Abstrak— Pengeringan bawang merupakan proses penting dalam industri pertanian untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas produk. Namun, proses pengeringan yang tidak optimal dapat menyebabkan penurunan kualitas, seperti perubahan warna, tekstur, dan kadar air yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan Sistem Pengering Bawang Otomatis Berbasis Mikrokontroler dengan pemilihan jenis bawang menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), sementara mikrokontroler berfungsi sebagai unit kendali utama untuk mengatur suhu dan durasi pengeringan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan optimal dengan pengeringan atara 4-6 jam dengan beban berat bawang 5 kilo, serta alternative yang terpilih sebagai alternative jenis bawang yaitu bawang merah. Karena jumlah peminat bawang merah sangat tinggi di desa sekarkare kecamatan dringu kabupaten probolinggo..