Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pojok kasih lansia: optimizing the quality of life for older adults in lumajang regency through the development of an elderly-friendly park Kumboyono, Kumboyono; Dewi, Elvira Sari; Dewi, NI Putu Wahyu Eastiya; Febriano, Luis Figo; Anwar, Mochamad Saiful; Syadilla, Iryne Putri; Setyaningsih, Diva Ayu; Nadhifah, Umi; Rahmat, Basuki; Mayasari, Linda; Fathoni, Jazimah Nur; Kristianingrum, Niko Dima; Swastirani, Astika; Fahanani, Agwin Fahmi
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (April 2025)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2025.005.01.3

Abstract

The increasing elderly population in Lumajang Regency, especially in Yosowilangun District, indicates progress in life expectancy but also brings challenges related to elderly care and dependency. To address these issues, a women's empowerment program was conducted in 2023 through the mentoring of Elderly Care Mothers, focusing on promoting elderly independence and caregiver support. In 2024, the initiative continued with the development of a Senior-Friendly Park equipped with ergonomic seating, sensory therapy, and recreational facilities under the concept of the Elderly Care Corner. This program aimed to improve the quality of life of older adults, enhance community involvement, and support caregiving efforts. The activities included park construction, public engagement, capacity-building for elderly care cadres, and the development of educational materials for caregivers. The outcomes demonstrated active participation of 75 elderly individuals within the first two months, a 32 percent increase in knowledge among 20 trained elderly care cadres, and reduced workload reported by 68 percent of caregivers. Improvements were also recorded in quality of life scores, particularly in life satisfaction and daily activities. Qualitative findings highlighted increased social interaction, motivation, and caregiver confidence. This initiative has encouraged replication in other villages and is expected to contribute positively to the well-being of the elderly population in Lumajang Regency.
Optimalisasi Program Pencegahan Stunting: Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Persepsi Keluarga Dewi, Elvira Sari; Choiriyah, Muladefi; Suryanto, Suryanto; Kumboyono, Kumboyono; Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari; Wihastuti, Titin Andri; Habibie, Intan Yusuf; Istifiani, Lola Ayu; Kusumastuty, Inggita; Astari, Asti Melani; Ariska, Hanisa Iis; Rosuli, Ahmad; Pamungkas, Akhmad Yanuar Fahmi; Satrianto, Anang; Hermanto, Andrik; Ariyani, Anita Dwi; Munif, Badrul; Kusumawati, Diana; Rahmawan, Fajri Andi; Damayanti, Fransiska Erna; Prasetyawan, Riyan Dwi; Balqis, Rani Diana; Rudiyanto, Rudiyanto; Supriyanto, Supriyanto; Kawitantri, Orchidara Herning; Agustina, Mulya; Caressa, Dea Amanda; Toga, Erik; Roshanti, Dian; Amanda, Efina; Murdani, Agus Putra
Nursing Information Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i2.1023

Abstract

Pendahuluan: Jumlah anak stunting di Desa Paspan, Banyuwangi, masih mengalami peningkatan, sehingga diperlukan optimalisasi upaya pencegahan untuk menghindari dampak negatif terhadap kehidupan anak. Pengetahuan dan persepsi ibu mengenai stunting merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan kondisi ini. Tujuan penelitian mengkaji hubungan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan persepsi keluarga terhadap stunting pada ibu yang memiliki anak dengan stunting di Desa Paspan, Banyuwangi. Metode: Penelitian kuantitatif cross-sectional dilakukan di Desa Paspan, Banyuwangi, pada bulan Desember 2022. Kriteria inklusi dan eksklusi digunakan dan didapatkan 26 responden dari 32 populasi ibu anak dengan stunting. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri atas sepuluh pertanyaan tentang pengetahuan mengenai stunting dan sebelas pertanyaan tentang persepsi keluarga mengenai stunting. Uji korelasi gamma, dengan tingkat signifikansi 0,05, digunakan untuk mengkaji hubungan antara dua variabel.  Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai stunting (96%), sementara 84,6% memiliki persepsi yang cukup terhadap stunting. Hasil analisis uji korelasi gamma menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan persepsi keluarga terhadap stunting (p = 0,340; r = 1,000). Kesimpulan: Pengetahuan ibu mengenai stunting tidak selalu berkorelasi dengan persepsi keluarga terhadap stunting. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan lingkungan guna meningkatkan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku masyarakat.
Accuracy of the Trauma and Injury Severity Score (TRISS) in the Predicting Mortality of Emergency Patients: Focus on Evaluation at Three Critical Time Intervals. Tianda, Fenny; Syahrun, Syahrun; Kumboyono, Kumboyono; Suryanto, Suryanto
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 8, No 1 (2025): JKPBK Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v8i1.21108

Abstract

Latar Belakang: Trauma merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas global, termasuk di Indonesia. Sistem skoring trauma seperti Trauma and Injury Severity Score (TRISS) dan Injury Severity Score (ISS) digunakan untuk memprediksi mortalitas pasien trauma, namun efektivitasnya perlu dievaluasi di berbagai rentang waktu kritis.Tujuan: Menilai akurasi TRISS dalam memprediksi mortalitas pasien trauma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada jam ke-6, 24, dan 48 setelah kejadian trauma, dengan ISS sebagai gold standard. Metode: Penelitian uji diagnostik cross-sectional dilakukan di RSUD IA Moeis Samarinda (Januari–Maret 2024) dengan sampel 166 pasien trauma (kriteria inklusi: usia >16 tahun, data lengkap; eksklusi: Death On Arrival, penyakit penyerta). Data dianalisis menggunakan uji Spearman’s rho, kurva ROC, serta par TRISS menunjukkan sensitivitas sangat tinggi (98,9%) di semua rentang waktu, dengan nilai AUC optimal (0,973–0,994), mengindikasikan kemampuan prediktif yang sangat baik. Spesifisitas TRISS meningkat dari 77,1% (jam ke-6) menjadi 85,7% (jam ke-48). Akurasi TRISS juga tinggi (89,7–93,3%), melebihi ISS (87,5%). Korelasi signifikan ditemukan antara skor trauma dengan mortalitas (p <0,001).ameter sensitivitas, spesifisitas, Positive Predictive Value (PPV), Negative Predictive Value (NPV), dan akurasi. Hasil: TRISS menunjukkan sensitivitas sangat tinggi (98,9%) di semua rentang waktu, dengan nilai AUC optimal (0,973–0,994), mengindikasikan kemampuan prediktif yang sangat baik. Spesifisitas TRISS meningkat dari 77,1% (jam ke-6) menjadi 85,7% (jam ke-48). Akurasi TRISS juga tinggi (89,7–93,3%), melebihi ISS (87,5%). Korelasi signifikan ditemukan antara skor trauma dengan mortalitas (p <0,001). Kesimpulan: TRISS unggul dalam memprediksi mortalitas pasien trauma di IGD, terutama pada evaluasi jam ke-48, dengan sensitivitas dan akurasi yang stabil. Rekomendasikan penggunaan TRISS untuk triase awal dan manajemen pasien trauma di fasilitas kesehatan dengan sumber daya terbatas.Kata kunci: TRISS, ISS, mortalitas, trauma, prediksi, IGD
Empowering breastfeeding mothers: How self-directed learning boosts confidence-unveiling the two-round Delphi method Ariani, Dewi; Dradjat, Respati Suryanto; Kumboyono, Kumboyono; Zuhriyah, Lilik
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 14, No 3: September 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v14i3.25965

Abstract

Promoting breastfeeding self-efficacy through self-directed learning requires behavior, goal setting, and self-reinforcement. This research aims to collect insights from health professionals on strategies for improving maternal confidence in breastfeeding using self-directed learning and existing knowledge. An in-depth exploration through a two-round Delphi method rooted in the self-efficacy theory of self-directed learning for breastfeeding mothers was conducted, involving expert input and an extensive literature review. Four key documents were identified, each undergoing rigorous expert rating to ensure quality. Six essential elements for health professionals to guide breastfeeding mothers were established, focusing on lactation physiology, successful initiation, confidence building, adversity management, cultural beliefs, and public breastfeeding. Three crucial topics, including prior knowledge, personal attributes, and autonomous processes, were designed to enhance self-efficacy through self-directed learning. In conclusion, the study emphasizes the vital role of health professionals in supporting mothers through comprehensive breastfeeding guidance and encouraging self-directed learning.
IMPLEMENTASI MODIFIKASI COGNITIVE STIMULATION THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF LANSIA RISIKO DEMENSIA Kartika, Annisa Wuri; Kumboyono, Kumboyono; Hayati, Yati Sri; Kristianingrum, Niko Dima
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26191

Abstract

Abstrak: Lansia di UPT PSTW Blitar memiliki risiko mengalami demensia karena faktor usia. Demensia merupakan suatu bentuk penurunan kognitif progresif yang ditandai dengan kemunduran daya ingat, kemampuan pengambilan keputusan, kepribadian, perilaku, kesulitan bahasa dan komunikasi. Terapi Stimulasi Kognitif (CST) merupakan terapi non-farmakologis yang efektif meningkatkan fungsi kognitif spesifik pada lansia penderita demensia. Tujuan dilakukan CST di UPT PSTW Blitar adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan fungsi kognitif lansia yang mengalami risiko demensia. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan CST dengan modifikasi ini diberikan dengan metode edukasi kesehatan kepada 24 lansia dengan risiko dan demensia ringan dalam empat sesi dengan durasi 40 – 45 menit. Pengukuran evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner MMS (Mini Mental State Examination). Hasil kegiatan menunjukkan terdapat perubahan kognitif responden dari tingkat sedang menjadi normal sebanyak empat orang. Rata-rata peningkatan skor yang didapatkan adalah 2 pada empat lansia . Terapi CST ini diharapkan dapat diterapkan secara rutin pada lansia sebagai intervensi berbasis Evidence Based Practice untuk memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lansia.Abstract: Elderly people at UPT PSTW Blitar are at risk of developing dementia due to the risk factor of age. Dementia is a form of progressive cognitive decline characterized by decline in memory, decision-making ability, personality, behavior, language and communication difficulties. Cognitive Stimulation Therapy (CST) is a non-pharmacological therapy that is effective in improving specific cognitive functions in elderly people with dementia. The aim of CST at UPT PSTW Blitar is to increase the knowledge and cognitive function of elderly people who are at risk of dementia. Modified CST activities were provided using health education methods to 24 elderly people with at-risk and mild dementia in four sessions with a duration of 40 – 45 minutes. Activity evaluation measurements were carried out using the MMS (Mini Mental State Examination) questionnaire instrument. The results of the activity showed that there were changes in the cognitive level of four respondents from moderate to normal levels. The average increase in score obtained was 2 in four elderly people. It is hoped that CST therapy can be applied routinely to the elderly as an Evidence Based Practice-based intervention to slow down the decline in cognitive function in the elderly.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA MELALUI PEMBENTUKAN BUNDA LANSIA DAN PELATIHAN CAREGIVER LANSIA Kumboyono, Kumboyono; Kristianingrum, Niko Dima; Dewi, Elvira Sari; Dara, Yuliezar Perwira; Soenarti, Sri; Heriansyah, Teuku; Amanda, Febrina; Arifah, Medisa Roro Putri Nur; Jannah, Riska Raudhatul; Indriyani, Damayanti; Machfud, Savinka Salsabiela Iriana; Nursuhaida, Haffa Syafana; Marfuah, Marfuah; Nurhayati, Septi; Riswandha, Sofyan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.27225

Abstract

Abstrak: Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) dapat memicu beragam masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus dari masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan desa, dalam perawatan lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Bunda Lansia serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam merawat lansia. Metode kegiatan mencakup pembentukan Bunda Lansia, penyuluhan, dan pelatihan perawatan lansia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini melibatkan 75 perempuan dari Desa Kraton, Desa Yosowilangun Lor, dan Desa Yosowilangun Kidul. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi praktik, skala penilaian keterampilan, umpan balik peserta, serta tindak lanjut untuk menilai penerapan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 75 Bunda Lansia telah dilantik, dengan peningkatan pengetahuan dari rata-rata 77,5 menjadi 92 (18,7%), serta peningkatan keterampilan dalam perawatan lansia dari rata-rata 72,5 menjadi 85 (17,2%). Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam perawatan lansia.Abstract: The increasing number of elderly individuals can lead to various health issues that require special attention from the community. One possible approach to address this is through community empowerment, particularly of rural women, in elderly giver. This initiative aims to establish “Bunda Lansia” (Elderly Care Mothers) and to enhance the knowledge and skills of rural women in elderly care. The methods include the formation of Bunda Lansia, education sessions, and elderly care training, in collaboration with the Department of Health, Population Control, and Family Planning of Lumajang Regency. This activity involved 75 women from Kraton Village, Yosowilangun Lor Village, and Yosowilangun Kidul Village. The evaluation was conducted through pre-tests and post-tests, practice observations, skill rating scales, participant feedback, and follow-up assessments to evaluate the application of skills in daily life. The results indicate that 75 Bunda Lansia were inaugurated, with an increase in knowledge from an average of 77.5 to 92 (18.7%) and an improvement in elderly care skills from an average of 72.5 to 85 (17.2%). In conclusion, this initiative effectively enhances the knowledge and skills of rural women in elderly care.
The Educational Media to Improve Reproductive Health Knowledge among Adolescents: A Systematic Review Darmayani, Ckristy Diana; Kumboyono, Kumboyono; Nugroho, Fajar Ari; Supriati, Lilik
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v15i2.494

Abstract

Adolescents often lack knowledge among adolescents regarding reproductive health can lead to many issues related for adolescent. Education to improve adolescents knowledge about reproductive health is important, but the best and most suitable educational media remains varied. This systematic review aims to identify the most effective educational media for improving reproductive health knowledge among adolescents.  A systematic review was conducted following the PRISMA guidelines. Literature was retrieved from PubMed, ScienceDirect, and ProQuest databases, as well as manual searches, using the keywords: adolescence AND reproductive health OR reproduction health AND media of education. Inclusion criteria consisted of original studies published in English from 2018 to 2024, with a focus on educational media interventions related to adolescent reproductive health. A total of 6,295 articles were initially identified, and after applying eligibility criteria, 10 articles were included in the final analysis. The educational media found in the selected studies included printed materials (books and magazines), peer education, policy maker involvement, mobile applications, games, and social media. Among these, peer education was found to be the most effective in increasing reproductive health knowledge among adolescents. Educational media play a crucial role in improving adolescents’ understanding of reproductive health. Selecting the appropriate media, particularly peer-based education, is a key strategy to enhance knowledge and promote healthy reproductive behaviors among adolescents. ABSTRAK Kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dapat menimbulkan berbagai masalah pada remaja. Media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi sangatlah penting. Tetapi media edukasi yang terbaik masih begitu beragam. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi jenis media edukasi yang paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis berdasarkan panduan PRISMA. Literatur diperoleh dari database PubMed, ScienceDirect, dan ProQuest serta pencarian manual dengan kata kunci: Remaja AND Kesehatan Reproduksi OR Kesehatan Reproduksi AND Media Pendidikan. Kriteria inklusi meliputi artikel asli berbahasa Inggris yang diterbitkan antara tahun 2018 hingga 2024, dan membahas intervensi media edukasi terkait kesehatan reproduksi remaja. Dari total 6.295 artikel yang ditemukan, 10 artikel memenuhi kriteria untuk dianalisis lebih lanjut. Media edukasi yang diidentifikasi dalam penelitian meliputi media cetak (buku dan majalah), pendidikan sebaya, keterlibatan pembuat kebijakan, aplikasi digital, permainan, dan media sosial. Di antara semua jenis media, pendidikan sebaya terbukti paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Media edukasi memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi. Pemilihan media yang tepat, terutama pendekatan pendidikan sebaya, menjadi strategi utama untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku reproduktif yang sehat pada remaja.
The Effect of Parenting Alliances and Demographic Characteristics on Nutritional Status in Children with Avoidant Restrictive Food Intake Disorder in Malang Regency, Indonesia Prasetyo, Yoyok B.; Nursalam, Nursalam; Hargono , Rachmat; Ahsan, Ahsan; Kumboyono, Kumboyono
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18 No 03 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhs.v18i03.7045

Abstract

Avoidant restrictive food intake disorder (ARFID) is an eating problem in children, causing nutritional deficiency, obstructing growth, and development. This study investigates the correlation between demographic characteristics and parenting alliance to nutritional status in children with ARFID in Malang Regency. This analytic observational study used a cross-sectional approach from December 2018 to March 2019. There were 245 respondents with multistage sampling. Parenting alliance was quantified using questionnaires, and the children's nutritional status was quantified using anthropometry, categorized based on Z-score weight-for-age. Data analysis used Pearson correlation coefficients and Multiple linear regression with α=0.05. The result showed no correlation between parenting alliance and children's nutritional status (p>0.05). The multiple linear regression analysis demonstrated that children's nutritional status was influenced by a child's age (β = -0.156, p=0.020) and the number of children in a family (β = -0.263, p=0.029). In conclusion, parenting alliance is not directly related to children's nutritional status in children with ARFID. Nevertheless, the child's age and the number of children in a family affect their nutritional status.
Perbandingan Hasil Ukur Suhu Tubuh pada Lokasi Frontalis, Carpal dan Tympani dengan Menggunakan Termometer Inframerah Susanto, Akhiyan Hadi; Kumboyono, Kumboyono; Izzati, Naila
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1230

Abstract

Skrining suhu tubuh merupakan indikator dalam pencegahan atau penularan infeksi yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh. Termometer infarmerah digunakan karena mengurangi resiko infeksi yang minimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan suhu tubuh pada lokasi frontalis, carpal dan tympani dengan thermometer inframerah. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-experimental dengan pendekatan post-test only design. Sampel sebanyak 50 responden dengan teknik non-probability sampling dengan batasan usia 18-23 tahun. Data yang diambil menggunakan termometer inframerah yang disesuaikan dengan kriteria inklusi. Data dianalisis dengan SPSS 26 denga Uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil pengukuran yang signifikan pada frontalis, carpal dan tympani dengan thermometer inframerah dengan nilai signifikansi p=0,008 (p<0.05). Kesimpulan, adanya perbedaan hasil suhu tubuh pada frontalis, carpal dan tympani dengan menggunakan thermometer inframerah. Lokasi pengukuran suhu tubuh yang berbeda dapat digunakan sebagai gambaran dalam pemantauan suhu tubuh dalam lingkungan klinis. Kata Kunci: Suhu Tubuh, Lokasi Frontalis, Carpal dan Tympani, Termometer Inframerah
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afiatur Rohimah Agung Prasetia Agus Putra Murdani Agustina, Mulya Ahsan Ahsan Amanda, Efina Amanda, Febrina Annisa Kartika Anwar, Mochamad Saiful Ardiyani, Vita Maryah Arifah, Medisa Roro Putri Nur Ariska, Hanisa Iis Ariyani, Anita Dwi Asti Melani Astari Balqis, Rani Diana Basuki Rahmat Masdi Siduppa Betty Isana Caressa, Dea Amanda Cornelia Fransiska Sandehang Damayanti, Fransiska Erna Darmayani, Ckristy Diana DEWI ARIANI Dewi, NI Putu Wahyu Eastiya Dian Handayani Dian Susmarini Dian Susmarini, Dian Dina Dewi Sartika Lestari Ismail Elvira Sari Dewi Fahanani, Agwin Fahmi Faizah, Melida Nur Fajar Ari Nugroho Fathoni, Jazimah Nur Febriano, Luis Figo Hadi Masyhurrosyidi, Hadi Hanafi, M Hargono , Rachmat Hayati, Yati Sri Hermanto, Andrik Hery Wibowo Ikhda Ulya Ikhda Ulya, Ikhda Indriyani, Damayanti Inggita Kusumastuty Intan Yusuf Habibie Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari Izzati, Naila Jannah, Riska Raudhatul Kartika, Annisa Wuri Kartika, Annisa Wuri Kawitantri, Orchidara Herning Kristianingrum, Niko Dima Kusumawati, Diana Laily Yuliatun Lestari, E. P Lestari, Retno Lilik Supriati, Lilik Lilik Zuhriyah linda mayasari, linda Lola Ayu Istifiani Luthfia Dyta Machfud, Savinka Salsabiela Iriana Marfuah Marfuah Muladefi Choiriyah Munif, Badrul Nadhifah, Umi Nana Septiana Widayati Nursalam Nursalam Nursuhaida, Haffa Syafana Nurul Aisyah Puspitarini Pamungkas, Akhmad Yanuar Fahmi Prasetyawan, Riyan Dwi Prasetyo, Yoyok B. Puguh Raharjo Puspitarini, Nurul Aisyiyah Rahmawan, Fajri Andi Respati Suryanto Dradjat Retno Lestari Retty Ratnawati Retty Ratnawati Ridwan Sofian Riswandha, Sofyan Rita Purwo S, Rita Purwo Roshanti, Dian Rosidi, Ahyar Rosuli, Ahmad Rudiyanto Rudiyanto, Rudiyanto Satrianto, Anang Septi Nurhayati Setyaningsih, Diva Ayu Setyohadi Setyohadi Sri Soenarti Srihayati, Yati Supriyanto Supriyanto Suryanto Suryanto Susanto, Akhiyan Hadi Swastirani, Astika Syadilla, Iryne Putri Syahrun, Syahrun Teuku Heriansyah, Teuku Tianda, Fenny Titin Andri Wihastuti Toga, Erik Vina Vina Windarwati, Heni Dwi Yanli Everson Tuwohingide Yati Sri Hayati Yulian Wiji Utami Yuliezar Perwira Dara, Yuliezar Perwira Zaroan Supriadi