Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGANSTORYBOOK SEJARAH HUTAN MATI PAPANDAYAN Rahmadhia, Dwi Lisyana Aufa; Sudaryat, Yayat; Afif, Riky Taufik
KalaTanda Vol 3 No 1 (2021): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v3i1.4086

Abstract

Erupsi Gunung Papandayan tahun 1772 merupakan sebuah bencana alam yang sangat besar. Sebanyak 40 desa dan 2.951 jiwa menjadi korban. Tak hanya itu, erupsi juga menghanguskan ratusan pohon di sebuah kawasan yang kini dikenal sebagai Hutan Mati. Walaupun terlihat suram, keunikan Hutan Mati menjadikannya salah satu wisata alam yang menarik untuk dikunjungi oleh para pendaki Gunung Papandayan. Untuk memperkenalkan Hutan Mati kepada anak-anak, dibuat perancangan yang ditampilkan dalam media storybook. Karakter dalam cerita dirancang sesuai dengan data terkait Hutan Mati, dengan memperhatikan unsur fisiologi, psikologis, dan sosiologis. Penggabungan genre fiksi sejarahdengan fantasi membuat cerita menjadi informatif dan menarik, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Hasil dari perancangan ini adalah storybook yang menggambarkan sejarah terbentuknya Hutan Mati. Melalui perancangan ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal dan ikut menjaga keindahan alam yang terdapat disekitar kita. Kata Kunci: Gunung Papandayan, ilustrasi karakter, Storybook, Wisata Hutan Mati.
Unsur Budaya dalam Naskah “Wawacan Suluk Ki Ganda jeung Ki Sari” Ghoni, Deni Abdul; Herlina, Yeni; Sudaryat, Yayat
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 13, No 1 (2024): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v13i1.7032

Abstract

This research aims to describe the cultural elements in the Wawacan Suluk Ki Ganda jeung Ki Sari manuscript, which generally contains matters of Islamic monotheism. This research uses a descriptive qualitative approach with literature and document study methods. Data sources in the form of WSKGKS manuscripts were obtained from the National Library of Indonesia website with the number Plt. Plt 36 case 121. Then, the data was obtained using the seven elements of culture according to Koentjaraningrat. Of the seven cultural elements studied, only six elements appear in this manuscript, which include 1) religious system, 2) organizational system, 3) knowledge system, 4) language, 5) art, and 6) technology system, while the livelihood system does not appear at all. From the analysis of each of these cultural elements it shows that the elements or cultural systems that emerge are very attached and wrapped in Islamic principles. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur budaya yang ada dalam naskah Wawacan Suluk Ki Ganda jeung Ki Sari (WSKGKS) yang secara umum memuat perihal ketauhidan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dari pemanfaatan langkah kerja filologi dan penggunaan teori tujuh unsur budaya menurut Koentjaraningrat. Sumber data berupa naskah WSKGKS yang didapatkan dari laman Perpustakaan Nasional RI dengan nomor Plt. Plt 36 peti 121. Dari tujuh unsur budaya yang diteliti, hanya enam unsur yang muncul dalam naskah ini, yaitu 1) sistem religi, 2) sistem organisasi, 3) sistem pengetahuan, 4) bahasa, 5) kesenian, dan 6) sistem teknologi, sedangkan sistem mata pencaharian tidak muncul sama sekali. Dari hasil analisis setiap unsur budaya tersebut terlihat bahwa unsur-unsur atau sistem-sistem kebudayaan yang muncul sangat melekat dan dibalut oleh prinsip keislaman.
Lirik Tembang Cianjuran Wanda Panambih dalam Kajian Struktur dan Etnopedagogik Mulyani, Noni; Sudaryat, Yayat
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 13, No 1 (2024): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v13i1.7317

Abstract

The lyric of Cianjuran Wanda Panambih (Complementary Type) is a kind of lyric that is much inspired by kawih and kesindenan. The use of barels include pelog degung, sorog, salendro, mandalungan, and wisaya.  This research aims to find out and determine the structure of lyric Cianjuran wanda panambih songs based on the structures and ethnopedagogics. In this research, a qualitative approach with a descriptive method is applied. Data is collected through documentation techniques and interview techniques. The source of this research data is the lyrics of Cianjuran song by Mang Bakang.  The results of the research find 33 (thirty-three) lyrics of the song Cianjuran wanda panambih by Mang Bakang, which are observed in terms of structure and ethnopedagogic value. In terms of structure, 10 lyrics are found in the form of pupuh, 18 lyrics in the form of free poetry, and 5 lyrics in the form of insertions. In the lyrics, most images are found, the most dominant theme is humanity, the most dominant tone is educating the reader or reminding the reader, and the most dominant figurative language is the paraphrasing base style. In terms of étnopédagogic, 71 characters are found that refer to the educational value of cultural and national characters based on the Curriculum Center, Research and Development Agency, Ministry of National Education. This research can add insight into the elements of poetry in Cianjuran songs and the emergence of a sense of pride from the community towards Cianjuran songs. AbstrakLirik Tembang Cianjuran Wanda Panambih (Tipe Pelengkap) merupakan tipe lirik tembang yang dipengaruhi oleh kawih dan kepesindenan. Laras yang digunakan meliputi pelog degung, sorog, salendro, mandalungan, dan wisaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan struktur lirik tembang Cianjuran wanda panambih yang dikaji dari struktur dan etnopedagogik. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Sumber data penelitian ini adalah lirik tembang Cianjuran karya Mang Bakang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 33 lirik tembang Cianjuran wanda panambih karya Mang Bakang yang dikaji dari segi struktur dan nilai etnopedagogik. Dari segi struktur ditemukan 10 lirik dalam bentuk pupuh, 18 lirik dalam bentuk puisi bebas, dan 5 lirik dalam bentuk sisindiran. Di dalam lirik tersebut, kebanyakan ditemukan imaji rasa; tema yang paling dominan, yaitu kemanusiaan; nada yang paling dominan, yaitu mendidik pembaca atau mengingatkan pembaca; dan bahasa figuratif yang paling dominan, yaitu gaya bahasa parafrase. Dari segi etnopedagogik ditemukan 71 karakter yang merujuk pada nilai pendidikan karakter budaya dan bangsa yang berdasar pada Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional. Penelitian ini bisa menambah wawasan tentang unsur puisi dalam tembang Cianjuran serta timbulnya rasa bangga dari masyarakat terhadap tembang Cianjuran.
PHYTOCHEMICAL, USE IN ETHNOMEDICINE, AND THERAPEUTIC ACTIVITIES OF MARCHANTIA GENUS Purkon, Dicki Bakhtiar; Fadhlillah, Faizah Min; Maigoda, Tonny Cortis; Iwo, Maria Immaculata; Soemardji, Adreanus Andaja; Nadhifah, Ainun; Sudaryat, Yayat
Journal of Vocational Health Studies Vol. 5 No. 3 (2022): March 2022 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V5.I3.2022.174-185

Abstract

Background: Liverworts are a group of plants from the Marchantia genus containing various biologically active compounds and comprised of 65 species worldwide. This plant species belongs to the Marchantiaceae family, which was used empirically in China, North America, Ancient Greece, and Indonesia to treat open wounds, burns, hepatotoxicity, and infection prevention. Now, liverworts have great potential as medicinal and nutraceutical products because of their phytochemical content and diversity of pharmacological activities. Purpose: This review focuses on secondary metabolites obtained from the thalloid and whole plant parts (herbs) and the compilation of their pharmacological activities, which are still poorly documented. Review: This review article obtained related information through extensive international journals (online) scientific databases and offline (books) related to all searches of the species of the genus Marchantia which included: phytochemical content (secondary metabolites) and various pharmacological activities which were collected and compared all results of literature studies from various aspects. Some of the secondary metabolites are Marchantin A, B, D dan E; Paleatin B; Perrottetin F, and Plagiochin E, which have various pharmacological activities. Various results regarding all the therapeutic properties of the genus Marchantia have been produced in the world such as: antibacterial, antifungal, antioxidant, cytotoxic activity, anti-inflammatory, cardiotonic, hepatoprotective, muscle relaxant, antiosteoporosis, and skin care. Conclusion: Therefore, the potential for the development of medicinal, supplementary and nutraceutical products from various Marchantia species is very large and broad for the future.
KARAKTERISTIK POKOK FILSAFAT DALAM NOVEL PANGANTÉN KARYA DEDEN ABDUL AZIZ Herlina, Yeni; Sudaryat, Yayat
Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/majis.6.2.151.2024

Abstract

This research aims to explain the philosophical study and key characteristics of philosophy in the novel Pangantén by Deden Abdul Aziz. A descriptive qualitative approach was used to analyze data from novel excerpts that reflect philosophical inquiry. Data were collected through the process of reading, noting, and marking relevant quotes. The results of the research show 63 pieces of philosophical data and 5 key characteristics of philosophy. Among them, 13 data points depict radical thinking, focusing on fundamental questions about human life and existence. A total of 20 data points relate to the search for basic principles or foundations, reflecting a contemplation of values that guide human behavior. Additionally, 8 data points reflect the pursuit of truth, another 8 depict efforts to achieve conceptual clarity, and 14 data points describe rational thinking, emphasizing logic and reasoning in decision-making. These results indicate that the novel Pangantén not only presents a narrative but also conveys deep philosophical reflections. These elements position the novel as a medium for illustrating philosophical ideas about existence, principles, truth, clarity, and rationality in everyday life.
Analisis Kesalahan Grafemik pada Majalah Manglé Nomor 2883 Edisi Mei Tahun 2022 Mulyani, Noni; Sudaryat, Yayat
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.557

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa pada Majalah Manglé Nomor 2883 bulan Mei tahun 2022 sebagai bahan kajian dalam pemakaian bahasa Sunda yang baik dan benar. Kesalahan berbahasa yang dianalisis meliputi aspek ejaan, tata bahasa, diksi, dan struktur kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan dalam penggunaan ejaan dan tata bahasa yang berpotensi mengurangi kejelasan pesan dan pemahaman pembaca. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi redaksi majalah untuk meningkatkan kualitas bahasa dalam setiap terbitannya. Selain itu, penelitian ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya pemahaman kaidah kebahasaan dalam media cetak.
Implementation of Merdeka Curriculum for Sundanese Language Subject Towards the Era of Smart Society 5.0 Nurjanah, Nunuy; Sudaryat, Yayat; Haerudin, Dingding; Srihilmawati, Rostika; Darajat, Danan
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.daengku2552

Abstract

The existence of regional languages currently continues to decrease the number of speakers. Transformation into digital form as an alignment of the smart society 5.0 era is considered a preventive measure to prevent this condition from worsening. This paper aims to explain how the Merdeka Curriculum for Sundanese Language Subjects Towards the Era of Smart Society 5.0. Smart Society 5.0 was initiated to solve various kinds of issues in all fields of human life. To realize a revolution, it is necessary to have a lot of capital as a foundation, in this case improving the quality of human resources owned by Indonesia is crucial. There are 5 important domains in developing the quality of human resources: professionalism, ability to compete, functional competence, participatory excellence, and cooperation.
Analisis Perangkat Ajar Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda Berdasarkan Kurikulum Merdeka Sudaryat, Yayat; Nurjanah, Nunuy; Kuswari, Usep; Haerudin, Dingding; Srihilmawati, Rostika; Darajat, Danan; Sofia, Poppy; Nursolah, Mila
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku1983

Abstract

Tulisan dengan judul Analisis Perangkat Ajar Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda Berdasarkan Kurikulum Merdeka berkaitan dengan Pengembangan Perangkat Ajar dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Pada tulisan ini dimuat berbagai informasi berkaitan dengan perangkat ajar mata pelajaran bahasa Sunda sebagai bagian dari KOS. Hal ini sebagai upaya pengadaan karena perangkat ajar Mata Pelajaran Bahasa Sunda tidak disediakan oleh pemerintah, maka dari itu perlu disusun sendiri. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua, dibuat sebagai upaya pengembangan mata pelajaran bahasa Sunda di wilayah Jawa Barat.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM KEUANGAN DESA DALAM MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS: STUDI KASUS DI DESA BENDASARI, KECAMATAN SADANANYA Yayat Sudaryat; , R.Didi Djadjuli; Ahmad Juliarso; Eet Saeful Hidayat; Lina Marliani
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v11i1.4737

Abstract

The focus of this study is the various challenges faced in managing village finances through the Siskeudes application, especially those related to frequent system errors. This is because operators do not understand how to operate the application because they do not receive sufficient training. The main objective of this study is to assess the effectiveness of the village financial system in Bendasari Village, located in Sadananya District, Ciamis Regency. Using a qualitative descriptive approach, this study collected data through observation, interviews, and documentation. The results of initial observations showed several problems in the use of the SISKEUDES Application. One of them is the inability to understand the data input process due to the short training time (only two days) and unstable internet connections, which cause frequent errors. In addition, additional problems include problems with the database, the need for password updates that hinder application validation, and mismatches between income and expenses entered into the system. This mismatch causes budgeting errors due to debit and credit imbalances. This causes errors in village financial recording.
Aspek Hidrologis serta Falsafah dalam Babasan dan Paribasa Sunda, Kajian Struktur dan Leksikosemantik Nia Kurniasih; Yayat Sudaryat
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5057

Abstract

Artikel ini membahas aspek hidrologis dan falsafah yang terkandung dalam beberapa babasan dan paribasa Sunda, dengan fokus pada kajian struktur dan leksiko semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan unsur hidrologi seperti air, sungai, hujan, dan danau dalam bahasa Sunda, beserta falsafahnya dalam kehidupan, serta bagaimana makna tersebut diungkapkan secara leksikal dan semantis dalam kebudayaan Sunda. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis struktur dan makna dari babasan dan paribasa yang berhubungan dengan hidrologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis struktur gramatikalnya ditemukan; dua pola struktur babasan yang terbentuk dari kata majemuk, dua pola struktur babasan yang terbentuk dari frasa. Dan terdapat dua pola struktur paribasa yang terdiri dari kalimat tunggal (satu klausa), satu pola struktur paribasa yang terdiri dari kalimat majemuk bertingkat (dua klausa), serta dua pola struktur paribasa yang terdiri dari kalimat majemuk setara (dua klausa). Dari hasil analisis leksikal semantiknya ditemukan tujuh babasan yang mengandung keterkaitan dengan aspek hidrologis secara tidak langsung, tiga babasan yang mengandung keterkaitan dengan aspek hidrologis secara langsung. Serta ditemukan tiga paribasa yang mengandung keterkaitan dengan aspek hidrologis secara tidak langsung dan tujuh paribasa yang mengandung keterkaitan dengan aspek hidrologis secara langsung. Unsur hidrologis dalam babasan dan paribasa Sunda tidak hanya mencerminkan kondisi geografis dan lingkungan masyarakat Sunda, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang mendalam tentang kehidupan dan keseimbangan alam. Dengan demikian, babasan dan paribasa tersebut menjadi bagian penting dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.
Co-Authors , R.Didi Djadjuli A Rustamsyah A Rustamsyah, A ADE SUTISNA, ADE Afifah Rahmawati Agus Suherman Ahmad Juliarso AI PARIDAH, AI Ainun Nadhifah, Ainun Andika Putra, Hanif Akbar Ardi Rustamsyah Ardi Rustamsyah Balakosa, Zhafif Belliny Manullang, Tryastuti Irawati Citra Ratu Pelangi Citra Ratu Pelangi, Citra Ratu Dadan Rohdiana Dadang Sunendar Danan Darajat Dede Farhan Mubarok Dede Kosasih Dedi Koswara Deni Abdul Ghoni Dicki Bakhtiar Purkon Dingding Haerudin Dwi Lisyana Aufa Rahmadhia Eet Saeful Hidayat Elvi Trinovani, Elvi Faizah Min Fadhlillah Fitriah, Nurul Aeni Ghoni, Deni Abdul Haq, Razzan Dhiya Ul Hendrayana, Dian Herlina, Yeni Hernawan Hernawan Hernawan Hernawan Hernawan Hotimah, Alni Khusnul I Gusti Bagus Wiksuana Imas Diana Aprilia ISKANDARWASSID ISKANDARWASSID, ISKANDARWASSID Isti Agnia Lutfiah Isti Agnia Lutfiah, Isti Agnia Kusumah, Raden Minda Lina Marliani Maigoda, Tonny Cortis Maria Immaculata Iwo Maryanika, Leni Mimin Kusmiyati, Mimin Mohammad Roseno Mulyani, Noni Nainggolan, Aurelya Veny Kurnia Neng Tanti Septiani Hidayat Nia Kurniasih nia kurniasih Ningsih, Padmasari Diah Ayu Kumala Noni Mulyani Nonong Rowiyah Nugraha, Triya Nunuy Nurjanah Nurhadi, Jatmika Nurhuda, Denny Adrian Nursolah, Mila Nurwansah, Illam O. SOLEHUDIN, O. Prawira, Naufal Lukita Rabiussani, Rani Rahmadhia, Dwi Lisyana Aufa Rahmah, Firda Aulia Rahman Rama Kurnia Santosa Retty Isnendes Rhamadianto, Muhamad Iqbal Riky Taufik Afif Rila Muspita Rostika Srihilmawati RUHALIAH Dr., RUHALIAH Salma Atsriya Setiani Sandiansyah, Sandri Sandya, Cathleen Setiani, Puspa Endah SISKA PERTIWI, SISKA SITI MARYAM MAULIDA, SITI MARYAM Soemardji, Adreanus Andaja Sofia, Poppy Sofyan, I Wahyudi Sondari, Dea Srihilmawati, Rostika Srinati, Ine Sufa, Hafizah Ilmi Syihabuddin Syihabuddin Syihabuddin Syihabuddin Tanika Miatul Hadid Temmy Widyastuti TIANAWATI, YANTI Tri Agustini Gandaresmi Tri Indri Hardini Tryastuti Irawati Belliny Manullang Usep Kuswari Wafi, Abdurrahman Widyastiwi Widyastiwi Wikramaditya, I Made Phalguna Winci Firdaus Wiwin Setiawati Wulandari, Sri Rizki YANTI TIANAWATI Yogi Yogaswara Yosa Fiandra Yulianeta Zahra Anggraeni Zaini Ramdhan Zuhdi, Hafidz Ali