Articles
<![CDATA[Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ]]>
<![CDATA[Berlian Dwi Febriana]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Melik Budiarti]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning( PBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian ini merupakan eksperimen kuantitatif. Untuk desain yang digunakan merupakan quasi- experimental design dengan posttest only control group design. Ada dua kelompok penelitian yaitu, kelas kontrol hanya memakai tata cara ceramah serta kelas eksperimen memakai model PBL. Sampel dalam penelitian ini merupakan siswa kelas V SDN Banjarejo Madiun dengan jumlah siswanya 23. Hasil penelitian dengan memakai independent sample t- test menampilkan kalau Fhitung=16,196 menyatakan bahwa lebih besar dari Ftabel. Jadi, Ho ditolak. Oleh sebab itu, bisa disimpulkan dalam pelaksanaan model pembelajaran PBL mempengaruhi terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle Berbantuan Media Ular Tangga Digital Terhadap Pemahaman Konsep Bangun Datar Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Allinda Dwimarta]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Diyan Marlina]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle berbantuan media ular tangga digital terhadap pemahaman konsep bangun datar pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Postteist-Only Control Deisign. Populasi dalam penelitian ini adalah seiluiruih siswa keilas V di guiguis 13.20.10.21-22 Kabuipatein Mageitan yang berjumlah 6.158 siswa. Sampeil yang diguinakan dari SDN Karangrejo Kabupaten Magetan teirdiri dari 40 siswa keilas V yaitui keilas VA dan keilas VB. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Melalui nilai posttest yang diberikan kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 70,5 dan kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 80,5. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-t didapati nilai signifikasi 0, 013 0,05 seihingga ditolak dan diteirima. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima kebenarannya. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle berbantuan media ular tangga digital terhadap pemahaman konsep bangun datar pada siswa kelas V sekolah dasar.]]>
<![CDATA[Efektivitas media pembelajaran wordwall terhadap hasil belajar siswa SD kelas IV ]]>
<![CDATA[Wahyu Siti Juliana]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Diyan Marlina]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran wordwall terhadap hasil belajar siswa SD kelas IV. Metode penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Desain yang akan digunakan yaitu quasi eksperiment tipe post-test only with nonequivalent group desain. Ada dua kelompok yang akan diteliti yaitu kelas kontrol merupakan kelompok kelas yang tidak menggunakan media pembelajaran wordwall dan kelas eksperimen merupakan kelompok kelas yang menggunakan media pembelajaran wordwall. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV se-Kecamatan Taman Kota Madiun yang berjumlah 990 siswa dengan sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 01 Taman kelas IV A berjumlah 25 siswa dan kelas IV B berjumlah 25 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal tes uraian. Hasil penelitian dengan pengujian paired t-test menunjukkan bahwa thitung = 4,424 dan ttabel = 2,064 dimana thitung lebih besar dari ttabel (4,424 > 2,064) sehingga HO ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa media wordwall efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN 01 Taman.]]>
<![CDATA[Efektivitas model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan HOTS siswa SD ]]>
<![CDATA[Dendi Widy Arwindha]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Fauzatul Ma’rufah Rohmanurmeta]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan HOTS siswa SD. Jenisnya kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design. Sampel ialah siswa kelas IV A dan B SDN 01 Taman Kota Madiun dengan total 56 siswa. Kelas IV A menjadi kelas eksperimen, kelas IV B menjadi kelas kontrol. Pengumpulan data dengan pretest dan posttest guna mengetahui kemampuan HOTS siswa dari kedua kelas. Pada hasil posttest kelas eksperimen didapat mean 72,14 dan kelas kontrol 46,64. Hasil analisis t-test nilai sign-2 tailed 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya model Group Investigation efektif terhadap kemampuan HOTS pada siswa kelas IV.]]>
<![CDATA[KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS IV PADA MASALAH OPEN ENDED ]]>
<![CDATA[Wulan Sri Rezeki]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Diyan Marlina]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kemampuan penalaran matematika merupakan hal yang penting dipembelajaran abad 21. Penalaran matematika diperlukan untuk menentukan sebuah argumen matematika benar atau salah dan dipakai untuk membangun suatu argumen matematika. Open ended problems (OEP) sering diartikan sebagai pembelajaran terbuka atau open ended learning (OEL), yaitu pembelajaran yang bertitik fokus pada skill-skill pemecahan masalah dalam konteks autentik juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun konsep dan mengeksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis dalam penyelesaian masalah open ended siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan teknik penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 01 Taman Kota Madiun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dari beberapa siswa yang menjadi subjek kemampuan penalaran matematis siswa rendah karena kurangnya pemahaman masalah pada soal dan pada rumus mana yang digunakan untuk menyelesaikan soal]]>
<![CDATA[Penerapan Media Smart Card Terhadap Kemampuan Kognitif Pada Pembelajaran IPAS Siswa Kelas IV Di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nabila Mauludfi]]>;
<![CDATA[Hendra Erik Rudyanto]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Hasil observasi yang dilakukan di SDN 3 Tanjung di temukan permasalahan pada penurunan nilai siswa kelas IV pada pembelajaran IPAS di awal semester. Hal ini dikarenakan beberapa dari siswa yang masih belum sepenuhnya bisa memahami pembelajaran IPAS di awal pelaksanaan kurikulum merdeka yang baru. Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan nilai prestasi dari sebelum pemberlakuan pembelajaran IPAS pada kurikulum merdeka dan setelah pembelajaran IPAS pada kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media smart card terhadap kemampuan kognitif siswa kelas IV pada pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Populasi penelitian sebanyak 3 sekolah dan 38 jumlah pengamat. Metode analisis data menggunakan metode kuasi eksperimen (quasi eksperimental design) dengan dua kelompok yang dipilih acak. Teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yaitu kuantitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum penggunaan smart card nilai siswa dalam menjawab soal rendah, sementara ketika sudah adanya penggunaan smart card nilai siswa lebih baik. penggunaan smart card dalam pembelajaran IPAS dapat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif siswa kelas IV di sekolah dasar.]]>
<![CDATA[Efektivitas Media Scrapbook Terhadap Kemampuan Kognitif Pembelajaran Matematika Kelas III Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Alfina Dwi Damayanti]]>;
<![CDATA[Fauzatul Ma’rufah Rohmanurmeta]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran matematika di sekolah dasar belum maksimal dikarenakan guru belum menggunkan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa maupun materi yang akan diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi media Scrapbook dalam memberdayakan kemampuan kognitif pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan analisis penggunaan media Scrapbook terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada siswa sekolah dasar. Selain itu siswa juga mempunyai pengalaman yang berbeda dalam proses pembelajaran menggunakan media. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dengan mudah melalui penggunaan media pembelajaran.]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Big Book Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 ]]>
<![CDATA[Silvia Ayu Pratiwi]]>;
<![CDATA[Candra Dewi]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan medial Big Book terhadap kemampuan membacal siswalkelas 1 sekolah dasar melalui studi literatur. Metodel yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis datal dari berbagai sumber selpelrti jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang relevan dengan topik penelitian. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan medial Big Book dalam pembelajaran membacal di kelas 1 sekolah dasar memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan membaca siswa. Medial Big Book dapat menarik perhatian siswal, memudahkan pemahaman cerital, menciptakan suasanal belajar yang menyenangkan, dan membantu siswal dalam mengenali huruf dan katal dengan lebih baik. Dalpalt disimpulkan bahwal media Big Book merupakan medialpembelajaran yang efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kelmampuan membacal siswal kelas 1 sekolah dasar.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Problem Based Learning, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD ]]>
<![CDATA[Riadita Afriani]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Elly’s Mersina Mursidik]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tentang model Problem Based Learning meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan artikel ini untuk mengetahui bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan hasil akhir yang diperoleh atau dicapai peserta didik setelah mengalami proses kegiatan belajar matematika ditandai dengan skala nilai yang biasanya menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik tersebut dalam pembelajaran. Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan proses berpikir, untuk memproses informasi yang sudah terbentuk sebelumnya dalam benak dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan lingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi literatur (Library Research), pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran online di Google Scholar, buku, referensi, hasil penelitian sebelumnya, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang bersangkutan. ]]>
<![CDATA[Kepercayaan Diri Siswa Berkebutuhan Khusus Pada Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nisrina Naurotuzzahiyah]]>;
<![CDATA[Fida Rahmantika Hadi]]>;
<![CDATA[Tiara Intan Cahyaningtyas]]>
<![CDATA[ Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Madiun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa berkebutuhan khusus. Berdasarkan hasil penelitian study literatur didapatkan hasil tingkat kepercayaan diri siswa berkebutuhan khusus sangat rendah. Siswa berkebutuhan khusus memiliki kepercayaan diri yang lebih rendah jika dibandingkan dengan siswa normal. Apalagi jika anak berkebutuhan khusus menempuh Pendidikan di sekolah inklusi. Hal ini dipengaruhi oleh factor internal dan ekternal. Guru sebagai tenaga pendidik harus mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa berkebutuhan khusus dengan memperhatikan kelebihan dan kelemahan siswa serta potensi-potensi yang ada dalam diri siswa. Guru harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan positif dengan menggunakan pendekatan atau teknik pembelajaran yang disesuaikan dengan karkteristik siswa berkebutuhan khusus.]]>
