Claim Missing Document
Check
Articles

Kerusakan Morfologis Paru-Paru Mencit Akibat Pemberian Asam Kuat Dengan Konsentrasi Berbeda A. Mu'nisa Mu'nisa; Rachmawaty Rachmawaty; Halifah Pagrrah; Hilda Karim; Theodorus K. Tokan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112330222022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan morfologi paru-paru pada mencit (Mus musculus) dengan pemberian berbagai asam kuat secara inhalasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah berbagai asam kuat (HCl 37%, H2SO4 50%, dan HNO3 50%) sedangkan variabel terikatnya adalah kerusakan morfologi paru-paru mencit. Subjek penelitian ini adalah mencit jantan dan betina sebanyak 8 ekor dengan umur 2 bulan yang di bagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang masing-masing kelompok terdiri atas 2 ekor mencit, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan dengan pemberian asam klorida (HCl) 37%, kelompok perlakuan dengan pemberian asam sulfat (H2SO4) 50%, dan kelompok perlakuan dengan pemberian asam nitrat (HNO3) 50%. Asam kuat diberikan secara bersamaan dengan pemberian pakan standar dan air minum secara ad libitium. Setelah 10 hari masa perlakuan mencit (Mus musculus) dieutinasi dan dilakukan pembedahan untuk mengamati morfologi paru-paru yaitu warna, berat, dan bentuk paru-paru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian asam kuat merusak morfologi paru-paru mencit dan morfologi paru-paru paling rusak pada pemberian asam nitrat (HNO3) 50%.Kata Kunci: Asam Kuat, Paru-Paru, Mencit (Mus musculus).
Diversification of processed miana leaves for community empowerment in Sokkolia Village, Gowa Regency A. Irma Suryani; Andi Asmawati Azis; A. Bida Purnamasari; Hilda Karim; Irma Suryani Idris; Ahmad Fudhail Majid
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v3i2.19642

Abstract

A healthy lifestyle is an effort made to keep the body healthy and fit. One of the healthy lifestyles is consuming vegetables and fruit. In accordance with one of the goals of sustainable development (SDGs), namely a healthy and prosperous life and economic growth, the focus of this activity is on the health and welfare of the community by utilizing the processing of minasa leaves through diversification of miana leaves into various food preparations. This training was held in Sokkolia Village, Gowa Regency. Residents were given hands-on material and practice regarding miana leaf processing. After the training, a questionnaire was given to determine the participant's response to this training. The results of the questionnaire obtained an average score of 4.22. This means that the implementation of activities is in good criteria.
Inovasi Pembelajaran Biologi Melalui Pengembangan Penuntun Praktikum Dilengkapi Video Praktik untuk SMA Nurasmiati Nurasmiati; Hilda Karim; Nurhayati B Nurhayati B
Biology Teaching and Learning Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v5i2.38744

Abstract

Abstract. 21st century learning requires educators to have innovation and learning skills. In the field of education, innovation is an alternative solution to achieve maximum learning outcomes for learners. In order to create learning innovation, the development of practicum guides equipped with video as a learning media is considered to be able to solve problems in the learning process. This research aims to present practicum guides equipped with practice videos on regulatory system material as a valid and practical for class XI high school. The development model used in this research is the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subject of this research were students of class XI MIPA 6 SMA Negeri 2 Makassar with 2 biology teachers and 30 students. Data collection uses validation and response questionnaires of teachers and students. Validation questionnaire to see the validity of the practicum guide equipped with practice videos filled inby two expert validators. The teacher's response questionnaire and the student's response to see the practicalities of the practicum guide equipped with practice videos. The results of data analysis, the validity of practicum guide equipped with practice videos on regulatory system materials fall into the category of valid, and practicality of practicum guide equipped with practice videos on regulatory system material fall into the category of very practical from teacher response average and practical students response average. Based on the resultsof the research it can be concluded that the practicum guide equipped with practice videos onregulatory system material developed is validity and practicality criteria.Keywords: practicum guide, videos, regulatory system
Kerusakan Morfologis Paru-Paru Mencit Akibat Pemberian Asam Kuat Dengan Konsentrasi Berbeda A. Mu'nisa Mu'nisa; Rachmawaty Rachmawaty; Halifah Pagrrah; Hilda Karim; Theodorus K. Tokan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112330222022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan morfologi paru-paru pada mencit (Mus musculus) dengan pemberian berbagai asam kuat secara inhalasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah berbagai asam kuat (HCl 37%, H2SO4 50%, dan HNO3 50%) sedangkan variabel terikatnya adalah kerusakan morfologi paru-paru mencit. Subjek penelitian ini adalah mencit jantan dan betina sebanyak 8 ekor dengan umur 2 bulan yang di bagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang masing-masing kelompok terdiri atas 2 ekor mencit, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan dengan pemberian asam klorida (HCl) 37%, kelompok perlakuan dengan pemberian asam sulfat (H2SO4) 50%, dan kelompok perlakuan dengan pemberian asam nitrat (HNO3) 50%. Asam kuat diberikan secara bersamaan dengan pemberian pakan standar dan air minum secara ad libitium. Setelah 10 hari masa perlakuan mencit (Mus musculus) dieutinasi dan dilakukan pembedahan untuk mengamati morfologi paru-paru yaitu warna, berat, dan bentuk paru-paru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian asam kuat merusak morfologi paru-paru mencit dan morfologi paru-paru paling rusak pada pemberian asam nitrat (HNO3) 50%.Kata Kunci: Asam Kuat, Paru-Paru, Mencit (Mus musculus).
Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Pisang Kepok Hilda Karim; Andi Irma Suryani; Yusnaeni Yusuf; Nur Afni Khaer Fatah
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.764 KB) | DOI: 10.26858/ijfs.v5i2.11110

Abstract

This study aims to study the effect of banana (Musa paradisiaca forma typica) liquid organic fertilizer on the growth of chili (Capsicum frutescens L.). Based on the results of the study, the dose of organic fertilizer increased for vegetative growth (growth of root length, stem height and number of leaves of chili) while in generative growth (average number of flowers, number of fruits, many plants, and many plants), chili plants produce facts, produces large quantities, number of plants, wet weight of plants, and wet weight of chili.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit dari Batang dan Akar Tanaman Kayu Jawa (Lannea Coromandelica) Yusminah Hala; Arifah Novia Arifin; Hilda Karim; Andi Faridah Arsal
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.729 KB)

Abstract

Abstrak. Bakteri endofit merupakan bakteri yang terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak memberikan infeksi atau efek negatif pada tumbuhan inangnya. Bakteri endofit dapat ditemukan di berbagai jenis tumbuhan, terutama tumbuhan yang sering dijadikan tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman Kayu Jawa (Lannea coromandelica) yang memiliki empat senyawa kimia, yang berkhasiat sebagai obat, yakni senyawa golongan saponin, flavonoid, polifenol dan tanin. Oleh karena itu pada penelitian ini akan diisolasi bakteri endofit dari batang dan akar tanaman Kayu Jawa untuk mengetahui keragaman dan fisiologinya. Batang dan akar Kayu Jawa diambil dari tanaman Kayu Jawa yang tersebar di Pulau Sulawesi. Isolasi Bakteri Endofit dari batang dan Akar Kayu Jawa menghasilkan koloni bakteri dan dilanjutkan dengan identifikasi secara biokimia untuk menentukan Genus nya. Bakteri endofit yang menghuni akar tanaman Kayu Jawa ditemukan 2 isolat yaitu dari genus Pseudomonas dan Bacillus sementara bakteri endofit yang ditemukan di batang tanaman Kayu Jawa ada 3 isolat yaitu dari genus Monococcus, Bacillus dan Staphylococcus. Kata Kunci: Isolasi dan karakterisasi, Bakteri endofit, tanaman Kayu Jawa (Lannea coromandelica)
Analisis kandungan unsur hara makro dan karakterisasi jamur dari cairan fermentasi limbah pisang Hilda Karim; A. Irma Suryani; Yusnaeni Yusuf; Hasriani Hasriani
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.856 KB)

Abstract

The use of inorganic fertilizers carried out continuously can damage the physical, chemical and environmental properties, the availability and price of inorganic fertilizers which increase the costs for farmers so that alternative solutions are needed to reduce dependence on the use of inorganic fertilizers and then switch to organic fertilizers. One alternative organic fertilizer that can be used is liquid organic fertilizer from kepok banana waste. The use of organic liquid fertilizer will improve the physical, chemical and biological properties of the soil and contain high organic compounds. The purpose of this study was to determine the macro nutrient content of Kepok banana waste organic fertilizer and to know the morphological characteristics of fungi and their ability to produce IAA hormones from Kepok Banana waste. Based on the results of the analysis of macro nutrient content it is known that the fermentation liquid that produces the best macro elements is CF 30 =, with elemental levels: Nitrogen 0.25%, Phosphorus 2.68%, Potassium 3.24%, Calcium 1.58%, and Magnesium 1.33% and the lowest is CF 15 ≠, with levels of Nitrogen 0.21%, Phosphorus 2.54%, Potassium 2.41%, Calcium 0.84%, and Magnesium 0.54%. The results of this study indicate that in fermentation liquids contain macro nutrients N, P, K, Ca, and Mg that meet the standards set by the government so that they can be used as organic fertilizers. The results of macroscopic and microscopic isolation and fungal characterization showed that the most fungal isolates were found in CF 15 ≠, which were as many as 5 fungal isolates. Whereas for CF 15, 3 mushroom isolates were obtained. And CF 30 ≠ and CF 30 = each 4 fungal isolates.
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Indigenous Potensial Pendegradasi Isoprofilamina Glifosat dari Lahan Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Enrekang Hilda Karim; Sahribulan Sahribulan; Muhammad Junda; Norna Norna
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 12, No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat122521492023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri yang terdapat pada tanah yang terpapar pestisida berbahan aktif Isopropilamina Glifosat dengan melakukan karakterisasi bakteri secara morfologi, dan fisiologi. Sampel tanah diambil dari perkebunan bawang merah di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Metode pada penelitian ini yaitu dengan mengisolasi sampel tanah pada kedalaman 10 cm dan 20 cm, isolat bakteri yang ditemukan kemudian dikelompokkan berdasarkan karakter morfologi dan fisiologi isolat yang ditemukan. Pada tahap isolasi diberi perlakuan pestisida dengan konsentrasi 10 ppm, 20 ppm dan 30 ppm. Hasil penelitian pada tanah kedalaman 10 cm ditemukan bakteri dari genus Pantoea dan Clostridium. Pada konsentrasi 10 ppm diperoleh 2 isolat, konsentrasi 20 ppm diperoleh 2 isolat dan konsentrasi 30 ppm ditemukan 1 isolat. Sedangkan pada kedalaman 20 cm ditemukan bakteri dari genus Pantoea, Clostridium, Pseudomonas, dan Erwinia. Pada konsetrasi 10 ppm ditemukan 4 isolat, konsentrasi 20 ppm 2 isolat dan konsentrasi 30 ppm ditemukan 1 isolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus Pantoea, Clostridium, Pseudomonas, dan Erwinia, mampu bertahan hidup pada tanah yang terpapar pestisida.
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Indigenous Potensial Pendegradasi Isoprofilamina Glifosat dari Lahan Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Enrekang Hilda Karim; Sahribulan Sahribulan; Muhammad Junda; Norna Norna
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 12, No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat122521492023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri yang terdapat pada tanah yang terpapar pestisida berbahan aktif Isopropilamina Glifosat dengan melakukan karakterisasi bakteri secara morfologi, dan fisiologi. Sampel tanah diambil dari perkebunan bawang merah di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Metode pada penelitian ini yaitu dengan mengisolasi sampel tanah pada kedalaman 10 cm dan 20 cm, isolat bakteri yang ditemukan kemudian dikelompokkan berdasarkan karakter morfologi dan fisiologi isolat yang ditemukan. Pada tahap isolasi diberi perlakuan pestisida dengan konsentrasi 10 ppm, 20 ppm dan 30 ppm. Hasil penelitian pada tanah kedalaman 10 cm ditemukan bakteri dari genus Pantoea dan Clostridium. Pada konsentrasi 10 ppm diperoleh 2 isolat, konsentrasi 20 ppm diperoleh 2 isolat dan konsentrasi 30 ppm ditemukan 1 isolat. Sedangkan pada kedalaman 20 cm ditemukan bakteri dari genus Pantoea, Clostridium, Pseudomonas, dan Erwinia. Pada konsetrasi 10 ppm ditemukan 4 isolat, konsentrasi 20 ppm 2 isolat dan konsentrasi 30 ppm ditemukan 1 isolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus Pantoea, Clostridium, Pseudomonas, dan Erwinia, mampu bertahan hidup pada tanah yang terpapar pestisida.
Pengembangan Ensiklopedia Tumbuhan Familia Lamiaceae Sebagai Sumber Belajar Biologi Dian Ramadhani; Hilda Karim; Arsad Bahri
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 2 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v2i2.1109

Abstract

Pengembangan ensiklopedia tumbuhan familia Lamiaceae merupakan salah satu alternatif yang dapat diberikan pendidik kepada mahasiswa sebagai sumber belajar dalam melakukan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk ensiklopedia tumbuhan familia Lamiaceae yang bersifat valid dan praktis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Jurusan Biologi FMIPA UNM. Penelitian pengembangan yang telah dilakukan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang teridir dari lima tahapan yaitu (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Hasil validasi dari validator menunjukkan bahwa ensiklopedia tumbuhan familia Lamiaceae yang telah dikembangkan layak digunakan dengan rata-rata nilai yaitu 1 yang menunjukkan kategori validitas sangat tinggi. Uji kepraktisan sumber belajar berdasarkan respon dosen morfologi dan anatomi tumbuhan yaitu 90,51% dan respon mahasiswa yaitu 85,47% hal ini menunjukkan bahwa ensiklopedia bersifat sangat praktis. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia tumbuhan familia Lamiaceae sebagai sumber belajar biologi yang dihasilkan bersifat valid dan praktis.
Co-Authors A. Bida Purnamasari A. Irma Suryani A. Irma Suryani A. Mu'nisa Mu'nisa Abd Muis Adnan Adnan Ahmad Fudhail  Majid Alfiqi Dwiva Annisi Alimuddin Ali Alimuddin Ali Almi Abdila Andi Asmawati Andi Asmawati Azis Andi Asmawati Azis Andi Bida Purnamasari Andi Faridah Arsal Andi Faridah Arsal Andi Mu'nisa Syamsu Andi Mu’nisa Andi Siti Fatmah Arsal Arifah Novia Arifin, Arifah Novia Arifin, Arifah Novia Arifuddin, Nur Ummu Pratiwi Arsad Bahri Arsal , Andi Faridah Ayub, Nurfitrah Aulia B, Sahrul B, Syamsuddin Dian Ramadhani Fitratul Insaniah Rusli Fuad, Ainul H. Hartati Halifah Pagarra Halifah Pagrrah Hartati Hartati Hartati Hartati, H. Hartono Hartono Hasja, Aulia Diar Hasriani Hasriani Hasrin, Sri Wahyuni Herlina Rante Inayah, Faidhul Irma Suryani Idris Ismail . Ismail Ismail Ismail Ismail Istiqamah, I. Lodang, Hamka Maru , Rosmini Muhammad Habil Ahmad Muhammad Junda Muharam, Hariyadi Muhiddin Palennari Nani Kurnia, Nani Nasrul Nasrul Norna Norna Norna Norna Nur Afni Khaer Fatah Nur Agustin Nur Azizah Amaliah Nur, Medar M Nurasmiati Nurasmiati Nurfadhilah Mujaahidah Ahmad , Siti Nurfadilah Nurfadilah Nurhadi, Muhammad Nurhayati B Nurhayati B Nurhayati B Nurhayati Nurhayati Nurjannah Japarang Nursyahida A Nurul Anisa Oslan Jumadi Pagarra, Halifah Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari Rachmawaty, Rachmawaty Rahma Musyawarah, Rahma Ramly, Zakia Asrifah Rasul, Mat Rhidoyatul Adawiyah Risma Syam Ristiana, Evi Rosmini Maru Sahribulan Sahribulan Sahribulan Sahribulan Sahribulan, Sahribulan Saparuddin Saparuddin Sirumba Sondok Sondok, Sirumba St. Fatmah Hiola St. Satiah St. Satiah Sumarni Sumarni Sumiati Side Suryani, A. Irma Sutarni, Sutarni Syamsiah Syamsiah Syamsiah Syamsiah, Syamsiah Syamsuddin B Syifa Fauzia, Syifa Taslim, Andi Irga Satrawati Taufiqah, Afra Theodorus K. Tokan Ulil Ardi Syahdan Warida Hafni Yusmina Hala Yusminah Hala Yusnaeni Yusuf Yusnaeni Yusuf