Claim Missing Document
Check
Articles

Endang Mulyani_Peningkatan Manajemen Kinerja terpadu melalui Perencanaan Peningkatan Kinerja (PPK) Endang Mulyani
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume IV, Februari 2004
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3815.064 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v4i1.3804

Abstract

Kinerja merupakan hasil akhir atau kemampuan kerja atas suatu pekerjaan pada waktu tertentu. Untuk meningkatkan kinerja salah satu cara yang tepat adalah melalui manajemen kinerja. Dalam proses manajemen kinerja terpadu diperlukan teknik manajemen. Salah satu teknik manajemen yang tepat digunakan adalah melalui Perencanaan Peningkatan Kinerja (PPK). Proses penyusunan PPK dilakukan melalui empat tahap. Empat tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling terkait atau sebagai suatu bagan arus kegiatan. Empat tahap tersebut yaitu: menentukan tujuan organisasi dan ukuran kinerja, mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan-kekuatan penghambat dan pendorong kemudian menilai (memberi bobot0 dampak kekuatan-kekuatan tersebut untuk menentukan kekuatan-kekuatan kunci, menyusun strategi dan rencana aksi, dan mengatur pelaksanaan kegiatan.
Development of problem-based learning module in economics to increase students’ critical thinking Lailatul Maghfiroh; Endang Mulyani
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 52 No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.59 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v52i2.17867

Abstract

Module is a teaching material as an important component in the learning process. This research aims to produce economic learning modules with a problem based learning approach for students of class XI IPS that are feasible and effective to improve critical thinking skills. This type of research is research and development developed by Borg and Gall with the following stages: (1) preliminary study, (2) planning, (3) initial product development, (4) initial field test, (5) revision of main products, (6) test of main products, (7) revision of operational products, (8) test of operational fields, (9) revision of final products, (10) distribution. The economic learning module with the problem based learning approach was tested in the control and experimental classes, each of the 35 X-IPS students in MAN 2 Jombang. The result of research are: 1) Economic Learning Modules with Problem Based Learning Approaches which is feasible based on the material and media experts in the category of "Good", the response students get a "Very good" category, 2) results Economic learning modules with an effective problem based learning approach to improve critical thinking skills.
The Role of Entrepreneurship Development for Women Welfare in Rural Area Devita Riandika; Endang Mulyani
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 21, No 1 (2020): JEP 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v21i1.7921

Abstract

Data from statistics Indonesia in 2017 indicates that entrepreneurship in Indonesia reaches 3.01% of the population, which is 225 million people. That number increased dramatically from 2014 which only amounted to 1.55%. Increasing the number of women entrepreneurs is still largely urbanized, whereas from rural communities the number is still limited. Women are expected to have the ability to develop their potential and improve the welfare of women in rural areas. Using Schumpeter’s theory which is then supported by hope theory explains why entrepreneurship is important for some women. The approach used in this research is to use a qualitative approach. The procedure in collecting data through the study of literature, namely in the form of activities to collect, review, and examine and search for documents or literature that can provide information needed in a research activity. This article investigates how and what rural women need to become entrepreneurs. Women in rural areas are more likely to be less involved in entrepreneurial activities and are less optimistic about the ability to engage in entrepreneurship education and the lack of confidence to start as an entrepreneur. Because in Schumpeter’s theory the most important factor that causes economic development is the process of innovation and the culprit, namely entrepreneurs. Community economic progress can only be applied with innovation by entrepreneurs. Whereas in the theory of hope, it is based on the interests of individuals who want to achieve maximum satisfaction and want to minimize dissatisfaction.
STRATEGI MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP KELUARGA YANG DIKEPALAI WANITA PADA SAAT KRISIS EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Endang Mulyani
Informasi Vol 31, No 1 (2005): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3547.128 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v1i1.6750

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kondisi sosial ekonomi rumah tangga yang dikepalai wanita, 2) perilaku konsumsi rumah tangga yang dikepalai oleh wanita, 3) strategi yang ditempuh oleh WKRT dalam mempertahankan kelangsungan hidup rumah tangganya. Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemilihan daerah ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita kepala rumah tangga yang tinggal di pedesaan yang termasuk kategori desa miskin di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengamatan, dokumentasi dan interview/wawancara dengan menggunakan kuesioner yang sudah disiapkan sebelumnya. Teknik analilisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan tabel dan prosestase. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: 1 )dilihat dari umur, rata-rata umur Wanita Kepala Rumah Tangga adalah 54 tahun, 2) rata-rata jumlah jiwa dalam rumah tangga responden adalah 3 jiwa, 3) sebagian besar tahun sukses pendidikannya berkisar antara 0 - 6 tahun (74%), 4) sebagian besar WKRT bekerja di bidang pertanian yaitu sebesar 51 %, 5) dari 200 responden terdapat sebesar 58% yang pendapatan perkapita dalam rumah tangganya dibawah Rp 72.000,00. Apabila dibandingkan dengan ukuran standar garis kemiskinan yang ditetapkan BPS sebesar Rp 72.210,00 per orang per bulan, maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar rumah tangga yang dikepalai wan ita di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk dalam kategori miskiti, 6) rata-rata pengeluaran konsumsi per orang per bulan kurang lebih sebesar Rp 71.850,00. 7) dilihat dari keterkaitan antara tingkat pendapatan dengan pengeluaran konsumsi, analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan semakin tinggi pula proporsinya untuk pengeluaran konsumsi. 8) dilihat dari struktur pengeluaran, dari 200 responden yang termasuk kategori miskin, sebesar 32 rumah tangga struktur pengeluaran konsumsinya sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan ( rata-rata sebesar 73 %), 9) dilihat dari strategi mempertahankan kelangsungan hidup yang dipilih wanita kepala rumah tangga, dari 200 responden sebagian besar memilih strategi mempertahankan kelangsungan hidup dengan cara dicukup-cukupkan dalam mengalokasikan pendapatannya yaitu sebesar 56%.
Perbedaan metode inkuiri model pair checks dengan metode ceramah dalam meningkatan hasil dan motivasi belajar Subekti Triyana Atmaja; Endang Mulyani
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 5, No 2 (2018): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hsjpi.v5i2.13039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan efektivitas metode Inkuiri dipadu model Pair Checks dengan metode Ceramah untuk peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X IPS 4 sebagai kelas control dengan  menggunakan metode inkuiri dipadu model Pair Checks, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Data diperoleh melalui Pre test dan Post test, serta dari pengisian angket motivasi. Data penelitian ini dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: metode Inkuiri dipadu model Pair Checks tidak lebih efektif dibanding metode Ceramah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi dengan topik Koperasi Indonesia, metode Inkuiri dipadu model Pair Checks tidak lebih efektif dibanding metode Ceramah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran ekonomi dengan topik Koperasi Indonesia.Kata kunci: metode inkuiri dipadu model pair checks, hasil belajar, motivasi belajar DIFFERENCES OF THE INQUIRY METHOD WITH PAIR CHECKS WITH LECTURE METHOD IN INCREASING THE LEARNING OUTCOMES AND MOTIVATIONAbstractThe study aims to reveal the difference in the efectiveness of the Inquiry method combined with Pair Checks with lecture method in increasing student’s learning outcomes and student’s economics learning motivation. The research approach was quantitative. The subjects were grade X 2 IPS as experimental class and grade X IPS 4 as the control class. The control class was taught using the inquiry method combined with Pair Checks mode, while the experimental class was taught using the lecture method. The data were obtained through the pretest and posttest, as well as a motivation questionnaire. The research data were analyzed by using the ANOVA test. The research results are as follows: the Inquiry method combined with Pair Checks mode is not more effective than the Lecture method in improving student's learning outcomes in economics on Koperasi Indonesia  topic, the Inquiry method combined with Pair Checks mode is not more effective than the Lecture method in increasing the motivation of students in learning economics in Koperasi Indonesia topic.Keywords: inquiry combined pair checks model, the results of study, the motivation of learning 
Pengembangan LKPD terintegrasi karakter dengan pendekatan discovery sebagai upaya peningkatan hasil belajar Asmaul Husna; Endang Mulyani
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 5, No 1 (2018): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.443 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v5i1.11405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) spesifikasi; (2) kelayakan; (3) keterlaksanaan; (4) efektivitas; dan (5) respon peserta didik terhadap LKPD terintegrasi karakter dengan pendekatan discovery, untuk peserta didik SMA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model 4-D dengan tahapan define, design, develop, dan disseminate. Penilaian LKPD dilakukan oleh satu ahli media, satu ahli materi, satu guru ekonomi, dan satu teman sejawat. Uji coba produk dilakukan kepada peserta didik kelas X SMA, dengan rincian enam peserta didik  kelas X-3 SMAN 1 Kretek untuk uji coba kelompok kecil, dan 30 peserta didik kelas X-1 SMAN 1 Kretek untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data keterlaksanaan pembelajaran dilakukan dengan pengamatan oleh dua orang pengamat, angket respon peserta didik, dan tes (post-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) spesifikasi LKPD terintegrasi karakter dengan pendekatan discovery berupa media cetak; (2) hasil kelayakan LKPD ditinjau dari keseluruhan aspek penilaian oleh para ahli, secara umum termasuk kategori sangat layak; (3) keterlaksanaan LKPD terintegrasi karakter dengan pendekatan discovery sebesar 84,50% dengan kategori tinggi; (4) pada pembelajaran dengan menggunakan LKPD terintegrasi karakter dengan pendekatan discovery efektif meningkatkan: a) hasil belajar peserta didik sangat baik termasuk kategori baik; b)  karakter  tanggung jawab peserta didik sangat baik, perkembangan karakter jujur termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan rata-rata perkembangan karakter disiplin termasuk kategori tinggi; dan (5) respon peserta didik  terhadap LKPD terintegrasi karakter dengan pendekatan discovery termasuk kategori sangat tinggi.Kata kunci: LKPD, pendekatan discovery, hasil belajar, pendidikan karakter DEVELOPING WORKSHEET INTEGRATING CHARACTERS USING THE DISCOVERY APPROACH IN AN EFFORT TO IMPROVE LEARNING ACHIEVEMENTAbstrackThe aims of this research are to reveal: (1) specifications, (2) appropriateness; (3) feasibility; (4) effectiveness; and (5) response of the students to the worksheet integrating character with the discovery approach for high school students. This study was research and development that adapted the model of 4-D with the phases including define, design, develop, and disseminate. The assessment of worksheet was conducted by a media expert, material expert, one economics teacher and colleague. Product trials were conducted to X-grade students high school of involving: six students of class X-3 SMAN 1 Kretek for the small group trial, and 30 students of class X-1 SMAN 1 Kretek for field trials. The teaching implementation a were collected through observation by two observers, and through a questionnaire, and a test (post-test). The results of the study show that, (1) integrating worksheet characters using the discovery approach is in the form of print media; (2) the feasibility worksheet in terms of the overall aspects of assessment by experts, generally in a very high category; (3) feasibility of the worksheet is high with a score of 84.50%; (4) effectiviness of worksheet in terms of: a) the learning achievement is good and in high a category, b) the students’ character after the use of the worksheet especially the character of responsibility is in a high category, character of honesty is in a very high category, and the character of discipline is in a high category; and (5) the student’s response  to the worksheet is in a very high category.Keywords: worksheet, discovery approach, learning achievement, character educatio
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Hayyun Lathifaty Yasri; Endang Mulyani
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 3, No 2 (2016): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.576 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v3i2.7931

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatahui: 1) efektivitas media film dalam meningkatkan minat dan hasil belajar Ekonomi siswa, 2) perbedaan peningkatan minat belajar siswa yang menggunakan media film dengan siswa yang tidak menggunakan media film, 3) perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan media film dengan siswa yang tidak menggunakan media film. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experiment dengan Nonequivalent Control Group Design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Perlakuan dalam penelitian ini berupa  penggunaan media film pada kelompok eksperimen dan tanpa media film pada kelompok kontrol. Data hasil belajar diperoleh dari tes tertulis dan data minat belajar diperoleh dari angket tertutup. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu: 1) media film efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Ekonomi siswa, 2) terdapat perbedaan minat belajar siswa yang menggunakan media film dengan siswa yang tidak menggunakan media film, 3) terdapat perbedaan hasil belajar Ekonomi siswa yang menggunakan media film dengan siswa yang tidak menggunakan media film. THE EFFECTIVENESS OF FILM AS INSTRUCTIONAL MEDIA TO ENHANCEGRADE X STUDENT’S LEARNING INTEREST AND LEARNING OUTCOMEAbstractThis study aims to know: a) level of film effectiveness to enhance learning interest and learning outcome of student on economic lesson, b) the difference between student learning interest of experimental class and control class, and c) the difference between student learning outcome of experimental class and control class. This study employed quantitative approach that use Quasi Experiment method by Pretest Posttest Control Group Design. The subject of this study taken by purposive sampling technique from the population is all class of grade X. The data were collected by questionnaire and test of learning outcome. The findings of this study are: 1) the film was proven that effective to enhance learning interest and learning outcome of student on economic lesson, 2) there a difference between student learning interest of experimental class with a student learning interest of control class, and there a difference between student learning outcome of experimental class with a student learning outcome of control class.
Analysis of the Impact of Tourism on Economic Growth of Gunung Kidul District Catarina Wahyu Dyah; Endang Mulyani; Afriyanti Afriyanti; Hadi Cahyono
EKUILIBRIUM : JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI Vol 17, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.698 KB) | DOI: 10.24269/ekuilibrium.v17i2.2022.pp182-189

Abstract

Tourism is one sector that affects economic growth. High economic growth is expected to provide a trickle-down effect on the development process in an area through the expansion of job opportunities, increasing the income level of the community so that it can ultimately reduce the poverty level. This research uses Mixed Method Research. The reason the researcher chooses this method is because using quantitative and qualitative approaches simultaneously (combined) can provide a better understanding of the research problem than being used separately. The results showed that tourist visits and the number of restaurants partially had no significant effect on the economic growth of Gunung Kidul Regency. This is influenced by the time series data used are still in the short term, the number of tourist objects partially has a positive and significant effect on economic growth in Gunung Kidul Regency.
Entrepreneurial Attitudes and Interpersonal Communication in Teaching Students Dewi Amaliah Nafiati; Sukirno Sukirno; Endang Mulyani
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 16 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.v16i2.338

Abstract

The purpose of the study was to describe the entrepreneurial attitude and interpersonal communication of teaching students. This study uses a cross sectional design and a quantitative descriptive approach through the explanatory method. The research sample was 168 respondents with purposive sampling technique. The data collection technique used a questionnaire, the analysis technique was a technique for categorizing the mean results from hypothetical statistics and the Kruskal-Wallis test. The research findings are the entrepreneurial attitude of teacher students in the low category of 60.07% and the mean result of the Kruskall Wallis test is 31.7321. The students' interpersonal communication is also in the low category of 43.45% and the mean value of the Kruskall Wallis test is 26.6488. Practical and academic implications of research findings for policy makers and future researchers in the field of entrepreneurship education to find effective learning process formulations to shape entrepreneurial attitudes and improve teacher student interpersonal communication.
PENYUSUNAN DOKUMEN PEMELIHARAAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK Sondang Sylvia Manurung; Abubakar Alwi; Endang Mulyani
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.109 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i2.25932

Abstract

Perkembangan Kota Pontianak yang pesat mengakibatkan peningkatan kebutuhan infrastruktur, salah satunya kebutuhan   bangunan Rumah Sakit beserta fasilitasnya. Pembentukan sistem pengoperasian dan sistem pemeliharaan yang terencana dengan baik akan menjamin tetap terjaganya kondisi fisik  bangunan sehingga bangunan tetap dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk menjaga performa kondisi fisik Rumah Sakit, diperlukan upaya pemeliharaan   yang didukung dokumen pemeliharaan. Dokumen pemeliharaan disusun secara sistematis   yang berisikan database, program pemeliharaan dan organisasi pemeliharaan.Dengan melakukan pengumpulan data melalui pengamatan langsung, kuesioner dan wawancara, maka dilakukan analisis terhadap struktur organisasi dan manajemen pemeliharaan menggunakan analisis SWOT, analisis pembobotan komponen dan elemen bangunan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan analisis penilaian kondisi menggunakan metode Indeks Kondisi.Dari analisis  struktur organisasi dan  manajemen pemeliharaan  diperlukan  upaya untukmelengkapi database RSUD dan  melengkapi struktur organisasi pemeliharaan dan IPSRS. Dari analisis penilaian kondisi diperoleh IKS lantai satu sebesar 98,09 dan IKS lantai dua sebesar  96,72  dikategorikan  zona  1  dengan  prioritas  pemeliharaan  10  dan  kategori kerusakan ringan. Disarankan tetap dilakukan pemeliharaan dengan memprioritaskan pemeliharaan pada lantai satu karena lantai satu mempunyai bobot 68,75 % lebih besar dari bobot lantai dua 31,25%. Nilai indeks kondisi bangunan sebesar 97,66. termasuk zona 1 dengan kondisi terdapat beberapa kerusakan ringan dan termasuk  prioritas pemeliharaan 10 dengan kategori kerusakan ringan . Dengan prioritas pemeliharaan no 10 dengan nilai indeks kondisi 90 – 100, disarankan pemeliharaan rutin berdasarkan pedoman pemeliharaan RS tetap dijalankan untuk mendukung kondisi arsitektur dan utilitas untuk mendukung fungsi RSUD sebagai unit pelayanan kesehatan. Kata kunci : dokumen pemeliharaan, pembobotan elemen,  indeks kondisi
Co-Authors - Julisa - Rafie - Yadi Abubakar Alwi Afriyanti Agatha Saputri Ahmad Chafid Alwi Ali Muhson Alqaf, Ammar Rafhei Ananda, Rizky Andini, Niluh Dewi Anggy Tiarani Putri Anik Widiastuti, Anik Anton Wijaya Aprilia, Rennanti Lunnadiyah Asmaul Husna Asnah, Nurul Aurelia, Audina Barkah Lestari Budi Tri Santosa Budiman Arpan Catarina Wahyu Dyah Purbaningrum Daru Wahyuni Devita Riandika Dewi Amaliah Nafiati Dhewi Suryani Evan Zulis, Evan Fahlia Fahlia Fahru Razi Ferri Darmawan, Ferri firharmawan, Hastri Gunawan Hadi H, Diana Petra Hadi Cahyono Hari Purnomo Susanto Hayyun Lathifaty Yasri Hazlansyah, Muhammad Ira, Nurmaya Putri Kiromim Baroroh Lailatul Maghfiroh LAILATUL MAGHFIROH Lestari, Arfena Deah Lilia Pasca Riani Lusiana . M. Indrayadi M. Nuh, Safaruddin M.Nuh, Safarudin Marzuki Marzuki Mispandi Muhammad Nurfitriansyah Muhammad Roestam Afandi Nabila, Zulfa Nenden Susilowati Ngadiyono Ngadiyono, Ngadiyono Novita Sari Nugroho, Rahmat Joko Nuh, Safaruddin Muhammad Nur Asriani Maulidianti Nurazizah, Fani Pratiwi Lesmana Priambodo, Danang Prilanita, Yeni Nur Rachmad Junaidi Rafi’e, - Rafie Rafie Rafie, - Rafie, Rafie Rahayu, Aryati Puji Rambe, Dzaki Ramdhani, Luthfi Aji Ria, Sefriani Riandika, Devita Ridha Mahendra Nursukma Akbar Rifani, Yuda Rini Setyowati, Rini Riyanni Pratiwi Riyanny Pratiwi Ryan Dwi Cahya Safaruddin M. Nuh Safarudin Muhammad Nuh Samsudin, Norsamsinar Samsuri . Saor Maruli Hasibuan Sekar Hanifah Setiawan, Refki Feri Siti Irene Astuti Dwiningrum Sondang Sylvia Manurung Sri Sumardiningsih Subekti Triyana Atmaja Suhadi, Heri Sukidjo . Sukirno Sukirno Sukirno Sukirno Supriyanto Supriyanto Supriyanto Supriyanto Syahrudin . Syahrudin, - TRI UTARI Trias Sitaresmi U Hizra Ryan Fietra Uli Trisnawati umi barokah Vintari Pakarwati Yesicha, Lidya Yudi Pramono Yuli Noor Kusumawati