p-Index From 2020 - 2025
18.273
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah Al-Iqtishad : Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics) At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Jurnal Cita Hukum Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat JURISDICTIE Jurnal Hukum dan Syariah QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Mazahib SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan MIZAN Al-Iqtishadiyah: Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah Jurnal Abdimas Mahakam Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman Jurnal Ecoment Global: Kajian Bisnis dan Manajemen Mizan: Journal of Islamic Law AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) AKM: Aksi Kepada Masyarakat Islamic Banking : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah JIEPS: Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh Adl Islamic Economic Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Gemilang: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMAK) International Journal of Economics and Management Research HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Hikmatuna Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JIMESHA) Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Journal of Islamic economics Perspectives (JIEP) Al-masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah Ekoman: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Jurnal Kegiatan Pengabdian Mahasiswa (JKPM)
Claim Missing Document
Check
Articles

Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Jalur Al-shulhuh dan Jawatan Al-hisbah Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v1i2.82

Abstract

“Studi ini membahas tentang konsep Islam tentang penyelesaian sengketa konsumen melalui jalur as-shulhuh (Perdamaian) dan Jawatan al-Hisbah (Lembaga Penegak Hukum). Hasil studi memberikan kontribusi signifikan terutama dalam melakukan penyelesaian yang menguntungkan dan dipahami kedua belah pihak. Penyelesaian sengketa konsumen melalui badan peradilan khusus yang di dalam Islam disebut dengan jawatan al-hisbah bukan melalui jalur perdamaian (al-shulhu) dapat menjadi solusi konstruktif atas hal tersebut.”
Konstribusi Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf Terhadap Perkembangan Ekonomi Islam Modern Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Agu
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v2i1.90

Abstract

“Abu Yusuf adalah pemikir ekonomi Islam yang telah memberikan konstribusi yang besar dalam pengembangan ekonomi Islam modern. Dia telah memperkenalkan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam sebagai tertuang dalam tulisannya tentang pajak, administrasi pengumpulan pajak, perbaikan infrastuktur dan konsep harga yang melampaui konsep harga dalam teorinya Adam Smith dalam karyanya The Wealth of Nations. Abu Yusuf juga mendiskusikan beberapa langkah-langkah pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tidak kala penting, tema pemikiran ekonomi Abu Yusuf adalah penekanan terhadap tanggung jawab penguasa terhadap rakyatnya dan kitab al-Kharaj merupakan bukti autentik tentang keberadaan keuangan publik dalam Islam, dan jelas mendahului teori-teori konvensional yang ada sekarang”.
Esensi Zakat sebagai Instrumen Finansial Islami dalam Pandangan Muhammad Nejatullah Siddiqi Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v2i2.99

Abstract

“Studi ini membahas tentang esensi zakat sebagai instrumen finansial Islami dalam pandangan Muhammad Nejatullah Siddiqi. Hasil studi ini memperlihatkan bahwa Muhammad Nejatullah Siddiqi merupakan salah satu ekonomi Islam kontemporer dari golongan mainstrem. Pemikiran tentang zakat senantiasa terkait dengan ekonomi Islam. Zakat merupakan kewajiban orang-orang kaya, hak orang-orang miskin, dan negara mempunyai peran penting dalam pengelolaannya. Di dalamnya mengandung aspek moral, sosial, dan ekonomi. Zakat adalah poros dan pusat keuangan negara. Kedudukannya satu sisi dapat menjadi sumber potensial untuk mengentaskan kemiskinan di sisi lain dapat menjadi modal kerja bagi orang miskin agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Bahkan dapat dipergunakan sebagai perisai terakhir bagi perekonomian agar tidak terpuruk ketika kemampuan konsumsi mengalami stagnasi.
Penerapan Akad Mudharabah Pada Produk Tabungan di PT. Bank Syariah Mandiri KC Prabumulih Nora Pusvita Sari; Fadilla Fadilla; Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v6i2.210

Abstract

Sharia banking is currently on the rise and has become a reference for people to invest their funds for various needs. For this reason, various sharia banking products must be able to be understood by the public, one of which is the application of the mudharabah contract to savings products. This article discusses the application of the Mudharabah contract to savings products at PT. Bank Syariah Mandiri KC. Prabumulih. This article uses qualitative research by collecting data through direct interviews with stakeholders at Bank Syariah Mandiri Prabumulih Branch. The results of this study are the implementation of the contract used in planning savings is the mudharabah muthlaqah contract, which is a form of cooperation between shahibul maal (fund owner), namely the customer and mudharib (fund manager), namely the bank, where the owner of the fund (shahibul maal) does not impose limits on the mudharib in determine the type of business, time and area of business as long as it does not conflict with sharia principles and is in accordance with bank regulations.
TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP MULTI LEVEL MARKETING (MLM) Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Agu
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v3i1.223

Abstract

Multi Level Marketing atau MLM merupakan pemasaran yang dilakukan melalui banyak level atau tingkatan, yang biasanya dikenal dengan istilah up line (tingkat atas) dan down line (tingkat bawah). Bisnis ini pertama kali muncul di California Amerika Serikat lewat produk Nutrilite kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia pada tahun 1980-an. Dalam perspektif Islam bisnis ini hukumnya adalah haram karena perjudian murni, mengandung unsur penipuan (gharar), manipulasi terhadap anggota, unsur pemaksaan, mengandung riba fadhl (bunga), dzulm (merugikan hak orang lain), dharar (bahaya), jahalah (ketidakjelasan), dan tidak memenuhi kaidah ’iwad serta menjadikan seseorang sebagai sebuah kultus individu, sehingga muncul sifat takabur dan ujub.
ANALISIS PEMIKIRAN EKONOMI IBN HAZM DARI KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN SAMPAI KE MEKANISME PEMERATAAN EKONOMI Havis Aravik; Ahmad Tohir
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum ekonomi Islam telah berkembang secara bertahap sebagai subjek interdisipliner sesuai dengan pandangan dunia Islam dalam tulisan-tulisan para komentator al-Qur’an, ahli hukum, sejarawan, dan filsuf sosial, politik dan moral. Salah satunya adalah Ibn Hazm. Artikel ini mencoba menganalisis pemikiran Ekonomi Ibn Hazm dari konsep pemenuhan kebutuhan sampai pada mekanisme pemerataan ekonomi. Dengan tujuan untuk mengetahui lebih jauh konsep-konsep yang ditawarkan Ibn Hazm, khususnya mengenai konsep pemenuhan kebutuahn dan mekanisme pemerataan ekonomi. Agar dapat dijadikan landasan berfikir dan solusi bagi pengembangan ekonomi dan penyelesaian masalah-masalah yang sama ke depan. Artikel ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) degan sumber utama berbagai karya-karya Ibn Hazm dan karya-karya yang membahas tema serupa sebagai sumber sekunder, dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasilnya membuktikan bahwa Ibn Hazm merupakan salah satu tokoh ekonomi Islam, yang bernama Hazm bernama lengkap Ali bin Ahmad bin Said bin Hazm bin Ghalib bin Shaleh bin Khalaf bin Ma’dan bin Sufyan bin Yazid al-FarisiAli bin Ahmad bin Said bin Hazm bin Ghalib bin Shaleh bin Khalaf bin Ma’dan bin Sufyan bin Yazid al-Farisi. Dalam konsep pemenuhan kebutuhan Ibn Hazm berpendapat bahwa konfik-konflik sosial dan ekonomi yang terjadi banyak dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan memenuhi dan memberantas masalah pemenuhan kebutuhan dan pengentasan kemiskinan. Sedangkan mekanisme pemerataan ekonomi yang ditawarkan Ibn Hazm dalam bentuk sewa tanah yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dan bahwa sewa-menyewa tanah diperbolehkan dengan pembayaran yang jelas seperti dengan emas atau perak.
Pelatihan Industri Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Sumpat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Mukhsin Patriansah; Ria Sapitri; Havis Aravik
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.651

Abstract

Sektor industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang dianggap mampu dan memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Pengetahuan dan keterampilan harus dimiliki oleh masyarakat desa agar mampu mengolah sumber daya alam yang ada menjadi produk kerajinan. Pelatihan industri kerajinan di desa Gajah Mati merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan stimulus kepada masyarakat desa dalam mengolah potensi alam mereka menjadi produk kerajinan. Salah satu potensi alam yang terdapat di desa ini adalah batok kelapa, sejauh ini belum ada suatu upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Permasalahannya adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki warga desa. Di samping itu,  potensi bahan batok kelapa seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program utama pemerintah desa Gajah Mati dalam membangun dan mengembangkan destinasi wisata alam Embung Senja. Kegiatan pelatihan ini bersifat stimulus yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dasar bagi peserta pelatihan dengan menggunakan metode survei dan wawancara, ceramah atau diskusi, praktik dan demonstrasi, serta evaluasi. Melalui pelatihan ini masyarakat desa Gajah Mati sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Di samping itu, masyarakat desa juga sudah bisa menggunakan peralatan mesin baik dari segi cara kerja, fungsi dan kegunaannya. Berdasarkan bentuk dan fungsi dari produk kerajinan yang dihasilkan sudah cukup layak untuk dipasarkan dan dijadikan souvenir atau cinderamata objek wisata alam Embung Senja. Coconut Shell Craft Industry Training in Gajah Mati Village, Babat Sumpat District, Musi Banyuasin Regency, South Sumatra  The handicraft industry sector is one sector that is considered capable and has the potential to improve the economy of rural communities. Knowledge and skills must be possessed by rural communities in order to be able to process existing natural resources into handicraft products. The handicraft industry training in Gajah Mati village is an effort made to provide a stimulus to the village community in processing their natural potential into handicraft products. One of the natural potentials found in this village is coconut shells, so far there has been no effort made by the community in processing coconut shells into handicraft products. The problem is the lack of knowledge and skills of the villagers. In addition, the potential of coconut shell materials must be utilized as well as possible to support the main program of the Gajah Mati village government in building and developing the natural tourist destination of Embung Senja. This training activity is a stimulus that aims to provide basic knowledge and skills for training participants using survey and interview methods, lectures or discussions, practice and demonstrations, and evaluation. Through this, the people of Gajah Mati village already have training and skills in processing coconut shells into handicraft products. In addition, the village community is also able to use machine tools both in terms of how they work, their functions and uses. Based on the form and function of the craft products produced, they are worthy enough to be marketed and used as souvenirs or natural attractions for Embung Senja souvenirs.  
Meningkatkan Pemahaman Literasi Finansial Pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Palembang Havis Aravik; Ahmad Tohir
AKM Vol 3 No 1 (2022): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v3i1.429

Abstract

Artikel ini membahas meningkatkan pemahaan literasi finansial pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Palembang. Hal ini dilakukan karena literasi finansial sangat penting dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan, menjadi salah satu dari enam dasar literasi. Tujuannya agar setiap siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Palembang memiliki pemahaman tentang literasi finansial yang dapat digunakan tidak hanya saat ini, melainkan setelah mereka bekerja bahkan berumah tangga. Metode yang dipakai adalah sosialisasi dengan cara pemberian motivasi dengan ceramah dan diskusi dalam bentuk sesi tanya jawab. Hasilnya memperlihatkan bahwa literasi finansial masih menjadi pengetahuan baru bagi sebagian siswa. Padahal literasi keuangan sangat memengaruhi perilaku keuangan yang positif dan pengelolaan keuangan itu sendiri. Dengan mengikuti kegiatan ini, mereka berharap akan mampu meningkatkan literasi finansial, dan berimbas pada pengelolaan keuangan secara baik dan terhindar dari berbagai tindak kejahatan keuangan.
ANALISIS PRODUK TABUNGAN WADI’AH PADA PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH AL-FALAH BANYUASIN Niken Sania Putri; Havis Aravik
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) - Maret 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.627 KB) | DOI: 10.36908/jimpa.v1i1.2

Abstract

Sharia banking is currently on the rise and has become a reference for people to invest their funds for various needs. For this reason, various Islamic banking products must be able to be understood by the public, one of which is wadi'ah savings products. This study will discuss the analysis of Wadi'ah savings products at PT. Al Falah Banyuasin Sharia People's Financing Bank. This research is a qualitative study using primary data from direct interviews with stakeholders. The results of this study indicate that the wadi`ah principle applied to the Al Falah Banyuasin BPRS is the wadi'ah yad dhamanah which is applied to current account products. Wadi'ah dhamanah is different from wadi'ah amanah. With the two contracts carried out at the wadiah, it is possible for the depositor to get a share of the profits obtained by the deposit manager.
BUDAYA KERJA DI SEKOLAH TINGGI EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH (STEBIS) INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG Nadia Okatari; Havis Aravik
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) - Maret 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.729 KB) | DOI: 10.36908/jimpa.v1i1.3

Abstract

Types of jobs today vary widely in scope and size and may even have some practices that are unique to the job. Practices such as mentorship and internships also characterize most institutions in higher education. It is that the essence of working life is found in its culture. Work culture includes emotional and psychological climate or atmosphere. This may include employee morale, attitudes, and productivity levels. The work culture of each individual will determine the formation of the culture of the institution where he works. This article discusses the Work Culture at Syriah Indo Global Mandiri School of Economics and Business in Palembang. This article uses quantitative research, namely analyzing the theory of work culture at Syriah Indo Global Mandiri School of Economics and Business, Palembang. The results of this study are the importance of a productive work environment, open and honest communication, a fun atmosphere, as well as appreciation and motivation because with this a work culture can run well and the results carried out by employees are also better.
Co-Authors Achmad Irwan Hamzani Achmad Irwan Hamzani Achmad Soeharto Ahmad Sopian Ahmad Tohir Ahmad Tohir Ahmad Tohir Ahmad Tohir Ahmad Tohir AKBAR MAULANA Amelia Rahmawati Amelia, Kiky Amri, Hoirul Ar-Rifa'i, Ahmad Aris Munandar Aris Munandar Aris Munandar Aris Munandar Aris Munandar Aulia, Dwi Ayu Anggraini Ayu Lestari Azizah, Sobiatul B. Rini Heryanti Betris Ayu Adesti Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyyah Choiriyyah Choirunnisak Choirunnisak Choirunnisak Choirunnisak Choirunnisak Choirunnisak, Choirunnisak Damayanti, Putri Silvia Dea Okta Viani Dhian Indah Astanti, Dhian Indah Didiek Prasetya Dien Noviany Rahmatika Dodi Irawan Doly Nofiansyah Doly Nofiansyah Dwi Agustin Dwi Noviani Dwi Sulastyawati Dwi Sulastyawati Dwi Sulastyawati, Dwi Dwinda Fatima Ishak Eddy Praptono Edward Tember Saut Halomoan Simatupang Edward Tember Saut Halomoan Simatupang Eko Wahyudi Elmita Sari Emilia Sari Erinda Resti Ervani, Octaviar Wilmar Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla, Fadilla Fahmi Kurniawan Faizal, Moh. Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fatma Juwita Frastuti, Melia Gita Mapaza Harsi Romli Harsi Romli Hoirul Amri Imamah, Fathonah Nur Inda Nopita Sari Indah Permata Sari Innek Safitri Irwan Hamzani, Achmad Irwan Irwan Ishak, Dwinda Fatima Jaka Andika Jerri Saputra Jordi Hairul Rafli Juleha Juleha, Juleha Kanti Rahayu Kirani, Kirani Luis Marnisah Luis Marnisah Luis Marnisah Lusi Tri Oktaria M Aidil Ramadhan M Leo Febriansyah M. Alfan Rizky M. Sholeh Awaludin M. Somadi Makmun Harun Marnisah, Luis Meriyati Meriyati Meriyati Metta Ria Utami Moh Faizal Moh. Faizal Mohammad Faizal Muhammad Agus Muljanto Muhammad Fahri Ramadhan Muhammad Widad Mutasor Mukharom Mukharom Mukhidin Mukhidin Mukhsin Patriansah Mukhsin Patriansah Mutiara Hajja Ramonda Mutiara Mutiara Nadia Okatari Nadia Okatari Natasya Gustiana Nia Romelia Niken Sania Putri Niken Sania Putri Nila Rosmala Dewi Nofiansyah, Doly Nora Pusvita Sari Novita Sari Nubila, Heti Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nurmeiny Putri Ramadhany Octaviar Wilmar Ervanni Palupi, Tiara Dila Endah Pitri, Pitri Putri, Salsabila R A Diah Ayu Wardani RA Nabila Allya Salsabilla Rafli, Jordi Hairul Rahma Febrianti Rama Riyaldi Reka Amelia Reski Febridyati Reza Agusti Ria Sapitri Rintan Desti Pertiwi Rizka Amelia Rogaya, Natasya Romli, Harsi S Siswanto Safitri, Innek Saprida Saprida Saprida, Saprida Saputra, Angga Aldi Sari, Moiling Selva Rachmayanti Shafiyah Amalia Amin Sindi Dwi Kartika Somadi, M. Syamsul Arifin Tani Haryadi Taufiq Taufiq Tenti Tri Apriani Ulpa Dwiyanti Veronika Meltayani Putri Winda Sari Wiyaldo Wulandari, Vera Yogi Hernando Yunus, Nur Rohim