Articles
Keefektifan Model PJBL Berbantu Canva Pada Tema 7 Subtema 1 Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Muntung Tahun 2021
Makhlisotul Adina;
Fine Reffiane;
Arfilia Wijayanti
MAJALAH LONTAR Vol 33, No 2 (2021): Majalah Lontar
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ltr.v33i2.9466
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah model Project based Learning berbantu media canva karena kurangnya fasilitas yang mendukung pembelajaran daring seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan menggunakan internet, tidak memiliki handphone android, paket internet, dan koneksi jaringan yang buruk dan sistem pemberian tugas menuntut orang tua harus ikut berperan dalam mengawasi dan membimbing anak dalam belajar. Sehingga menjadi alternatif model yang digunakan pada pembelajaran saat daring . Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah model PJBL berbantu canva efektif terhadap hasil pembelajaran tema 7 subtema 1 di kelas 4 SDN Muntung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model project based learning berbantu media canva pada tema 7 subtema 1 terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SDN Muntung tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan pre tes dan pos tes pada kelas kontrol 4-A dan kelas experimen 4-B yang masing-masing kelas berjumlah 20 siswa. Prosedur penelitian ini menggunakan prosedur dari buku Sugiyono tahun 2016 yang terdapat 7 prosedur penelitian kuantitatif yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keefektifan model PJBL berbantu media canva memperoleh skor 65% dari data siswa dan tes-t yang menunjukkan angka 3,192 > 1,729 dilihat dari pengaruh pembuatan proyek dengan peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh rata-rata nilai praktik pembuatan proyek sebesar 83,03 dari 20 siswa pada kelas experiment sebagai kelas yang diberikan tindakan. maka model project based learning berbantu media canva dinyatakan efektif digunakan. Berdasarkan penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya model PJBL berbantu media canva dapat digunakan dalam proses pembelajaran sebagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI KLIKME LEARNME PADA TEMA 7 SUBTEMA 1 KELAS IV SDN BOGOSARI 01 DEMAK
Sri Rahayu Lestari;
Fine Reffiane;
Ferina Agustini
MAJALAH LONTAR Vol 33, No 2 (2021): Majalah Lontar
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ltr.v33i2.9459
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah siswa masih kesulitan memahami materi pembelajaran selama pembelajaran daring selama masa pandemi serta penggunaan media yang masih kurang.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan produk media aplikasi KlikMe LearnMe pada materi tema 7 subtema 1 keberagaman di negeriku.Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research anddevelopment). Rata-rata presentase keidealan dari ahli materi sebesar 91,5% dan hasil dari ahli media sebesar 80%. Hasil tanggapan siswa terhadap media aplikasi KlikMe LearnMeyaitu dengan hasil 92% dan hasil tanggapan dari guru diperoleh rata-rata presentase sebesar 92,07%. Berdasarkan dari hasil tanggapan siswa dan guru terhadap media aplikasi KlikMe LearnMe dapat disimpulkan bahwa media dinyatakan diterima dan dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran.Halini menunjukkan bahwa Pengembangan Media Aplikasi KlikMe LearnMe Tema 7 Subtema 1 SDN Bogosari 01 Demak teruji valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalahsupaya media pembelajaran berupa media aplikasi dapat digunakan sebagai salah satu mediayang digunakan oleh guru.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tema 4 Subtema 1 Melalui Pendekatan TPACK (Technology Pedagogy Content Knowledge) Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 1 Jeketro Tahun Pelajaran 2020/2021
Desi Baktiningsih;
Fine Reffiane;
Joko Susanto
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2020): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/dm.v16i2.7286
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tema 4 subtema 1 pada peserta didik kelas V SD Negeri 1 Jeketro. Peneliti menerapkan pendekatan Technology, Pedagogy, Content Knowledge (TPACK) untuk mewujudkan kedua hal tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar peserta didik tema 4 subtema 1 kelas V SD Negeri 1 Jeketro. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan secara sistematis dengan manggunakan angket pengamatan aktivitas belajar dan tes formatif berbasis online. Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus pertama, tingkat aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik mencapai 66,67% dengan rata-rata nilai hasil belajar mencapai 70,6. Pada siklus kedua, peneliti dengan penerapan pendekatan TPACK yang disesuaikan dengan hasil refleksi siklus pertama mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik hingga mencapai 93,33%, namun rata-rata nilai hasil belajar hanya mencapai 84. Penelitian belum dinyatakan berhasil karena indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah 100% peserta didik dikategorikan beraktivitas baik dan tuntas dalam hasil belajarnya dengan rata-rata nilai minimal 85 sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus ketiga. Pemantapan pembelajaran dengan pendekatan TPACK dilakukan pada siklus ketiga, dampak positif dari hal tersebut mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik yakni 100% dari jumlah peserta didik kelas V dinyatakan beraktivitas baik dalam pembelajaran dan mendapatkan niai lebih atau sama dengan KKM disertai rata-rata nilai mencapai 86. Dengan temuan dan hasil pengamatan dari siklus pertama sampai siklus ketiga terjadi kenaikan yang dominan dan mencapai Indikator keberhasilan yang ditetapkan peneliti. Atas dasar hal itu, peneliti menarik simpulan bahwa dengan penerapan pendekatan pada pembelajaran tema 4 subtema 1 di kelas V dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Dengan hasil ini, diharapkan mampu menjadi salah satu referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan inovasi pembelajaran. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, TPACK
ANALISIS KETERKAITAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI MUATAN LOKAL DENGAN KURIKULUM TEMATIK KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 01 KOTA TEGAL
Fhafha Fadhella Riziqsiwi;
Muhammad Arief Budiman;
Fine Reffiane
Wawasan Pendidikan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/wp.v1i2.9207
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal di SD, mendeskripsikan ada atau tidaknya keterkaitan antara pembelajaran bahasa Inggris dengan kurikulum tematik yang terdapat paa materi pembelajaran tematik kelas IV SD Muhammadiyah 01 Kota Tegal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripstif. Populasi penelitian adalah guru kelas IV, guru bahasa Inggris, siswa kelas IV, dan orang tua siswa kelas IV SD Muhammadiyah 01 Kota Tegal tahun ajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil analisis dari kuesioner dan wawancara guru dan siswa kelas IV SD Muhammadiyah 01 Kota Tegal telah menunjukkan bahwa adanya perbedaan materi pada pembelajaran tematik dan pembelajaran bahasa Inggris di kelas IV, yaitu: Materi pekerjaan pada pembelajaran tematik. Pada pembelajaran bahasa Inggris, mataeri pekerjaan hanya membahas suatu pekerjaan seseorang, dimana tempat bekerjanya, dan bagaimana cara mereka bekerja. Tetapi pada pembelajaran tematik materi pekerjaan SubTema 1 Aku dan Cita-citaku ada keterkaitan antara keduanya. Pada SubTema 1 Aku dan Cita-citaku membahas tentang impian seseorang yang ingin dicapai karena memiliki minat dan kesukaan yang tinggi atas profesi yang mereka inginkan. Profesi sama saja artinya dengan pekerjaan, oleh karena itu jenis-jenis pekerjaan seseorang dimunculkan pada materi tematik Tema 6. Tetapi, pada materi bahasa Inggris hanya fokus pada jenis pekerjaan seseorang. Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Inggris, Kurikulum Tematik, Muatan Lokal
Model Kooperatif Tipe Word Square Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Rosiana Fajrin;
Sutrisno Sutrisno;
Fine Reffiane
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jlls.v4i1.28038
Pembelajaran yang masih cenderung menggunakan metode ceramah, dan cenderung menyampaikan terlalu banyak materi menggunakan sistem pembelajaran satu arah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model pembelajaran word square terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-experimental design (nondesign) berupa one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 22 siswa. Sampel digunakan dari penelitian ini adalah siswa kelas IV yang bersedia menjadi partisipan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari perhitungan t-test diperoleh thitung sebesar 17,8 dan ttabel sebesar 1,72 maka thitung lebih besar dari ttabel. Hasi pretest nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 77. Siswa yang tuntas sebanyak 2 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 20 siswa. Untuk posttest nilai terendah adalah 77 dan nilai tertinggi adalah 97, dalam posttest ini semua siswa tuntas dan tidak ada yang tidak tuntas karena semua siswa memahami materi dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran word square efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Berbantu Media Pop- Up Book Terhadap Hasil Belajar
Shofiatun Nikmah;
Harto Nuroso;
Fine Reffiane
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v2i2.17920
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sukorejo 02 Semarang melalui model pembelajaran terpadu tipe shared berbantu media pop-up book. Sebelumnya hasil belajar siswa masih rendah dikarenakan dalam kegiatan belajar mengajar guru belum menggunakan model pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah dan dilanjut dengan mengerjakan soal pada buku sehingga siswa merasa cepat bosan.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukorejo 01 Semarang sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorejo 2 Semarang sebagai kelas eksperimen yang memiliki jumlah keseluruhan 60 siswa.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif menggunakan Quasi Experimental Design dengan jenis Nonequivalent Control Grup Design.Desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara rondom (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan yang lain tidak diberi perlakuan. Kelompok yang diberi berlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament Berbantu Media Ledusa Tema 3
Ayu Parmawati;
Fine Reffiane;
Husnul Hadi
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v2i3.19331
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament berbantu media ledusa terhadap hasil belajar, kepanjangan ledusa adalah lempar dadu raksasa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kembangsari 01 Semarang, Karena pada penelitian ini jumlah populasinya kurang dari 100 siswa, maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi sebanyak 24 siswa. Penelitian ini hanya menggunakan satu kelas saja dimana penelitian ini dapat menguji pengaruh model kooperatif tipe TGT berbantu media ledusa, dengan membandingkan hasil siswa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Sebelum diberi perlakuan rata-rata nilai siswa dengan uji normalitas adalah 71,67, setelah diber perlakuan nilai rata-rata siswa menjadi 81,87. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT memperoleh tanggapan positif yaitu siswa merasa senang dan tidak membosankan dengan pembelajaran team game tournament berbantu media ledusa dan dapat meningkatkan pemahaman pada tema 3 peduli terhadap makhluk hidup kelas VI. Simpulan dari penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament berbantu media ledusa kelas VI SDN Kembangsari 01 Semarang berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada tema 3 peduli terhadap makhluk hidup kelas VI dan mendapat tanggapan positif dari siswa. Parmawati, A. 2019. Pengaruh Model Kooperatif Tipe Team game tournament berbantu media ledusa kelas VI SDN Kembangsari 01 Semarang. Kata Kunci: Model team game tournament, media ledusa, hasil belajar tema 3
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN RUMPIN DI RW 11 TAMBAKAJI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
Mudzanatun;
M Arief Budiman;
Heri Saptadi;
Ismatul Khasanah;
Fine Reffiane
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.946 KB)
|
DOI: 10.31949/jb.v1i4.307
RUMPIN (Rumah Pintar) merupakan usaha non profit untuk membantu anak dalam mendapatkan pembelajaran secara gratis. Anak-anak yang mengikuti program RUMPIN distimulasi untuk belajar sambil bermain dengan berorientasi pada minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga anak menjadi lebih betah RUMPIN (Rumah Pintar) merupakan usaha non profit untuk membantu anak dalam mendapatkan pembelajaran secara gratis. Anak-anak yang mengikuti program RUMPIN distimulasi untuk belajar sambil bermain dengan berorientasi pada minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga anak menjadi lebih betah berada di Rumpin, dan tanpa sadar, selain pengetahuan bertambah, anak juga terhindar dari kegiatan negative. Di RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang belum terdapat RUMPIN. Tim Pengabdi ingin memberikan solusi untuk masalah ini dengan membantu mendirikan RUMPIN di RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pendampingan, pelatihan, dan workshop. Metode sosialisasi digunakan untuk mengenalkan RUMPIN kepada seluruh warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Metode pendampingan digunakan untuk membantu warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang membentuk pengurus dan program RUMPIN. Metode pelatihan dan workshop digunakan untuk membantu warga menciptakan tentor yang akan bekerja di RUMPIN. Dari program pengabdian kepada masyarakat ini tim pengabdi menemukan bahwa warga antuasias dengan keberadaan RUMPIN, dan mereka juga menyatakan ketersediaannya dalam rangka ikut membantu pembentukan RUMPIN, ikut aktif menjadi pengurus, ikut aktif menciptakan program-program kerja, dan ikut aktif menjadi tentor. Kesimpulan dari kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang sadar tentang pentingnya keberadaan RUMPIN di lingkungan mereka karena hal tersebut bisa membantu anak-anak mereka untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan selain pengetahuan yang mereka dapatkan di bangku pendidikan formal.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Etnosains Terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar
Fiqih Amalia;
Fine Reffiane
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35473/dwijaloka.v1i3.694
Penelitian ini di latar belakangi kurangnya model yang digunakan dalam pembelajaran dikelas sehingga siswa menjadi cepat bosan dan kurangnya penerapan pembelajaran yang mengaitkan pengetahuan asli masyarakat dengan pengetahuan sains modern, sehingga menyebabkan siswa kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) berbasis Etnosains merupakan strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berfikir lebih kritis, aktif dan belajar secara mandiri untuk menyelesaikan masalah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbasis Etnosains pada mata pelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa kelas IV Tema 3 SDN Candirejo 01 Kab. Semarang?”. Penelitian ini menggunakan model one group pretest posttest design. Posttest dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Etnosains, sedangkan pretest dengan metode konvensional, lalu kelompok tersebut diukur dengan alat ukur yang sama. Dari hasil ketuntasan belajar siswa menunjukan presentase yang signifikan yaitu pretest mendapatkan 13(75%) siswa yang belum tuntas dan 7(35%) siswa yang tuntas setelah dilakukan dengan model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Etnosains mendapatkan ketuntasan hasil belajar posttest 17(85%) siswa yang tuntas dan 3 (15%) siswa yang belum tuntas. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Tema 3 SDN Candirejo 01 Kab. Semarang.Kata Kunci : Model pembelajaran PBL; Etnosains; Hasil belajar.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model PBL untuk Siswa Kelas V SD di Kabupaten Rembang
Febry Puspita Diningtyas;
Fine Reffiane;
Ryky Mandar Sary
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 2 (2021): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/inventa.5.2.a2700
The purpose of this study was to develop learning tools based on the PBL model on the sub-theme of ecosystem components for grade V elementary school students who meet the quality criteria: valid, practical and effective. This type of research is research and development using the ADDIE model which consists Abstract The purpose of this study was to develop learning tools based on the PBL model on the sub-theme of ecosystem components for grade V elementary school students who meet the quality criteria: valid, practical and effective. This type of research is research and development using the ADDIE model which consists of 5 stages, namely the analysis, design, development, implementation and evaluation stages. The data analysis techniques used in this study are quantitative and qualitative descriptions. The results showed that each product met the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The product meets the valid criteria indicated by the percentage of the material and media expert validation test, the learning tools (syllabus and lesson plans) reach a percentage of 90.51% and the teaching material module reaches a percentage of 91.05%. The product obtained the criteria of practicality indicated by the percentage of teacher responses to learning tools (syllabus and lesson plans) reaching 89.52% and teaching material modules reaching 88% and the percentage of student responses of 86.06%. The product meets the effectiveness criteria based on the learning outcomes of students on the competence of attitudes, knowledge and skills. The percentage of students who reached the KKM for knowledge competencies exceeded the average of 83.78 with the “high” classification. In conclusion, the PBL model based learning tools are feasible to use.