Claim Missing Document
Check
Articles

CHARACTERIZATION AND SYNTHESIZE OF Fe(III) 4-FLUORO-N’-[(PYRIDINE-4-YL)CARBONYL]BENZOHYDRAZIDE COMPLEX AS ANTITUBERCULOSIS CANDIDATE Ruswanto, Ruswanto
Journal of Pharmacopolium Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : P3M STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.571 KB) | DOI: 10.36465/jop.v1i2.332

Abstract

Synthesis of Fe (III) complex compounds with 4-fluoro-N '- [(pyridine-4-yl) carbonyl] benzohydrazide ligand aims to find out the synthesis method, the complex and characteristic compound formulas of the complexes formed. Instruments used are UV-Visible Spectrophotometry, Infrared Spectrophotometry and Atomic Absorption Spectrophotometry. The synthesis of Fe (III) 4-fluoro-N '- [(pyridine-4-yl) carbonyl] benzohydrazide complexes can be synthesized by mixing metals and ligands dissolved in ethanol by heating at a temperature of 78oC. Compounds of synthesis can form complexes with the formula Fe(C13H10FN3O2)Cl3.2H2O. Characteristics of the Fe (III) 4-fluoro-N '- [(pyridine-4-yl) carbonyl] benzohydrazide complex compound have a maximum wavelength of 265.6 nm. The absorption of functional groups on the 540.0 cm-1 infra red wave spectrum. Keywords: synthesis, complex, Fe (III), benzohydrazide 
Sosialisasi Penanganan Dan Pencegahan Penyakit Yang Berasal Dari Cemaran Air Sumur Warga Mardianingrum, Richa; Susanti, Susanti; Nofriyaldi, Ali; Sarwatiningsih, Yunia; Ruswanto, Ruswanto
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.756

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar dan bagian dari kehidupan yang fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain, dengan demikian layak untuk diketahui kandungan air tersebut. Pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah Kampung Suryan, RT032, RW 008 Desa Cayur Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya adalah salah satu desa yang umumnya menggunakan air dari sumur gali dan sumur bor. Kondisi perairan sumurnya banyak tercemar logam besi, hal ini terlihat nyata pada kondisi sumur warga sekilas penampakkan jernih, tetapi jika diamati secara seksama dalam beberapa menit akan terlihat lingkaran merah. Indikator tersebut juga berbahaya jika di minum dan digunakan untuk pengairi sawah karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Penggunaan air yang tidak memenuhi syarat dapat menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan dapat berupa penyakit menular maupun tidak menular. Oleh karena itu penting adanya sosialisasi cara penanganan dan pencegahan penyakit yang berasal dari cemaran air tersebut, Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagai upaya preventif (pencegahan), promotif (meningkatkan derajat kesehatan) dan kuratif (penyembuhan penyakit).
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENGENALAN DIVERSIFIKASI PRODUK NUTRASETIKAL DI DESA BUNDER JAWA BARAT Fathurohman, Mochamad; Pratita, Anindita Tri Kusuma; Wardani, Gatut Ari; Setiawan, Fajar; Lestari, Tresna; Nofianti, Tita; Ruswanto, Ruswanto; Nurviana, Vera; Rahmiyani, Ira; Nurdianti, Lusi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5113

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan informasi tentang pangan fungsional dan suplemen makanan serta memperkenalkan contoh produknya yaitu susu kedelai berbasis mikroalga. Metode kegiatan dalam bentuk sosialisasi dengan cara diskusi dan pembagian produk. Sasaran kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga dengan jumlah yang hadir 43 orang. Untuk mengetahui pemahaman peserta dilakukan evaluasi dalam bentuk kuisioner sertatanya jawab terkait materi yang disampaikan. Hasil yang telah dicapai bahwa peserta dapat meningkatkan pengetahuan terkait produk nutrasetikal dengan presentase rerata 80-90%, serta diharapkan dapat membuat atau mengembangkan inovasi produk lainnya. Abstract: This community service aims to provide information about functional foods and food supplements and introduce microalgae based soy milk products. Methods in socialization activities by discussion and product distribution. The target for the community, especially recitation participants, with the number of people attending, is about 43 people. To find out the understanding of the evaluation participants in the form of questionnaires and questions and answers related to the material presented. The results can increase knowledge related to nutraceutical products with a precented of 80-90%, and create or develop other product innovations. 
SINTESIS SENYAWA 1-(4-HEPHTILBENZOIL-3-METILTIOUREA) DAN UJI SITOTOKSISITAS TERHADAP SEL T47D SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER Ruswanto, Ruswanto; Nugraha, Asep
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.553 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v14i1.123

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) dari reaksi asilasi antara N-metiltiourea dengan 4-heptilbenzoil klorida dalam pelarut tetrahidrofuran dengan modifikasi metode Schotten Baumann menggunakan refluks selama 8 jam dalam suasana basa. Persentase perolehan kembali hasil sintesis adalah 30,16 %. Kemurnian hasil sintesis ditunjukkan dengan adanya noda tunggal pada KLT dan jarak lebur yang sempit. Identifikasi struktur senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri Ultraviolet, spektrofotometri Infra Merah, dan spektrometri Resonansi Magent Inti Proton (RMI) yang menandakan bahwa senyawa hasil sintesis merupakan senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) sesuai dengan perkiraan. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan metode MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difenil tetrazolium bromid). Dari uji in vitro diperoleh IC50 dari senyawa 1-(4-heptil benzoil-3-metiltiourea) terhadap sel T47D sebesar 27,9 μg/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) memiliki potensi sebagai kandidat antikanker. Kata kunci : sintesis, 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea), sitotoksisitas, MTT.
SINTESIS DAN ANALISIS SPEKTRUM SENYAWA 3-BENZOIL-1-FENILTIOUREA SERTA UJI INTERAKSINYA PADA RESEPTOR KANKER Ruswanto, Ruswanto
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.077 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v12i1.77

Abstract

3-benzoil-1-feniltiourea telah disintesis melalui reaksi asilasi antara senyawa benzoil klorida dengan senyawa 1-feniltiourea menggunakan pelarut tetrahidrofuran dan katalis trietilamin dengan cara refluks dan pengadukan selama 6 jam. Persentase hasil sintesis yang diperoleh adalah 89 %. Kemurnian hasil sintesis ditunjukkan dengan adanya noda tunggal pada KLT dan jarak lebur yang sempit. Hasil identifikasi struktur dengan spektrofotometri UV, spektroskopi infra merah, spektroskopi 1HNMR dan spektroskopi massa menunjukkan struktur senyawa hasil sintesis sesuai dengan yang diperkirakan. Studi interaksi secara in silico menggunakan program Autodock Vina dan MMV menunjukkan senyawa 3-benzoil-1-feniltiourea memiliki interaksi yang baik terhadap reseptor kanker paru-paru (2ITO) melalui ikatan hidrogen dengan residu-residu asam amino yaitu Ala 839, Asn 842 dan Lys 852 dan dengan nilai energi afinitas -6,5 kkal/mol.
The Active Compound of Bangle Essential Oil as Cyclooxygenase-2 (Cox-2) Inhibitor: In Silico Approach Richa Mardianingrum; Ruswanto Ruswanto; Gina Septiani Agustien; Aas Nuraisah
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 6, No. 2, November 2020
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v6i2.16943

Abstract

Fever is a condition where the body temperature rises above normal or more than 37o C and also tend to be an initial clinical manifestation of the use of antipyretic drugs thatcause toxicity such as on the liver due to prolonged usage. Particularly, the bangle (Zingiber purpureum Roxb.) is one of the Zingiberaceae plants that contain essential oils used for the treatment of fever. Therefore, this researchaimed to identify active compounds which have antipyreticspotential with the in silico approach. The simulation of molecular docking showed 1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy was able to attach to the binding site of cyclooxygenase-2 (COX-2) and interact withmain residues that constituted the active cavity of COX-2. While the simulation of molecular dynamics suggested thatthe bound compound was stable at 4 ns, that is the time taken. The binding free energiesexpected by the MM-PBSA method indicated the 1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy had a higher affinity than a native ligand (2-[(2,6-dichloro-3-methyl-phenyl)-amino] benzoic acid, JMS) and paracetamol. This suggested its capacity for advancing as a new COX-2 inhibitor.
Desain dan Studi In Silico Senyawa Turunan Kuwanon-H sebagai Kandidat Obat Anti-HIV Ruswanto Ruswanto; Tifa Nofianti; Richa Mardianingrum; Tresna Lestari
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 1, Mei 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1038.7 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v4i1.6867

Abstract

Kuwanon-H merupakan senyawa flavonoid dari kulit akar  murbei (Morus alba L) yang secara in vitro berpotensi sebagai anti-HIV dibanding senyawa flavonoid lainnya yang terkandung dalam kulit akar murbei seperti morusin dan morusin 4′-glucosida. Telah dilakukan penelitian desain senyawa, penambatan molekular menggunakan ArgusLab 4.0.1 dengan metode ArgusDock, penerapan aturan Lipinski’s Rule of Five menggunakan Marvin Sketch 5.2.5.1dan uji toksisitas menggunakan aplikasi Toxtree secara in silico terhadap turunan senyawa kuwanon-H. Desain enam puluh senyawa turunan kuwanon-H dilakukan dengan cara model pendekatan Topliss pada rantai samping alifatiknya. Hasil penambatan ke-60 turunan senyawa pada reseptor HIV-1 Reverse Transcriptase (1REV) menunjukkan bahwa senyawa terbaik yaitu 3-[(2Z)-3-(siklopropilmetil)but-2-en-1-il]-8-[6-({3-[(2Z)-3-(siklopropilmetil)but-2-en-1-il]-2,4-dihidroksifenil}karbonil)-5-(2,4-di-hidroksilfenil)-3-metilsiklohek-2-en-1-il]-2-(2,4-dihidroksilfenil),7-dihidroksi-4H-kromen-4-on dengan nilai energi bebas yang lebih rendah (-12.5798 kkal/mol) dibandingkan ligan asli (-11.0445 kkal/mol) dan kuwanon-H (-11.0189 kkal/mol). Senyawa terbaik ini tidak memenuhi aturan Lipinski’s Rule of Five. Hasil prediksi uji toksisitas senyawa terbaik menurut parameter Cramer Rules termasuk kategori III, yaitu diprediksi memiliki toksisitas tinggi, menurut parameter Benigni/Bossa Rulebase diprediksi senyawa yang diuji tidak bersifat karsinogenik, genotoksik, dan nongenotoksik, sedangkan menurut parameter Kroes TTC decision tree diprediksi senyawa uji berpotensi toksik.DOI:http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v4i1.6867 
SINTESIS DAN STUDI IN SILICO SENYAWA 3-NITRO-N'-[(PYRIDIN-4-YL) CARBONYL]BENZOHYDRAZIDE SEBAGAI KANDIDAT ANTITUBERKULOSIS Ruswanto Ruswanto; Mardhiah Mardhiah; Richa Mardianingrum; Korry Novitriani
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.505 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n2.9183

Abstract

InhA adalah enoyl-acyl carrier protein reductase didalam Mycobacterium tuberculosis yang merupakan target yang menarik untuk pengembangan obat baru terhadap TBC , penyakit yang membunuh lebih dari dua juta orang setiap tahun. InhA adalah target utama obat isoniazid dalam pengobatan infeksi tuberkulosis. Pada penelitian ini telah disintesis turunan isoniazid yaitu senyawa 3-nitro-N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide melalui reaksi asilasi antara 3-nitrobenzoil klorida dengan isoniazid dengan menggunakan pelarut tetrahidrofuran. Persentase hasil sintesis adalah 59,11%. Kemurnian hasil sintesis ditunjukkan dengan adanya noda tunggal pada KLT (Komatografi lapis tipis) dan jarak lebur yang sempit. Berdasarkan hasil identifikasi Spektrofotometer UV, Spektrofotometer IR dan Spektrometer 1H-NMR menunjukkan senyawa hasil sintesis 3-nitro-N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu dalam penelitian ini juga dilakukan uji in silico: (1) Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan tiga parameter seperti benigni, crammer rules dan kroes TTC, (2) Interaksi senyawa 3-nitro-N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide terhadap InhA yang menunjukkan bahwa 3-nitro-N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl] benzohydrazide memiliki interaksi dengan reseptor enoyl-acyl carrier protein reductase (InhA) lebih baik daripada isoniazid dengan nilai binding affinity 3-nitro-N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide sebesar -9,17647 kkal/mol dan isoniazid -7,1034 kkal/mol.
In silico study of the active compounds in bitter melon (Momordica charantia L) as antidiabetic medication Ruswanto Ruswanto; Richa Mardianingrum; Tresna Lestari; Tita Nofianti; Lilis Tuslinah; Dudi Nurmalik
Pharmaciana Vol 8, No 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.456 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.8993

Abstract

Antidiabetic are many drugs available in the market, but most medications have side effects that are relatively high and cause toxicity, so it needs tobe develoved search of new drug compounds were more potent drugs with side effects as low. Various research have shown that bitter melon (Momordica charantia L) has an effect antidiabetic. But it is not known specifically as antidiabetic compounds that act on bitter melon (Momordica charantia L). This study was conducted to predict the active compounds of bitter melon (Momordica charantia L)potent as antidiabetic in silico, through the molecular docking, Drug scan, PreADMET and molecular dinamics simulation. The results of the 26 active compound bitter melon (Momordica charantia L) obtained one potential compounds that are active against nuclear reseptor RORα that is goyaglikosida-h and more potent than Rosiglitazon
Total phenol, flavonoid, and anthocyanin content and antioxidant activity of Etlingera elatior extract and nanoparticle Tresna Lestari; Tita Nofianti; Lilis Tuslinah; Ruswanto Ruswanto; Yulia Salmini; Dewi Dewi; Leli Siti Zaqiah; Anggi Agustira; Putri Pratiwi
Pharmaciana Vol 8, No 1 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.338 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i1.7511

Abstract

Despite the long and wide application, traditional medicine is known for its minimum efficacy. Nanoparticle technology has reported to optimally address this weakness by enhancing the ability of the medicine to penetrate the biological membrane and, thereby, increasing the absorption. In this research, Etlingera elatior (ginger flower) extract, which has antioxiandt activity, was formulated into nanoparticles with ionotropic gelation method using chitosan (0.08, 0.09, 0.1, 0.2, and 0.3%) and 0.01% NaTPP. The nanoparticles were characterized by their particle size, polydispersity index, zeta potential, and entrapment efficiency against total phenolic compound, flavonoid, and anthocyanin. The ones with the best properties were then analyzed with Scanning Electron Microscopic (SEM) method and tested for its antioxidant activity against DPPH. The results showed that all of the formula variations produced particle size in the range of 147.0-566.2 nm with a polydispersity index of < 0.5 and zeta potential between 0.45-45.90 mV. Also, the absorption efficiencies of phenol, flavonoid, and anthocyanin were 72.62-84.24%, 55.18-92.05%, and 75.67-97.96%, respectively. Overall, the best characteristics were presented by the combination of 0.1% chitosan and 0.01% NaTPP, which produced 246.4-nm nanoparticles with a polydispersity index of 0.418, and zeta potential of 26.60 mV. These nanoparticles also contained phenol, flavonoid, and anthocyanin with good absorption efficiencies, namely 78.5186%, 92.05%, and 97.96%, respectively. SEM analysis showed that these nanoparticles were round and had a soft surface. The radical scavenging activities of the extract and the nanoparticles against DPPH, as presented by the IC50 values, were 19.614 ppm and 160 ppm.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aas Nuraisah Aas Nuraisah Aas Nuraisah Abdul Hakim Agus Susanti Aguslina Kirtishanti Ahmad Tantowi Jaohari Ai Teni Siti Robi`ah Aimi Ratnasari Aimi Ratnasari, Aimi Albie, Fadhlan Adtya Alicia Nadira Alifia Nurfadhilah S Anggi Agustira Anindita Tri Kusuma , Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anjuni, Dhea Putri Anna Yuliana, Anna Annazalia Rustandi Putri Annisa Pebiansyah Annisa Pebiansyah Aprillia, Ade Yeni Arry Yanuar Asep Nugraha Ayudia, Sukma Billah, Tazkia Hasna Citra Dewi Salasanti Citra Dewi Salasanti Deden Makbuloh Deliani Deliani Deliaz, Mochamad Fajar Delis Susilawati Desri Lestari Dewi Dewi Dewi, Nida Puspa Dewi, Rika Zahara Diana Sri Zustika Dini Febianeu Ditha Rizqi Aulia Utami Dudi Nurmalik Dwijanto Dwijanto, Dwijanto Elsa Oktavia Angelica Elsi Eryanti Fadilah, Refi Tazhqiyatul FAJAR SETIAWAN Fajar Setiawan Fanisa Riadhiani Fathurohman, Mochamad Fauziah, Mina Febby, Pratama Feri Sandria Firiani, Yuli Firman Gustaman Fujiyanti, Melia Gatut Ari Wardani Gina Maya Lestari Gina Septiani Agustien Gina Yulias Triyani Ginna Sri Nuryani Gustaman, Firman Hasanah, Melati Nur Aini Hendy Suhendy Herdiana, Yana Heri Herdiana Heru Juabdin Sada Hery Wibowo, Hery Himyatul Hidayah Holis Abdul Holik, Holis Abdul Ibnu Hajar Ikram, Nur Kusaira Khairul Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Nurfadilah, Asopari Imam Mustaqim Garna Indah Cantika Ira Rahmiyani Irawan, Rudy Isti Daruwati Kamiel Roesman Bachtiar Khoerunisa, Widia Salsabila Korry Novitriani, Korry Kristiana, Wiwin Leli Siti Zaqiah Lestari, Gina Maya Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Rizkuloh Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Mardhiah Mardhiah Mardhiah Mardhiah Mardianingrum Richa Melia Fujiyanti Meylany Sity Rossy Lestary Mina Fauziah Mitha Anggitha Moch. Zainuddin, Moch. Mochamad Fajar Deliaz Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Mochamad Fathurohman Muhammad Ismail Muharam Priatna Muharam Priatna Muharam Priatna Nadira, Alicia Naser Fahmi Muhamad Nasipah, Anis Neni Sri Gunarti Neta Ekayanti Suganda Nida Puspa Dewi Nisa Uswatun Khasanah Nofianti, Tita Nofianti, Tita Nofriyaldi, Ali Nugraha, Asep Nugraha, Hafizh Maulana Nur Aji Nur Laeli Dwi Hidayati Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nur, Rahayuningsih Nurlaili Dwi Hidayati Nurlita, Putri Nurmalik, Dudi Nurmalik, Dudi NURUL AZIZAH Nurul Kamilah Nurul Kamilah Oktaviani Ayu Saputri Oktaviani, Widya Paras Layna Safa Pebiansyah, Anisa Pertiwi, Nur Ihsani Pikri Adit Praditya R Pratama, Febby Pratita, Anindita Tri Kusuma Putri Pratiwi Rachman, Dineu Septy Ulfiatur Rahmawati Rahmawati Raja Ramadiansyah Ramadan, Fajar Renadi, Sedin Riadhiani, Fanisa Richa Mardianingrum Richa, Mardianingrum Rika Zahara Dewi Rissa Putri Aulia Yulianto Rivaldi Muhsin Roswandi, Wemfi Riska Saeful Amin Safa, Paras Layna Saputri, Oktaviani Ayu Sarah, Ai Sarwatiningsih, Yunia Sa’idy, Sa’idy Septian, Ade Dwi Setiawati, Wina Aprilia Shal Nurdinda Fauziah Silvi Novitasari, Silvi Sindi Lestari Siswandono, Siswandono Sri Asih Sri Mulyani Srie Rezeki Nur Endah Srie Rezeki Nur Endah Sucipto Sucipto Sukma Ayudia SUPRIADI, HENY Surya Amal Susanti Susanti Susanti Susanti SUSILAWATI , BETI Taufik Hidayat Tiara Permata Sari Tifa Nofianti Tira Mutiara Utami Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tresna Lestari Tresna Lestari, Tresna Tuslinah, Lilis Tuslinah, Lilis Ummy, Mardiana Vera Nurviana Vera Nurviana Veronika Yulianti Susilo Wahdah, Lestari Wahyuni, Wini Wemfi Riska Roswandi Widya Oktaviani Wildan Rizki Asilmi Wina Aprilia Setiawati Winda Trisna Wulandari Winda Trisna Wulandari Wini Wahyuni Wiwin Kristiana Yana Herdiana Yulia Salmini Yundari, Yundari YUSNITA, ERNI