Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numberead Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas X6 SMA Negeri 1 Ajangale Kabupaten Bone Marwah Marwah; Maryono Maryono; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 20, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.992 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v20i2.13636

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan aktivitas Belajar Peserta Didik kelas X6 SMA Negeri 1 Ajangale Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Data hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 54.36% dengan kategori kurang aktif dan siklus II sebesar 81.32% dengan kategori aktif. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diterapkan pada model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas X.6 SMA Negeri 1 Ajangale Kabupaten Bone. Adapun langkah-langkahnya, yaitu: (1) Fase penomoran (Numbering), Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik, membagikan nomor kepala peserta didik. Guru menyampaian tujuan pembelajaran dan apersepsi. Meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan cara guru menunjuk langsung peserta didik yang akan menjawab pertanyaan .(2) Fase pengajuan pertanyaan (Questioning) dan penyajian informasi. Guru menyajikan materi pelajaran dan guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, dengan menyebut nomor kepala peserta didik secara random untuk menjawab. Guru menyebut nomor kepala peserta didik secara acak untuk mengajuka pertanyaan tentang materi yang belum dipahami. (3) Fase berpikir bersama (Head Together). Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok untuk didiskusikan. Guru berkeliling melihat pekerjaan kelompok peserta didik dan membantu menjelaskan kepada peserta didik ketika ada yang tidak dimengerti. Menyebut langsung nomor kepala peserta didik untuk bertanya. (4) Fase pemberian jawaban (Answering). Guru menyebut secara random nomor kepala peserta didik untuk mengerjakan soal, menanggapi dan berpendapat. (5) Fase evauasi,guru menunjuk peserta didik secara random untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Kata kunci: N-Gain NHT, aktivitas belajar, reaksi reduksi dan oksidasi. ABSTRACT This research the classroom action the research, which is aims to determine how to implement steps of the cooperative learning Numbered Head Together (NHT) model to increase the activities of students in grade X6 of SMA Negeri 1 Ajangale Kabupaten Bone. This research was conducted for two cycles. The research data indicates that the average percentage of students learning activities in the first cycle is 54.36% with a less active categories and the second cycle is 81.32% in the active categories. Based on the data from these studies indicate that, the cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) can increase the activities learning of students in X6 class SMA Negeri 1 Ajangale Kabupaten Bone. The steps of NHT cooperative learning model are: (1) Phase numbering, teacher divides the students into six groups are heterogeneous by gender and academic ability, distributing the head a number of learners. Teacher communication of learning objectives and apperception. Ask learners to answer the questions given by the teacher with the teacher pointing directly learners who will answer the question, (2) Phase asking questions and presentation of information. The teacher presents the subject matter and the teacher asked a question to the students, citing the head a number of students as a random to answer. Teachers call numbers randomly head learners to submit questions about the subject that is not understood, (3) Phase thinking together. Teachers dividing LKPD to each group for discussion. Teachers the go around to see the work of groups of learners and help explain to students when there are not understood. Call the number direct learners to ask the head, (4) Phase giving answers, teachers call the random head learners numbers to answer the question, respond and argue, (5) Phase of evaluation, the teacher pointed the student as a random to concludes the subject learners have been studied. Keywords: N-Gain NHT, learning activities, reduction oxidation reactions.
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar (Studi pada Materi Pokok Larutan Asam-Basa) Andi Khaerunnisa Hardyanti Arki; Army Auliah; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.678 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v18i2.5899

Abstract

 ABSTRAKPenelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif tipe TPS sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar. Empat tahapan PTK, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar yang terdiri dari 7 langkah yaitu: (1) menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengaitkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya; (2) memberikan masalah kepada siswa secara tertulis yang diselesaikan secara individual dengan memberikan Time Of Think selama 15 menit; (3) mengelompokkan siswa secara berkelompok secara sejajar yang kemudian mendiskusikan hasil pemikiran individualnya secara silang; (4) membagikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain dengan mempresentasekan secara singkat; (5) memberikan tes kepada siswa berupa soal essay yang dikerjakan oleh siswa seara individual untuk menguji kemampuan yang dimilikinya; (6) memberikan reward dalam bentuk pujian kepada setiap siswa yang memiliki nilai tertinggi; dan (7) meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hasil belajar siswa siklus I yaitu 62.13% tidak mencapai ketuntasan. Hasil belajar siswa siklus II yaitu 87.06% mencapai ketuntasan.Kata kunci: TPS, Hasil belajar, Asam basa ABSTRACTThis classroom action research aims to know how to apply the cooperative learning method of TPS type to enhance the student’s achievement of the class XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar. There are four stage of CAR, (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. The research was done in two cycle. The result showed that TPS learning method could enhance the student’s achievement of class XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar, there are 7 steps are: (1) explain the learning purpose and linking the learning materials with that have been studied previously; (2) giving problem to the student who solved individually by providing the time of think for 15 minutes; (3) Grouping students in parallel and share the results of discussions within the group as a cross; (4) share the group discussion result to the other group by short presentation; (5) provided the test to the students in the form of essay is done by individually to test its capabilities; (6) given the reward in the form of compliment to every student who has the highest score; dan (7) asked the student to summarize the learning result according to the learning purpose. The student’s achievement for cycle I is 62.13% incomplete. The student’s achievement for cycle II is 87.06% complete.Keywords: TPS, Student’s achievement, Acid-base.
Pengaruh Media Animasi dalam Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X Sains SMAN 1 Pinrang studi pada Materi Pokok Ikatan Kimia Muthmainna Salam; Muharram Muharram; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 17, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.2 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v17i2.4690

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Animasi dalam Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Sains SMA Negeri 1 Pinrang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan media animasi dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi pokok Ikatan Kimia. Populasi penelitian ini adalah kelas X Sains SMA Negeri 1 Pinrang yang berjumlah 288 orang. Sampel penelitian diambil dengan metode random sampling yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X Sains 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 30 orang dan kelas X Sains 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data melalui pemberian tes hasil belajar siswa yang terdiri atas 30 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t pada hasil belajar siswa menghasilkan pvalue< 0,05 yaitu 0,001,Disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media animasi dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar siswa SMAN 1 Pinrang pada materi pokok Ikatan Kimia.Kata Kunci : media animasi, TPS, hasil belajar, ikatan kimiaABSTRACTThe research was a quasi-experimental that aimed to know the effect of Animation Media on Think pair Share (TPS) Learning Model Toward Student Achievement of Class X Sains SMA Negeri 1 Pinrang. The independent variable in this experiment was animation media on think pair share (TPS) learning model and the dependent variable was student’s achievement on chemical bonding subject matter. The population was class X Sains SMA Negeri 1 Pinrang consisted of 288 students. Taking technique of sample was random sampling. The sample of this research consisted of two classes, namely class X Sains 1 as a experiment class with 30 students and classX Sains 3 as a control class with 30 students. Data collection technique is obtained from objective test which consists of 30 items multiple choice. Data analysis using techniques and statistical analysis descriptive SPSS V22 inferential with the assistance .Who performed with the hypothesis testing in the results of student learning test-t produce pvalue< 0,05 = 0,001 , It was concluded that H0 were rejected and H1 accepted. It means that there is The Effect of Animation Media on Think Pair Share (TPS) Toward Student Achievement of Class X Sains SMAN 1 Pinrang on Chemical Bonding.Keywords : animation media, TPS, students’ achievement, chemical bonding
Pengembangan modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada peserta didik kelas XI MIA di SMAN 5 Makassar (Studi pada Materi Pokok Larutan Penyangga) Ariyaldi Ariyaldi; Muh Yunus; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.501 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v21i2.17991

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk menghasilkan modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang bersifat valid, praktis dan efektif. Pengembangan modul praktikum ini mengacu pada model pengembangan 4-D oleh thiagarajan yang meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (disseminate). Modul praktikum ini telah melalui tahap validasi oleh validator ahli dan telah melalui uji coba terbatas, serta mengalami revisi oleh pengembang sehingga menghasilkan modul praktikum yang bersifat valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian pengembangan modul praktikum ini adalah : 1) penilaian kevalidan ahli materi sebesar 3,65 dengan kategori sangat valid, hasil penilaian tampilan modul sebesar 3,68 juga memperoleh kategori sangat valid. 2) respon peserta didik dan guru juga memperoleh 83,14% dan 88,98% dengan kategori sangat tinggi sehingga modul praktikum dikatakan praktis; 3) pada tahap uji coba terbatas kepada 32 peserta didik kelas XI MIA di SMAN 5 Makassar memperoleh masing-masing rata-rata 87,50% yang berada pada kategori tinggi, sehingga modul praktikum dikatakan efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan dengan model 4D bersifat valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci: Modul praktikum, Inkuiri terbimbing, Larutan penyangga ABSTRACT This study was a research and development that aimed to develop a experiment module based on guided inquiry which valid, effective, and practic. The development of this experiment module reffered development model of 4-D by thiagarajan that included are define, design, develop and disseminate of phases. This experiment module has validated by expert, and had been tried limitedly, and revised by order to obtain avalid, practical and effective experiment module. The result of this study were: 1) Validation of the validity of the material expert was 3.65 with a very valid category, the module display evaluation was 3.68 which very valid category; 2) students and teachers responses received 83,14% and 88.98% which very high category, so experiment module could be said practical; 3) in phase of tried limitedly to 32 students of class XI MIA SMAN 5 Makassar obtained the average score of students learning result was 87,50% which was high category. Experiment module could be said effective. The conclusion of this research was experiment module based on guided inquiry developed by 4D model was valid, practical, and effective to use on learning. Keywords: Experiment module, Buffer solution, Guided inquiry
Pengaruh Penggunaan Asesmen Portofolio pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone (Studi pada Materi Pokok Struktur Atom dan Tabel Periodik) Asriani Haruna; Ramlawati Ramlawati; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.72 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v19i1.6634

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan asesmen portofolio pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan asesmen portofolio pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa asesmen portofolio, serta variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi pokok Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.  Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge yang terdiri dari 4 kelas berjumlah 128 orang. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas X4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang juga. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan pretest dan posttest dengan instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 item. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen pada pretest dan posttest berturut-turut yaitu 21,25 dan 69,81 dengan rata-rata N-Gain 0,61 dan kelas kontrol yaitu 22,81 dan 58,56 dengan rata-rata N-Gain 0,47. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 3,74 dan pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 62 diperoleh ttabel = 2,00. Oleh karena itu, thitung > ttabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak.. Disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan asesmen portofolio pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kelas  X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge pada materi pokok Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.Kata Kunci : asesmen portofolio, Student Team Achievement Division (STAD), Hasil Belajar, Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurABSTRACTThis research is a quasi-experimental that aimed to know the effect of using assessment portfolio through STAD type of cooperative learning toward study result of the student’s class X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge. The independent variables in this research is using assessment portfolio  through STAD type of  cooperative learning and STAD type of  cooperative learning without using asesmen portfolio. The dependent variable is study result on subject matter atomic structure and periodic table . The population in this research is X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge consist of four classes which students 128. As a sample of this research consisted of two classes, namely class X1 as a experimental class with 32 students and class X4 as a control class with 32 students. The data of research are  gather  by giving pretest and posttest which the research istrumen is multiple choice with a number of questions are 25 items. Learning outcomes data were analyzed by using descriptive and inferential statistics. The analysis showed the average of students’ learning outcome value from experimental class in the pretest and posttest, respectively are 21,25 and 69,81 with N-Gain average 0,61. From control class are 22,81 and 58,56 with N-Gain average 0,47. The result of hypothesis testing by using t-test values, obtained that tobser=3,74 and α = 0,05 with df=68, obtained that ttable=2,00 so H1 was accepted and H0 was rejected because tobser > ttabel.  The conclution, there was the influence of using assessment portfolio through STAD type of  cooperative  learning gives affected toward study result of the student’s class X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge on atomic structure and periodic table.Keywords: Assessment portofolio, Student Team Achievement Division (STAD), Student’s Achievement, Atomic Structure and Periodic Table
Pengembangan Model Perkuliahan Berwawasan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup (Life Skill) Mahasiswa Calon Guru Army Auliah; Halimah Husain
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.226 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v16i1.4546

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan model perkuliahan berwawasan kewirausahaan untuk meningkatkan kecakapan hidup mahasiswa calon gurU. Obyek penelitian adalah model perkuliahan berwawasan kewirausahaan. Model perkuliahan dikembangkan untuk meningkatkan kecakapan hidup mahasiswa berdasarkan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Komponen kecakapan hidup meliputi (1) kecakapan mengenal diri sendiri (self awarness or personal skill), (2) kecakapan berpikir (thinking skill), kecakapan social (social skill), (4) kecakapan ilmiah (academic scientific skill), dan (5) kecakapan kejuruan (vocational skill). Langkah-langkah pengembangan model dilakukan melalui empat tahap sesuai model pengembangan Plomp (1997) yaitu pengkajian awal, perencanaan, realisasi/konstruksi, dan implementasi. Pengkajian awal dan perencanaan, bertujuan mengkonstruksi isi pembelajaran berwawasan kewirausahaan untuk meningkatkan kecakapan hidup yang sesuai dengan bidang studi dengan studi eksplorasi, Realisasi dan konstruksi dengan menyusun perangkat pendukung model pembelajaran kemudian divalidasi oleh tim ahli pembelajaran dan kewirausahaan.Penelitian menghasilkan sebuah model perkuliahan berwawasan kewirausahaan serta perangkat pendukung model meliputi: kurikulum pembelajaran, panduan pembelajaran, strategi penyampaian, dan alat evaluasi keberhasilan pembelajaran yang akan diimplementasikan pada penelitian tahun berikutnya.Kata kunci: Model perkuliahan, Kewirausahaan, Kecakapan hidupABSTRACTThis research is a development that aims to develop a model of entrepreneurial-minded lectures to enhance the life skills student teachers. Object of research is insightful lecture model of entrepreneurship. Lectures models developed to improve the life skills of students based on contextual learning (Contextual Teaching and Learning). Components of life skills include (1) the skills to know yourself (self awareness or personal skills), (2) thinking skills (thinking skills), skills social (social skills), (4) proficiency scientific (academic scientific skills), and (5) vocational skills (vocational skills). The steps of model development are done through four stages according to Plomp development model (1997) is the initial assessment, planning, realization / construction, and implementation. The initial assessment and planning, aims to construct a vision of entrepreneurial learning content to enhance life skills appropriate to the field of study with an exploratory study, realization and construction by arranging the support device learning model and then validated by a team of expert learning and entrepreneurship. The research produce a model of entrepreneurship and insightful lecture support device models include: curriculum learning, learning guides, delivery strategy, and evaluation tools of learning which will be implemented in next year's research.Keywords: Model lectures, Entrepreneurship, Life skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA Muzeliati Muzeliati; Army Auliah; Agustinawati Agustinawati
Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/progresif.v2i1.30144

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan dalam meningkatkan hasil belajar kimia pada siswa kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 2 Tambang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Kahoot. Metode yang digunakan adalah diskusi dan dengan pendekatan Santifik-TPACK. Tahapan PTK ini terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model PBL berbasis Kahoot hasil belajar siswa setiap siklusnya mengalami perubahan secara signifikan. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 69 dengan ketuntasan 60%, nilai rata-rata hasil belajar siklus II terjadi peningkatan menjadi 81 dengan ketuntasan 80% dan pada siklus III nilai rata-rata mencapai 91 dengan ketuntasan mencapai 93%. Setelah diterapkannya metode PBL berbantuan kuis interaktif  Kahoot, maka hasil belajar kimia pada siswa kelas XII IPA 2 SMAN 2 Tambang dapat meningkat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Rosa Fitriana; Army Auliah; Agustinawati Agustinawati
Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/progresif.v2i1.30355

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII IPA 1 dengan penerapan model pembelajaran problem base learning di SMA Negeri 2 OKU. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan maodel pembelajaran problem base learning di kelas XII IPA 1 pada materi sel volta dan korosi. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana subyek penelitian adalah peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 OKU semester ganjil berjumlah 15 orang. Pengambilan data dilakukan dengan data tes hasil belajar dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif dimana persentase ketuntasan masing-masing siklus adalah 60%, 73,4% dan 86,7%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem base learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. 
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap Perkembangan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 1 Bulukumba (Studi pada Materi Pokok Laju Reaksi) Zuhrah Adminira Ruslan; Muh. Yunus; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.235 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v15i1.4615

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah jenis eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery terhadap perkembangan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada materi pokok laju reaksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran discovery dan pembelajaran langsung, sedangkan variabel terikatnya adalah perkembangan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA SMAN 1 Bulukumba, sebanyak 6 kelas dengan jumlah peserta didik 192 orang. Sampel pada penelitian diambil melalui cara random sampling, sehingga diperoleh kelas XI MIA3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik masing-masing kelas sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil deskripsi lembar observasi menunjukkan bahwa kategori perkembangan sikap ilmiah kelas eksperimen untuk sikap ingin tahu berada pada kategori “cukup” (63%) dan sikap jujur berada pada kategori “baik” (75%) sedangkan perkembangan sikap ilmiah kelas kontrol untuk sikap ingin tahu berada pada kategori “kurang” (56%) dan sikap jujur berada pada kategori “cukup” (69%). Hasil statistik inferensial pada taraf signifikansi 95% diperoleh nilai perkembangan sikap ilmiah yaitu thitung = 6,45 > ttabel = 2,00 menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery berpengaruh terhadap perkembangan sikap ilmiah peserta didik dan untuk nilai tes hasil belajar yaitu thitung = 2,70 > ttabel = 2,00 menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.Kata kunci : Model Pembelajaran Discovery,Perkembangan Sikap Ilmiah, Hasil BelajarABSTRACTThis research is a type of quasi experiments that aim to find out the effect of discovery instruction model toward development of student scientific attitude and learning outcomes in XI science class at SMAN 1 Bulukumba with reaction rate subject matter. Dependent variables in this study are discovery instruction model and direct instruction model, whereas variables are independent is the development of scientific attitude and learning outcomes student. The population in this research is the entire students class XI MIA SMAN 1 Bulukumba, as 6 classes with the number of students 192 people. Research on sample taken through random sampling and retrieved class XI MIA3 as class experiments and XI MIA4 as a class controls with the number of students in each class as much as 32 people. The instruments used in this research are the observation sheets and test results of the study. The results showed that the observation sheet description of the categories of scientific attitude of development class experiments for curiosity in the category of "enough" (63%) and honest attitude in the category of "good" (75%) whereas the development of scientific attitude control for a class of inquisitive in the category of "less" (56%) and honest attitude in the category of "enough" (69 percent). Inferential statistical results on 95% significance level obtained a scientific attitude of development value tcalculate = 6,45 > t table = 2.00 discovery instruction model suggests that the effect on the development of scientific attitude of the students and test results for the value of learning tcalculate = 2.70 > ttable = 2.00 discovery instruction model suggests that the effect on student learning outcomes.Keywords: Discovery Instruction Model, Development of Scientific Attitude, Learning Outcomes
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI PERKEMBANG BIAKAN TUMBUHAN Suwarno Suwarno; Army Auliah; Arfiani Babay; Sitti Rahma Yunus
Jurnal IPA Terpadu Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v5i2.31134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada materi sistem perkembangbiakan tumbuhan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Rabbani Sintang dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 10 orang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi aktivitas peserta didik. Data dikumpulkan dari hasil observasi disetiap siklus, dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis lembar observasi menunjukan adanya peningkatan persentase aktivitas belajar peserta didik  dari  rerata persentase pada siklus I sebesar 79,17%, meningkat pada siklus II dengan rerata persentase sebesar 85,83%, dan pada siklus III meningkat menjadi 96,40%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar peserta didik pada materi sistem perkembang biakan tumbuhan di kelas IX Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Rabbani Sintang  mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
Co-Authors Abbas, Nurul Mughniyah Achmad Romadin Agustina Agustina Agustinawati Agustinawati Ahmad Fudhail  Majid Aini, Miratun Al Baihaq, Muhammad Raihan Alimin Alimin Alimin Alimin Alimin Alimin Alimin Alimin, Alimin Andi Khaerunnisa Hardyanti Arki Annisa Tiara Ayu Arfiani Babay Ariyaldi Ariyaldi Arnida Yusnalaeni Aryuni, Nita Asik, Andi Ria Indahsari Askar Askar, Askar Asriana Asriana Asriani Haruna Aulia Annur BM, Theresia Hebrys Cahyani, Nilamsari Cahyani, Vika Damayanti, Risdah Darminto Darminto Dewiyanti Fadly Dian Purnama Indah Syarifuddin Diana Eka Pratiwi Diana Londong Salu Eda Lolo Allo Fandi Ahmad Fauzia Yunsyahana Febrianti, Andi Evi Fikroh, Retno Aliyatul Fiqrah Apriani H. Halisah, Nur Hardin Hardin Hardin Hardin Hardin, Hardin Haryanti, Wa Ode Novi Hasan, Sri Wahyuni Hasri Hasri Hidayat, Andi Muhammad Ramadhan Idris, Ayu Lestari Iffah Nurfiati ilaa, Bi' Aqilah Amaliyah Indra Juandis Irham Irham Irham Irham Islawati Iwan Dini Iwan Dini Iwan Dini Iwan Dini Jasri Djangi Jusniar . Jusniar Jusniar, Jusniar Lukmanul Hakim Samada, Lukmanul Hakim Samada Maipha Deapati Arief Marwah Marwah Maryono Maryono Maryono Maryono Maya Maya Mohammad wijaya Muh Yunus Muh. Yunus Muhammad Anwar Muhammad Danial Muhammad Fajar Marsuki Muhammad Jasri Djangi Muhammad Wiharto Muhammad Wijaya Muhammad Yunus Muharram Muharram Muharram Muharram Muharram, Muharram Munawarah Munawarah Munawwarah Munawwarah, Munawwarah Mursalim, Syahraeni Mustafah, Rifa’atul Mahmudah Muthmainna Salam Mutmainna Umar Muzeliati Muzeliati Nawi, Mohd Zulfakar Mohd Netti Herawati Ningsi, Surya Nita Aryuni Nur Indah Sari Nurfadzillah, Nurfadzillah Nurhaliza Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nurul Anugrah Nurul Ilmi, Nurul Ilmi Nurul Izzah Nurul Utami Pince Salempa Pince Salempa Rahmi Faradisya Ekapti, Rahmi Faradisya Ekapti Ramdani Ramdani Ramdani Ramlawati Ramlawati Ramlawati, Ramlawati Ratnawati Maming Riswandi Riswandi Riza Rahma, Riza Rosa Fitriana Ruslan, Fauziah Ruslan, Zuhrah Adminira Sarina Sarina Sarina Shoffan Fatkhulloh Sidar Sidar Siti Mustatiroh Sitti Faika Sitti Rahma Yunus Sitti Saenab St. Fatmah Hiola Sugiarti Sugiarti Sugiarty Sulfikar Sulfikar Supriati . Surya Ningsi Suwarno Suwarno Syamsidah Tabrani Gani Tabrani Gani Tabrani Gani Taty Sulastri Vika Puji Cahyani Widyaningsih, Arrifah Tri Zubair, Sakinah