Debulking thyroidectomy pada pasien usia lanjut dengan komorbiditas seperti PPOK dan hipertensi memiliki risiko tinggi terhadap komplikasi anestesi umum. Teknik anestesi regional, seperti anestesi spinal segmental toraks, telah mendapatkan popularitas karena potensinya untuk mengurangi risiko-risiko yang terkait. Pada laporan kasus ini, Seorang pria usia 71 tahun dengan keluhan benjolan dileher dan memiliki Riwayat PPOK, dan hipertensi kronis dijadwalkan menjalani debulking thyroidectomy. Anestesi spinal torakal dilakukan engan melakukan blok subarachnoid yang dilakukan pada vertebrae thoracal setinggi T2-T3 menggunakan jarum spinocan 25G. Setelah menembus ligamentum flavum, stilet dikeluarkan sambil menggerakkan jarum sampai terdapat backflow dari cairan serebrospinal. Kemudian, diberikan 1ml bupivacaine hypobaric 0.5% serta fentanyl 20mcg. Pada saat dilakukan insisi tidak terjadi adanya gejolak hemodinamik yang berarti. Pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dalam keadaan stabil. Pada kunjungan 1 hari post-operasi di ruang perawatan didapatkan keadaan pasien stabil. Anestesi spinal torakal dapat menjadi pilihan anestesi yang aman dan efektif pada pasien usia lanjut dengan PPOK dan hipertensi yang menjalani debulking thyroidectomy. Pendekatan ini membantu mengurangi risiko komplikasi respiratorik yang umum dijumpai pada anestesi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas penggunaan TSA sebagai alternatif teknik anestesi pada tindakan debulking thyroidectomy pada pasien usia lanjut dengan komorbid PPOK dan hipertensi, guna meminimalkan risiko komplikasi perioperatif yang berhubungan dengan anestesi umum.