Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Kearifan lokal sebagai pengetahuan dan cara pandang masyarakat yang berkembang dari proses adaptasi hingga inovasi berkelanjutan, dapat menjadi sumber intelijen bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kearifan lokal sebagai sumber intelijen kebencanaan dalam penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, mulai dari edukasi, peringatan dini, hingga mitigasi. Kearifan lokal dapat menjadi sumber informasi tentang tanda-tanda bencana, sistem peringatan dini tradisional, dan praktik mitigasi bencana yang efektif. Meskipun terdapat beberapa tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang kearifan lokal dan lemahnya integrasi terhadap sistem intelijen bencana modern, kearifan lokal tetap memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Pelibatan tokoh-tokoh masyarakayt dan integrasi kearifan lokal dalam sistem intelijen bencana secara formal dapat memperkuat upaya penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia.