Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan termasuk di tingkat sekolah dasar (SD), dengan adanya media pembelajaran mutakhir proses pengajaran bagi guru maupun proses pembelajaran bagi siswa lebih dimudah kan dari sebelumnya(manual). Teknologi digital di era sekarang guru dan siswa mampu melawan tantangan masa depan dengan algoritma kurikulum yang sudah ditentukan, tentunya dengan adanya pengembangan ini kevalitan kurikulm dengan yang terjadi di lapangan lebih efektif dan tidak blunder. di sini penulis tidak membangkang terhadap pembelajaran yang berbasis manual pasti ada ples minesnya metode tersebut tetapi dengan adanya itu penulis bisa mengembangkan dan menemukan perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode pengajaran manual (tradisional) dan modern dalam pengembangan kurikulum SD. Melalui tinjauan literatur dan studi kasus, penelitian ini menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa (kuantitatif).