p-Index From 2020 - 2025
10.237
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIA (Jurnal Ilmu Agama) Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Jurnal Studi Al-Qur'an Aqlania Jurnal Living Hadis Madinah: Jurnal Studi Islam El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis Holistic Al-Hadis : Jurnal Studi Hadis, Keindonesiaan, dan Integrasi Keilmuan Al-Fath Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Al-Qur'an COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Al Muhafidz Al-Mu'tabar Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin Socius: Social Sciences Research Journal Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Digital Muslim Review Al-Muhith : Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits El-Sunan: Journal of Hadith and Religious Studies Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam Ikhlas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Reflection: Islamic Education Journal International Journal of Islamic Educational Research Moral : Jurnal Kajian Pendidikan Islam Hikmah: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Green Philosophy: International Journal of Religious Education and Philosophy Ma'had Aly Journal Of Islamic Studies Al-Hasyimi : Jurnal Ilmu Hadis TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences Tadhkirah: Jurnal Terapan Hukum Islam dan Kajian Filsafat Syariah Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) JMMU: Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Umum
Claim Missing Document
Check
Articles

Living Hadis; Tradisi Grebeg Besar Demak, Jawa Tengah Darin Rihhadatul ‘Aisy; Repa Hudan Lisalam; Muhammad Alif
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v2i2.922

Abstract

Tradisi Grebeg Besar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, merupakan warisan perpaduan tradisi lokal dan nilai islam yang merepresentasikan Living Hadis. Melalui ritual seperti arak-arakan gunungan, doa bersama, dan penjamasan pusaka, memperkuat nilai religius seperti sedekah, syukur, dan ukhuwah Islamiyah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara ritual Grebeg Besar dan ajaran hadis, sekaligus memberikan perspektif tentang relevansi tradisi dalam konteks Islam modern. Hasilnya menunjukkan bahwa tradisi ini berperan sebagai media integrasi budaya dan agama, meski perlu dikritisi dari aspek keislaman murni.
Living Hadis dalam Tradisi Ngatir: Harmoni Islam di Desa Luhurjaya, Cipanas Sulistiani Sulistiani; Eka Wulandari; Muhammad Alif
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v2i2.937

Abstract

Tradisi Ngatir di Desa Luhurjaya, Cipanas, Lebak, Banten, adalah warisan budaya yang menggabungkan nilai Islam dan kearifan lokal. Dilaksanakan dua kali setahun, pada 12 Rabiul Awal dan 15 Sya’ban, tradisi ini menjadi ungkapan syukur atas panen, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, serta penguat nilai sosial dan spiritual. Kegiatan meliputi doa bersama, tahlilan, dan kenduri, yang mempererat solidaritas dan menghormati leluhur. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dan living hadis untuk melihat penerapan hadis dalam tradisi ini. Hasilnya, tradisi Ngatir tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga mewariskan nilai budaya kepada generasi muda. Namun, modernisasi menjadi ancaman bagi kelestariannya, sehingga diperlukan upaya pelestarian melalui pendidikan dan dokumentasi.Kata kunci: Tradisi Ngatir, Living Hadis, Kearifan Lokal
Tradisi Seren Taun di Kasepuhan Citorek Lebak Banten (Studi Living Hadis) Rio Kurniawan; Ahmad Hizazih Al-Faqih; Muhammad Fadli Hanif; Badrudin Badrudin; Muhammad Alif
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.378

Abstract

The Seren Taun tradition in Citorek Village, Lebak Regency, Banten, is a ritual of gratitude for the rice harvest which is carried out every year. In the context of Indonesian agriculture, this tradition reflects the close relationship between society and nature as well as the values ​​of togetherness and religiosity. This study aims to explore the implementation and meaning of the Seren Taun tradition, as well as the social and cultural values ​​contained therein. With a qualitative approach through interviews and observations, this study explores how the Citorek community inherits this tradition and relates it to Islamic teachings. The results of the study show that Seren Taun is not only a ritual, but also a means of spiritual communication and strengthening the cultural identity of the community. This tradition is expected to continue to be preserved as a valuable cultural heritage in Indonesia.
Kepercayaan Pamali dalam Konteks Tindakan Sosial: Studi Living Hadis di Desa Singarajan Kecamatan Pontang Muhammad Faiq Dhiya’ulhaq; Muhammad Nur Fauzan; Muhammad Alif; Masrukhin Muhsin
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 6 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v6i1.381

Abstract

The This study aims to understand and analyze the belief in Pamali in the social actions of the Pontang community in Singarajan Village. The approach used is qualitative research with social science methods where data is obtained through interviews with the Pontang community in Singarajan Village, research and documentation. The data collected consisted of primary and secondary data sources. The results showed that Pamali plays an important role in the life of the Singarajan Village community as a tradition passed down from generation to generation. These beliefs influence daily behavior as they are considered capable of preventing disasters and bringing good luck based on strong cultural, ancestral and spiritual beliefs. Examples of Pamali that are still followed, such as the prohibition of cutting nails at night, reflect the diversity of people's beliefs in the supernatural. Although education and socialization have been conducted to reduce blind adherence to Pamali, these beliefs remain difficult to eliminate because they are embedded in the culture of the Pontang community. Social factors, intercultural interactions, and religious perspectives also influence views on Pamali. This phenomenon, such as the prohibition of singing in front of the stove, illustrates the beliefs that are still strongly held by the community. Although it has positive effects, such as increasing caution and respect for ancestral culture, Pamali also has a negative side, namely restricting mindsets, limiting development, and hindering the progress of Pontang society in the era of modernization and globalization.
TAKABUR DALAM PERSPEKTIF HADIS Amar Firdaus; Muhammad Alif
Al-Mu'tabar Vol. 4 No. 1 (2024): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Takabur adalah prilaku yang merujuk pada sikap sombong, congkak, atau menyombongkan diri seseorang terhadap orang lain. Dalam Islam, takabbur disebut sebagai salah satu dari delapan dosa besar yang harus dihindari, karena menyimpang atau melanggar prinsip kerendahan hati dan pengakuan bahwa semua manusia adalah sama di hadapan Allah swt. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prilaku takabbur berdasarkan hadis. Pembahasan didalamnya menjelaskan tentang prilaku takabur, dampak dan cara menghindarinya mengacu pada hadis nabi saw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tematik hadis kontemporer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penting bagi setiap individu untuk menghindari takabbur dan berupaya untuk mengembangkan sikap rendah hati, kerendahan diri, dan kesederhanaan melalui penerapan hadis.
Studi Pemahaman Masyarakat Dusun Pasir Malang tentang Hadis Etika Memilih Pemimpin Akhsa Alpar Mubarok; Muhammad Faqih Choiruddin; Muhammad Alif
Al-Mu'tabar Vol. 4 No. 2 (2024): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemahaman masyarakat Dusun Pasir Malang terhadap etika memilih pemimpin dalam perspektif hadis. Etika memilih pemimpin merupakan hal yang krusial karena berpengaruh besar terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat. Namun, realitanya, masih banyak sekali masyarakat yang memilih pemimpin berdasarkan kepentingan pribadi atau kelompok tanpa memperhatikan nilai-nilai etis yang diajarkan oleh Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan mengimdikasikan bahwa masyarakat Dusun Pasir Malang memiliki tingkat kesadaran yang rendah terhadap penerapan hadis dalam memilih pemimpin. Pemahaman hadis mengenai kriteria pemimpin, seperti sifat amanah, kejujuran, dan tanggung jawab, masih belum diaplikasikan secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin berdasarkan nilai-nilai etika Islam.
Living Hadis Tasyakuran Khatam Al-Qur’an di Yayasan Nuzhatul Muttaqien Tangerang Arbi Nazhief Fauzan; Muhammad Alif; Masrukhin Muhsin
Al-Mu'tabar Vol. 4 No. 2 (2024): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explain how the tradition of Tasyakuran khataman Al-Qur'an in the community, especially in the Nuzhatul Muttaqien foundation. And also analyze what hadiths related to the tasyakuran khataman and the process of implementation, as well as analyzing the values contained therein such as religious values, friendship, charity and so on. This research uses a case study method, such as how the tasyakuran khatmil Qur'an is used in the community, as well as the hadith analysis method to find out the teachings of the Prophet about the appreciation of the Qur'an and its practice. The result is that each region's interpretation of the hadith reading is different, not fixed to just one feast. The most important thing is that the Muslim community can appreciate the Qur'an more because it is a gathering witnessed by thousands of angels and also the descent of Allah's Grace.
Living Qur’an dan Hadis: Tradisi Kenduri Rasulan di Desa Ngampo Gunung Kidul Yogyakarta Anisa Fitriyani; Siti Padlah; Ahmad Habibi Syahid; Muhammad Alif
Al-Mu'tabar Vol. 4 No. 2 (2024): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Kenduri Rasulan di Desa Ngampo merupakan sebuah perayaan budaya yang kaya akan nilai-nilai sosial dan religius, yang menggabungkan unsur-unsur budaya Jawa dengan ajaran Islam. Meskipun berakar pada kebudayaan lokal, fungsi tradisi tidak hanya sebuah acara sosial, namun sebagai sarana memperkuat hubungan sosial antar warga dan meningkatkan pemahaman agama. Masyarakat Desa Ngampo mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan ini, yang tercermin dalam sikap saling membantu, berbagi, serta sebagai rasa ungkapan syukur dari segala nikmat dari Allah Swt. Kenduri Rasulan menjadi momentum bagi masyarakat untuk berkumpul, mempererat hubungan antar individu, dan memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Selain itu, tradisi ini juga menjadi wujud tindakan pengamalan ajaran islam untuk kehidupan sehari hari yang mengajarkan pentingnya hubungan baik antar sesama, serta kesadaran akan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, Kenduri Rasulan di Desa Ngampo bukan hanya sebuah ritual budaya, melainkan juga sebagai sarana untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial. Hal ini menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat dipertahankan sekaligus diharmoniskan dengan ajaran agama, berdampak positif dalam kehidupan sosial dan nilai spiritual masyarakat.
Andragogi Profetik: Telaah Konsep Pendidikan Orang Dewasa Perspektif Hadis Vina Najariah; Ernawati Erniwati; Muhammad Alif
Al-Mu'tabar Vol. 5 No. 01 (2025): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874//almutabar.2025.v5i1/2272/5

Abstract

Andragogi yang didefiniskan sebagai seni dan ilmu mengajar orang dewasa merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan kemandirian, pengalaman, kebutuhan, dan motivasi pembelajar dewasa. Dalam praktik pendidikan Islam, pendidik (guru) menjadi salah satu komponen utama dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara efektif. Perspektif hadis menunjukkan bahwa pembelajaran sepanjang hayat dan penghargaan terhadap pengalaman hidup merupakan bagian integral dari pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan orang dewasa berdasarkan hadis, serta menggali prinsip-prinsip andragogi yang dapat diterapkan dalam praktik pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terhadap hadis-hadis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran orang dewasa dalam Islam mengutamakan pendekatan berbasis pengalaman, memenuhi kebutuhan aktual pembelajar, serta membangun motivasi internal untuk belajar. Selain itu, pentingnya kesabaran, penghargaan terhadap pengalaman, dan komunikasi efektif menjadi kunci keberhasilan dalam mendidik orang dewasa, yang cara berpikirnya berbeda dengan anak-anak. Studi ini mengembangkan konsep "andragogi profetik" sebagai model pendidikan transformatif berbasis nilai-nilai kenabian.
Transaksi Non Tunai dalam Perspektif Hadis: Antara Inovasi Digital dan Prinsip Syariah Diva Pinara; Muhammad Alif; Repa Hudan Lisalam
Al-Mu'tabar Vol. 5 No. 01 (2025): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874//almutabar.2025.v5i1/2302/5

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam sistem transaksi ekonomi, termasuk maraknya penggunaan metode pembayaran non tunai seperti e-wallet, mobile banking, dan QR code. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fenomena transaksi non tunai dalam perspektif hadis Nabi Muhammad saw., dengan menitikberatkan pada integrasi antara inovasi digital dan prinsip-prinsip syariah. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan tematik terhadap hadis-hadis yang berkaitan dengan prinsip keadilan, kejujuran, larangan gharar (ketidakjelasan), riba (bunga), dan amanah dalam muamalah. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun bentuk transaksi non tunai tidak secara eksplisit disebut dalam hadis klasik, namun nilai-nilai dan etika yang dikandung dalam hadis memberikan kerangka normatif yang relevan untuk menilai keabsahan dan kelayakan sistem transaksi digital kontemporer. Dengan pemahaman yang kontekstual, transaksi non tunai dapat diterima dalam Islam selama memenuhi prinsip transparansi, keadilan, dan tidak mengandung unsur yang diharamkan. Artikel ini menegaskan pentingnya pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah dalam menilai inovasi ekonomi modern guna menjaga keselarasan antara perkembangan teknologi dan nilai-nilai Islam.
Co-Authors A, Alifya Abd Wahid Abdul Rozikin Japar Sodik Abdullah Noerkholis Adelia, Naurah Agung Danarta Agus Irawan Ahmad Habibi Syahid Ahmad Habibi Syahid Ahmad Haikal Ahmad Hizazih Al-Faqih Ahmad Rifai Ahmad Rudin Ainun Nabilah Aisyah Oktaviyani Akhsa Alpar Mubarok Alan Firgi alfaridjahal, gunawan Alifya Amar Firdaus Anisa Fitriyani Annida Nazirah Arbi Nazhief Fauzan Asih Kurniasih Ayu Karina Badrudin Darin Rihhadatul ‘Aisy Diva Pinara Diyanna Diyanna Eka Wulandari Eka Yulianta Endang Saeful Anwar Ernawati Erniwati Ernisah Fahmi Andaluzi Faiz, Muhammad Fauzan, Arbi Nazhief Firdaus, Amar Firgi, Alan Firmansyah, Diky Fitriyani, Dina Gendis Ayu Wulan M Gunawan Al-Faridjahal Hafidz Taqiyuddin Halawatul Kamala Hanifatul Azizah Hariroh, Syarifah Herlina Herlina Hikmatul Luthfi Ibia Zaynah Ibrahim Ibrahim Ibya Zaynah Ikhsan, Khaerul Imam Nur Ajid Irfan Padlian Syah Jumrotul Qawwim Khairil Ikhsan Siregar Khusniyah Khusniyah Lia Awaliah Lutfiani, Adelia MAFTUH AJMAIN Masrukhin Muhsin Masrukhin Muhsin Maulayati, Neneng Mila Amelia Mila mila Mohammad Adnan Muhamad Abubakar Sidiq Muhamad Adji Saputra Muhamad Rama Saputra Muhammad Fadli Hanif Muhammad Faiq Dhiya’ulhaq Muhammad Faqih Choiruddin Muhammad Irsyad Mu’afa Muhammad Nur Fauzan Muhammad Ramadhan Muhammad Razesh Musyarraf Mus’idul Millah Mutiara Irawati mutiara mutiara Muzibul Khoir Nadia Nurpadilah Nadirotul Munawaroh Nadiyya Qurotul Aini Najwa Salsabillah Zalfa Nur Asyifa Nurjaman Nurjaman Nurul Inayah, Nadia Pajriah Pajriah Puspita, Yovi Meli Putri Hudani Nabila R. Rusli Refa Hudan Lisalam Repa hudan Repa Hudan Lisalam Repa Hudan Lisalam Repa Hudan Lisalam Reva Hudan Lissalam Rifki Irawan Rio Kurniawan Rizki Restu Afandi Rohmawan, Fenki Rosyad, Sabilar Sahrul Ulum Salamah Rahayu Salim Rosyadi Salsabila Itsnaini Saputra, Edriagus Saputra, Muhamad Rama Sherly Widya Hapitasari Sholahuddin Al Ayubi Siska Adelia Zahra Siti Nurlaila, Siti Siti Padlah Siti Padlah Siti Rohmah Siti Salma Siti Yulinda Nurhalimah Sri Mulyaningsih Sulistiani Sulistiani Syaefulloh Syifaullah Syifaullah Umu Solikhah Vina Najariah Widiyastuti, Hilda Cahyani Wildan Afandi Wuwun Berliani Yetti Hasanah Zaenal Abidin