Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KONSENTRASI PEMBERIAN AIR CUCIAN BERAS (AIR LERI) DAN GULA MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus L.) DI DATARAN RENDAH Mahdalena Mahdalena; Ieke Wulan Ayu; Ade Mariyam Oklima
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.693 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pemberian air cucian beras (air leri) dan gula merah pada pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (pleurotus ostreatus di dataran rendah. penelitian dilaksanakan didataran rendah pesisir Desa Gontar Baru Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Februari sampai Juni 2022. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu, faktor pertama adalah air cucian beras/ air leri (L) dan faktor kedua Gula merah (G). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor air leri terdiri dari 3 taraf, yaitu: L0 = 0% air leri, L1 = 60% air leri dan L2 = 80% air leri. Faktor gula merah terdiri dari 3 taraf, yaitu: G0= 0% gula merah, G1= 20% gula merah, G2= 40% gula merah. Data dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anova) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian konsentrasi air leri 80%+gula merah 40% memberikan pengaruh nyata terhadap parameter waktu munculnya pinhead (hsp) pada seluruh panen. Perlakuan L2G0 yaitu air leri 80%+gula merah 0% berpengaruh pada parameter berat buah segar (gram) pada panen ketiga. Perlakuan L1G0 yaitu air leri 60%+gula merah 0% memberikan pengaruh nyata terhadap parameter lebar tudung (cm) jamur tiram putih pada panen pertama. Pada parameter jumlah badan buah tidak terdapat pengaruh nyata pada seluruh waktu panen.
Strengthening the Capacity of Upland Farmers through Socialization and Training on Shallot Farming in Sumbawa Regency: Penguatan Kapasitas Petani Dataran Tinggi Melalui Sosialisasi dan Pelatihan Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Sumbawa Ieke Wulan Ayu; Heru Tugas Siswanto; Wening Kusumawardani; Endah Yuniati Prihantari
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1578

Abstract

The development of shallot farming in upland drylands by novice farmers faces technical cultivation constraints, and conditions of commodity price fluctuations. The purpose of community service activities is to increase the capacity of upland beginner farmers through socialization and training of shallot farming in Sumbawa Regency. Activities were carried out in Bugis Village, Sumbawa District, Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province in November 2022, with socialization and training methods to 60 groups of shallot beginner farmers. The results show that socialization and training activities can improve farmers' mastery of relevant knowledge, skills, and attitudes towards shallot farming. The success of this activity is that farmers have knowledge about shallot cultivation (planting planning, land processing, fertilizer application, harvesting, and post-harvesting), how to analyze shallot farming. Participants have a positive response with increased knowledge, skills, and awareness. Farmer satisfaction is realized by a high attitude of wanting to learn, and participation from the beginning to the end of the activity. Abstrak Pengembangan usahatani bawang merah di lahan kering dataran tinggi oleh petani pemula menghadapi kendala teknis budidaya, dan kondisi fluktuasi harga komoditas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas petani pemula dataran tinggi melalui sosialisasi dan pelatihan usahatani bawang merah di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan November 2022, dengan metode sosialisasi dan pelatihan kepada 60 kelompok petani pemula bawang merah. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan dapat meningkatkan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang relevan petani terhadap usahatani bawang merah. Keberhasilan pada kegiatan ini adalah petani memiliki pengetahuan tentang budidaya bawang merah (perencanaan tanam, pengolahan lahan, pemberian pupuk, panen, dan pasca panen), cara menganalisis usahatani bawang merah. Peserta memiliki respon positif dengan meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran. Kepuasan petani diwujudkan dengan sikap ingin belajar yang tinggi, dan keikutsertaan dari awal sampai akhir kegiatan.
Analisis Dampak Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Pesisir Wisata Hiu Paus Desa Labuhan Jambu Kabupaten Sumbawa: Dampak Ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat Sri Rahayu; Sri Nurhidayati; Nila Wijayanti; Ieke Wulan Ayu; Edrial
Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/entrepreneur.v4i2.4449

Abstract

This study aims to analyze the economic impact on the welfare of the community around the Whale Shark area in the village of Labuhan Jambu. The current condition of the movement of the tourism industry in Labuhan Jambu Village is still not optimal. In addition to weak promotion, there are limited tourism support facilities and limited quality of human resources in managing tourism. The research method uses a quantitative descriptive approach. Source of data consists of secondary data and primary data. Data collection techniques are questionnaires, observation and documentation. The data analysis technique in this study uses structural equation modeling analysis. The results of the study indicate that there is no direct influence felt by the community as a whole from the existence of Whale Shark ecotourism on the community's economy and the welfare of the surrounding community. The direct influence is only felt by chart owners and operators of Whale Shark ecotourism, that chart owners and operators who deal directly with tourists who visit Whale Shark tours in the village of Labuhan Jambu. For tourists who rarely go ashore, the route used is the sea route. The tourists only stop for 1 to 2 hours to see the Whale Shark ecotourism, after which the tourists go straight to the next tourist spot, namely Komodo Island. This makes the community, especially business actors, not get a significant impact from Whale Shark ecotourism.
PENGGUNAAN MEDIA KOMPOS YANG DIPERKAYA DENGAN “Trichoderma sp” DAN BIOCHAR SEKAM PADI UNTUK PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN PORANG (Amorphophallus Mulleri Blume) Eri Ardana; Ade Mariyam Oklima; Ieke Wulan Ayu
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggiunaan media kompos yang diperkaya dengan jamur Trichoderma sp dan biochar sekam padi Untuk Pertumbuhan Bibit Tanaman Porang (amorphophallus mulleri blume). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini telah dilaksakan di Desa Lunyuk Ode, Kecamatan Lunyuk Kabupatenen Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat (NTB). Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel acark sederhana (Simpel Random Sampling) dan dilakukan di lahan percobaan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Raccangan Acak Kelompok (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor (A) Dosisi Pengunaan Kompos yang diperkaya dengan jamur Trichodertma Sp (B) Dosis Pengunaan Biochar Sekam Padi. Dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 27 Unit percobaan, dengan masing-masing percobaan di sub ulangan sehingga berjumlah 81 polybag. data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisi of varian (Anova) pada ujilanjut menggunakan (BNT) taraf 5 % penelitian ini dilakukan dengan menggunakan parameter peubah pertumbuhan (tinggi tanaman) dan peubah hasil (diameter umbidan berat umbi). Hasil penelitian menyatakan bahwa pengaruh kombinasi antara (A) Dosisi Pengunaan Kompos yang diperkaya dengan jamur Trichodertma Sp(B) Dosis Pengunaan Biochar Sekam Padi tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter umbi, dan berat umbi. Sedangkan dengan penggunaan ompos yang diperkaya dengan jamur Trichodertma Sp berbeda nyata pada semua perlakuan parameter tinggi tanaman, diameter umbi, dam berat umbi. Dan perlakuan Pengunaan Biochar Sekam Padi tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter umbi, dan berat umbi tanaman porang.
RESPON PEMBERIAN PUPUK KOMPOS HAYATI DAN PUPUK SILIKAT CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogaea L.) VARIETAS GAJAH DI LAHAN SAWAH IRIGASI Muhammad Rajab; Heri Kusnayadi; Ieke Wulan Ayu
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos hayati dan pupuk silikat cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea l.) varietas gajah di lahan sawah irigasi. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu, faktor pertama pupuk kompos hayati (K) dan faktor kedua pupuk silikat cair (S). Masing-masing perlakuan sebanyak 3 kali pengulangan. Faktor pupuk kompos hayati terdiri dari 3 taraf, yaitu: K0= 0 kg/petak, K1= 4 kg/petak, K2= 6 kg/petak. Faktor pupuk silikat cair terdiri dari 3 taraf, yaitu S1= 1,6 ml/petak setara dengan 0,8 ml/aplikasi, S2= 2,4 ml/petak setara dengan 1,2 ml/aplikasi. Data dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anova) taraf 5% dengan uji lanjut BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian perlakuan pupuk kompos hayati (6 kg/petak) yang dikombinasikan dengan pupuk silikat cair (2,4 ml/petak setara dengan 1,2 ml/aplikasi) menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada tinggi tanaman kacang tanah umur 40 hst dan 50 hst, sedangkan pada umur 10 hst, 20 hst, dan 30 hst menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Perlakuan pupuk kompos hayati yang dikombinasikan dengan pupuk silikat cair tidak memberikan pengaruh nyata pada jumlah daun baik pada umur 10 hst, 20 hst, 30 hst, 40 hst, dan 50 hst. Perlakuan pupuk kompos hayati yang dikombinasikan dengan pupuk silikat cair tidak memberikan pengaruh nyata baik pada jumlah polong, bobot polong berisi, hasil per petak dan hasil per hektar.
IDENTIFIKASI SPESIES TUMBUHAN PENYUSUN EKOSISTEM PESISIR PANTAI DUSUN PATEDONG, DESA SEBOTOK,PULAU MOYO, SUMBAWA Walufi Elsani; Wardah Niati; Ieke Wulan Ayu; Ade Mariyam Oklima; Wening Kusumawardani; Nina Dwi Lestari
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hilangnya keanekaragaman jenis tumbuhan dapat terjadi karena dampak perubahan iklim dan pengelolaan pesisir yang tidak optimal, sehingga mempengaruhi keseimbangan ekosistem, terutama dikawasan pesisir pantai. Kawasan pesisir pantai Pulau Moyo merupakan kawasan konsevasi dan wisata, terdapat berbagai macam tumbuhan diantaranya tumbuhan herba, semak, tiang dan pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan penyusun di pesisir pantai Pulau Moyo. Penelitian dilaksanakan tanggal 16-23 Juli 2023 di pantai Dusun Patedong, Desa Sebotok, Pulau Moyo, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik jelajah. Populasi dan sampel penelitian yaitu jenis-jenis tumbuhan yang ditemui di sepanjang pesisir pantai kemudian diidentifikasi. Cara identifikasi tumbuhan menggunakan sumber buku berupa ciri-ciri dan gambar tumbuhan. Ciri-ciri yang diidentifikasi berdasarkan atas morfologi sampel seperti bentuk daun, biji, kulit batang dan tipe perakaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan penyusun ekosistem pantai terdiri dari dari Canavalia maritima, Vigna marina, Cyperus maritima, Spinefex littreus, Andropogon zizanioides dan Thuarea involuta, lantana camara, Pandanus tectorius, Scaevola taccada dan Vitex trifolia, Terminalia catappa, Morinda citrifolia, Thespesia populnea. Avicennia, Rhyzophora, Bambusa, Cocos nucifera, pinang Areca catechu, Pandanus tectorius, Terminalia catappa, Thespesia populnea, Musa paradisiaca, Casuarina equisetifolia.
Sosialisasi pengelolaan sampah ramah lingkungan di Desa Selante, Sumbawa Nanang Tawaf; Ieke Wulan Ayu; Abdul Rahim; Andi Wilardi
ABDIMAS DEWANTARA Vol 6 No 2 (2023): Article in Press
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v6i2.15899

Abstract

Pengetahuan serta kesadaran hidup bersih dan sehat bebas sampah sangat penting untuk masyarakat perkotaan dan pedesaan.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan akan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk menambah pengetahuan tentang pengelolaan sampah ramah lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Merdeka, Desa Selante  Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 31 Juli 2023, dengan peserta masyarakat Desa Selante. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu ceramah,diskusi dan demonstrasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan wawasan, pengetahuan, keterampilan, masyarakat tentang dampak sampah, pemanfaatan alat pembakar sampah ramah lingkungan, dan nilai ekonomi sampah. Peningkatan pengetahuan, dan kesadaran pada masyarakat dapat mewujudkan penanganan sampah secara tepat mendukung SDGs Desa no 12 yaitu terciptanya pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan di Desa Selante. Respon masyarakat Desa Selante sangat baik dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan demontrasi seiring dengan dukungan pemerintah desa, RT,RW, PKK, Ikatan Pelajar Pemuda Desa Selante, yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa terutama dalam menciptakan lingkungan bersih dan bebas sampah (Zero Waste). Simpulan dari kegiatan, yaitu melalui sosialisasi, penyuluhan, dan demostrasi berkontribusi dalam membentuk kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.   Socialization of environmentally friendly garbage management in Selante Village, Sumbawa   Abstract: Knowledge and awareness of a clean, healthy, garbage-free life is vital for urban and rural communities. The lack of public attention to protecting the environment will affect the region's general health. Community service activities aim to increase knowledge about environmentally friendly waste management and raise public awareness of environmental hygiene. The event was held in the Merdeka Building, Selante Village, Plampang District, Sumbawa Province, West Nusa Tenggara, on July 31, 2023, with the participation of the community of Selante. The method of conducting the activities is lectures, discussions, and demonstrations. The results show increased insights, knowledge, skills, and society about the impact of garbage, the use of eco-friendly waste burners, and the economic value of waste. Advanced knowledge and awareness in the community can realize proper waste management in support of SDGs Village No. 12, which creates sustainable production and consumption patterns in the Village Selante. The response of the community of Selante village was excellent in following socialization, dissemination, and demonstration activities along with the support of the village government, RT, RW, PKK, and the Selante Village Youth Student League, which can increase public participation in village development, especially in creating a clean and garbage-free environment. (Zero Waste). The outcome of the activities, namely through socialization, dissemination, and demonstration, contributes to shaping the public's concern for environmental hygiene.
KOPERASI SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU KEMANDIRIAN Asmini; Nining Sudiyarti; Ieke Wulan Ayu; Syaifuddin Iskandar
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v1i1.1

Abstract

Koperasi merupakan Wadah dan Media yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kemandirian perekonomian masyarakan suatu bangsa khususnya sebagai upaya dan langkah untuk menyediakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, kesenjangan sosian dan tingkat kemiskinan. Perberdayaan koperasi dalam hal ini harus terencana secara sistimatis dan menyeluruh, profesional dan mandiri baik pada tataran makro, meso, dan mikro sehingga dapat meningkatkan akses terhadap sumberdaya lokal yang tersedia didesa tatebal kecamatan lenangguar kabupaten Sumbawa Besar. Sehingga dengan adanya koperasi ini dengan bidang usaha yang di kembangkan seperti simpan pinjam dan produksi sector informal/home industry tentu akan dapat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan untuk dapat merealisasikan harapan tersebut upaya pengembangan sangat diperlukan seperti melakukan Penyuluhan, Semi Loka, Pelatihan/Praktek kegiatan produksi dan lainnya., hal ini ditujukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi Masyarakat sehingga dapat menjadi penguatan (Reinfocement) kemampuan bagi masyakat dalam mengembangkan koperasi. Koperasi yang di bangun adalah Koperasi sebagai suatu usaha atau sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama yang diharapkan mampu mereformasi kearah yang lebih kompetitif dari system Koperasi yang tradidional yang sosialis menjadi sisten Koperasi yang dijalankan lebih berdaya siang, inovatif dan mandiri dalam aspek Manajemen SDM, Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran, dan juga selain beberapa strategi khusus yang di terapkan dalam Koperasi yaitu diantaranya competitive advantages/ keunggulan bersaing.
PENDAMPINGAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DENGAN PENERAPAN 5 PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI DESA JOTANG KECAMATAN EMPANG Israjunna; Didin Najimuddin; Ieke Wulan Ayu
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v2i2.83

Abstract

Praktek buang air besar sembarangan merupakan salah satu masalah sanitasi dan perilaku hidup yang tidak sehat. Tercatat sebanyak 42 KK yang masih melakukan praktik buang air besar sembarangan dari 618 jumlah KK. Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang Komunitas Berbasis Sanitasi Total (STBM) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara melakukakan sosialisasi dan pemicuan. Tujuan dari program ini yaitu memberikan sosialisasi dan pendampingan penerepana 5 pilar sanitasi total terhadap masyarakat di Desa Jotang. Populasi dalam program ini adalah masyarakat Jotang yang masih melakukan praktik buang air besar sembarangan secara keseluruhan berdasarkan kriteria laki-laki dan perempuan. Hasil program menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, sikap dan praktik respon tentang perilaku buang air besar setelah diberikan sosialisasi dan kegiatan pendampingan.
EDUKASI KONSERVASI AIR WUJUD DARI PENDIDIKAN LINGKUNGAN Ieke Wulan Ayu; Nina Dwi Lestari; S Samsuddin
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i2.917

Abstract

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang sistem konservasi air melalui gerakan menabung dan memanen air wujud perilaku peduli dan berbudaya lingkungan. Kegiatan di selenggarakan oleh Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Muhammadiyah Malang, Aksi Pengembang Sekolah Adiwiyata Indonesia Kota Malang, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Universitas Samawa (UNSA) pada bulan Juli 2021, dalam Webinar Edukasi Prilaku Ramah Lingkungan (PRLH) dan Pengembangan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (PBLHS) 2021 secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting. Peserta kegiatan terdiri dari berbagai peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, akademisi, dan penggerak Adiwiyata. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peserta telah mendapat pengetahuan yang luas dalam upaya konservasi air melalui pendidikan formal dan informal. Peserta memahami bahwa kepeduliaan dan tanggung jawab yang tinggi terhadap penghematan air, harus diikuti oleh praktik dalam kehidupan sehari-hari.
Co-Authors Abdul Rahim Achmad, Fariz Ade Mariyam Oklima Ade Mariyam Oklima Ade Mariyam Oklima Ade Maryam Oklima ahmad yani Aifan Budiana Ainun Mutmainna Akhmad Sukri Alfian Alfian Alimin Alimin, Alimin Andi Wilardi Andika, Rifal Angelia, Mariana Angkasa, Muhammad Aries Zuhri Apriliani, Rizka Asmini Asmini ASTUTI, LAILY WIDYA Darmanto Darmanto Daro, Yasinta Aloysia Dedik Budianta Delinda Sepnizali Dewi Lestari, Nina Dewi Mutmainnah Dian Safitri Diaz Oktaviani, Nina Didin Najimuddin Dimeng, Wirawan Dwi Mardhia Dwi Mardhia Edrial Edrial Endah Yuniati Prihantari Eri Ardana Erlangga, Haqqy Rerian Erna Dewi . Farida Ariany Farilya, Mita Fidya Widi Aprila Habib, Raihan Hadi Gunawan Sakti Hendra Irawan Heru Tugas Siswanto Heru Tugas Siswanto Hidayat, Ade Ockgira Husni Thamrin Sebayang Husni Thamrin Sebayang Ifadah, Nisfi Fari’atul Ika Nurani Dewi Ikhlas Suhada Ikhlas Suhada Ikhlas Suhada Ikhlas Suhada Imam Wahyudi Indrawan, Imam Wahyudi Irfansyah, Ae Irhas Irhas, Irhas Irvan Irvan Irwan Irwan Ismiyati, Sri Israjunna Israjunna Jamelela Fathus Zikra, Datu Joni Saputra Junior, Adrian Kartini, Ayu Kurniawan Sigit Wicaksono, Kurniawan Sigit Kusnayadi, Heri Kusumawardani, Wening Lestari, Nina Dwi M. Ridwan Mahdalena Mahdalena Mariyam Oklima, Ade Muhammad Fauzi Muhammad Rajab Muhammad Wildan Muhlis Muhlis Mulyaningrum, Retno Mutahir, Agus Najimuddin, Didin Nanang Tawaf Neri Kautsari Niati, Wardah Nikmah, Nadratun Nila Wijayanti Nina Dwi Lestari Nina Dwi Lestari Nining Sudiyarti Novantara, Reyga Yhosa Novantara, Yhosa Oklima, Ade Maryam Oktaria, Oktaria Duwi Pratiwi Putra, Agung Alwan R Rohaniatun Rafiq, Abdul Rahmi Hidayah, Rahmi Ramadhani, Fikri Ramdani, Aan Riyono, Eko Rizka, Muhammad Arief Rosihan, Farhan Rasya Rudi Masniadi S Samsuddin S. Soemarno Sajawagus, Aldo Sakti, Muhammad Anugerah Puji Sangkuriang, Kaisar Sapriadi, Sapriadi Siswanto, Heru Tugas Siti Mechram Siti Nurwahidah Siti Nurwahidah, Siti siti rabiatul fajri, siti rabiatul Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno Soemarno, S. Sri Hartini Sri Nurhidayati Sri Nurhidayati, Sri Sri Rahayu SRI RAHAYU Sudirman Sudirman Sudiyarti, Nining Sugeng Prijono Sugeng Prijono Sugeng Prijono Suhada, Ikhlas Sumarni, Dewi Suriani Suriani Suryadi Suryadi Suwondo, Totok Ari Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syaifuddin Iskandar Syaifuddin Iskandar Syaifuddin Iskandar, Syaifuddin Syarif Fitriyanto Tawaf, Nanang Usman Usman Usman Usman Utami, Sefti Utami, Seftiani Veithzal Rivai Zainal Wahyuningsih Wahyuningsih Walufi Elsani Wardah Niati Warsito Wartiningsih, Alia Wening Kusumawardani Wijayanti, Nila Yadi Hartono Yadi Hartono Yadi Hartono Yhosa Novantara Yulia Nuraini Yuliana, Nila Z Zulkarnaen