p-Index From 2020 - 2025
10.237
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIA (Jurnal Ilmu Agama) Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Jurnal Studi Al-Qur'an Aqlania Jurnal Living Hadis Madinah: Jurnal Studi Islam El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis Holistic Al-Hadis : Jurnal Studi Hadis, Keindonesiaan, dan Integrasi Keilmuan Al-Fath Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Al-Qur'an COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Al Muhafidz Al-Mu'tabar Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin Socius: Social Sciences Research Journal Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Digital Muslim Review Al-Muhith : Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits El-Sunan: Journal of Hadith and Religious Studies Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam Ikhlas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Reflection: Islamic Education Journal International Journal of Islamic Educational Research Moral : Jurnal Kajian Pendidikan Islam Hikmah: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Green Philosophy: International Journal of Religious Education and Philosophy Ma'had Aly Journal Of Islamic Studies Al-Hasyimi : Jurnal Ilmu Hadis TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences Tadhkirah: Jurnal Terapan Hukum Islam dan Kajian Filsafat Syariah Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) JMMU: Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Umum
Claim Missing Document
Check
Articles

Teologi Maturidiyyah Sebagai Moderasi antara Asy‘ariyyah dan Mu‘tazilah Muhammad Alif
Aqlania: Jurnal Filsafat dan Teologi Islam Vol 10 No 1 (2019): June
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.894 KB) | DOI: 10.32678/aqlania.v10i1.2305

Abstract

artikel ini mencoba mengeksplorasi doktrin atau pemikiran al-Mâturîdiy dan pengaruhnya terhadap paham paham Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah. Maturidiyyah merupakan aliran rasionalis yang mewakili Ahlus-Sunnah wal Jama’ah. Meski demikian, rasionalitas mereka tidak menjadikan mereka berlebihan dalam menggunakan akal, sebab wahyu dalam pandangan mereka mempunyai otoritas yang tidak kecil dalam pemikiran-pemikiran teologis mereka. Ada beberapa faktor yang memberikan dampak kepada pengaruh al-Mâturîdiy tidak melebihi luasnya paham Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah ketimbang al-Asy'ariy, antara lain adalah faktor geografis, faktor etos moral dalam bermazhab dan faktor politik.
Tauhid dalam Tasawuf Muhammad Alif
Aqlania: Jurnal Filsafat dan Teologi Islam Vol 8 No 2 (2017): December
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1318.475 KB) | DOI: 10.32678/aqlania.v8i02.1027

Abstract

Konsep bersatunya manusia dengan Tuhan (ittiĥād) dan berkomunikasinya manusia dengan Tuhan (ittişāl) telah tertanam dalam pemikiran kaum sufi sejak dulu, walaupun sebagian orang yang anti taşawwuf menggugat dan menyangkal kedua ajaran tersebut sebagai ajaran Islam. Bagi mereka kedua ajaran itu sering dipandang sebagai perbuatan syirik, karena dianggap sebagai ajaran yang memandang Tuhan sebagai imanen tidak transenden serta mengabaikan dualitas antara Tuhan dan makhluk-Nya.
Eksistensi Tuhan dan Problem Epistemologi dalam Filsafat Agama Muhammad Alif
Aqlania Vol 12 No 2 (2021): December
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/aqlania.v12i2.2108

Abstract

Philosophy and religion in the history of the treasures of Islamic thought have been a prolonged polemic. Take, for example, al-Ġazāliy who attacked philosophy with his Tahāfut al-Falāsifah and was responded by Ibn Rushd in Tahāfut al-Tahāfut. Not a few scholars - for example, Ibn al-Ṣalāḥ who forbids philosophy and the path leading to philosophy, including the science of manṭiq. Philosophy in the treasures of Islamic thought has been stagnant, especially among the Ahlu Sunnah wal Jama'ah. While the Mu'tazilah and Shi'ites were never anti-philosophies. However, the object of philosophical study itself continues to grow from the object of the cosmos, God, and then humans, who are now expanding to the object of religion, science, and language, all of which are part of the phenomenon of human behavior. This article aims to discuss major themes in the philosophy of religion, the problem of the epistemology of the philosophy of religion, and its axiology. The result of this research is that the philosophy of religion will not be affected by the freedom of thought and philosophy, even though it is bound by a belief or dogma that religion is a reality. On the other hand, although the object of study of Religion's Philosophy, and Scholastic Philosophy and Theology are the same and correlated altogether, namely religion, the scope and domain, and objectives of each of these sciences remain different.
TEORI NASKH HADIS: Metode Alternatif Penyelesaian Hadis Mukhtalif MUHAMMAD ALIF
Holistic al-Hadis Vol 2 No 2 (2016): Juli - Desember 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/holistic.v2i2.949

Abstract

الدراسة المجملة عن كتب علوم الحديث تبين لنا أن مناقشة مبحث النسخ في كتب علوم الحديث قليلة و موجزة جدا بالنسبة إلى مناقشته في كتب علوم القرآن و كتب أصول الفقه. قد شهد على ذلك قول ابن كثير في كتابه اختصار علوم الحديث: وهذا الفنّ [ معرفة ناسخ الحديث و منسوخه] ليس من خصائص هذا الكتاب بل هو بأصول الفقه أشبه. وكذا قول يوسف القرضاوي يؤيد هذه الحقيقة "أن دعوى النسخ في الحديث أضيق مساحة من دعوى النسخ في القرآن. مع أن الأمركان يجب أن يكون بالعكس، إذ الأصل في القرأن أن يكون للعموم والخلود، أما السنة فمنها ما يعالج قضايا جزئية أو أحوال مؤقة، بحكم إمامته صلى الله علييه وسلم لألمة، وتدبيره لأمورها اليومية " فقد يكون من الأحاديث ما يراد به العزيمة، ومنها ما يراد به الرخصة. وقد يكون بعض الأحاديث مقيدا بحالة، وبعضها الأخر مقيدا بحالة أخرى حتى تبدو كأن الأحاديث متناقضة بعضها ببعض. وتلك الأحاديث المتناقضة في عرف علوم الحديث تسمى بالأحاديث المختلفة. وقد أفردها العلماء في البحث في علم مختلف الحديث. كان علماء علوم القرآن في مواجهة تعارض النصوص الدينية يقدمون الجمع والتوفيق بين تلك النصوص من النسخ. وأما علماء علوم الحديث يقدمون الجمع ثم الترجيح ثم النسخ ثم التوقف. فنسخ الحديث إذا عملية في معالجة الأحاديث المتعارضة بعد مناظرة عدم الإمكان في التوفيق بين الأحاديث وبعد مناظرة عدم الإمكان في ترجيحها. لذالك عرّف العلماء علم ناسخ الحديث و منسوخه : العلم الذي يبحث عن الأحاديث المتعارضة التي لا يمكن التوفيق بينها من حيث الحكم على بعضها بأنه ناسخ، وعلى بعضها الأخربأنه منسوخ.
Metode Kritik Matan Hadis Asih Kurniasih; Muhammad Alif
Holistic al-Hadis Vol 4 No 2 (2018): December 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/holistic.v4i2.3226

Abstract

Kritik sanad merupakan upaya menyeleksi (membedakan) antara ḥadῑṡ ṣaḥῑḥ dan ḍa‘īf dan menetapkan status perawi-perawinya dari segi kepercayaan atau cacat. Muḥammad al-Gazāliy adalah seorang pemikir yang mencoba mengkaji hadis dengan menekankan pada kajian matan dari pada sanad. Menurut Muḥammad al-Gazāliy penelitian suatu hadis tidak selalu harus dimulai dengan kritik sanad, melainkan dapat diawali dengan melakukan penelitian matan hadis. Bahkan tidak jarang menolak hadis yang berkualitas ṣaḥῑḥ dari sisi sanad karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip umum ajaran al-Qur’ān dan argumen rasional.Kajian studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengetahui metodologi kritik matan hadis Muḥammad al-Gazāliy secara deskriptif dan analitik. Adapun hasil temuan dari kajian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Dalam pandangan Muḥammad al-Gazāliy, hadis mutawatir tidak menjadi persoalan yang mendasar, karena mendapat pembahasan yang luas. Hanya saja Muḥammad al-Gazāliy mempersoalkan status ḥadῑṡ āḥād dari segi kehujjahannya. Muḥammad al-Gazāliy tidak mau mempergunakan ḥadῑs āḥād dalam menetapkan aqidah, masalah aqidah harus berdasarkan keyakinan, dan bukan pada dugaan, sesuatu yang ẓanni tidak layak untuk diamalkan dan dijadikan hukum, serta penelitian hadis pada kritik matan. Kedua, Metode yang diterapkan Muḥammad al-Gazāliy dalam Kritik Matan hadis adalah: 1) Pengujian dengan al-Qur’ān, 2) Pengujian dengan hadis lainnya, 3) Pengujian dengan Fakta Historis, 4) Pengujian dengan kebenaran ilmiah dan logika.
Musibah dalam Perspektif Hadis Lia Awaliah; Muhammad Alif
Holistic al-Hadis Vol 5 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/holistic.v5i2.3234

Abstract

Pembahasan musibah tidak lepas dari bencana, pembahasan musibah terdapat pada Alquran dan Hadis, musibah yang terjadi sering dikaitkan karena adanya sebab akibat dari ulah manusia itu sendiri, dari pernyataan tersebut masyarakat mengira bahwa bencana yang sering terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh azab yang diturunkan oleh Allah SWT untuk menegur manusia.Bencana atau musibah terjadi bukan hanya karena ulah tangan manusia, melainkan ada faktor alam dan takdir yang menyebabkan adanya bencana yang menimpa manusia di muka bumi. Tetapi meskipun begitu manusia harus tetap menjaga lingkungan agar dapat meminimalisir bencana yang sewaktu-waktu terjadi tanpa bisa diprediksi oleh tekhnologi.Artikel ini membahas Alquran dan hadis tematik tentang musibah, metode pengumpulan data hadis dengan cara menelaah tema-tema besar dalam diskursus musibah untuk menemukan kata kunci, lalu mencari hadisnya dari kitab maṣādir aṣliyyah melalui Ensiklopedia Al-Qur’an dan aplikasi Ensiklopedi Hadis Lidwa Pusaka.
Teologi Feminim Perspektif Al-Qur'an Muhammad Alif
Al-Fath Vol 3 No 1 (2009): Juni 2009
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v3i1.3340

Abstract

Fenomena gerakan feminisme yang marak dalam beberapa dekade belakangan ini merupakan budaya tandingan (counter-culture) yang secara tajam menggugat dan menantang nilai-nilai baku (kemapanan tradisi, institusi keluarga dan ideologi patriaki) dalam masyarakatnya, baik di Barat maupun di Timur. Gerakan ini memperjuangkan kebebasan bagi perempuan,merefolmulasi relasi dan kuasa antar lelaki dan perempuan di lingkup yangpaling pribadi, keluarga dan publik. Dalam tulisan ini, penulis berusaha mengungkap makna ayat-ayat alquran yang berkaitan tentang aktifitas feminisme.
Islam dan Demokrasi: Muhammad Alif
Al-Fath Vol 12 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v12i2.3185

Abstract

Demokrasi dan khilafah merupakan topik yang selalu menghiasi khazanah pemikiran Islam sepanjang masa. Beberapa waktu belakangan ini dengan kasus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) gate, demokrasi dan khilafah kembali dibenturkan lagi. Tulisan ini memaparkan tentang analisis terhadap ayat-ayat yang terindikasi mengandung elan demokrasi, baik demokrasi dalam skup yang besar dalam institusi negara maupun yang kecil dalam institusi keluarga.
Analisis al-Munāsabah Fi Al-Qur’ān Muhammad Alif
Al-Fath Vol 3 No 2 (2009): Desember 2009
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v3i2.3343

Abstract

Ilmu Al-munasabah ternyata mampu menunjukkan bahwa sistematika Alquran mempunyai hubungan yang harmonis sekaligus menepis anggapan bahwa Alquran itu tidak sistematis. Enam katagori al-munasabah pada pembahasan terdahulu paling tidak telah membuktikan hal tersebut. Kenyataan ini membuat kita percaya bahwa kalam Tuhan itu merupakan mukjizat yang tiada tandingan. Tetapi itu tidak berarti membuat kita terlena sehingga memposisikan Alquran pada tataran eksklusif.
Teori Dan Realitas Pencarian Kesempurnaan (Melacak jejak-jejak kefilosofan Ali Syari’ati) Muhammad Alif
Tsaqofah Vol 6 No 01 (2008): June 2008
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v6i01.3464

Abstract

Ali Syariati (1933-1977) dan Jurgen Habermas (1929-1980-an) keduanya terpengaruh dan sekaligus mengkritisi pemikiran filsafat praxis dan sosialisme Karl Marx. Keduanya hidup sezaman di belahan dunia yang berbeda. Yang satu tinggal di Masyhad, Iran dan belajar filsafat di Paris, sedang lainnya tinggal di Frankfrut, Jerman dan belajar filsafat di Frankfrut, yang satu Muslim dan lainnya non-Muslim. Dengan menuangkan ide-ide praxis ke dalam buku tersendiri, buku Theorie und Praxis, menjadikan Habermas terkenal sebagai tokoh filsafat praxis. Sementara Syariati menuangkan ide-ide praxisnya tersebar dalam berbagai karyanya di antaranya Marxism and Other Western Fallacies dan Man and Islam. Artikel ini membahas tentang pemikiran-pemikiran filsafat Ali Syariati yang didasari oleh “logika hermeneutis” yang berusaha menciptakan konsepsi tentang ilmu pengetahuan yang terarah kepada praxis. Pemikiran-pemikiran filosofis tersebut akan terlihat pada pandangan antropologi filosofis Ali Syariati tentang human being, human becoming dan superhuman (insan kamil/manusia paripurna).
Co-Authors A, Alifya Abd Wahid Abdul Rozikin Japar Sodik Abdullah Noerkholis Adelia, Naurah Agung Danarta Agus Irawan Ahmad Habibi Syahid Ahmad Habibi Syahid Ahmad Haikal Ahmad Hizazih Al-Faqih Ahmad Rifai Ahmad Rudin Ainun Nabilah Aisyah Oktaviyani Akhsa Alpar Mubarok Alan Firgi alfaridjahal, gunawan Alifya Amar Firdaus Anisa Fitriyani Annida Nazirah Arbi Nazhief Fauzan Asih Kurniasih Ayu Karina Badrudin Darin Rihhadatul ‘Aisy Diva Pinara Diyanna Diyanna Eka Wulandari Eka Yulianta Endang Saeful Anwar Ernawati Erniwati Ernisah Fahmi Andaluzi Faiz, Muhammad Fauzan, Arbi Nazhief Firdaus, Amar Firgi, Alan Firmansyah, Diky Fitriyani, Dina Gendis Ayu Wulan M Gunawan Al-Faridjahal Hafidz Taqiyuddin Halawatul Kamala Hanifatul Azizah Hariroh, Syarifah Herlina Herlina Hikmatul Luthfi Ibia Zaynah Ibrahim Ibrahim Ibya Zaynah Ikhsan, Khaerul Imam Nur Ajid Irfan Padlian Syah Jumrotul Qawwim Khairil Ikhsan Siregar Khusniyah Khusniyah Lia Awaliah Lutfiani, Adelia MAFTUH AJMAIN Masrukhin Muhsin Masrukhin Muhsin Maulayati, Neneng Mila Amelia Mila mila Mohammad Adnan Muhamad Abubakar Sidiq Muhamad Adji Saputra Muhamad Rama Saputra Muhammad Fadli Hanif Muhammad Faiq Dhiya’ulhaq Muhammad Faqih Choiruddin Muhammad Irsyad Mu’afa Muhammad Nur Fauzan Muhammad Ramadhan Muhammad Razesh Musyarraf Mus’idul Millah Mutiara Irawati mutiara mutiara Muzibul Khoir Nadia Nurpadilah Nadirotul Munawaroh Nadiyya Qurotul Aini Najwa Salsabillah Zalfa Nur Asyifa Nurjaman Nurjaman Nurul Inayah, Nadia Pajriah Pajriah Puspita, Yovi Meli Putri Hudani Nabila R. Rusli Refa Hudan Lisalam Repa hudan Repa Hudan Lisalam Repa Hudan Lisalam Repa Hudan Lisalam Reva Hudan Lissalam Rifki Irawan Rio Kurniawan Rizki Restu Afandi Rohmawan, Fenki Rosyad, Sabilar Sahrul Ulum Salamah Rahayu Salim Rosyadi Salsabila Itsnaini Saputra, Edriagus Saputra, Muhamad Rama Sherly Widya Hapitasari Sholahuddin Al Ayubi Siska Adelia Zahra Siti Nurlaila, Siti Siti Padlah Siti Padlah Siti Rohmah Siti Salma Siti Yulinda Nurhalimah Sri Mulyaningsih Sulistiani Sulistiani Syaefulloh Syifaullah Syifaullah Umu Solikhah Vina Najariah Widiyastuti, Hilda Cahyani Wildan Afandi Wuwun Berliani Yetti Hasanah Zaenal Abidin