Kajian mengenai kekerasan rumah tangga terhadap istri yang terepresentasi pada film sudah banyak dilakukan. Namun, penelitian kekerasan terhadap suami pada film masih jarang dilakukan. Laki-laki selalu digambarkan maskulin. Sehingga, ketika laki-laki ditampilkan menjadi korban kekerasan, penonton menganggapnya sesuatu yang wajar. Tujuan dari peneliti ini adalah menjelaskan kekerasan terhadap laki-laki dalam rumah tangga yang direpresentasikan Film Darlings (2022). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika karya Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukan bentuk-bentuk kekerasan langsung yang terdapat Film Darling (2022) yakni kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan penelantaran terhadap suami. Selain itu, juga terdapat kekerasan kultural pada film ini.