p-Index From 2020 - 2025
10.384
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Jurnal Dakwah Tabligh Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual al-Afkar, Journal For Islamic Studies Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Educan : Jurnal Pendidikan Islam Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Tadbir Muwahhid Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Ecosystem TSAQAFAH Majalah Kedokteran Neurosains Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam JIMEK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi NUKHBATUL 'ULUM : Jurnal Bidang Kajian Islam Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Jurnal Darma Agung Jurnal Pendidikan Guru (JPG) International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) International Journal of Economics, Management, Business, and Social Science Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Berajah Journal Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR) Journal of Educational Analytics PREVENIRE: Journal of Multidisciplinary Science Jurnal Kajian Islam Modern International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL) International Journal of Asian Business and Management (IJABM) Journal of Modern Islamic Studies and Civilization RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia International Journal of Education, Vocational and Social Science Ihtirom: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Eduprof Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education

Perencanaan Pengembangan Alumni Perguruan Tinggi dalam Perspektif Islam Handrianto, Budi; Rahayu, Anissa Maila; Mujahidin, Endin
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.972 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i2.4654

Abstract

The planning preparation of an activity is highly recommended in Islamic perspective. The completion of university's study program does not make the university complete its planning task. The existence of alumni as a necessity of the educational process has an important position and role in Islamic civilization and requires seriousness in planning its development. Currently, exploring concepts from an Islamic perspective is still limited, especially in terms of alumni development. The purpose of this study is to describe the concept of alumni in an Islamic perspective and to explain the planning of alumni development in the university. This study uses a qualitative approach with library research. The results of this study are (1) the term ‘alumni' in the Islamic perspective refers to a monumental event and (2) alumni development planning can use the POAC (planning, organizing, actuating, controlling) concept by George Robert Terry where the stages of the flow start from planning, then organizing, then mobilizing and finally monitoring. After knowing the role of alumni is very strategic, it is hoped that alumni development planning in the future will be managed properly and seriously.AbstrakPenyusunan suatu perencanaan kegiatan sangatlah dianjurkan dalam perspektif Islam. Selesainya program pendidikan tinggi tidaklah menjadikan perguruan tinggi tersebut selesai dalam tugas perencanaannya. Keberadaan alumni sebagai satu keniscayaan dari adanya proses pendidikan mempunyai posisi dan peran penting terhadap peradaban Islam dan perlu keseriusan dalam perencanaan pengembangannya. Saat ini, penggalian konsep dari perspektif Islam masih terbatas khususnya dalam hal pengembangan alumni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep alumni dalam perspektif Islam dan menjelaskan perencanaan pengembangan alumni di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) istilah ‘alumni' dalam perspektif Islam merujuk kepada kejadian yang monumental dan (2) perencanaan pengembangan alumni dapat menggunakan konsep POAC (planning, organizing, actuating, controlling) oleh George Robert Terry yang mana tahapan alurnya dimulai dari perencanaan, lalu pengorganisasian, kemudian penggerakan dan terakhir pengawasan. Setelah mengetahui peran alumni sangat strategis, maka diharapkan perencanaan pengembangan alumni kedepannya dikelola dengan baik dan serius.
Efektivitas metode Al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja yang malu Arief, Zainal Abidin; Sudrajat; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14656

Abstract

The study aims to examine the differences in the ability to read the Koran between the al-Haya method and the Iqro method based on the level of adolescent confidence. The research method used was experimental research with a 2x2 factorial design. Data collection using instruments measuring adolescent self-confidence and test instruments to read the Qur'an. Data analysis techniques used were the Two-Way ANOVA technique, the N-Gain Score test, and the Independent Sample t-Test. The results showed that: 1) there was a significant difference between the ability to read the Qur'an of adolescents who used the independent method and those who used the Iqro method. The effectiveness of the al-Haya method in improving the ability to read the Qur'an in adolescents is in the medium category, while the Iqro method is in the low category; 2) there is an interaction between the learning method of reading the Qur'an and adolescent confidence, with an estimated average margin of 60–70; and 3) there is no significant difference in the ability to read the Qur'an between adolescents with high self-confidence who use the al-Haya method and those who use the Iqro method. The effectiveness of the al-Haya method and the Iqro method in improving the ability to read the Qur'an in adolescents with high confidence is in the medium category. 3). There is a significant difference in the ability to read the Qur'an between low-confidence teenagers who use the al-Haya method and those who use the Iqro method with moderate and low levels of effectiveness. Abstrak Penelitian bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca Al-Quran antara metode al-Haya dan metode Iqro berdasar pada tingkat kepercayaan diri remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain 2x2 faktorial. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengukuran kepercayaan diri remaja dan instrumen tes kemampuan membaca Alquran. Teknik analisis data menggunakan teknik Two Way Anova, uji N-Gain Score dan uji Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca Alquran remaja yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro. Efektivitas metode al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja berada pada kategori sedang, sementara metode Iqro pada kategori rendah; 2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran membaca Alquran dengan kepercayaan diri remaja, dengan estimasi margin rata-rata pada angka 60-70; 3) terdapat perbedaan kemampuan membaca Alquran yang tidak signifikan antara remaja kepercayaan diri tinggi yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro. Efektivitas metode al-Haya dan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja dengan kepercayaan diri tinggi berada pada kategori sedang. 3). Terdapat perbedaan kemampuan membaca Alquran yang signifikan antara remaja berkepercayaan diri rendah yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro dengan tingkat efektivitas sedang dan rendah.
Pendidikan karakter dalam Islam: Solusi untuk dekadensi moral generasi muda Abdul Aziz, Hamdan; Shajaratuddar, Shajaratuddar; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to understand character education in Islam as a solution to the moral decadence of the younger generation. Through a literature study approach and content analysis, this research explores various related literature and sources to gain a comprehensive understanding of the importance of instilling morals in the education process. The results show that character education in Islam plays a very important role in shaping good morals in the younger generation. Teachers as educators must be role models in their behaviour and morals, while students need to accept and practice the moral values taught. Through strong character education, the younger generation can grow into individuals who are responsible, honest, fair, and have a positive attitude towards the environment and others. This research provides a deeper understanding of the importance of character education in Islam as an effort to overcome the moral decadence of the younger generation. The implication of this research is the need for greater attention to character education in the education system and curriculum development that includes moral values as an integral part of learning. Abstrak         Penelitian ini bertujuan untuk memahami pendidikan karakter dalam Islam sebagai solusi terhadap dekadensi moral generasi muda. Melalui pendekatan studi pustaka dan analisis isi, penelitian ini menggali berbagai literatur dan sumber terkait untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya penanaman akhlak dalam proses pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak yang baik pada generasi muda. Guru sebagai pendidik harus menjadi contoh teladan dalam perilaku dan akhlaknya, sementara murid perlu menerima dan mengamalkan nilai-nilai akhlak yang diajarkan. Melalui pendidikan karakter yang kuat, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, adil, dan memiliki sikap positif terhadap lingkungan dan sesama. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan karakter dalam Islam sebagai upaya untuk mengatasi dekadensi moral generasi muda. Implikasi penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan karakter dalam sistem pendidikan dan pengembangan kurikulum yang memasukkan nilai-nilai akhlak sebagai bagian integral dari pembelajaran.
Lembaga pendidikan dalam peradaban Islam Muhtarom, Dede Ahmad; Triyanto, Agus; Syafri, Ulil Amri; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i1.9395

Abstract

An educational institution is an institution or place where educational processes take place with the aim of changing individual behavior in a better direction through interaction with the surrounding environment. An Islamic educational institution is a place or organization that organizes the implementation of Islamic education. Therefore, these institutions must be able to create an atmosphere that allows for the implementation of education properly according to the tasks assigned to them, such as schools (madrasas) that carry out the process of Islamic education. There are three types of Islamic educational institutions: Formal Institutions, Non-Formal Institutions, and Informal Institutions. A formal institution is a structured and tiered educational pathway consisting of basic, secondary, and higher education. Meanwhile, the non-formal institution is an educational pathway outside of formal education that is carried out in a structured and tiered manner. This non-formal education institution is provided for a student who does not have time to attend or complete a certain level of formal education. While informal educational institutions are education that focuses more on the family and community. Abstrak         Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan Islam adalah tempat atau organisasi yang menyelenggarakan pendidikan Islam, yang mempunyai struktur yang jelas dan bertanggung jawab atas terlaksananya pendidikan Islam. Oleh karena itu, lembaga pendidikan Islam tersebut harus dapat menciptakan suasana yang memungkinkan terlaksananya pendidikan dengan baik, menurut tugas yang diberikan kepadanya, seperti sekolah (madrasah)yang melaksanakan proses pendidikan Islam ada tiga macam lembaga pendidikan Islam, yaitu Lembaga Pendidikan Islam Formal, Lembaga Pendidikan Islam Non Formal, dan Lembaga Pendidikan Islam Informal. Lembaga pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan Lembaga pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Lembaga pendidikan nonformal ini disediakan bagi warga yang tidak sempat mengikuti atau menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal. Sedangkan lembaga pendidikan informal adalah pendidikan yang ruang lingkupnya lebih terarah pada keluarga dan masyarakat.
Co-Authors ., Sadan .Syaiful, Syaiful A. Rahmat Rosyadi Abbas Mansur Tamam Abdul Aziz, Hamdan Abdul Hayyie Al Kattani Abdul Hayyie Al Kattani Abdurahman Abdurrahman Adih Amin Agus Triyanto Agusman, Agusman Ahmad Ahmad A Sastra Ahmad Idhofi Ahmad, Andi Akhmad Alim, Akhmad Al Hamat, Anung Al-Kattani, Abdul Hayyie Alim, Akhmad Amir Tengku Ramly Ananda Sabil Hussein Anis Malik Thoha, Anis Anung Alhamat Arifin, Zaenal ‘ Askar Patahuddin Asriandhini, Bairanti Assiroji, Dwi Budiman Athriah, Zahrul Awaluddin Faj Awaluddin Faj Bahari, Ilham Bahrum Subagiya Bahtiar, Mochamad Syaepul Basri, Samsul Dadi Cahyadi Dede Iik Mudrikah Didin Hafidhuddin MS Didin Saepudin Dwi Sulaksana E Bahruddin Elsa Feryan Emmy Hamidiyah Endin Mujahidin Faroz, Wildan Fauzi, Sahrul Fitroh, Miftahul Gunarti Sukriyatun Haikal Adra Hamdani, Fakih Hasbi Indra Hasrul Al qorniy Harahap Hendri Tanjung Hilda Rafika Waty Ibnu Rusydi Imas Kania Rahman Imas Kaniarahaman Lukman Nol Hakim Lutfi Zulkarnain M. Dahlan R. M. Nurman Ardiansyah Maisyar, Sulalatul Islami Matnur Ritonga Maulana, Syafiq Muh. Arbiyansyah Nur Muhammad Hamka Muhlisin Muhlisin Muhtarom, Dede Ahmad Muhyani, Muhyani Muntholib, Azhim Nesa Novrizal Nesia Andriana Nirwan Syafrin Noermijati Nol Hakim, Lukman Nugraha, Ady Madya Nuraeni Nuraeni Nuraeni Nurrohman Obay Sobari Parina Parina Parina, Parina Rabbaniyah, Jundiyah Rahayu, Anissa Maila Ruhiyat Ruhiyat, Ruhiyat Samsuddin Samsuddin Sastra, Ahmad Sastra, Ahmad Shajaratuddar, Shajaratuddar Shinta Adelina Sholahuddin Sidiq, Heri Purwanto Sidiq Sigit Indra Prianto Siti Aisjah Sobari, Obay Sofyan Sauri, Sofyan Sudrajat Syaiful Syaiful Syaiful Syamsuar Hamka Syarif Hidayat Syarif Hidayatullah Gani Syarifah Alawiyah Syarifah ALAWIYAH Taufik Rachman, Moch Firman Ujang Ahmad Yani Ulfah, Nur Asiah Ulil Amri Syafri Vildayanti, Rina Ayu Wasto Wasto Wasto Wawar Suwardi Kuba Wido Supraha Wildan Faroz Yuhdi Yuhdi Yuhdi Yusuf Yusuf Zainal Abidin Arief Zulfa, Zayyanatun Zulkarnain, Lutfi