p-Index From 2020 - 2025
6.776
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen The Journal of Experimental Life Sciences (JELS) JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Sari Pediatri Indonesian Journal of History Education Jurnal Manajemen Pendidikan SEIKO : Journal of Management & Business JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Journal of Midwifery and Nursing Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Jurnal Ners Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Indonesian Journal of Hospital Administration TANJUNGPURA JOURNAL OF NURSING PRACTICE AND EDUCATION Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Kedokteran Mulawarman JOURNAL LA MEDIHEALTICO JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN) Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya Journal Healthy Purpose Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Kebidanan, Keperawatan dan Kesehatan (J-BIKES) DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Jurnal Kualitas Pendidikan NIZAMUL ILMI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Perilaku Kesehatan Terpadu Journal of Scientific Interdisciplinary Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Jurnal Sains dan Kesehatan Journal of Asian-african Focus in Health Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Journal of Nursing Update Proceeding Mulawarman International Conference on Tropical Public Health
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Bioautografi Dengan Kromatografi Lapis Tipis Pada Ekstrak Etanol Daun Caesalpinia sumatrana ROXB. Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Yadi Yasir; Yuniati Yuniati; Swandari Paramita; Mona Zubaidah; Abdul Mu’ti; Danial Danial
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 1 No. 7 (2017): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v1i7.57

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, hal ini terutama disebabkan adanya resistensi terhadap antibiotik. Berdasarkan hal tersebut, maka upaya pencarian sumber antimikroba baru berbasis tumbuhan obat perlu dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji potensi ekstrak daun Caesalpinia sumatrana Roxb. yang secara tradisional digunakan etnis Dayak sebagai obat luka dan sakit kulit. Analisis bioautografi ekstrak tumbuhan dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT), terhadap Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis, Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Hasil penelitian pada ekstrak C. sumatrana ditemukan golongan senyawa mengandung gula memiliki potensi aktivitas antimikroba terhadap keempat bakteri; senyawa golongan alkaloid memiliki potensi aktivitas antimikroba terhadap S. aureus dan MRSA; senyawa golongan terpen-steroid memiliki potensi aktivitas antimikroba terhadap P. mirabilis, S. aureus dan MRSA; dan senyawa golongan flavonoid memiliki potensi aktivitas anti mikroba terhadap S. aureus. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil metabolit sekunder ekstrak daun C. sumatrana dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi nosokomial.
Analisis Bioautografi Kromatografi Lapis Tipis dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) terhadap Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Swandari Paramita; Yadi Yasir; Yuniati Yuniati; Ibnu Sina
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 1 No. 9 (2018): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v1i9.86

Abstract

Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) infections are the major health problem in Indonesia; this is mainly due to their resistance to antibiotics. Based on this, the quest for new sources of natural based antimicrobial drugs is necessary. Bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) is one of the natural materials that have potential as an antibacterial natural-based of Indonesia origin. Bawang tiwai already used empirically by local communities in East Kalimantan to treat various diseases. The aim of this research is to know the antibacterial activity of E. bulbosa ethanol extract on MRSA and to know the type of secondary metabolite with antibacterial activity tested by TLC bioautography method. The experiment was conducted on Research Laboratory, Faculty of Medicine, Mulawarman University, Samarinda. TLC results showed that ethanol extract of E. bulbosa has compounds containing sugar, alkaloids, steroids, and flavonoids. The results of TLC bioautography show that ethanol extract of E. bulbosa can inhibit the growth of MRSA. MIC results show that ethanol extract of E. bulbosa has potent antibacterial activity against MRSA with MIC 1 mg/mL. The conclusion of this research is all the results support the potential of bawang tiwai as the alternative component of natural-based antibacterial agents against MRSA.
Hubungan Usia, Jenis Kelamin, dan Status Perdarahan terhadap terjadinya Komplikasi pada Anak dengan Infeksi Dengue di RSUD Abdul Wahab Sjaharanie Samarinda: Relationship of Age, Gender, and Bleeding Status to the occurrence of Complications in Children with Dengue Infection at Abdul Wahab Sjaharanie Hospital, Samarinda Regita Pratiwi; Yuniati Yuniati; Muhammad Buchori
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i2.274

Abstract

Beberapa studi mendapatkan hasil bahwa pada anak dengan infeksi dengue dapat ditemukan komplikasi dengan beberapa faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara usia, jenis kelamin dan status perdarahan terhadap terjadinya komplikasi pada anak dengan infeksi dengue di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 110 rekam medis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan 36 orang (32,7%) mengalami komplikasi. Status perdarahan memiliki hubungan yang signifikan terhadap terjadinya komplikasi (p = 0,026, OR 2,52, IK 95%; 1,10;5,76), usia (p = 0,799) dan jenis kelamin (p = 0,347) tidak berhubungan dengan terjadinya komplikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa status perdarahan berhubungan dengan terjadinya komplikasi pada anak dengan infeksi dengue di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. .
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman: Correlation of Dietary Pattern with the Incidence of Functional Dyspepsia in Students of the Faculty Medicine Mulawarman University Annisah Nurdwita Ashari; Yuniati Yuniati; Ignatia Sinta Murti
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v4i2.688

Abstract

Dyspepsia is a term that describes symptomps of upper middle abdominal discomfort. The risk factor that often associated with the incidence of functional dyspepsia is dietary factor. This study was conducted to determine the correlation between dietary pattern with the incidence of functional dyspepsia and this research was analytic using cross sectional approach. Sampling was done by consecutive sampling and the data was collected using questionnaire Rome IV criteria for dyspepsia functional and dietary pattern. It was analysed by Chi-Square test. Out of 173 respondents, 62 (35.8%) had functional dyspepsia. Analysis of dietary pattern and the incidence of functional dyspepsia for meal schedules obtained p-value 0.039(p <0.05) and for types of food and beverages obtained p-value 0.149(p> 0.05). There is a correlation of dietary pattern for meal schedules and functional dyspepsia, no correlation of dietary pattern for types of food and beverages and functional dyspepsia.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua pada Anak Perempuan dalam Meningkatkan Self-esteem pada Mahasiswi Strata 1 Universitas Mulawarman Utami, Karmelia; Yuniati, Yuniati; Nugrahayu, Eka Yuni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15213

Abstract

Peran orang tua dalam membentuk keberhasilan anak, terutama di lingkungan akademis, menjadi kunci utama. Pendidikan tidak hanya terbatas pada lingkup sekolah, melainkan juga melibatkan pengaruh pola asuh orang tua. Baumrind (dalam Papalia, 2009) mengidentifikasi empat pola asuh utama: authoritative, authoritarian, permissive, dan uninvolved. Faktor-faktor kesehatan mental, termasuk self-esteem, juga memiliki peran signifikan dalam membentuk kesejahteraan psikologis seseorang (Licence, dalam Chambers, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pola asuh orang tua dan peningkatan self- esteem mahasiswi strata 1 di Universitas Mulawarman. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode penelitian cross-sectional. Penelitian cross-sectional memungkinkan pemahaman mengenai hubungan antara faktor resiko (variabel independen) seperti pola asuh dan faktor akibat atau efek (variabel dependen) seperti self-esteem. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswi strata 1 Universitas Mulawarman menerima pola asuh authoritative, dengan tingkat self-esteem mayoritas berada pada tingkat rata-rata. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola asuh dan self-esteem mahasiswi (p-value = 0.015, p < 0.05). Kesimpulan penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam membentuk kesejahteraan psikologis mahasiswi. Implikasi penelitian mencakup kontribusi pada pengembangan program pendidikan atau konseling untuk meningkatkan self-esteem mahasiswi strata 1 di Universitas Mulawarman, sementara menyediakan pemahaman lebih dalam mengenai dinamika hubungan antara pola asuh orang tua dan kesejahteraan mental mahasiswa.
Efektivitas spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap perilaku merokok pada remaja di Kelurahan Sidosari Yuniati, Yuniati; Furqoni, Prima Dian; Elliya, Rahma
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 4 No 1 (2024): July Edition 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v4i1.405

Abstract

Background: Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. Adolescence experiences a process of growth and development to achieve maturity, both mentally, emotionally, socially and physically. Currently, Indonesia is facing a serious threat due to the increasing number of smokers. The prevalence of male smoking in Indonesia is the highest in the world and it is estimated that more than 97 million Indonesians are exposed to cigarette smoke. The smoking habit is caused by many factors, it can come from internal or external factors. Some smokers said that at first they just tried it, they said they were gentle with teenage smokers and various other factors such as the influence of friends, parents, advertising and so on. Purpose: To determine nursing care for adolescent smokers using spiritual emotional freedom technique (SEFT) therapy. Method: The type of research uses a case study approach that focuses on the application of spiritual emotional freedom technique (SEFT) therapy, mental nursing care is carried out to reduce smoking habits or intensity in adolescents. This research was conducted in Sidosari Village, Natar District, South Lampung on May 17-19, 2024 involving two clients who had smoked since elementary school. Results: After SEFT therapy was carried out for 3 meetings, there was a decrease in An. I from a score of 110 to 79 and An. D from a score of 94 to 68. Conclusion: The SEFT therapy that was carried out was proven to be successful in reducing the level of smoking behavior in both clients. Suggestion: This case study is expected to be useful and provide information on the application of SEFT therapy in psychiatric nursing care to reduce smoking habits or intensity in adolescents, so that it can later improve the quality of service in accordance with existing standard operating procedures.   Keywords: Adolescences; Smokers; Spiritual Emotional Freedom Technique Therapy (SEFT).   Pendahuluan: Masa remaja adalah suatu periode peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa, masa remaja mengalami proses tumbuh dan berkembang untuk mencapai kematangan, baik mental, emosional, sosial, dan fisik. Saat ini Indonesia menghadapi ancaman serius akibat meningkatnya jumlah perokok, prevalensi perokok laki-laki di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia dan diprediksi lebih dari 97 juta penduduk Indonesia terpapar asap rokok. Kebiasaan merokok disebabkan oleh banyak faktor yang dapat berasal faktor internal maupun eksternal. Sebagian perokok mengatakan awalnya hanya untuk coba-coba, agar dikatakan gentle pada perokok usia remaja dan berbagai faktor lainnya seperti pengaruh teman, orangtua, iklan dan sebagainya. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada remaja perokok menggunakan terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT). Metode: Jenis penelitian menggunakan pendekatan studi kasus yang difokuskan pada penerapan terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT), asuhan keperawatan jiwa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan atau intensitas merokok pada remaja. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan pada tanggal 17-19 Mei 2024 melibatkan dua klien yang telah merokok sejak SD. Hasil: Setelah dilakukan terapi SEFT selama 3 kali pertemuan terdapat penurunan pada An. I dari skor 110 ke 79 dan An. D dari skor 94 ke 68. Simpulan: Terapi SEFT yang telah dilakukan menunjukkan adanya keberhasilan dalam mengurangi tingkat perilaku merokok pada kedua klien. Saran: Studi kasus ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan informasi penerapan terapi SEFT asuhan keperawatan jiwa untuk mengurangi kebiasaan atau intensitas merokok pada remaja, sehingga nantinya dapat meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan SOP yang telah ada dan didapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan.   Kata Kunci: Remaja; Perokok; Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).
Kebijakan Pemerintah pada Pembelajaran Online Yuniati, Yuniati; Syafuddin, Muhammad; Andriani, Tuti
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2023): Masalah Pendidikan dan Upaya untuk Mengatasinya
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v8i1.181

Abstract

Penelitian terbaru tentang pengalaman pembelajaran online selama pandemi di Indonesia telah memunculkan peran mendasar pemerintah dalam membuat kebijakan. Artikel ini mengungkap beberapa upaya pemerintah dalam menjawab tantangan pandemi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan library research dan bersifat deskriptif. Berdasarkan penelitian, berbagai kebijakan melalui Surat Edaran Menteri telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang telah muncul selama masa pandemi covid-19 ini. Peneliti memberikan rekomendasi praktis untuk institusi pendidikan, pembuat kebijakan dan komunitas akademik yang terlibat dalam pembelajaran daring, untuk memastikan kebijakan terkait pembelajaran daring mendukung pencapaian potensi penuh setiap peserta didik.
Implementasi Strategi Pemasaran Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sumatera Utara (RSGM-USU) Nasution, Dheina Lianisa; Nuraini, Nuraini; Nasution, Ramadhani Syafitri; Asriwati, Asriwati; Yuniati, Yuniati
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 1 (2024): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i1.61

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi strategi pemasaran di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara (RSGM-USU).Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik in-depth interview (wawancara mendalam). Sumber data diperoleh secara langsung (data primer) dan tidak langsung (data sekunder). Informan sebanyak 10 orang yang terbagi menjadi informan utama dan informan pendukung. Analisis data dengan melakukan pengecekan hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data yang berbeda yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian berdasarkan wawancara terhadap responden diketahui strategi pemasaran yang dilakukan hanya sebatas penyuluhan-penyuluhan di sekolah dan instansi lainnya serta mengikuti event-event yang dilaksanakan pihak ketiga, jenis layanan yang ditawarkan sudah lengkap didukung sarana dan prasarana lengkap, tarif layanan mampu bersaing dengan rumah sakit lain, lokasi mudah dijangkau dengan transportasi umum, promosi yang dilakukan masih belum maksimal, mengikut sertakan para staf dalam berbagai jenis pelatihan, menyiapkan admission dan papan penunjuk arah, alat-alat yang digunakan sudah modern serta selain keterbatasan sumber daya manusia juga terkendala pada dana.
Associated Of Nurses Motivation With Implementation Of Nurses Therapeutic Communications In Mitra Medika Hospital Medan Yuniati, Yuniati; Wahyuni, Wahyuni; Harahap, Hasanah Pratiwi
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 2, No 2 (2020): December
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v2i2.46136

Abstract

Background: Communication is a tool for nurses to influence patient behaviour in implementing nursing care. Communication can be done verbally or non-verbally. Verbal means words both orally and in writing, while non-verbal means without words. Objective: This study aimed to determine the relationship between Nurse Motivation and the Application of Therapeutic Communication for Nurses in the Inpatient Room of Mitra Medika Hospital, Medan, in 2020. Method: This study used an analytic survey research design with a cross-sectional approach, using the continuity correction test. The population in this study were nurses who worked at Mitra Medika Hospital Medan by totaled 74 respondents. The sample wer takem from all numbers of population by using total population. The type of data was primary data. The data analysis was univariate analysis and bivariate analysis. Results:  there was a relationship between the motivation of nurses and the application of therapeutic communication by nurses in Mitra Medika Hospital Medan in 2020 with p-value = .003. Conclusion: relationship between the motivation of nurses and the application of therapeutic communication by nurses in Mitra Medika Hospital Medan in 2020.
Gambaran Faktor Risiko Pasien Epilepsi Anak Zakiyati, Nainingsih Indar; Yuniati, Yuniati; Muhyi, Annisa
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v11i2.10342

Abstract

Epilepsi adalah penyakit otak kronik karena aktivitas abnormal otak danmengakibatkan kejang berulang. Terdapat faktor risiko yang berkaitan dengan epilepsi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko epilepsi anak meliputi usia awitan epilepsi, jenis kelamin, berat bayi lahir, usia gestasi, riwayat kejang demam, riwayat epilepsi pada keluarga, riwayat infeksi sistem saraf pusat, dan riwayat tumor otak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif di Komunitas Epilepsi Indonesia. Data primer diperoleh melalui wawancara pendamping pasien anak dengan metode consecutive sampling  dan didapatkan 77 sampel. Hasil penelitian menunjukkan usia awitan epilepsi <1 tahun (42.9%), 1-5 tahun (39.0%), jenis kelamin laki-laki (54.5%) dan perempuan (45.5%). Faktor lain didapatkan riwayat berat bayi lahir rendah (13.0%), berat bayi lahir normal (84.4%), sedangkan riwayat usia gestasi preterm (18.2%), usia gestasi aterm (79.2%), riwayat kejang demam sederhana (7.8%), riwayat kejang demam kompleks (19.5%), dan tanpa riwayat kejang demam (72.7%), riwayat infeksi sistem saraf pusat (5.2%) dan tanpa riwayat infeksi sistem saraf pusat (94.8%), riwayat tumor otak  (3.9%) dan tanpa riwayat tumor otak (96.1%). Riwayat epilepsi pada keluarga didapatkan first degree relatives (2.6%), second degree relatives (6.5%), dan tanpa riwayat epilepsi pada keluarga (90.9%). Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan pasien epilepsi anak paling banyak usia awitan epilepsi <1 tahun, berjenis kelamin laki-laki, riwayat berat bayi lahir normal, riwayat usia gestasi aterm, tanpa riwayat kejang demam, tanpa riwayat epilepsi pada keluarga, tanpa riwayat infeksi sistem saraf pusat, dan tanpa riwayat tumor otak.Kata Kunci : epilepsi, anak, faktor risikoEpilepsi adalah penyakit otak kronik karena aktivitas abnormal otak danmengakibatkan kejang berulang. Terdapat faktor risiko yang berkaitan dengan epilepsi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko epilepsi anak meliputi usia awitan epilepsi, jenis kelamin, berat bayi lahir, usia gestasi, riwayat kejang demam, riwayat epilepsi pada keluarga, riwayat infeksi sistem saraf pusat, dan riwayat tumor otak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif di Komunitas Epilepsi Indonesia. Data primer diperoleh melalui wawancara pendamping pasien anak dengan metode consecutive sampling  dan didapatkan 77 sampel. Hasil penelitian menunjukkan usia awitan epilepsi <1 tahun (42.9%), 1-5 tahun (39.0%), jenis kelamin laki-laki (54.5%) dan perempuan (45.5%). Faktor lain didapatkan riwayat berat bayi lahir rendah (13.0%), berat bayi lahir normal (84.4%), sedangkan riwayat usia gestasi preterm (18.2%), usia gestasi aterm (79.2%), riwayat kejang demam sederhana (7.8%), riwayat kejang demam kompleks (19.5%), dan tanpa riwayat kejang demam (72.7%), riwayat infeksi sistem saraf pusat (5.2%) dan tanpa riwayat infeksi sistem saraf pusat (94.8%), riwayat tumor otak  (3.9%) dan tanpa riwayat tumor otak (96.1%). Riwayat epilepsi pada keluarga didapatkan first degree relatives (2.6%), second degree relatives (6.5%), dan tanpa riwayat epilepsi pada keluarga (90.9%). Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan pasien epilepsi anak paling banyak usia awitan epilepsi <1 tahun, berjenis kelamin laki-laki, riwayat berat bayi lahir normal, riwayat usia gestasi aterm, tanpa riwayat kejang demam, tanpa riwayat epilepsi pada keluarga, tanpa riwayat infeksi sistem saraf pusat, dan tanpa riwayat tumor otak.Kata Kunci : epilepsi, anak, faktor risiko
Co-Authors Abdul Mu’ti Abdullah, Yenny Abrar Abrar Achmad, Andika Adi Saputra Adritama, Tengku Aprizal Afifah, Ghina Agus Bagianto, Agus Almira Fahrinda Andriesgo, Johan Anggraini, Indah Anisah, Iis Annisa Muhyi Annisah Nurdwita Ashari Annisah Nurdwita Ashari Apriatama, Dony Asriwati, Asriwati Atika Atika Bahari, Samsul Binsar, Dicky Micchel Danial Danial Dedi Dedi Suryadi Elliya, Rahma Endang Sawitri Ermita Ermita Evi Fitriany Fauziah, Aswin Fhitriana, Suzan Fikriah, Ika Fitriani, Arifah Devi Furqoni, Prima Dian Habib, Syafa’atul Hanim, Hizrah Harahap, Erika Maryanti Harahap, Juliandi Hardianti, Rafika Harijono Achmad Hasanah Pratiwi Harahap Hastati, Sri hastuti, Nuri Ibnu Sina Ignatia Sinta Murti Ignatia Sinta Murti Ika Martiningsih, Ika Indah Lestari, Indah ismail , Sjarief Ismail Efendy Januariana, Neni Ekowati Khemasili Kosala Kodariah, Siti Kurnia, Ia Kusumandari, Winda Lestari, Dea Safitri Ayu Mandar, Trinur Afika Mappeaty Nyorong Maryanti, Endang Megawati - Meiliati Aminyoto Melsanda, Dea Melynda Dyah Pratiwi Merjuki, Abdul Rahman Miranda, Sarah Mona Zubaidah Muhammad Buchori Muhammad Buchori Muhammad Buchori Nadapdap, Thomson P Nasution, Dheina Lianisa Nasution, Ramadhani Syafitri Nasution, Zuraidah Nataniel Tandirogang Negara, Malinda Atma Novia Fransiska Ngo Nugrahayu, Eka Yuni Nur Wina Fattah Nuraini Nuraini Nurhasanah Nurhasanah P. Nadapdap, Thomson Panjaitan, Rennita Sonita Putri, Intan Diana Qodariyah, Indri Nur Alfi Rahma, Rosyida Muthia Regina Anastasia Sanjaya Sanjaya Regita Pratiwi Retnaningrum, Yuliana Rahma Ririansyah, Taufik Ristiana Dyah Purwandari Romalisa, Lesta rubaida, ida Rustandi Rustandi, Rustandi Ruth Putri E. S. RW, Neng Siti Sanjaya, Regina Anastasia Siagian, Mauli Siregar, Maya Ardilla Sitti Nur Djannah Sjarif Ismail Suharto, Teguh Sukmayanti, Indah Sulisna, Aida Sumarno Sumarno Susrianti, Ade Swandari Paramita Syafitri Nasution, Ramadhani Syafitri, Ramadhani Syafuddin, Muhammad Syaiful, Dedi Tarigan, Andini Mentari Tuti Andriani Utami, Karmelia Vera Madonna L Toruan wahyuni wahyuni Wahyuni, Suri Eka Yadi Yasir Yadi Yasir Yadi, Yadi Yaumil Hafsani Siregar Yenny Abdullah Abdullah Yuliana Rahmah Retnaningrum Zagoto, Karolus Kalvinus Zakiyati, Nainingsih Indar Zuhdi, Muhammad Imam