Having a high interest in learning and an excellent disciplinary attitude can influence students to improve the quality of their learning. This research explores the interest in the learning and discipline character of Muslim students at Chana Suksa School, Southern Thailand, along with PAI teachers' efforts to improve it. The research approach uses descriptive-analytic qualitative research, and data is collected using observation, interviews, and documentation methods. Technical data analysis is done by reducing and triangulating data to conclude. The research results show that the interest and discipline of Mattayom students at the Muslim Chana Suksa School are classified as poor. PAI teachers always try to take a humanistic approach, such as Approaching things that students are interested in, providing advice and motivation, trying to develop learning methods, carrying out routine home visions, dropping off and picking up students, holding and leading religious activities, and giving rewards and punishments. AbstrakMemiliki minat belajar yang tinggi dan sikap disiplin yang baik adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana minat belajar dan karakter disiplin siswa Muslim Chana Suksa School, Thailand Selatan, beserta upaya guru PAI dalam meningkatkannya. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif-analitik dan data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan mereduksi data dan triangulasi data untuk kemudian menarik kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan minat dan disiplin siswa Mattayom di Muslim Chana Suksa School tergolong kurang baik. Guru PAI senantiasa berupaya melakukan pendekatan yang sifatnya humanistic seperti: Melakukan pendekatan dengan hal yang diminati siswa, memberikan nasihat dan motivasi, berupaya mengembangkan metode pembelajaran, melakukan home visi rutin, mengantar dan menjemput siswa, mengadakan dan memimpin kegiatan keagamaan, memberikan reward and punishment.