Hasil survei di Puskesmas Toroh Kab. Grobogan pada bulan Juli-September 2017 terdapat 272 ibu hamil, 82 diantaranya Ibu hamil Trimester III serta ada 12 ibu hamil trimester III mengalami preeklampsia karena sebagian ibu tidak patuh terhadap nasehat yang diberikan saat ANC. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman instruksi pada ibu dan sikap ibu. Berdasarkan wawancara pada 20 ibu hamil, didapatkan bahwa 14 orang (70%) tidak mengetahui tentang pre eklampsi, 12 orang (60%) kurang patuh terhadap kunjungan ANC, 12 orang (60%) mengalami pre eklampsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ANC terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester III. Jenis penelitian menggunakan analitik korelasi. Metode penelitiaan menggunakan survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 73 ibu hamil trimester III. Sampel penelitian menggunakan 53 ibu hamil trimester III. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian dari 53 responden diperoleh 38 responden yang mempunyai pengetahuan cukup dan terjadi pre eklampsi ada 12 responden (22,6%), sedangkan yang tidak pre eklampsi ada 26 responden (49%). Sedangkan 33 responden, yang patuh terhadap ANC terdapat 3 (5,7%) responden yang mengalami preeklampsia dan 30 (56,6%) responden tidak mengalami preeklampsia. Untuk 20 responden yang tidak patuh terhadap ANC, terdapat 18 (34%) responden yang mengalami preeklampsia dan terdapat 2 (5,7%) responden tidak preeklampsia. Hasil penelitian dengan uji korelasi Chi Square antara pengetahuan dengan kejadian pre eklampsi diperoleh nilai sig (0,095) > 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester III. Dan hasil korelasi chi square antara kepatuhan ANC dengan pre eklampsi diperoleh hasil nilai sig (0,07) > 0,05 yang berarti ada hubungan kepatuhan ANC terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester III.