p-Index From 2020 - 2025
6.903
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Bosowa Journal of Education

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media Puzzle Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Betu, Joni; Patandean, Agustinus Jarak; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.5277

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) berbantuan media puzzle terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Rantebua. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam menghadapi tantangan dunia modern, namun seringkali terabaikan dalam sistem pendidikan yang cenderung mengedepankan metode pengajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimen, melibatkan siswa kelas IV sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis dan observasi, serta dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media puzzle secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Peningkatan ini terlihat dari hasil observasi dan tes kemampuan berpikir kritis, di mana siswa dalam kelas eksperimen menunjukkan perkembangan yang konsisten dalam keterampilan berpikir kritis. Penggunaan media puzzle dalam pembelajaran juga terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong berpikir kreatif, dan memperkuat keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media puzzle dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa, serta memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. This study examines the effect of project-based learning model assisted by puzzle media on critical thinking skills of elementary school students in Rantebua District. Critical thinking skills are essential in facing the challenges of the modern world, but are often neglected in an education system that tends to prioritize conventional teaching methods. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental method, involving fourth grade students as samples. Data were collected through critical thinking skills tests and observations, and analyzed using descriptive and inferential statistical tests. The results showed that the application of project-based learning model assisted by puzzle media significantly improved students' critical thinking skills compared to conventional learning methods. This improvement can be seen from the results of observations and critical thinking skills tests, where students in the experimental class showed consistent development in critical thinking skills. The use of puzzle media in learning also proved effective in increasing student engagement, encouraging creative thinking, and strengthening problem-solving skills. This study concludes that the puzzle media-assisted project-based learning model can be an effective strategy for developing critical thinking skills among students, as well as making a meaningful contribution in improving the quality of learning in elementary schools.
Model Pembelajaran CIRC untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kerjasama Siswa Kelas III UPT SPF SD Negeri Timbuseng Kota Makassar Said, Erna; Asdar, Asdar; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.5301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap kemampuan membaca pemahaman dan sikap kerjasama siswa kelas III UPT SPF SD Negeri Timbuseng Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan Pre-Experimental Design, tepatnya One-Group Pretest-Posttest Design, yang melibatkan pretest sebelum perlakuan (treatment) dan posttest setelah perlakuan untuk mengukur perubahan pada kemampuan membaca pemahaman bahasa Indonesia dan sikap kerjasama siswa. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis t-test paired menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CIRC secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dan sikap kerjasama siswa, dengan p-value < 0.001, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan pada kedua aspek tersebut setelah perlakuan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperkuat efektivitas model CIRC dalam pembelajaran membaca dan kerja sama, serta memberikan rekomendasi praktis bagi pendidik untuk mengimplementasikan model ini guna meningkatkan keterampilan membaca dan sikap kerjasama siswa. Model CIRC terbukti efektif dalam mengembangkan kedua aspek tersebut di kelas III SD, yang dapat diterapkan pada lingkungan pendidikan lainnya. This study aims to determine the effect of the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model on the reading comprehension ability and teamwork attitudes of third-grade students at UPT SPF SD Negeri Timbuseng, Makassar City. The research employed an experimental design with a Pre-Experimental approach, specifically the One-Group Pretest-Posttest Design, which involved a pretest before the treatment and a posttest after the treatment to measure changes in reading comprehension and teamwork attitudes. Data analysis was conducted using normality and homogeneity tests, followed by a paired t-test hypothesis test using SPSS 25. The results revealed that the application of the CIRC model significantly improved reading comprehension ability and teamwork attitudes, with a p-value < 0.001, indicating a significant increase in both aspects after the treatment. This study provides a theoretical contribution by reinforcing the effectiveness of the CIRC model in reading and collaborative learning, and offers practical recommendations for educators to implement this model to enhance students' reading skills and teamwork attitudes. The CIRC model proves to be effective in developing both aspects in third-grade students and can be applied in other educational settings.
Penggunaan Aplikasi Canva dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di SDN Kanreapia, Kabupaten Gowa Inliati, Inliati; Muhammadiah, Mas'ud; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.5307

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas V SDN Kanreapia dan pengaruh pemanfaatan terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental design metode matching pretest- posttest comparison group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh hasil bahwa pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif melalui penggunaanya di kelas oleh guru dan siswa dilihat dari hasil pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil analisis inferensial normatif, homogenitas, dan hipotesis maka diperoleh kesimpulan bahwa: ada pengaruh pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SDN Kanreapia Kabupaten Gowa. The purpose of this study was to determine the utilization of the Canva application as a learning media in improving the creative thinking skills of class V students at SDN Kanreapia and the effect of utilization on students' creative thinking skills. The type of research is a quasi-experimental design method matching pretest-posttest comparison group design. The sample in this study was 20 class V A students. The data collection techniques used were questionnaires, observations and tests. The data analysis techniques used were descriptive statistical data analysis and inferential statistics. Based on the results of the descriptive data analysis, it was found that the utilization of the Canva application as a learning media can improve creative thinking skills through its use in class by teachers and students as seen from the results of effective learning. Based on the results of the normative inferential analysis, homogeneity, and hypothesis, it was concluded that: there is an effect of utilizing the Canva application as a learning media to improve the creative thinking skills of students at SDN Kanreapia, Gowa Regency.
Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Pada Keaktifan Dan Keterampilan Berpikir Kritis Santoso, Jati; Patandean, Agustinus Jarak; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.5317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik di UPTD SD Negeri 11 Parepare. Pembelajaran discovery learning telah diakui sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. UPTD SDN 11 Parepare menerapkan model discovery learning untuk mengaktifkan peserta didik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka melalui proyek-proyek praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPTD SDN 11 Parepare, sebanyak 28  peserta didik sebagai kelas eksperimen, dan peserta didik kelas V UPTD SDN 61 sebanyak 23 peserta didik sebagai kelas kontrol.. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner untuk mengukur keaktifan belajar dan tes berpikir kritis. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest sebelum dan sesudah penerapan model discovery learning. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning secara signifikan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Peserta didik menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pelajaran dan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, keterampilan berpikir kritis peserta didik juga meningkat secara signifikan, ditunjukkan oleh peningkatan skor tes berpikir kritis pada post-test dibandingkan dengan pre-test. Model discovery learning efektif dalam meningkatkan keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik di UPTD SDN 11 Parepare. Penerapan discovery learning memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan, mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. This study aims to evaluate the influence of the discovery learning model on the activeness and critical thinking skills of students at UPTD SD Negeri 11 Parepare. Discovery learning has been recognized as an effective approach to increasing students' activeness and critical thinking skills. UPTD SDN 11 Parepare applies the discovery learning model to activate students and develop their critical thinking skills through practical projects. This research uses a quantitative approach with a Quasi Experimental Design type of research. The sample in this study was class V UPTD SDN 11 Parepare students, 28 students as the experimental class, and 23 class V UPTD SDN 61 students as the control class. The instruments used included questionnaires to measure learning activity and tests. critical thinking. Data was collected through pretest and posttest before and after implementing the discovery learning model. Meanwhile, the data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistical analysis. The research results show that the application of the discovery learning model significantly increases students' learning activity. Learners show higher interest in lessons and more active involvement in learning activities. Apart from that, students' critical thinking skills also increased significantly, as shown by an increase in critical thinking test scores on the post-test compared to the pre-test. The discovery learning model is effective in increasing the activeness and critical thinking skills of students at UPTD SDN 11 Parepare. The application of discovery learning provides an interesting and relevant learning experience, encouraging students to be actively involved in learning and developing their critical thinking skills.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Di UPT SPF SD Inpres Toddopuli I Zusanti, Zusanti; Muhammadiah, Mas'ud; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.4458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi guru di UPT SPF SD Inpres Toddopuli I, upaya guru terhadap hasil belajar siswa di UPT SPF Inpres Toddopuli I, motivasi siswa terhadap hasil belajar di UPT SPF Inpres Toddopuli I. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yakni penelitian yang berupaya memberikan gambaran tentang keadaan yang terjadi di lokasi U UPT SPF SD Inpres Toddopuli I beradarkan pada kondisi ilmiah objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan UPT SPF SD Inpres Toddopuli I melibatkan empat dimensi utama: kompetensi pedagogic, kompetensi professional, kompetensi social dan kompetensi pribadi guru. Adapun upaya yang digunakan guru dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan strategi ekspositori, strategi inkuiri dan strategi afektif. Guru di UPT SPF SD Inpres Toddopuli I memahami kompleksitas motivasi sebagai dorongan internal dan eksternal, dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan motivasi siswa. motivasi menjadi pilar penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan berdaya dorong. Pemberian motivasi dianggap sebagai upaya berkelanjutan untuk membentuk karakter dan ketekunan siswa, sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar terbaiknya dalam perjalanan pendidikan mereka. Dengan demikian dapat disimpulkan upaya guru terhadap motivasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. This study aims to determine the competence of teachers at UPT SPF SD Inpres Toddopuli I, teacher efforts on student learning outcomes at UPT SPF Inpres Toddopuli I, student motivation towards learning outcomes at UPT SPF Inpres Toddopuli I. The type of research used in this study is descriptive qualitative research, which is research that seeks to provide an overview of the conditions that occur at the location of U UPT SPF SD Inpres Toddopuli I based on the scientific condition of the object research. The results showed that UPT SPF SD Inpres Toddopuli I involved four main dimensions: pedagogic competence, professional competence, social competence and personal competence of teachers. The efforts used by teachers in improving student learning outcomes by using expository strategies, inquiry strategies and affective strategies. Teachers at UPT SPF SD Inpres Toddopuli I understand the complexity of motivation as an internal and external drive, and are committed to creating a learning environment that supports the growth of student motivation. Motivation is an important pillar in creating a dynamic and encouraging learning environment. Providing motivation is considered as an ongoing effort to shape the character and perseverance of students, so that they can achieve their best learning outcomes in their educational journey. Thus, it can be concluded that teachers' efforts on motivation can improve student learning outcomes.
Pengembangan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar Pada KKKS Di Kecamatan Wajo Kota Makassar Wahyuningsih, Wahyuningsih; Yunus, Muhammad; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.4625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran, mendeskripsikan dan menguraikan berbagai faktor pendukung dan faktor penghambat tentang pengembangan kompetensi manajerial kepala sekolah pada jenjang sekolah dasar di Kecamatan Wajo Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dari hasil wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumen dari informan dan melihat langsung kondisi di lokasi penelitian. Hasil penelitian menyatakan dalam pengembangan kompetensi manajerial kepala sekolah melalui kelompok kerja kepala sekolah menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah di Kecamatan Wajo Kota Makassar pada umumnya sudah melaksanakan indikator kompetensi manajerial dengan kategori baik dan sangat baik, Kategori pengembangan baik meliputi: (1) menyusun perencanaan, (2) memimpin, (3) menciptakan budaya dan iklim, (4) mengelola guru dan staf, (5) mengelola hubungan sekolah dan masyarakat, (6) mengelola peserta didik, (7) mengelola pengembangan kurikulum, (8) mengelola keuangan dan melakukan monitoring, (9) evaluasi, dan (10) pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah. Adapun kategori pengembangan cukup baik meliputi; (1) mengembangkan organisasi, (2) mengelola perubahan dan pengembangan, (3) mengelola sarana dan prasarana, (4) mengelola ketatausahaan, (5) mengelola unit layanan khusus, dan (6) mengelola sistem informasi dan memanfaatkan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah. Faktor pendukung dalam pengembangan kompetensi manajerial kepala sekolah dasar pada kelompok kerja kepala sekolah Kecamatan Wajo Kota Makassar yaitu lingkungan sekolah yang kondusif lingkungan, sarana dan prasarana yang mamadai, dukungan dari warga sekolah dalam memaksimalkan prestasi sekolah. Faktor penghambat pelaksanaan kompetensi manajerial kepala sekolah dasar pada kelompok kerja kepala sekolah Kecamatan Wajo Kota Makassar yaitu terdapatnya sekolah yang dalam keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, kurangnya pemahaman kepala sekolah dan guru akan petunjuk teknis manajemen sekolah serta kurangnya inovasi dari tenaga kependidikan. This study aims to provide an overview, describe and describe the various supporting factors and inhibiting factors regarding the development of the principal's managerial competence at the primary school level in Wajo District, Makassar City. This research uses qualitative research methods with a case study approach, the data in this study are qualitative data from the results of in-depth interviews, participant observation and document studies from informants and see firsthand the conditions at the research location. The results of the study stated that in developing the managerial competence of school principals through principals' working groups, it shows that the managerial competence of school principals in Wajo Sub-district, Makassar City has generally implemented indicators of managerial competence with good and very good categories, the good development category includes: (1) planning, (2) leading, (3) creating culture and climate, (4) managing teachers and staff, (5) managing school and community relations, (6) managing students, (7) managing curriculum development, (8) managing finances and monitoring, (9) evaluation, and (10) reporting the implementation of school activity programs. The good enough development category includes; (1) developing the organization, (2) managing change and development, (3) managing facilities and infrastructure, (4) managing administration, (5) managing special service units, and (6) managing information systems and utilizing information technology to improve learning and school management. Supporting factors in the development of managerial competencies of elementary school principals in the working group of principals of Wajo District, Makassar City, namely a conducive school environment, adequate facilities and infrastructure, support from school community in maximizing school achievement. The inhibiting factors in the implementation of the managerial competence of elementary school principals in the working group of school principals in Wajo Sub-district, Makassar City, namely the existence of schools with limited school facilities and infrastructure, lack of understanding of principals and teachers of technical guidelines for school management and lack of innovation from education personnel.
Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Gotong Royong Berbasis Pengalaman Di UPT SPF Sekolah Dasar Negeri Bulurokeng Yusuf, Muh; Muhammadiah, Mas'ud; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menggambarkan implementasi pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Gotong Royong di UPT SPF Sekolah Dasar Negeri Bulurokeng, Untuk menggambarkan faktor-faktor yang menjadi hambatan pelaksanaan implementasi pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Gotong Royong di Sekolah Dasar Negeri Bulurokeng. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menentukan sumber data menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini mengambil subjek sumber datanya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa UPT SPF UPT SPF Sekolah Dasar Negeri Bulurokeng. Peneliti menggunakan alat bantu pedoman observasi dan wawancara untuk memudahkan mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa Implementasi pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Gotong Royong di Sekolah Dasar Negeri Bulurokeng melalui : a) Pengembangan kurikulum sekolah, meliputi program pengembangan diri, pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan budaya sekolah, b) Pengembangan proses pembelajaran, meliputi pengembangan proses pembelajaran kelas, sekolah dan luar sekolah, c) Pengembangan kesehatan sekolah, meliputi pemeliharaan ruang dan bangunan, pencahayaan dan ventilasi udara di ruang kelas, dan  fasilitas sanitasi sekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan implementasi pendidikan karakter Peduli Lingkungan dan Gotong Royong di Sekolah Dasar Negeri Bulurokeng dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa rendahnya pemahaman siswa mengenai kebersihan lingkungan. Sedangkan faktor eksternal yakni, fasilitas kurang memadai serta ketidaktegasan aturan yang dibuat oleh pihak sekolah. This study aims to describe the implementation of Caring for the Environment and Gotong Royong Character education at UPT SPF Bulurokeng State Elementary School, to describe the factors that become obstacles to the implementation of Caring for the Environment and Gotong Royong Character education at Bulurokeng State Elementary School. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Researchers determine data sources using snowball sampling techniques. This research took the subject of the data source is the principal, teachers, and students of UPT SPF UPT SPF Bulurokeng State Elementary School. Researchers used observation and interview guidelines to make it easier to get data that suits the research needs. After conducting the research, the researcher concluded that the Implementation of Environmental Care and Gotong Royong Character education at Bulurokeng State Elementary School through: a) Development of the school curriculum, including self-development programs, integration in subjects, and school culture, b) Development of the learning process, including the development of classroom, school and out-of-school learning processes, c) Development of school health, including maintenance of space and buildings, lighting and air ventilation in classrooms, and school sanitation facilities. Factors influencing the implementation of the implementation of environmental care and mutual cooperation character education at Bulurokeng State Elementary School are influenced by internal and external factors. Internal factors include students' low understanding of environmental hygiene. While external factors, namely, inadequate facilities and the lack of assertiveness of the rules made by the school.
Efektifitas Penerapan Model Disovery Learning Dalam Pembelajaran Matematika Kelipatan Persekutuan Terkecil Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Di Kelas-IV UPT SPF SDN Balang Boddong Makassar Saktiani, Saktiani; Patandean, Agustinus Jarak; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan model Disovery Learning dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), serta dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IV di UPT SPF SDN Balang Boddong Makassar. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan sampel siswa kelas IV-A dan IV-B, yang berjumlah 56 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner yang dianalisis menggunakan SPSS. Uji normalitas, homogenitas, dan uji one-sample test digunakan untuk menguji validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Disovery Learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam materi KPK. Siswa yang diajar dengan metode ini menunjukkan pemahaman yang lebih baik dan lebih aktif dalam diskusi kelas. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan Disovery Learning dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, model ini sangat disarankan untuk digunakan dalam pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar, terutama pada materi yang memerlukan pemahaman konsep yang mendalam. This study aims to examine the effectiveness of applying the Disovery Learning model in mathematics instruction, specifically on the topic of Least Common Multiple (LCM), and its impact on improving student learning outcomes in grade IV at UPT SPF SDN Balang Boddong Makassar. A quasi-experimental design was used with a sample of 56 students from grade IV-A and IV-B. Data was collected through interviews and questionnaires, then analyzed using SPSS. Normality tests, homogeneity tests, and one-sample tests were applied to validate the data. The results indicate that the application of the Disovery Learning model significantly improved student learning outcomes on the LCM topic. Students taught with this method demonstrated better understanding and greater participation in class discussions. The practical implication of this study is that Disovery Learning fosters a more engaging and interactive learning environment, which ultimately enhances students' interest and academic performance. Therefore, this model is highly recommended for use in elementary school mathematics instruction, especially for topics requiring deep conceptual understanding.
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di UPTD SD Inpres Ngapaboa Kabupaten Mamuju Tengah Riski, Riski; Patandean, Agustinus Jarak; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap motivasi belajar siswa di UPTD SD Inpres Ngapaboa Kab. Mamuju Tengah. Strategi Pembelajaran berdiferensiasi telah diakui sebagai salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi Belajar siswa. UPTD SD Inpres Ngapaboa menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi untuk memotivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas II UPTD SD Inpres Ngapaboa Kabupaten Mamuju Tengah, kelas II-B sebanyak 27  siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas II-A sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi dan angket untuk mengukur motivasi belajar siswa. Data dikumpulkan melalui posttest sesudah penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu statistic deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh strategi pembelajaran berdiferensiasi  secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pelajaran dan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran berdiferensiasiasi efektif dalam meningkatkan motivasi siswa di UPTD SD Inpres Ngapaboa Kabupaten Mamuju Tengah. Penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan, mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. This study aims to evaluate the effect of differentiated learning strategies on student learning motivation at UPTD SD Inpres Ngapaboa Kab. Mamuju Tengah. Differentiated Learning Strategies have been recognized as one of the effective learning strategies to increase student learning motivation. UPTD SD Inpres Ngapaboa applies differentiated learning strategies to motivate student learning. This research uses a quantitative approach with the type of research Quasi Experimental Design. The sample in this study were grade II students of UPTD SD Inpres Ngapaboa, Central Mamuju Regency, class II-B as many as 27 students as the experimental class, and class II-A as many as 26 students as the control class. The instruments used include observation sheets and questionnaires to measure student learning motivation. Data were collected through posttest after the application of differentiated learning strategy. While the data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistical analysis. The results showed that the effect of differentiated learning strategies significantly increased students' learning motivation. Students showed higher interest in the lesson and more active involvement in learning activities. Differentiated learning strategies are effective in increasing student motivation at UPTD SD Inpres Ngapaboa, Mamuju Tengah Regency. The implementation of differentiated learning strategies provides interesting and relevant learning experiences, encouraging learners to be actively involved in learning.
Co-Authors -, Rampeng Abdillah SAS Abdul Kadir Abdurrachman Rahim Adam, Adiyana Ago, Muh. Syahrul Agung Rinaldy Malik Agustian, Mario Agustin Tiwow Agustinus Jarak Patandean Ahmad Swandi Aisa, Andi Akbar Tukan, Ramdya Amiros, Krey Andini, Andini Anggia Farrah Rizqiamuti, Anggia Farrah Anisa, Mawadatun Ardiansyah, Muhammad Arief Arie Yusnelly Arief Firmansyah Arwien, Rizki Trisnawaty Asdar Asdar Ashaf, Devy Purnama Asmin, L.O Asmiraty, Asmiraty Azzahra, Alfita Putri Balqis, Naifahrani Bambang Bambang Bambang Supeno, Bambang Basri Modding Betu, Joni Busnawir Busnawir Cahyo Indarto Dewi Aprilia Dewi Wijayanti Dian Farida Asfan Djakat, Muhrim Dudi, Nurjulisah Dwi Ratna Hidayati Efendi, Rachmat Eka Nurfitri, Eka Erfain, Erfain Evi Sumarni, Evi Fajrin, Mus Farikh, Muhammad Dawil Fatmah Dhafir Firman Firman Fitri Handayani Fitriani Fitriani Gerianus, Gerianus Giling, Mustamin Halmuniati Halmuniati, Halmuniati Hartono Hamzah Hedi Turmudi, Asep Hutama, Hutama Ifa Safira Iffan Maflahah Ikram, Muhammad Indra Prasetya Inliati, Inliati Irvan Afriandi Irwan Irwan Irwandi, Andi Isa, L. Isa, La Istiqlal, Lalu M Jainuddin, Jainuddin Kaddas, Badruddin Kadir, A. Kevin Gunawan Kurniawan Kurniawan Kusnandi Rusmil Latif, Nur Fadhillah Lesmana, Hendy Limbong, Wanti Liku Mahrudin Mahrudin Mas'ud Muhammadiah Melyana R. Pugu Misriyani, Sri Mojiono, Mojiono Mokh Rum Muh Yusuf Muhammad Yunus Muhammad, Achmad Fajar Mustabil, Sulhijrah Nasimawarni, Besse Lolo Nerti, Nerti Nurhayati Nurhayati Nurlela Nurlela Nurwidyayanti Nurwidyayanti Oemar, Fahmi Paridah Paridah Prabowo, M. Arif Prasetya, Taufan Probowati, Banun Diyah Putra, Ari Pratama Putriani, Putriani Rachmat Sahputra Raden Faridz Rahim, Abdurrahman Rahma Yulis Rahman, Sufirman Rakhmat, Rakhmat Ramadhani, Rezky Deswita RANI RANI, RANI Ratnasari Ratnasari Razak, Askari Restu Januarty Hamid Riani, Komang Ria Ririn Handayani Riski, Riski Rizal , A. Rizal, A Rizal, A. Rosnawintang, Rosnawintang Rustiani, Rustiani Sahib, Nurfaizah Sahril, Indra Said, Erna Saktiani, Saktiani Santoso, Jati Sapiudin Sapiudin Septiarini, Armenia seswandi, agus Solek, Purboyo Sribayani, Maryam Sugianto, Hendi Suhartono Sumardona, Sumardona Suryadi, Nanda Umasugi, Nirwan Uni Gamayani, Uni Ute, Nilawati Wahyu Wahyu Wahyuningsih Wahyuningsih Wali Aya Rumbia, Wali Aya Wulandari Wulandari Yulianti, Sindi Zainuddin, Zainuddin Zainuddin, Zhain Zakky, Ahmad Zulkarnain Zulkarnain Zusanti, Zusanti