Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan New Normal Lifestyle With Herbs dan Pembagian Sediaan Herbal Untuk Kesehatan Ruswanto Ruswanto; Vera Nurviana; Lusi Nurdianti; Anindita Tri Kusuma Pratita; Annisa Pebiansyah; Taufik Hidayat
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i2.4728

Abstract

ABSTRAK Adanya peningkatan kasus covid-19 yang terjadi di seluruh belahan dunia maka perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran covid-19 yang makin tinggi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman kesehatan pemuda/pemudi dimasa new normal dengan pemanfaatan obat tradisional dan mengenalkan sediaan herbal untuk kesehatan. Metode yang dipakai adalah ceramah dah diskusi (penyuluhan) dan pembagian sediaan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan di wilayah Tasikmalaya. Peserta kegiatan ini adalah muda/mudi yang tergabung dalam organisasi SIRAM Kota Tasikmalaya serta warga masyarakat di Tasikmalaya.  Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat dirasakan adanya peningkatan pengetahuan tentang new normal dan sediaan herbal oleh peserta sekitar 75%. Keyword: covid-19, herbal, new normal, penyuluhan  ABSTRACT With an increase in COVID-19 cases occurring in all parts of the world, it is necessary to take steps to reduce the spread of Covid-19 which is getting higher. The community service purpose was (1) to increase the understanding of the health of young people in the new normal era by using traditional medicines and (2) introducing herbal preparations for health. The method used is lectures and discussions (counseling) and distribution of herbal preparations that are beneficial for health in the Tasikmalaya area. The participants of this activity are young people who are members of the SIRAM organization in the City of Tasikmalaya and residents of the community in Tasikmalaya. From the activities carried out, it can be felt that an increase in knowledge about the new normal and herbal preparations by the participants about 75%. Keywords: covid-19, herbs, new normal, socialization
Penyuluhan Tentang Proteksi Diri Di Era New Normal Dan Worskshop Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi Imunomodulator Ira Rahmiyani; Ruswanto Ruswanto; Anna Yuliana; Vera Nurviana; Tita Nofianti; Saeful Amin; Tresna Lestari; M. Faturohman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Ilham Alifiar
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4044

Abstract

ABSTRAK Dengan meningkatkan kasus covid-19 yang terjadi di dunia dan khususnya di Indonesia serta munculnya konsep new normal, maka perlu langkah-langkah untuk antisipasi mengurangi penyebaran covid-19 di era new normal ini. Sehingga Prodi Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada telah melakukan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat di Kota Tasikmalaya tentang penyuluhan proteksi diri di era new normal dan workshop pembuatan sediaan herbal sebagai imunomodulator. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah, diskusi dan workshop. Peserta kegiatan ini adalah kader-kader kecamatan dan Penanggung jawab kesehatan tradisional di tiap puskesmas Kota Tasikmalaya. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Keyword: covid-19, new normal, proteksi diri, imunomodulator  ABSTRACT By increasing cases of Covid-19 that have occurred in the world and especially in Indonesia and the emergence of the new normal concept, steps are needed to anticipate reducing the spread of Covid-19 in this new normal era. So that the Pharmacy Program at STIKes Bakti Tunas Husada has carried out several community service activities in the Tasikmalaya City regarding self-protection counseling in the new normal era and workshops on making herbal preparations as immunomodulators. The methods used in community service activities are lectures, discussions, and workshops. Participants in this activity are sub-district cadres and people in charge of the traditional health of each puskesmas at Tasikmalaya City. The service activities carried out can run smoothly and successfully and participants can understand the material presented. Keywords: covid-19, new normal, immunomodulator, self-protection
Sosialisasi Pengetahuan Dan Pemahaman Masyarakat Tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Anna Yuliana; Ruswanto Ruswanto; Firman Gustaman
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 2 April 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i2.3660

Abstract

ABSTRAK Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman yang dihasilkan dari budidaya rumahan yang memiliki khasiat obat. Penggunaan TOGA sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat dan cara penggunaan setiap tanaman obat untuk berbagai penyakit yang berbeda. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan sosialisasi pemahaman masyarakat tentang tanaman TOGA. Metode penelitian dalam pengabdian masyarakat ini bersifat deskriptif (sosialisasi melalui youtube dan penyebaran kuisioner melalui google form), dan sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui google form secara online. Instrument penelitian yang digunakan berbentuk kuesioner. Dari hasil pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja milenial beserta masyarakat umum di daerah Tasikmalaya mengenai TOGA dan pemanfaatannya masih kurang sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi seperti penyuluhan ataupun mengajak peran lebih aktif lagi masyarakat dalam pemanfaatan TOGA. Keyword: Deskripsi, Pengetahuan, TOGA  ABSTRACT Family Medicinal Plants (TOGA) are plants produced from home cultivation that have medicinal properties. The use of TOGA is very much influenced by public knowledge and how to use each medicinal plant for various different diseases. The community service carried out aims to provide socialization for community understanding about the TOGA plant. This research method in community service is descriptive (socialization via YouTube and distribution of questionnaires via google form), and the sample used is 30 respondents. Data collection is done via google form online. The research instrument used was a questionnaire. From the results of community service, it can be concluded that the knowledge of millennial adolescents and the general public in the Tasikmalaya area about TOGA and its use is still lacking so there is still a need for socialization such as counseling or inviting a more active role for the community in using TOGA. Keyword: Description, knowledge, TOGA
Sosialisasi Herbal Sebagai Imunomodulator Melalui Media Sosial dalam Rangka KKN Prodi Farmasi Stikes Bakti Tunas Husada Vera Nurviana; Ruswanto Ruswanto
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4896

Abstract

ABSTRAK Tanaman imunomodulator merupakan tanaman yang dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem imun sebagai alternatif dalam melawan COVID-19. Tujuan dilakukannya kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tanaman imunomodulator melalui media sosial sehingga diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan imunitas masyarakat. Metode yang dilakukan  berupa sosialisasi tentang tanaman imunomodulator dan penyebaran kuesioner tentang pengetahuan masyarakat mengenai tanaman yang berkhasiat sebagai imunomodulator. Sosialisasi tentang tanaman imunomodulator dilakukan dengan menyebar poster melalui media sosial instagram, youtube dan facebook. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sekitar 68% responden telah mengetahui pemanfaatan tanaman immunomodulator, selain itu 90% responded pernah mengonsumsi tanaman imunomodulator. Dampak dari komsumsi tanaman immunomodulator adalah meningkatnya imun dan kekebalam tubuh dalam menghadapai suatu penyakit. Kata Kunci:  covid-19, herbal, imunomodulator, media sosial  ABSTRACT   Immunomodulatory plants are plants that can function to improve the immune system as an alternative in fighting COVID-19. The purpose of this activity is to increase public knowledge about immunomodulatory plants through social media so that it is expected to have an impact on increasing community immunity. The method used is in the form of socializing about immunomodulatory plants and distributing questionnaires about public knowledge about plants that are efficacious as immunomodulators. Socialization about immunomodulatory plants is done by spreading posters through social media such as Instagram, youtube and Facebook. From the activities that we have been carried out, it can be concluded that around 68% of respondents have knowledge of the use of immunomodulatory plants, in addition 90% of respondents have consumed immunomodulatory plants. The impact of consuming immunomodulatory plants is increasing immunity and the body's immunity in the face of a disease. Keywords: Immunomodulator Plants, Immune, Covid-19
Penyuluhan dan Workshop Pembuatan Sabun Cuci Piring di Desa Sirnaputra Tasikmalaya Jawa Barat Ruswanto Ruswanto; Tresna Lestari; Gatut Ari Wardani; Rissa Putri Aulia Yulianto; Pikri Adit Praditya R
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7187

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan masyarakat pada dasarnya terdiri dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Selain kebutuhan makan dan tempat tinggal, sabun juga dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari dapat dianggap sebagai kebutuhan primer. Sabun dapat menghilangkan kotoran dan minyak karena struktur kimia sabun terdiri bagian yang bersifat hidrofil pada rantai ionnya dan bersifat hidrofobil pada rantai karbonnya. karena adanya rantai hidrokarbon, sebuah molekul sabun secara keseluruhan tidaklah benar-benar larut dalam air. Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pembuatan sabun cuci piring kepada masyarakat Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Penyuluhan berupa pemaparan materi mengenai cara pembuatan sabun cuci piring menggunakan power point, demonstrasi dan praktik. Kegiatan workshop pembuatan sabun cuci piring di Desa Sirnaputa Tasikmalaya dapat berjalan dengan lancar dengan diikuti oleh sekitar 17 peserta. Dari hasil evaluasi dapat dilihat adanya pemahaman yang baik peserta dalam kegiatan workshop pembuatan sabun cuci piring. Kata Kunci: Pelatihan, Penyuluhan, Sabun Cuci Piring  ABSTRACT Basically, the community needs consist of primary, secondary, and tertiary needs. In addition to food and shelter, soap is also needed to support daily activities and can be considered an immediate need. Soap can remove dirt and oil because the chemical structure of soap consists of a hydrophilic part in the ionic chain and a hydrophobic part in the carbon chain. Due to the presence of a hydrocarbon chain, a soap molecule as a whole is not completely soluble in water. to provide knowledge and skills regarding the manufacture of dish soap to the people of Sirnaputra Village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency, West Java. The providing information in the form of material presented on how to make dish soap using power points, demonstrations, and practices. The workshop for making dish soap in Sirnaputa Village, Tasikmalaya ran smoothly and was attended by around 17 participants. From the results of the evaluation, it can be seen that there is a good understanding of the participants in the workshop for making dish soap. Keywords: Dish Soap, Counseling, Workshop,
Computational Study of 1-(3-Nitrobenzoyloxymethyl)-5-Fluorouracyl Derivatives as Colorectal Cancer Agents Richa Mardianingrum; Delis Susilawati; Ruswanto Ruswanto
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 8, No. 2, November 2022
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v8i2.25489

Abstract

Cancer is one of the chronic diseases with a reasonably high increase at this time. One type of cancer with the highest mortality rate is colorectal cancer. Colorectal cancer is cancer that occurs in the colon and rectum. Based on GLOBOCAN data (2018), cases of colorectal cancer in Indonesia reached 8.6% or 30,017 people and were the second most common cause of death in men and the third in women. The development of cancer drugs to obtain drugs with better activity, lower toxicity, and working more selectively through structural modifications is still being carried out until now. This study aims to determine the pharmacokinetic properties and stable interactions between the thymidylate synthase and one of the 78 derivatives of 1-(3-nitrobenzoiloximethyl)-5-fluorouracyl (NB5FU) by in silico, namely molecular docking, and molecular dynamics simulations. The result shows that the NB5FU78 derivative compounds have better pharmacokinetic properties than NB5FU. Lipinski's rules of five criteria that fill the requirements have a smaller free bond energy value than NB5FU. Based on the results of molecular dynamics simulations carried out for 5 ns, the NB5FU78 derivative has a stable interaction with the thymidylate synthase (TS) receptor with total bond energy of -36.36 kcal/mol.
SOSIALISAN DAN WORKSHOP YOGHURT DALAM RANGKA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Ruswanto Ruswanto; Gatut Ari Wardani; Tresna Lestari; Ditha Rizqi Aulia Utami; Annazalia Rustandi Putri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9743

Abstract

Abstrak: Yoghurt merupakan produk minuman fermentasi yang berbahan dasar susu sapi dan kaya akan gizi serta nutrisi yang dapat meningkatkan derajat kesehatan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat konsumsi yoghurt dan cara pembuatannya sehingga masyarakat dapat menerapkan ilmunya dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksana kegiatan ini adalah 17 mahasiswa KKN dan 2 orang dosen pembimbing, serta peserta yang hadir adalah 20 warga Dusun Cipahayan. Media yang digunakan yaitu berupa pemaparan materi mengenai manfaat konsumsi yoghurt dan cara pembuatannya melalui power point, demonstrasi dan praktik. Tehnik evaluasi yang digunakan adalah pengisian kuesioner tingkat pemahaman dari peserta tentang kegiatan yang dilakukan. Kegiatan ini dinilai memiliki dampak positif karena berdasarkan evaluasi jangka pendek terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat (sekitar 80%) Dusun 1 Pacihayan Desa Sirnaputra Kec. Cigalontang mengenai manfaat konsumsi yoghurt dan cara pembuatannya.Abstract: Yogurt is a fermented beverage product made from cow's milk, it is rich in nutrients and nutrients that can improve the health of the body. This activity aims to provide information and knowledge to the public regarding the benefits of consuming yogurt and how to make it so that people can easily apply their knowledge in everyday life in an effort to improve public health. The organizers of this activity were 17 students and 2 lecturers as supervisors, and the participants who attended were 20 participants. The media used is in the form of material presentations about the benefits of consuming yogurt and how to make it through power points, demonstrations, and practices. The evaluation technique used is filling out a questionnaire on the level of understanding of the participants about the activities carried out. This activity is considered to have a positive impact because based on a short-term evaluation there is an increase in community knowledge and abilities (about 80%) Dusun 1 Pacihayan, Sirnaputra Village, Kec. Cigalontang about the benefits of consuming yogurt and how to make it.
Penyuluhan Covid-19 dan Workshop Pembuatan Hand Sanitizer di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Ruswanto Ruswanto; Saeful Amin; Anna Yuliana; Tita Nofianti; Nur Rahayuningsih; Ira Rahmiyani; Tresna Lestari; Diana Sri Zustika; Ilham Alifiar; Hendy Suhendy; Mochamad Fathurahman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Vera Nurviana; Annisa Pebiansyah; Muharam Priatna
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.092 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1115

Abstract

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Salah satu peran yang dapat disumbangkan oleh Perguruan Tinggi dalam pencegahan dan penanganan covid-19 adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang seluk beluk yang ada hubungan covid-19 dan penangannya melalui pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah ceramah/ diskusi, perencanaan partisipatif dan praktek. Dari hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan menjukkan bahwa masyarakat sangat bersemangat dan aktif diskusi dalam mengikuti penyuluhan tentang covid-19 dan cara pembuatan hand sanitizer.
Sosialisasi dan Edukasi Tanaman Obat Keluarga di Desa Sirnaputra Tasikmalaya Ruswanto Ruswanto; Gatut Ari Wardani; Tresna Lestari; Sindi Lestari; Ahmad Tantowi Jaohari
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.016 KB) | DOI: 10.30653/002.202274.178

Abstract

SOCIALIZATION AND EDUCATION OF HERBAL MEDICINE AT SIRNAPUTRA TASIKMALAYA. Plants have been used as a source of food, clothing, and medicine from the time of our ancestors. Knowledge of medicinal plants and their evolution from forests and yards should receive special consideration. For rural communities to maintain their health, locals often choose this nutrient-rich plant. The benefits include the fact that therapeutic plants are chemical-free, affordable, simple to grow, and safe. The problem is the lack of public knowledge about the benefits and how to mobilize medicinal plants so that land use for TOGA is still rarely found. Based on these problems, the solution offered is in the form of socialization and education activities about family medicinal plants. The activities that have been carried out, can increase the insight and knowledge of the community in the use of plants as medicine and how to use them.
PENYULUHAN PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK HERBAL JAHE ZINGIBER OFFICINALE DAN KUNYIT CURCUMA DOMESTICA SEBAGAI IMUNOMODULATOR Gatut Ari Wardani; Ruswanto Ruswanto; Tresna Lestari; Tiara Permata Sari; Shal Nurdinda Fauziah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13439

Abstract

Abstrak: Jahe (Zingiber officinale R) dan kunyit (Curcuma domestica) termasuk dalam suku Zingiberaceae yang dapat digunakan sebagai imunomodulator karena mengandung senyawa kimia gingerol dan curcumin. Tanaman jahe dan kunyit dapat dibuat menjadi sediaan herbal berupa serbuk agar memudahkan dalam mengkonsumsi dan rasanya pun lebih nikmat untuk dinikmati. Kegiatan dilakukan di dusun Kadugede, kecamatan Cigalontang, kabupaten Tasikmalaya. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang jauh dari perkotaan serta kondisi lingkungan yang masih rendah dalam pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pembuatan serbuk jahe atau kunyit dan mengajak masyarakat untuk menjaga sistem imun tubuh dengan mengkonsumsi sediaan herbal dari jahe atau kunyit yang sudah diolah menjadi serbuk. Tahapan yang dilakukan, yaitu perizinan kepada kepala desa, pelaksanaan kegiatan berupa penyampaian materi, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipandang mempunyai efek yang sangat baik. Berdasarkan hasil kuesioner, peserta penyuluhan menyatakan bahwa materi yang disajikan sangat sesuai (62%), penyampaian materi sangat jelas (65%), cara penyampaian materi sangat menarik (62%), dan sangat paham terhadap materi yang disampaikan (54%). Dengan demikian, masyarakat menjadi paham mengenai pentingnya menjaga sistem imun, jenis obat tradisional, tanaman sebagai imunomodulator, dan mengetahui cara pembuatan sediaan serbuk herbal jahe dan kunyit sehingga dapat dipraktekan di rumah dan hasil kuesioner menunjukkan sangat perlu dilakukan kegiatan lanjutan seperti workshop pembuatan serbuk jahe dan kunyit yang lebih intensif serta peningkatan produk sehingga produk layak jual dan bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.Abstract: Ginger (Zingiber officinale R) and turmeric (Curcuma domestica) belong to the Zingiberaceae family which can be used as immunomodulators because they contain chemical compounds gingerol and curcumin. Ginger and turmeric plants can be made into herbal preparations in the form of powders to make them easier to consume and the taste is even more enjoyable to enjoy. The activity was carried out in Kadugede hamlet, Cigalontang sub-district, and Tasikmalaya district. This location is a location far from urban areas and environmental conditions that are still low in education. This activity aims to educate the public about the manufacture of ginger or turmeric powder and invite the public to maintain the body's immune system by consuming herbal preparations from ginger or turmeric that have been processed into a powder. The stages carried out were licensing to the village head, implementing activities in the form of delivering material, and evaluating. This community service activity is seen as having a very good effect. Based on the results of the questionnaire, the counseling participants stated that the material presented was very appropriate (62%), the delivery of the material was very clear (65%), the method of delivery of the material was very interesting (62%), and they understood the material presented very well (54%). Thus, the community understands the importance of maintaining the immune system, types of traditional medicines, plants as immunomodulators, and knows how to make ginger and turmeric herbal powder preparations so that they can be practiced at home and the results of the questionnaire indicate that further activities are urgently needed such as workshops on making ginger powder and more intensive turmeric and product improvement so that the product is worth selling and can help in improving the community's economy.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aas Nuraisah Aas Nuraisah Aas Nuraisah Abdul Hakim Agus Susanti Aguslina Kirtishanti Ahmad Tantowi Jaohari Ai Teni Siti Robi`ah Aimi Ratnasari Aimi Ratnasari, Aimi Albie, Fadhlan Adtya Alicia Nadira Alifia Nurfadhilah S Anggi Agustira Anindita Tri Kusuma , Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anjuni, Dhea Putri Anna Yuliana, Anna Annazalia Rustandi Putri Annisa Pebiansyah Annisa Pebiansyah Aprillia, Ade Yeni Arry Yanuar Asep Nugraha Ayudia, Sukma Billah, Tazkia Hasna Citra Dewi Salasanti Citra Dewi Salasanti Deden Makbuloh Deliani Deliani Deliaz, Mochamad Fajar Delis Susilawati Desri Lestari Dewi Dewi Dewi, Nida Puspa Dewi, Rika Zahara Diana Sri Zustika Dini Febianeu Ditha Rizqi Aulia Utami Dudi Nurmalik Dwijanto Dwijanto, Dwijanto Elsa Oktavia Angelica Elsi Eryanti Fadilah, Refi Tazhqiyatul FAJAR SETIAWAN Fajar Setiawan Fanisa Riadhiani Fathurohman, Mochamad Fauziah, Mina Febby, Pratama Feri Sandria Firiani, Yuli Firman Gustaman Fujiyanti, Melia Gatut Ari Wardani Gina Maya Lestari Gina Septiani Agustien Gina Yulias Triyani Ginna Sri Nuryani Gustaman, Firman Hasanah, Melati Nur Aini Hendy Suhendy Herdiana, Yana Heri Herdiana Heru Juabdin Sada Hery Wibowo, Hery Himyatul Hidayah Holis Abdul Holik, Holis Abdul Ibnu Hajar Ikram, Nur Kusaira Khairul Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Nurfadilah, Asopari Imam Mustaqim Garna Indah Cantika Ira Rahmiyani Irawan, Rudy Isti Daruwati Kamiel Roesman Bachtiar Khoerunisa, Widia Salsabila Korry Novitriani, Korry Kristiana, Wiwin Leli Siti Zaqiah Lestari, Gina Maya Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Rizkuloh Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Mardhiah Mardhiah Mardhiah Mardhiah Mardianingrum Richa Melia Fujiyanti Meylany Sity Rossy Lestary Mina Fauziah Mitha Anggitha Moch. Zainuddin, Moch. Mochamad Fajar Deliaz Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Mochamad Fathurohman Muhammad Ismail Muharam Priatna Muharam Priatna Muharam Priatna Nadira, Alicia Naser Fahmi Muhamad Nasipah, Anis Neni Sri Gunarti Neta Ekayanti Suganda Nida Puspa Dewi Nisa Uswatun Khasanah Nofianti, Tita Nofianti, Tita Nofriyaldi, Ali Nugraha, Asep Nugraha, Hafizh Maulana Nur Aji Nur Laeli Dwi Hidayati Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nur, Rahayuningsih Nurlaili Dwi Hidayati Nurlita, Putri Nurmalik, Dudi Nurmalik, Dudi NURUL AZIZAH Nurul Kamilah Nurul Kamilah Oktaviani Ayu Saputri Oktaviani, Widya Paras Layna Safa Pebiansyah, Anisa Pertiwi, Nur Ihsani Pikri Adit Praditya R Pratama, Febby Pratita, Anindita Tri Kusuma Putri Pratiwi Rachman, Dineu Septy Ulfiatur Rahmawati Rahmawati Raja Ramadiansyah Ramadan, Fajar Renadi, Sedin Riadhiani, Fanisa Richa Mardianingrum Richa, Mardianingrum Rika Zahara Dewi Rissa Putri Aulia Yulianto Rivaldi Muhsin Roswandi, Wemfi Riska Saeful Amin Safa, Paras Layna Saputri, Oktaviani Ayu Sarah, Ai Sarwatiningsih, Yunia Sa’idy, Sa’idy Septian, Ade Dwi Setiawati, Wina Aprilia Shal Nurdinda Fauziah Silvi Novitasari, Silvi Sindi Lestari Siswandono, Siswandono Sri Asih Sri Mulyani Srie Rezeki Nur Endah Srie Rezeki Nur Endah Sucipto Sucipto Sukma Ayudia SUPRIADI, HENY Surya Amal Susanti Susanti Susanti Susanti SUSILAWATI , BETI Taufik Hidayat Tiara Permata Sari Tifa Nofianti Tira Mutiara Utami Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tresna Lestari Tresna Lestari, Tresna Tuslinah, Lilis Tuslinah, Lilis Ummy, Mardiana Vera Nurviana Vera Nurviana Veronika Yulianti Susilo Wahdah, Lestari Wahyuni, Wini Wemfi Riska Roswandi Widya Oktaviani Wildan Rizki Asilmi Wina Aprilia Setiawati Winda Trisna Wulandari Winda Trisna Wulandari Wini Wahyuni Wiwin Kristiana Yana Herdiana Yulia Salmini Yundari, Yundari YUSNITA, ERNI