Penelitian ini mengkaji peran penting antusiasme belajar siswa dalam membentuk keberhasilan akademik, khususnya dalam pendidikan kimia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal-komparatif untuk menganalisis hubungan antara antusiasme siswa dan prestasi akademik mereka. Data dikumpulkan melalui observasi partisipasi siswa di kelas dan skor post-test dari dua kelas berbeda, yaitu Kelas A dan Kelas B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelas A memiliki tingkat antusiasme yang jauh lebih tinggi, dengan 94,44% siswa berada pada kategori “Sangat Tinggi”, dibandingkan dengan 55,55% di Kelas B. Analisis statistik menggunakan Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan pada skor post-test antara kedua kelas tersebut, yang menegaskan bahwa antusiasme yang lebih tinggi berkorelasi dengan kinerja akademik yang lebih baik. Temuan ini menyiratkan bahwa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan interaktif melalui strategi seperti pembelajaran berbasis proyek dan gamifikasi dapat meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar.