p-Index From 2020 - 2025
19.524
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MEDIA PETERNAKAN - Journal of Animal Science and Technology Buletin Peternakan AGRISAINS Jurnal Peternakan Integratif Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Jurnal Ilmu Ternak Veteriner JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Buletin Penelitian Sosek Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) JURNAL GALUNG TROPIKA JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production Abdimas Talenta : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal of Agricultural Research PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS Jurnal Agribest JURNAL PengaMAS Journal of Saintech Transfer INCARE Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Triton International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Jurnal Terapan Manajemen dan Bisnis Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS) Jurnal Agrisistem Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum. Ekonomi Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan JAS (Journal of Animal Science) Jurnal Peternakan Integratif Chalaza Journal of Animal Husbandry Joong-Ki Jurnal Riset Multidisiplin : Agrisosco Indonesian Journal of Community Services Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Joong-Ki JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS)
Claim Missing Document
Check
Articles

BOBOT AKHIR PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) DALAM AIR MINUM Resa Pahlevi; Harapin Hafid; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 3 (2015): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.425 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i3.3801

Abstract

This study aims to know the effect of (Piper betle L.) leaves extract addition in drinking water on carcass percentage and abdominal fat of broiler chicken. Experimental material was used to this study were eighty broiler chicken SR-707. Broiler chicken was divided into twenty pen with five treatments and four replications and each pen was filled with four broiler chickens. The treatments were P1 = drinking water without betel leaves extract, P2 = drinking water + 0,5% extract of betel leaves, P3 = drinking water + 1% extract of betel leaves, P4 drinking water + 1,5% betel leaves extract, and P5 = drinking water + 2% betel leaves extract. variables were final weight, carcass percentage and abdominal fat of 5 weeks broiler chicken. The data obtained was processed and analyzed using analysis variance and continued using F-test. The result showed that addition of betel leaves extract in drinking water did not give significant (P>0,05) effect on final weight, carcass percentage and abdominal fat of broiler chicken. The conclusion was using betel leaves extract untill 2% in broiler drinking water no decreased final weight, carcass percentage and abdominal fat of broiler chicken that was slaughtered at 5 weeks of old.Key words: Final Weight, Carcass percentage, abdominal fat, Piper betle L, BroilerABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek dari penambahan ekstrak daun sirih (Piper betle L) dalam air minum terhadap bobot akhir persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 80 ekor ayam broiler strain SR-707 yang dipelihara selama 5 minggu. Ayam penelitian dibagi dalam 20 petak kandang dengan lima perlakuan dan empat pengulangan yang masing-masing petak diisi dengan 4 ekor ayam percobaan. Air minum perlakuan yang diberikan terdiri atas: P1= kontrol, P2 (Air minum + ekstrak daun sirih 0,5%), P3(Air minum + ekstrak daun sirih 1%), P4 (Air minum + ekstrak daun sirih 1,5%), P5 (Air minum + ekstrak daun sirih 2%). Parameter yang diamati adalah bobot akhir, persentase karkas, lemak abdominal ayam broiler umur 5 minggu. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis berdasarkan prosedur sidik ragam dan di uji dengan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun sirih dalam air minum berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap bobot akhir, persentase karkas dan lemak abdominal ayam brolier. Kesimpulan yang di peroleh dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan ekstrak daun sirih sampai pada level 2% dalam air minum tidak berpengaruh terhadap bobot akhir, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler yang dipotong pada umur lima minggu.Kata kunci: Bobot akhir, Persentase karkas, lemak abdominal, daun sirih, broiler.
PENGARUH UMUR POTONG TERHADAP BOBOT AKHIR DAN BOBOT KARKAS AYAM BROILER Yana Wati; Harapin Hafid; . Rahman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 1 (2018): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.247 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i1.4228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh umur potong terhadap bobot akhir dan bobot karkas ayam broiler. Sebanyak 96 ekor ayam yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah bobot akhir, bobot karkas dan persentase karkas ayam broiler. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam. Jika perlakuan berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil. Berdasarkan hasil penelitian perbedaan umur potong ayam broiler berpengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap bobot akhir, bobot karkas dan persentase karkas ayam broiler. Disimpulkan bahwa umur potong berpengaruh terhadap bobot akhir, bobot karkas dan persentase karkas ayam broiler. Kata kunci : Ayam broiler, umur potong, bobot akhir, bobot karkas, persentase karkas.
Daya Ikat Air, Kekenyalan, dan Rendemen Bakso Ayam Menggunakan Bahan Agar Komersil dengan Level Berbeda Harapin Hafid; Firman Nasiu; Nita Nita; Nuraini Nuraini; Laode Arsad Sani
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 1 (2021): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.205 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i1.15480

Abstract

ABSTRAKMeningkatkan kekenyalan bakso dapat dilakukan dengan cara menambahkan zat pengenyal, termasuk agar komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan agar komersial sebagai bahan pengunyah terhadap kualitas fisik bakso ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu P1 (agar 0%), P2 (agar 1%), P3 (agar 2%), dan P4 (agar 3%) dan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah daya tampung air, rendemen, dan elastisitas. Variabel penelitian adalah kualitas fisik yaitu daya tampung air, rendemen, dan elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan pada masing-masing variabel. Penambahan agar 3% tidak meningkatkan kualitas fisik bakso ayam.Kata Kunci: bakso ayam, agar, kualitas fisik Water Holding Capacity, Elasticity, and Rendemen of Chicken Meatball Made with Commercial Agar in Various LevelsABSTRACTIncreasing the chewiness of the meatball can be done by adding a chewing agent, including commercial agar. This research aimed to study the use of commercial agar as chewing agent on the physical qualities of chicken meatballs. This research used a completely randomized design with four treatments: P1 (0% agar), P2 (1% agar), P3 (2% agar), and P4 (3% agar) and repeated 3 times. The variables observed were water holding capacity, yield, and elasticity. The research variables were physical quality, namely water holding capacity, yield, and elasticity. The results showed no significant effect on each variable. Agar addition up to 3% did not increase the physical qualities of chicken meatball.Keywords: chicken meatballs, jelly, physical quality
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS USAHA TERNAK SAPI BALI PADA PETERNAK TRANSMIGRAN DAN NON TRANSMIGRAN DI PULAU KABAENA KABUPATEN BOMBANA Andri Ananta; Harapin Hafid; La Ode Arsad Sani
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 3 (2015): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.045 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i3.3811

Abstract

Development of Bali cattle bussines’s in North Kabaena Subdistrict need to be improved with better and more guided maintenance management. Data of factors that affect it does not known properly yet. Therefore, there is needed a research which is held to know the productivity of bali cattle breeding of either trnasmigrant or non transmigrant breeder in Kabaena Island and factors that affect it. The research material is either the transmigrant or non transmigrant bali cattle breeders that have at least 1 female cattle that has born or 1 male cattle more than 2 years old and have maintained cattle at least 1 year. The research location is determined by purposive sampling method and the research responden is determined by simple random sampling method as many as 60 respondens, consist of 30 transmigrant breeders and 30 non transmigrant breeders. Analysis which is used in this research is Bifilarly Linear Regression that is explained descriptively. The result of this research showed that bussines of non transmigrant breeder (36%) is higher than transmigrant breeder (24%). The result of regression analysis showed that productivity of bali cattle bussines as dependent variable had an comprehensively affect on independent variable (experience, age, family employee, education, areal wide, occupation, and the breeder origin) with accuracy of regression model is 29,4%.Key words: Productivity bussines, Bali cattle, transmigrant, non transmigrant, KabaenaPengembangan usaha ternak Sapi Bali di Kecamatan Kabaena Utara perlu ditingkatkan dengan pola manajemen pemeliharaan yang baik dan terarah. Data faktor-faktor yang mempengaruhinya belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu perlu penelitian dengan tujuan mengetahui produktivitas usaha ternak Sapi Bali baik peternak transmigran maupun non transmigran di Pulau Kabaena serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Materi penelitian adalah peternak sapi Bali baik transmigran maupun non transmigran yang memiliki ternak sapi bali minimal 1 ekor induk yang sudah pernah melahirkan atau 1 ekor jantan umur > 2 tahun dan minimal telah memelihara ternak selama 1 tahun. Penentuan lokasi dengan cara purposive sampling dan responden penelitian ditentukan secara simple random sampling sebanyak 60 responden, 30 peternak transmigran dan 30 peternak non transmigran. Analisis yang dugunakan adalah regresi linear berganda yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas usaha peternak non transmigran (36%) lebih tinggi dibandingkan peternak transmigran (24%). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa produktivitas usaha ternak Sapi Bali sebagai variabel dependen secara keseluruhan berpengaruh terhadap variabel independen (pengalaman, umur, tenaga kerja keluarga, pendidikan, luas lahan, jenis pekerjaan, dan asal peternak) dengan ketepatan model regresi sebesar 29,4%.Kata kunci : Produktivitas usaha, sapi bali, transmigran, non transmigran, Kabaena.
KAJIAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETTAWA JANTAN YANG DIBERI PAKAN BERBEDA Suparman Suparman; Harapin Hafid; La Ode Baa
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 3 (2016): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.996 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i3.1842

Abstract

This study aimed to analyze the growth and productivity of male bred Ettawa goats that are fed with different animal feeds. The study was conducted for 4 months, from January to April 2016, at the village of Ranomentaa in the sub district of Toari, Kolaka regency. The used involved 12 male bred Ettawa goats, aging between 4-6 months and placed in 12 individual cages. The study used the Complete Randomized Design with 3 treatments and 4 repetitions, including Treatment 1 (P1), P2 (50% of mulberry leaves, 50% of gliricidia leaves), and P3 (100% of gliricidia leaves). Parameters under observation in the study were increase of body weight (PBB), weight of slaughtered animal, weight and percentage of carcass, weight and percentage of non-carcass. Results of the study showed that the average of PBB of P3 (26.98 g/day) was significantly different (P<0.05) from P2 (22.83 g/day) and P1 (22.42 g/day), whereas P2 and P1 were not significantly different. This was in line with the average of slaughtered animal weight from the highest to the lowest, namely P3 (13.29 kg), P2 (11.21 kg), and P1 (10.37 kg), followed by the average of carcass weight which was significantly affected (P<0.05) by the treatment. The average of carcass weight was P1 (4.17 kg), P2 (4.42 kg), and P3 (5.38 kg), whereas the average of carcass percentage had no significant different (P<0.05) due to the treatment with the range of 38.43–39.43%. Similarly, the weight and percentage of non-carcass were within the range of 50.73–55.09%. Based on the results of this study, it could be concluded that while feeding goats with gliricidia and mulberry leaves had a significant effect on the increase of body weight, weight of slaughtered animal, and weight of carcass, it had no significant effect on carcass percentage, weight of non-carcass, and percentage of carcass.Keywords: gliricidia leaves, mulberry leaves, growth and productivity of male PE goats
PENGARUH EKSTRAK BUAH NENAS (Ananas comosus l.merr) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING KUDA DENGAN LAMA PEREBUSAN YANG BERBEDA Anita Mustika Ibrahim; Harapin Hafid; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.664 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan ekstrak buah nenas dengan lama perebusan yang berbeda terhadap kualitas fisik dan organoleptik daging kuda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama (A) adalah 30 menit lama perebusan (A1), 40 menit lama perebusan (A2) dan 50 menit lama perebusan (A3).  Faktor kedua (B) adalah 0% campuran eksrak nenas (B1), 5% (B2) dan 10% (B3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi antara penambahan ekstrak buah nenas dan waktu pemasakan tidak berpengaruh terhadap kualitas organoleptik (keempukan, tekstur, juiceness) dan kualitas fisik (susut masak, pH) akan tetapi berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma daging kuda. Ekstrak buah nenas secara mandiri berpengaruh nyata terhadap kualitas fisik( susut masak) dan kualitas organoleptik (keempukan, rasa, tekstur, juiceness) daging kuda dan waktu lama perebusan secara mandiri, berpengaruh nyata terhadap keempukan, juiceness dan susut masak daging kuda. Kata kunci : Nenas. Lama perebusan, Kualitas fisik, Kualitas organoleptik
NILAI NUTRISI DAGING SAPI SETELAH PERENDAMAN DALAM JUS RIMPANG LAOS (Alpinai Galanga) Kiki R Hasana; Harapin Hafid; La Malesi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 1 (2017): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.205 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i1.2719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak laos (Alpinia galanga) terhadap komposisi kimia daging sapi bali. Penelitian ini menggunakan ekstrak laos dengan konsentrasi 20% dan 40% dengan lama simpan 6 jam. Penelitian terdiri atas 3 perlakuan (P0 = kontrol atau tanpa perlakuan, P1 = 20% ekstrak laos, P2 = 40% ekstrak laos) dengan 4 ulangan. Variabel yang diukur adalah kadar air, lemak, protein dan bahan anorganik (abu). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rancangan Acak Lengkap dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar air daging sapi Bali yang dilumuri ekstrak laos mengalami peningkatan yaitu 74,13 – 76,06 %, kadar protein mengalami penurunan berkisar antara 19,32 – 11,19%, kadar lemak mengalami peingkatan yaitu 5,51 – 5,95 %, dan kadar abu menurun yaitu 1,06 – 0,84 %. Dapat disimpulkan bahwa pelumuran ekstrak laos berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein daging sapi Bali dan berpengaruh tidak nyata (p<0,05) terhadap kadar lemak daging sapi Bali. Pelumuran ekstrak laos pada daging sapi Bali sebanyak 20% dan 40% dapat meningkatkan kadar air dan kadar lemak dan menurunkan kadar abu dan kadar protein. Kata kunci: Rimpang Laos, Daging sapi, Kadar air, Kadar Protein, Kadar lemak, Kadar abu 
Pengaruh Penambahan Buah Nangka Muda terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Abon Daging Itik Afkir Rasman Rasman; Harapin Hafid; Nuraini Nuraini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 3 (2018): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.643 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i3.5726

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan organoleptik abon daging itik afkirdengan penambahan buah nangka muda. Bahan yang digunakan adalah daging itik afkir, buah nangka muda, bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, kelapa, gula merah, garam, air, dan minyak goreng. Rancanganpenelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan (A0: 100% daging itik, A1: 85% daging itik dan 15% nangka muda, A2:70% daging itik dan 30% nangka muda,A3:55% daging itik dan 45% nangka muda) dengan3 ulangan untuk peubah fisik, dan 15 panelis untuk pengujian organoleptik.Hasil penelitian menunjukan bahwa  penambahan buah nagka muda padaabon itik afkir tidak berpengaruh nyata terhadap pH dan rendemen abon. Sifat organoleptik (aroma, warna, rasa, dan tekstur)abon daging itik afkir tidak berbeda nyata dengan penambahan buah nangka muda.Katakunci: Abon, daging itik afkir, buah nangka muda, sifat fisik, sifat organoleptik.ABSTRACT               This study was conducted to determine the physical characteristics and organoleptic qualities of spent duck abon with the addition of unripe jackfruit. The materials used were spent duck meat, unripe jackfruit, garlic, shallot, candlenut, coriander, coconut, brown sugar, salt, water, and cooking oil. The design used in this study is completely randomized design consisted of 4 treatment (A0: 100% duck meat, A1: 85% duck meat and 15% unripe jackfruit, A2: 70% duck meat and 30% unripe jackfruit, A3: 55% duck meat and 45% unripe jackfruit) with 3 repetition for physical variables, and 15 panelists for organoleptic test. The results of this study suggested that addition of unripe jackfruit in spent duck abon showed no significant difference for pH and rendemen. Organoleptic qualities (aroma, color, flavor and texture) of spent duck abon showed no significant difference with unripe jackfruit aditition.Keywords: abon, spent duck meat, unripe jackfruit, physical characteristic, organoleptic qualities
PENGARUH BOBOT POTONG DAN PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER Muhammad Sawadi; Harapin Hafid; La Ode Nafiu
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 3 (2016): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.458 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i3.2569

Abstract

This study aims to examine the different weighting and different types of commercial feeds on the growth of broiler chickens. The study was prepared based on Completely Randomized Design (RAL) of 4 x 3 and 3 replication factorial patterns. The first factor is Grouping Cut Off (600 - 1000 grams or ± 800 g, 1,100 - 1300 g or ± 1,200 grams, 1,400-1,700 or ± 1,600 grams, 1,800 - 2200 g or ± 2,000). The second factor is the type of commercial feed / ration from different factories (AB1, BP11 and P11). Parameters measured include: feed intake, drinking water consumption, body weight gain, feed conversion and final cutting weight. The results of this study indicate that the use of commercial BP-11 feed on various commercial broiler feed factors resulted in increased body weight, better feed conversion compared with AB-1 and P-1 feed types. While the cut weight factor significantly affect the consumption of feed as weight gain and cut weight. At the cut weight of 1100-1500 grams, the average feed conversion produced is the lowest that is 1.26 which indicates that this cut weight is most favorable with the smallest feed efficiency. Keywords:   cutting weight, commercial feed, growth, feed consumption, average daily gain, feed conversion, broiler chicken  
SUSUT MASAK DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING SAPI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG SAGU PADA LEVEL YANG BERBEDA Fera Rosita; Harapin Hafid; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 1 (2015): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.341 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i1.3783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan daging dengan kualitas yang lebih baik dan untuk mengevaluasi daya suka konsumen terhadap bakso daging sapi dengan penambahan level tepung sagu yang berbeda melalui uji fisik dan organoleptik telah dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo Kendari pada bulan Januari 2013. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah penambahan tepung sagu dengan level 15% (P1), 25% (P2) dan 35% (P3). Variabel penelitian meliputi susut masak dan kualitas organoleptik (rasa, aroma, warna, tekstur dan keempukan). Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan tepung sagu 25% dan 35% menghasilkan susut masak yang lebih rendah daripada penambahan tepung sagu 15%. Penambahan tepung sagu 15% dan 25% menghasilkan rasa dan keempukan yang lebih baik daripada penambahan tepung sagu 35%. Aroma bakso memiliki rataan skor 3 (cukup disukai), warna bakso memiliki rataan skor 3 (agak abu-abu) dan tekstur bakso memiliki rataan skor 3 yang dikategorikan (agak kasar). Disimpulkan bahwa penambahan level tepung sagu yang berbeda mempengaruhi susut masak (p<0,01), rasa dan keempukan (p<0,05) produk olahan dan tidak mempengaruhi aroma, warna dan tekstur produk olahan.Kata kunci : Bakso, Kualitas fisik, Organoleptik, Tepung sagu
Co-Authors . Darwis . Hasnudi . Inderawati . Nuraini . Rahman . Rahman A Napirah A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Selamet Aku Ade Ratna Sari Adnan Syam Agung Santoso, Agung Ahmad Bayu Ariawan Ahmad Bayu Ariawan Ahmad Bayu Ariawan Aka, R Aku, Achmd Selamet Amiluddin Amiluddin, Amiluddin Amiluddin Indi Amiluddin Indi Ananda, S H Ananda, S.H. Ananda, Siti Hadrayanti Andi Murlina Tasse Andi Satna Sari Andini Sulfitrana Andini Sulfitrana Andri Ananta Anfas, Anfas Annisa Monthalea DzulFebiyanti Napirah Arby.in Pratiwi Ari Fridayanto Arif Efendi Arni Arni Arwan Arwan Asep Indra ASEP SAEFUDDIN Aslan, L.M. Aslan, La Ode M. Asma Bio Kimestri Asma Bio Krimesti Asrifal Asrifal Astiana Napirah Astriana Napirah Asyraful Rijal Bio Kimestri, Asma Bio Kimestri Boy Arya Sena Bukit Aprilliawan Cici Puspitasari Dedem Sutopo Dedu, La Ode Arfan Deki Zulkarnain Desi Ulpa Anggraini, Desi Ulpa Dian Agustina Dian Agustina Dika Damalia Dauri Djumadil, Djumadil Edhy Mirwandhono Eko Harianto Eko Harianto, Eko Elvanuddin Elvanuddin Emelda Emelda Engki Zelpina Esi, Wa Ode Fadli Ma&#039;mun Pancar Fadli Ma’mun Pancar Fanny Yulia Irawan Fanny Yulia Irawan Febi Febrianingsih Febrianti Lestari Fera Rosita Firman Nasiu Firman Nasiu Firmansyah Firmansyah Periansya Fitria Dewi Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fuji Astuty Auza Gustina Gustina H. R. Eddie Gurnadi Hadrayanti Ananda, Siti Hamdan Has Hapzi Ali Hariani Hariani Harliani, Wa Ode Hasmiarni Aris Heriyawan Heriyawan I Putu Yeci Ibrahim, Anita Mustika Ika Rakhmalina Ilmi Emilia Inderawati, Inderawati INDRAYANI INDRAYANI Iskandar Sembiring Isran Husain Izzul Islam, Jihad Izzul Islam Juliadin Julianto, Muhammad Andri Riswa Kadek Purnama Anti Kandanglangi, Reynold Aprilius Kemistri, Asma Bio Kiki R Hasana Kimestri, A B La Malesi La Ode Arsad Sani La Ode Baa La Ode Ba’a La Ode Ba’a La Ode Halylu La Ode Jabuddin La Ode Muhamad Munadi La Ode Nafiu La Ode Sahaba La Rianda LaOde Abdul Rajab LaOde Muhamad Basri Leesi, Wa Ode Nurullah Lija Numriah Nullah M Jaya M Midranisiah M. Agung. A M. Aslan, La Ode Made Riojuna Masrah Masrah Midranesiah Midranisiah Midranisiah Milasari Milasari Mita Lestari Moh. Hadrin Muh. Rusdin Muh. Zuhdy Hamzah Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Rusli Muhammad Sawadi Munadi Munadi Muntia, La Ode Musram Abadi N Nuraini Nasution, Annio Indah Lestari Natsir Sandiah Neni Marlina Ningsih Ningsih Nita Nita Nita Nita Nur Santy Asminaya Nur, Nurholis Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurhayu NURHIDAYATI, FITRI Nurhinaya, I Nurlia, Sitti Nyoman Purwanta Oktaviani, Dea Nanda Owen Afriansyah Owen Afriansyah Pancar Sm, Fadli Ma'mun Pancar, Fadli Ma'mun Pancar, Fadli Ma’mun Peni Patriani Periansya Periansya Pratiwi, Arby’in Putu Nara Kusuma Prasanjaya R Priyanto R. Oktovian Rachmita Dewi S Toba Rachmita Dewi S. Toba Rachmita Dewi ST Rasdianah, Rasdianah Rasman Rasman Rasman Rasman Resa Pahlevi Resky Jayanti Restu Libriani Rika Anggraini Rikes Taruk Allo Rina Astarika, Rina Riska Kartika Rosanti Rosanti Rosyidah, Aulia Rudy Priyanto Rully Alamsyah, Rully Rusli Badaruddin S Syafrullah S. Suparman S. Toba, Rachmita Dewi Sandi Ariswara Putra Sari Sari Sari, Renny Nirwana Sherina Sherina, Sherina Siti Hadrayanti Ananda Siti Hadrayanti Ananda Sitti Rahma Ratu Pujian SM Sarifu Sri Bintang St Nur Anggraeni S St Nur Anggraeni S Suhilmiati, Endhang Suparman Suparman Surahmanto Syafrullah Syafrullah Syamsuddin Syamsuddin Syuhada, Wahyuni TAKDIR SAILI Tasse, Andi M Toba, R D S Toba, Rachmita Dewi Subaedi Tri Hesti Wahyuni Tuwo, Muhammad Akib Umasugi, Mohbir Variani Variani Wa Ode Fatmawati Wa Ode Harmini Wati, Alvirna Widhi Kurniawan Yamin Yaddi Yana Wati Yulianti Yulianti Yuyun Saputra