunan, strategi nafkah, struktur nafkah
Analisis Strategi Adaptasi dan Kerentanan Nafkah Rumahtangga Petani di Kawasan Pasang Surut Liantiame, Liantiame; Dharmawan, Arya Hadi
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.3.341-360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, strategi adaptasi, dan kerentanan nafkah petani penduduk transmigran dan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan menggunakan kuesioner dan didukung oleh data kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dua komunitas yang berbeda memiliki ekosistem yang sama dan menghadapi tekanan yang sama tetapi merespon krisis dengan cara yang berbeda. Pendapatan struktur nafkah dari sektor on farm pada rumah tangga petani transmigran lebih banyak daripada masyarakat lokal. Strategi adaptasi rumah tangga petani transmigran lebih tinggi daripada masyarakat lokal sehingga memiliki kerentanan nafkah yang rendah. Rumah tangga petani lokal lebih rentan terpapar oleh pengaruh air pasang karena melakukan strategi adaptasi yang lebih sedikit. Kata kunci: kerentanan nafkah, strategi adaptasi, struktur nafkah=====ABSTRACTThis study aims to analyze the structure, adaptation strategies, and vulnerability of transmigrants and local residents. The research method used was survey research using a questionnaire and supported by qualitative data through in-depth interviews. The results of this study show that two different communities have the same ecosystem and face the same pressure but respond to the crisis in different ways. The income structure of livelihoods from the on-farm sector in transmigrant farmer households is more than the local community. The adaptation strategy of transmigrant farmer households is higher than that of the local community and thus has a low livelihood vulnerability. The households of local farmers are more susceptible to exposure to the influence of the tide because they carry out fewer adaptation strategies.Keywords: Livelihood vulnerability, adaptation strategy, livelihood structure
ANALISIS STRATEGI DAN KERENTANAN NAFKAH RUMAH TANGGA NELAYAN DI KAWASAN EKOWISATA Iqbal Rahmat Gani; Arya Hadi Dharmawan
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 3 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i3.831

Abstract

Kawasan ekowisata yang berada di Nagari Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan membagi dua jenis rumah tangga nelayan berdasarkan sumber nafkahnya, yaitu rumah tangga nelayan penuh dan rumah tangga nelayan ekowisata. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi sistem nafkah, strategi nafkah serta modal nafkah yang dilakukan oleh rumah tangga nelayan serta menganalisis hubungan strategi nafkah dengan kerentanan nafkah yang dialami oleh rumah tangga nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dua jenis rumah tangga nelayan di Nagari Mandeh memiliki strategi nafkah dan tingkat kerentanan yang berbeda. Rumah tangga nelayan penuh lebih rentan di bandingkan dengan rumah tangga nelayan ekowisata. Hal ini karena sistem modal nafkah yang dimiliki rumah tangga nelayan penuh tidak mampu dimanfaatkan secara optimal serta strategi nafkah yang tidak beragam yang dimiliki oleh rumah tangga nelayan penuh di bandingkan rumah tangga ekowisata. Kata kunci : Kerentanan nafkah, Rumah tangga nelayan, Strategi nafkah
Sustainability Issues on Residential Area Policies in Indonesia: How Adaptive They Are? YANDRI, PITRI; PRIYARSONO, DOMINICUS SAVIO; FAUZI, AKHMAD; DHARMAWAN, ARYA HADI
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 9, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgp.9385

Abstract

Regulation is one of the important instruments in generating good governance, including the governance of residential area in order to achieve sustainable development. In Indonesia, however, the sustainability issue of residential area does not get any serious attention, especially from the perspective of policy. This article elaborates the regulation related to the issue of sustainable residential area. The results of the review show that all residential area regulations, both in the central and local governments, have not been adaptive against issues of sustainability. Detailed elaboration of the findings is discussed further in this article.
Collective Action Typologies and Reforestation in Indigenous Community of Biak-Papua Henry Silka Innah; Didik Suharjito; Arya Hadi Dharmawan; Dudung Darusman
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 19 No. 1 (2013)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1485.713 KB)

Abstract

While there are issues in deforestation with interesting reports on reforestation in Indonesia's forest policy, the situation in Papua remains understudied. This paper builds on the themes of collective action and reforestation from indigenous people of Papua. Collective action can be understood from various perspectives and one of them can be studied within Gamson's socio-psychology framework from social movement theories. The results showed that: collective action in indigenous people of Biak-Papua was connected to their collective identity, solidarity, consciousness, and was facilitated by micromobilization. There were 4 typologies of collective action for reforestation in Biak: (1) collective action with initiative of collectivity in the group supported by external forces, (2) collective action driven by village leaders that have the authority from the government, (3) collective action driven by informal leaders (genealogical/kinship based traditional leaders), and (4) collective action driven by an outsider that has obtained legitimacy of customary, because of marriages. Taking into account its potentials and dynamics, mutually beneficial collective action is believed to be able to support the success of reforestation and forest management in Papua.
ANALISIS KELEMBAGAAN DAN PERAN STAKEHOLDERS DALAM PERUBAHAN STRUKTUR NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI SAWIT DI KALIMANTAN TENGAH Eka Intan Kumala Intan Kumala Putri; Arya Hadi Dharmawan; Danang Pramudita
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 4 No 2 (2017): Agustus
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan peruntukan lahan yang semula hutan di Kalimantan Tengah menjadi perkebunan Kelapa Sawit, baik perkebunan rakyat (smallholders) maupun perkebunan besar negara ataupun perkebunan besar swasta terjadi secara besar-besaran. Ekspansi Kelapa Sawit membawa perubahan sosial-budaya dan ekonomi masyarakat setempat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi peran kelembagaan dalam tata kelola Kelapa Sawit di Desa Beringin Agung Kabupaten Kotawaringin Timur dan Desa Pendahara Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah; dan (2) Menelaah kebijakan stakeholder dalam menghadapi perubahan struktur nafkah rumah tangga. Penelitian dilakukan di Desa Beringin Agung Kabupaten Kotawaringin Timur - merepresentasikan wilayah yang telah terkonversi Kelapa Sawit secara masiv oleh  rumahtangga petani migran (Suku Jawa) dan di Desa Pendahara Kabupaten Katingan – merepresentasikan wilayah terkonversi Kelapa Sawit oleh petani lokal (Suku Dayak). Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis stakeholder. Pengaruh dan kepentingan stakeholders di lokasi penelitian mempunyai karakteristik berbeda antara Desa Pendahara di Kabupaten Katingan dengan Desa Beringin Agung di Kabupaten Kotawaringin Timur. Di Desa Pendahara,  terdapat 4 (empat) stakeholder yaitu Damang, Kelompok Tani, Pemerintah Desa dan UPTD Pertanian. Semenntara di Desa Beringin Agung 3 (tiga) stakeholder yang terlibat dalam tata kelola Kelapa Sawit yaitu Pemerintah Desa, Balai Penyuluhan Pertanian dan Koperasi. Stakeholder yang ada di Desa Pendahara, perlu mempersiapkan diri untuk bisa turut memberdayakan golongan masyarakat lapisan bawah. Dari segi struktur kelembagaan di Desa Beringin Agung dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit sudah lebih stabil dibandingkan dengan Desa Pendahara. Sistem yang ada terkait dengan pengelolaan lahan kelapa sawit juga sudah lebih kuat di Desa Beringin Agung.
Pemetaan Bahaya Banjir Lahan Sawah di Kabupaten Karawang: Flood Hazard Mapping Level Paddy Field at District Karawang Tommi Tommi; Baba Barus; Arya Hadi Dharmawan
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 19 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.781 KB) | DOI: 10.29244/jitl.19.1.41-45

Abstract

Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang sering terkena banjir berdasarkan data dari BNPB dari tahun 1815 – 2013 jumlah kejadian banjir di Kabupaten Karawang berada pada urutan ke-3 terbanyak. Banjir di Kabupaten Karawang membawa kerugian yang besar bagi petani, maka dari itu pemetaan tingkat bahaya banjir sangat diperlukan. Kabupaten Karawang berada pada urutan ke-3 jumlah kejadian banjir terbanyak di Jawa Barat. Secara nasional data dari BNPB menunjukkan Kabupaten Karawang menempati urutan ke-8 wilayah rawan bencana banjir. Tujuan dari penelitian ini menganalisis tingkat bahaya banjir lahan sawah di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam menganalisis tingkat bahaya banjir dilakukan dengan overlay dan skoring dari peta sawah, peta curah hujan, peta drainase tanah, dan peta kejadian banjir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan lahan sawah di Kabupaten Karawang yang memiliki tingkat bahaya banjir tinggi terdapat di Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, dan Jayakerta. Kata kunci: Bahaya, banjir, pemetaan
Co-Authors . Nuva ., Kasmiati ., Widhianthini A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Malik Abdulkadir Sunito, Melani Ade Mirza Roslinawati Adriana, Galuh Affandi, M.Joko Afqari, Muhammad Rifky Agustina M Purnomo Agustini, Syofia Akhmad Fauzi Akhmad Fauzi Alfiasari Ali Yansyah Abdurrahim Amanda, Jessica Vanelia Anton Supriyadi Arif Satria Aryani, Dhea Putri Asep Sapei Astri Astri Lestari Astriani Sudaryanti, Diyane Aulia Farida Aziz Hasyim Baba Barus Bambang Juan Bambang Pramudya - Bayu Eka Yulian Beta Dwi Utami Borni Kurniawan, Kharis Fadlan Budi Prasetyo, Lilik Budiarto, Tri Budiyanti, Indah D.S. Priyarsono Danang Pramudita Danang Pramudita, Danang Dedy Irawan Desty Ristianingsih Diah Irma Ayuningtyas, Diah Didik Suharjito Didin S. Damanhuri Dinintya Chairunnisa Dodik Ridho Nurrochmat Dominicus Savio Priyarsono Drajat Martianto Dudung Darusman Dudung Darusman Dwi Idawati Dyah Ita Mardianingsih Dyah Ita Mardiyaningsih Dyah Ita Mardiyaningsih, Dyah Ita Eka Intan Kumala Putri Ekawati Sri Wahyuni Elisabet Repelita Kuswijayanti Elisabet Repelita Kuswijayanti Endriatmo Soetarto Erliza Noor Ernan Rustiadi Euis Sunarti Faris Rahmadian Fatimah Azzahra Fatimah Azzahra Fredian Tonny Nasdian Hadi Alikodra - Hana Indriana Hapsari, Tsabita Alefia Harahap, Tinur Fitri Ayu Hartoyo Hartoyo Henry Silka Innah Henry Silka Innah Hermawan, FX Hermin Fatimah Hermin Fatimah, Hermin Heru Purwandari Hidayah, Nursantri Hilda Nurul Hidayati Husain Assadi I Made Sudiana Ina Marina Indah Budiyanti Indri Febriani Iqbal Abdul Muqsith Iqbal Rahmat Gani Isang Gonarsyah Ivanovich Agusta Iwan Nurhadi Jamilah, Joharotul K. Panjaitan,, Nurmala Kartodihardjo, Hariadi Kharis Fadlan Borni Kurniawan La Ode Alwi Lala M Kolopaking Lalu Ardhian Mustapa Liantiame, Liantiame LILIK BUDIPRASETYO Lina Marlina M. Joko Affandi M. Parulian Hutagaol Maksum, Mohammad Martua Sihaloho Mochammad Maksum MT Felix Sitorus Muh Kamim, Anggalih Bayu Muhammad Firdaus Muhammad Reza Halomoan Muhammad Rifky Afqari Nastiti Siswi Indrasti Novia Fridayanti Nudya Wiyata Nur Isiyana Wianti Nuraini W Nurjihadi, Muhammad Nurmala Katrina Pandjaitan P. Setia Lenggono Pacheco, Pablo Paulina P. Tulak Pitaloka Maharani Kusuma Ningtyas Pitri Yandri Purboningtyas, Titis Pury Putri Ekasari Putri, Rachmi Wildan Aghnia Meutia Rai Sita Raihani Alfiatush Arrasyiida Ramdhan Aziz Al Batistuta Reinhardt Nielsen, Martin Rilus Kinseng Rimarty Anggun Widiatri Rin r Rina Mardiana Risky Novan Ngutra Riyanto Riyanto Rizka Amalia Robert M.Z Lawang Rousilita Suhendah S Damanhuri, Didin S. Damanhuri, Didin Saharuddin Said Rusli Sakut Lorista Sardjo, Sulastri Satyawan Sunito Satyawan Sunito Siti Halimatusadiah Sitti Halumiah Sjafri Mangkuprawira Soehartini S Soeryo Adiwibowo Sri Setiawati - Suryadi Suryadi Suryadi Suryadi Syofia Agustini Tampubolon, Arisandy Fernando Taufik Hidayat Thita Moralitha Mayza Tia Oktaviani Sumarna Aulia Tinur Fitri Ayu Harahap Tirta Anugerah Titik Sumarti Titik Sumarti Tommi Tommi Tommi Tommi, Tommi Tommi, Tommi Tyas Widyastini Undang Fadjar W Widiyanto Wahyuni, Ekawati Wati, Elva Winda Gustika Yeti Lis Purnamadewi Yetti Lis Purnamadewi Yosia Ginting Yoyoh Indaryanti Yudhistira Saraswati Yuliana, Dhina Yusticia Andi Astuti Zairin, Dhea Dasa Cendekia Zulfa Nur Auliatun Nissa Zuzy Anna